Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2

1. INTAN SAPUTRI A1A021039

2. RAHAYU REZEKI A1A021040

3. NANDA AMELIA PUTRI A1A021069 3B


4. RIZKI IFTITAH RAHMAT A1A021042
SLIDESMANIA
JENIS-JENIS MORFEM:

1. Berdasarkan kebebasannya, morfem dibedakan menjadi :

• Morfem bebas adalah morfem yang tanpa kehadiran morfem lain dapat
muncul dalam penuturan. Misalnya, bentuk pulang, makan, dll. adalah
termasuk morfem bebas.

• Morfem terikat merupakan morfem yang tidak mempunyai potensi untuk


berdiri sendiri dan yang selalu terikat dengan morfem lain untuk membentuk
ujaran. Misalnya, henti, juang dan semua bentuk afiks.
SLIDESMANIA
2. Berdasarkan keutuhannya, morfem dibedakan menjadi:

● Morfem utuh adalah morfem satu kesatuan yang utuh.


Misalnya, meja, kursi, rumah, dll.

● Morfem terbagi, yaitu morfem yang merupakan bagian yang


ter-pisah atau terbagi. Misalnya, pada kata satuan (satu)
merupakan morfem utuh dan (-an) adalah morfem terbagi.
Semua afiks dalam bahasa Indonesia termasuk morfem
terbagi.
SLIDESMANIA
• Bermakna leksikal, morfem yang telah mempunyai makna pada
dirinya, tanpa perlu proses dengan morfem lain. Misalnya, morfem-
3. Berdasarkan maknanya, morfem seperti (pergi), (lari), dll. adalah morfem ber-makna leksikal.
Morfem seperti itu sudah dapat digunakan secara bebas.
morfem terbagi
menjadi :
• Tidak bermakna leksikal, yaitu morfem-morfem yang tidak
mempunyai makna apa-apa pada dirinya sendiri sebelum bergabung
dengan morfem lainnya dalam proses morfologis. Misalnya, morfem-
morfem afiks (ber-), (me-), (ter-), dan sebagainya.
SLIDESMANIA
WUJUD MORFEM
A. Wujud segmental (morfem segmental berupa bunyi-bunyi yang dapat disegmentasikan). Morfem-
morfem segmental yang berupa fonem atau urutan fonem itu sendiri juga dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu:

1) Morfem yang berupa afiks, adalah morfem yang kehadirannya di dalam suatu kata bertindak sebagai
imbuhan yang pada umumnya kehadirannya dalam suatu kata bersifat manasuka

2) Morfem yang berupa bentuk dasar (leksem), adalah morfem yang harus selalu ada dalam suatu kata;
morfem yang bersifat inti ata pokok; morfem yang kehadirannya dalam suatu kata bersifat wajib.
SLIDESMANIA
B. Wujud seprasegmental (morfem suprasemental berupa bunyi-bunyi yang tidak dapat
disegmentasikan), dibedakan atas :

1) Morfem yang berwujud tekanan

2) Morfem yang berwujud nada

3) Morfem yang berwujud intonasi

4) Morfem yang berwujud persendiaan

5) Morfem yang berwujud durasi

Disamping itu, secara khusus dapat dipahami pula adanya morfem “tak berwujud” atau kosong
yang lebih biasa disebut morfem zero.

SLIDESMANIA.C
KESIMPULAN
Morfem dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu berdasarkan
kebebasannya,berdasarkan keutuhannya, dan berdasarkan maknanya.Selain itu
Morfem juga memiliki 2 wujud yaitu wujud segmental dan wujud seprasegmental.
Dengan kita mempelajari jenis-jenis dan wujud Morfem,
kita diharapkan dapat menambah wawasan mengenai Morfem.
SLIDESMANIA

― Irene M. Pepperberg
Thank SEMANGAT BELAJAR
SEMUA

you!
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai