Anda di halaman 1dari 24

VI.

ANATOMI AKAR (RADIX)

ANDI INDRAWATI, S.SI.,M.KES


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
Kumpulan jaringan yang secara
bersama-sama melakukan satu atau
beberapa fungsi khusus

ORGAN

1. Akar
2. Batang
3. Daun
AKAR

Bagian bawah dari sumbu


tanaman, biasanya berkembang di
bawah permukaan tanah, tapi ada
pula yang tumbuh di luar tanah
Sistem Perakaran

1. Akar Tunggang (Radix Primaria)


Akar embrio berkembang dan membesar menjadi akar
primer dengan cabang yang lebih kecil.
Cth : Tumbuhan Dikotil dan Gymnospermae.

2. Akar Serabut (Radix Adventitia)


Akar primer tidak berkembang, hidupnya relatif singkat,
diganti akar baru yang disebut : akar tambahan atau akar
adventif.
Cth : Tunbuhan Monokotil.
 Fungsi akar :
a. Melekatkan tanaman pada substrat
b. Menyerap air dan berbagai garam
mineral
c. Tempat menyimpan makanan
cadangan
d. Mengokohkan berdirinya batang
tanaman
Struktur Anatomi Akar
1. Pada penampang membujur akar terdiri
atas:
a. Zona Pematangan
b. Zona Pemanjangan
c. Zona Pembelahan
d. Tudung Akar
2. Pada penampang melintang
akar, tersusun atas :
a. Epidermis
b. Korteks
c. Silinder Pembuluh (Stele)
a. Epidermis

- Berdinding tipis, biasanya tanpa kutikula


(penebalan pada dinding sel)
- Umumnya berupa satu lapis sel
- Ciri khas pada epidermis akar yaitu
adanya rambut akar, merupakan sel
epidemis yang memanjang keluar, tegak
lurus permukaan akar, bentuk tabung,
berfungsi menyerap air & garam tanah
b. Korteks
- Disusun oleh sel parenkim, yang berfungsi
pengangkutan gas dan wadah oksigen untuk
respirasi jaringan.

- Ukuran sel biasanya besar

- Lapisan lapisan luar dapat berkembang


menjadi eksodermis dan lapisan bagian dalam
berkembang menjadi endodermis
1) Eksodermis
- Membentuk lapisan sel-sel gabus, sehingga
terjadi jaringan pelindung baru sebagai
pengganti lapisan epidermis.

- Dinding primer dilapisi suberin (zat gabus),


selulosa, dan juga lignin (zat kayu).

- Contoh : eksodermis Oryza sativa (Padi)


2) Endodermis
- Terdapat selapis sel suberin pada dinding radialnya dan
terletak diantara korteks dan stele.
- Mempunyai lapisan pita Caspary yang merupakan
kesatuan antara lamella tengah dengan dinding primer,
tempat suberin dan lignin tersimpan.
- Pita ini membagi akar menjadi 2 bagian terpisah yang
penting dalam gerak selektif garam mineral dan air.
- Agar ion dapat masuk ke bagian stele dan memasuki arus
transpirasi xilem, ion harus melewati plasmalema sel
endodermis. Disinilah terjadi seleksi antara ion yang dapat
masuk dan ion yang harus tetap di luar.
c. Silinder Pembuluh (Stele)

- Terdiri dari jaringan pembuluh dengan satu atau beberapa


lapisan sel disebelah luar yang disebut perisikel.

- Jika pada bagian tengah tidak ditempati jaringan pembuluh,


maka bagian tersebut diisi oleh parenkim empulur.

- Pada akar yang mengalami penebalan sekunder, sel yang


berada di antara floem dan xilem berfungsi sebagai kambium
pembuluh.

- Pada akar tanpa penebalan sekunder, sel tersebut akan


menjadi dewasa sebagai sel parenkim atau sklerenkim.
Struktur Sekunder
 Pertumbuhan sekunder akar juga batang
merupakan pembentukan jaringan pembuluh
sekunder oleh kambium pembuluh dan periderm
oleh felogen.

 Pertumbuhan sekunder ini mengakibatkan


pertambahan tebal sumbu akar & sumbu batang.

 Pertumbuhan sekunder menyebabkan penebalan


sekunder, peristiwa ini hanya terjadi pada
tumbuhan Gymnospermae & Dikotil.
Tugas III
1. Sebutkan masing-masing 5 nama jenis tumbuhan
(Indonesia-Latin) yang mempunyai :
a. Akar Tunggang
b. Akar Serabut
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Zona Pematangan
b. Zona Pemanjangan
c. Zona Pembelahan
d. Tudung Akar
3. Apa perbedaan anatomi akar tumbuhan Dikotil dan
Monokotil pada penampang melintangnya.
 Tugasdiketik, dikirim ke
Spada “TUGAS III” dalam
bentuk pdf.

 Batasakhir pengiriman
tugas tanggal 26 Juni 2021

Anda mungkin juga menyukai