0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
115 tayangan30 halaman
Bahan ergastik adalah bahan cadangan dan buangan yang diproduksi sel tumbuhan. Terdiri dari pati, kristal, protein, lipid, damar/resin, getah gom, dan tanin. Masing-masing memiliki bentuk dan fungsi khusus sebagai sumber energi, cadangan makanan, atau buangan. Bahan-bahan ini dapat ditemukan di berbagai organ tumbuhan.
Bahan ergastik adalah bahan cadangan dan buangan yang diproduksi sel tumbuhan. Terdiri dari pati, kristal, protein, lipid, damar/resin, getah gom, dan tanin. Masing-masing memiliki bentuk dan fungsi khusus sebagai sumber energi, cadangan makanan, atau buangan. Bahan-bahan ini dapat ditemukan di berbagai organ tumbuhan.
Bahan ergastik adalah bahan cadangan dan buangan yang diproduksi sel tumbuhan. Terdiri dari pati, kristal, protein, lipid, damar/resin, getah gom, dan tanin. Masing-masing memiliki bentuk dan fungsi khusus sebagai sumber energi, cadangan makanan, atau buangan. Bahan-bahan ini dapat ditemukan di berbagai organ tumbuhan.
BAHAN ERGASTIK Bahan ergastik adalah bahan cadangan dan bahan buangan yang diproduksi oleh sel tumbuhan. Bahan-bahan tersebut adalah: 1. Pati/amilum 2. Kristal 3. Protein 4. Lipid (Minyak, Lemak dan Lilin/wax) 5. Damar/Resin dan Getah Gom 6. Tanin Bahan ergastik dapat ditemukan pada protoplasma, vakuola atau dinding sel tumbuhan. BAHAN ERGASTIK BERDASARKAN BENTUK 1. Droplet: tetesan kecil. Misalnya minyak/lemak, protein, dan alkaloid 2. Amorf: zat padat bukan kristal. Misalnya aleuron dan pati 3. Zat padat berupa kristal, misalnya: oksalat, getah, dan damar. BAHAN ERGASTIK BERDASARKAN FUNGSI 1. Sebagai sumber makanan (energi): glukosa, protein dan lemak. 2. Sebagai sumber bahan cadangan makanan: lemak, pati, aleuron. 3. Sebagai bahan buangan: kristal kalsium karbonat dan oksalat. 1. PATI/AMYLUM 1. PATI/AMYLUM : Pati merupakan zat ergastik yang paling umum. Pati dibentuk dalam kloroplas dan dapat terurai. Kemudian diangkut dalam bentuk gula ke jaringan penyimpanan cadangan makanan untuk kemudian disintesis kembali di dalam amiloplas. Pati dapat ditemukan pada jaringan penyimpanan seperti endosperma atau parenkim atau nektar. BENTUK-BENTUK PATI: a. Pati tunggal/Sederhana (MONODELPH): memiliki satu hilus. Menurut letak hilus, dikenal dua jenis hilus: 1) Hilus konsentris: hilus berada di tengah. Contoh: Manihot utilissima 2) Hilus eksentris: hilus berada di tepi. Contoh: solanum tuberosum b. Pati Setengah Majemuk (DIADELPH): pati yang terbentuk dari 2 buah hilus atau lebih yang pada akhir pembentukannya hanya terbentu satu butir pati. c. Pati Majemuk (POLIADELPH): butir pati terbentuk dari lebih 2 hilus yang masing-masing membentuk satu butir pati. Contoh: pada Padi (Oryza sativa) , Oats (Avena sativa) No. 1 dan 2: BUTIR PATI MAJEMUK
No. 3 : BUTIR PATI SEDERHANA;
No. 4: BUTIR PATI ½ MAJEMUK BUTIR PATI SEDERHANA AMYLUM KENTANG AMYLUM PADI (Oryza sativa) AMYLUM PADI (AMYLUM POLIADELPH) Pati berasal dari berbagai organ, seperti: Endosperma/Biji: padi, jagung, gandum Akar: singkong tapioka: tepung singkong Batang (empulur): sagu (Metroxylon sago) Umbi: ganyong (Canna edulis), garut (Maranta arundinacea) substitusi tepung terigu. 2. KRISTAL 2. KRISTAL Merupakan bahan buangan yang berbentuk padat. Kebanyakan disimpan dalam dinding sel atau vakuola. Pada tumbuhan tingkat tinggi, kristal yang umum terdapat adalah a. Kristal Oksalat (Ca-oksalat) b. Kristal Karbonat (Ca-karbonat) c. Kristal Silikat (SiO2) A) KRISTAL OKSALAT
Kristal oksalat dihasilkan oleh sel idioblast.
Kristal ini dapat dihasilkan pada organ reproduktif maupun vegetatif. Kristal dapat ditemui dekat jaringan pembuluh, ataupun pada wilayah berongga. BENTUK2 KRISTAL OKSALAT : 1) PASIR: amorf Contoh: batang Amaranthus spinosus (BAYAM DURI)
daun Atropa belladona (KECUBUNG)
2) JARUM (RAFID): berbentuk seperti jarum yang muncul dari sel yang sama. Pada tumbuhan monokotil family Araceae, kristal jarum dapat memiliki pengait atau bentuknya bergelombang. Contoh: umbi Colocasia sp (TALAS) batang Eicchornia crassipes (ECENG GONDOK) buah Ananas comosus (NENAS) 3) ROSET : jarum berkelompok membentuk bintang. Contoh: tangkai daun Carica papaya (pepaya)
4) PIRAMIDA, Contoh: Daun Citrus sp. (JERUK) Daun Begonia sp.
5) PRISMATIS: TETRAHEDRAL atau OKTAHEDRAL Contoh: umbi lapis Allium cepa B. KRISTAL KARBONAT
BENTUK KRISTAL KARBONAT:
Biasanya terdapat dalam bentuk CaCO3 dan terdapat di dalam vakuola sel. Bentuk spesifik seperti buah anggur yang bertangkai disebut SISTOLIT. Sel yang mengandung sistolit disebut LITOSIST CONTOH : DAUN Ficus elastica (KARET INDIA) C. KRISTAL SILIKAT BENTUK KRISTAL SILIKAT (SiO2) • Lebih umum ditemukan pada monokotil dari pada dikotil. • Bentuk khas, seringkali amat khas bagi famili atau genusnya. Pada Famili Palmae: seperti topi.
Pada Famili Heliconiaceae: seperti bujur sangkar.
Pada Famili Zingiberaceae: seperti pasir.
Pada Famili Cyperaceae (rumput teki): seperti
kerucut. Pada Famili Graminae: bentuk kristal tidak teratur (amorf). Pada Graminae, kristal terletak pada sel-sel epidermis sehingga epidermisnya (di daun dan batang) bila diraba terasa tajam dan kasar.
Pada Palmae dan Orchidaceae, kristal terletak pada
parenkim kayu sekitar jaringan pembuluh. PROTEIN DAN LIPID (MINYAK, LEMAK DAN LILIN/WAX) 3. PROTEIN
Ditemukan terutama pada biji.
Pada SEREALIA (padi, gandum, jagung, sorghum) Lapisan protein (aleuron) merupakan lapisan sel terluar dari endosperma. 4. LIPID (MINYAK, LEMAK DAN LILIN/WAX) Minyak dan lemak paling banyak ditemukan dalam biji dan buah, dihasilkan oleh elaioplas dan sferosom (badan lipid pada sitoplasma sel). LILIN /MALAM/WAX: terdiri atas asam lemak rantai panjang dan alkohol monohidrik rantai panjang. Pada tumbuhan lilin/wax ditemukan sebagai lapisan pelindung pada epidermis batang, daun, dan buah. Minyak atsiri (minyak terbang/volatile oil) Suatu minyak yang mudah menguap (volatile) dan mempunyai bau yang spesifik. Minyak atsiri (minyak terbang/volatile oil) memiliki nilai ekonomi yang tinggi, misal: untuk bahan baku parfum. Contoh: Minyak akar wangi: akar Cymbopogon nardus Minyak mawar: bunga Rosa damascena Minyak melati: bunga Jasminum officinarum Minyak kayu putih: Malaleuca leucadendron Minyak cengkeh: bunga Eugenia aromatica 5. DAMAR/RESIN DAN GETAH GOM 5. DAMAR/RESIN DAN GETAH GOM Damar/Resin, bahan ergastik yang dihasilkan oleh beberapa tanaman Angiospermae dan Gymnospermae, tidak larut dalam air, tetapi larut dalam eter dan alkohol. Beberapa di antaranya memiliki nilai ekonomi. Contoh: Pinus sp. resinnya dapat diolah menjadi terpentin (minyak cat) GETAH GOM: Gom yang paling terkenal adalah GOM ARAB yang dihasilkan oleh tanaman Acacia senegal. Gom ini larut dalam air. Dalam dunia farmasi, Gom Arab banyak dipakai sebagai bahan emulsifying agent dan sebagai demulcent. 6. TANIN 6. TANIN
Merupakan bahan ergastik berupa cairan yang
disisipkan dalam dinding sel vakuola Kegunaan: antispasmodik, bahan penyamak, dan antelmintik Contoh: Cortex buah Areca catechu