Anda di halaman 1dari 2

Morf adalah bentuk terkecil dari morfem yang belum diketahui statusnya dalam hubungan

keanggotaan terhadap suatu morfem. Morf adalah bentuk berulang yang terkecil dan memiliki
makna yang sama. Menurut Mulyono (2013:7), morf juga bisa diartikan sebagai struktur atau
susunan fonem atau morfem. Morf bisa berwujud fonem atau urutan fonem yang berasosiasi
(memiliki hubungan) dengan suatu makna. Dengan demikian, morf bisa dipahami sebagai wujud
konkret atau wujud fonemis suatu morfem.

Contohnya :

Pada kata melempari, terdapat tiga unsur, yaitu :

/me-/, /lempar/, dan /-i/.

Masing-masing unsur itu adalah wujud konkret atau wujud fonemis suatu morfem. Ketiga unsur
itu adalah morf-morf. Jadi, morf bisa berwujud satu fonem (yaitu /-i/), dua fonem (yaitu /me-/)
atau enam fonem (yaitu/lempar/). Morf /-i/ berhubungan dengan makna 'berulang-ulang',
morf /me/ berhubungan dengan makna 'melakukan', dan morf /lempar/ berhubungan dengan
makna 'tindakan'.

Setiap morf adalah morfem karena morf merupakan perwujudan nyata atau wujud  fonemis
suatu morfem. Namun demikian, ada beberapa morf yang memiliki kemiripan bentuk dan
persamaan arti.

Perhatikan morf-morf berikut :

 Morf /me-/ pada kata merudal.


 Morf /men-/ pada kata mendongkrak.
 Morf /mem-/ pada kata membubut.
 Morf /meny/ pada kata menyambut.
 Morf /meng-/ pada kata menggunting.
 Morf /menge-/ pada kata mengebom.

Keenam morf itu memiliki ciri bentuk yang tidak sama, namun hanya bermiripan. Akan tetapi,
keenam morf itu memiliki ciri makna yang sama, yaitu "melakukan tindakan".

Jadi dapat kita simpulkan bahwa morf /me-/, /men-/, /mem-/, /meny-/, /meng-/, dan /menge-/
pada kata-kata merudal, mendongkrak, membubut, menyetir, menggunting, dan mengebom
saling memiliki kemiripan bentuk dan persamaan arti.

Dengan kata lain, morf-morf yang memiliki kemiripan bentuk dan persamaan arti itu hanya
merupakan varian dari satu morfem yang sama yaitu morfem /meN-/ (N = nasal). Hal ini disebut
dengan alomorf dari morfem yang sama.
Santoso, Joko. 2014. Morfologi Bahasa Indonesia. Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.
(diunduh 2021 September 05, pukul 14:59 WIB) Tersedia pada http://repository.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai