Jenis-jenis Morfem
Morfem dibagikan berdasarkan bentuknya, keutuhannya, dan maknanya.
1. Morfem Bebas
Morfem bebas adalah morfem yang secara potensial berdiri sendiri dalam suatu
kalimat, misalnya {saya}, {duduk}, {kursi}. Morfem tersebut dapat berdiri sendiri tanpa
harus digabung dengan morfem lain. Morfem bebas biasanya berupa kata dasar
meskipun ada juga yang berupa morfem terikat.
2. Morfem Terikat
Morfem Terikat adalah morfem yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu terikat
dengan morfem lain untuk membentuk ujaran, misalnya {ber}, {meng}, {kan}. Morfem ini
harus terikat dengan morfem lain agar berdiri dalam sebuah kalimatseperti berteduh,
menganalisa dan lainnya.
Morfem utuh adalah morfem yang susunannya utuh dan tidak terbagi. Contoh : {lari},
{pergi}.
2. Morfem Terbagi
Morfem terbagi adalah morfem yang wujudnya dibarengi unsur lain. Misalnya {ke-an}
bentuknya tidak utuh dan diantara ke- dan -an ada unsur lain contoh {satu} menjadi kesatuan.
Ke- dan -an adalah satu morfem meskipun terpisah.
Makna gramatikal yaitu makna yang muncul akibat dari hubungan antara unsur-unsur
gramatikal dalam satuan gramatikal yang lebih besar. Misalnya, hubungan mofrem dalam kata,
kata dan kata lain dalam frasa atau klausa.
Sumber: https://www.edutorial.id/pengertian-macam-macam-dan-contoh-morfem/