Anda di halaman 1dari 3

Morfologi bahasa indonesia

1. jelaskan pengertian morfologi?


Morfologi atau ilmu bentuk kata adalah cabang liguistik yang mengidentifikasi
satuan-satuan dasar bahasa sebagai suatu gramatikal, serta mempelajari seluk, beluk
bentuk kata serta pengaru perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan
arti kata.

2. jelaskan apa itu morfem dan jenisnya?

Morfen adalah satuan bahasa atau gramatik terkecil yang bermakna, yang dapat
berupa imbuhan ataupun kata. Susunan morfem yang diatur dalam morfologi suatu
bahasa meliputi semua kombinasi yang membentuk kata atau bagian dari kata.

Jenis morfem
Jenis morfem berdasarkan kemampuan distribusi

A). Dalam aspek ini kita mengenal morfem semi bebas, bebas, terikat dan unik.

1. Morfem bentuk bebes

Bentuk-bentuk yang dapat dipakai secara tersendiri dalam kalimat. contoh


: kamu, aku, mana, DLL.

2. Morfem bentuk semi bebas

Morfem yang bebas secara morfologis artinya telah berujud kata tetapi
masih terikat secara sintaksis. Bentuk-bentuk seperti dan, tetapi, agar, untuk,
melainkan,sehingga, ketika,walaupun, demi, karena, namun, merupakan morfem bebas
secara morfologis karena semuanya merupakan kata tetapi terkait secara sintaksis.

3. Morfem bentuk terikat

Morfem yang tidak dapat berdiri sendiri dan tidak mempunyai arti. Morfem terikat
baru jelas setelah morfem itu dihungkan dengan morfem lain. Dapat dibedakan menjadi

a. prefiks (awalan) : me-, ber-, ter-, di-, ke-, pe-, per-, se-,

b. infiks (sisipan) : -em, -el, er-

c. sufiks (akhiran) : -an, -i, -kan, -nya, -man, -wati, -wan, -nda
d. konfiks (gabungan) : ke+an, pe+an, per_an, me+kan, di+kan

4. morfem bentuk unik

morfem yang hanya dapat digunakan dengan bentuk tertentu contoh: renta
dangan tua, belia dengan muda, dsb

B). jenis morfem berdasarkan produktivitas

Morfem ini terbagi menjadi dua yaitu morfem produktif dan morfem improduktif.

Pembedaan morfem kategori ini berlaku bauk untuk afiks maupun nonafiks. Afiks
produktif merupaka afiks yang terus menerus mampu membentuk kata-kata baru
contoh : batu : membantu, bantuan, berbatu, batu-batu, bebatuan. Afiks tak
produktif merupak afiks yang sudah tidak bisa mampu lagi memebentuk kata-kata baru.
contoh : arloji

C). jenis morfem berdasarkan relasi antar morfem

Dilihat berdasarkan relasi antara morfem dibedakan menjadi dua, yaitu morfem
utuh dan terbagi

1. Morfem utuh

Morfem utuh adalah morfem yang susunannya utuh atau tidak terbagi. Contoh:
{lari,pergi, angkat, lantai}. Morfem-morfem tersebut utuh susunannya dan tidak
terbagi atau terpisah.

2. Morfem terbagi

Morfem terbagi adalah morfem yang perwujudannya dalam bentuk morfem


diantarai oleh unsur lain. Misalnya morfem {ke-an}, morfem tersebut bentuknya tidak
utuh atau unsur-unsurnya terpisah. Di antara ke- dan -an ada unsur lain misalnya unsur
{satu} menjadi kesatuan. ke- dan -an pada {ke-an} adalah satu morfem meskipun
terpisah.

D). Jenis morfem berdasarkan sumber

Morfnem sumber dikolompokan atas morfem asli dan morfem serapan Morfem
asli : air, rumah, batu, dan morfem afiks ber-, ter-. Morfem sarapan : koprasi,
standard, dsb.

E). Morfem berdasarkan jumlah fonem


Dilihat dari jumahnya, morfem-morfem itu berunsur satu atau lebih satu. Morfem
berunsur satu fonem disebut monofonemis. Contoh : morfem-i: memetiki.
Morfemberunsur lebih dari satu fonem disebut polifonemis. Contoh : an-, di-, ke-, ber-
men- dsb.

F). Jenis morfem berdasarkan keterbukaan mergabung dengan morfem lain

Dilihat dari distribusinya mofem dibedakan menjadi morfem tertutup dan


morfem terbuka. Morfem terbuka berarti morfem itu bisa didistribusi dengan morfem
lain, sedadangkan morfem tertutup tidak bisa didistribusikan dengan morfem lain.
Bentuk sudah dan telah secara semantik bermakna sinonim termaksut kalau kedua
bentuk itu diberi imbuhan se- menghasilkan bentuk sesudah dan setelah. Contoh
terbuka : sapu menyapu, disapu, tersapu, disapukan, dll. Contoh tertutup : piring

G).Jjenis morfem berdasarkan makna

Dipandang dari maknanya morfem dibedakan menjadi morfem bermakna leksikal dan
morfem bermakna gramatikal. Makna leksikal berujuk pada makna yang ada pada
leksikon. Morfem { kuda, batu, besar, gemuk} bermakna leksikal binatang, benda,
sifat,sebaliknya morfemafiks seperti {ber-, ter-, me-, men, dll} baru bermakna jika
dilekatkan pada morfem lain. Bentuk ber- tidak bermakna tetapi ketika dilekatkan pada
kata sepatu menjadi bersepatu makna ber- pada bentuk bersepatu bermakna
mengenakan sepatu.

3. Jelaskan apa itu alomorf?

Alomorf adalah istilah ligustik untuk variasi bentuk suatu morfem karena
pengaruh lingkungan yang dimasukinya. Variasi ini terjadi pada perubahan bunyi tampa
perubahan makna. Daam bahasa indonesia, contoh alomorf adalah pada morfem ber-
( ber-, be-, dan bel-). Serta me- ( me-, mem-, men-, meng-, dan meny-). Almorf
merupakan bentuk dari morfem yang sudah diketahui strukturnya.

Anda mungkin juga menyukai