Anda di halaman 1dari 13

***********************************************

PROSES MORFOLOGIS
Proses Morfologis

• Proses pembentukan kata-kata dari satuan lain yang menjadi


dasarnya.
( Ramlan, 1985: 51)

• Proses yang mengubah leksem menjadi kata.


(Kridalaksana, 1993: 180)
Macam Proses Morfologis:

1. Afiksasi :
proses pembentukan kata berafiks.

2.Reduplikasi :
proses pembentukan kata ulang

3. Komposisi :
proses pembentukan kata majemuk

4. Perubahan zero :
proses perubahan kosong
-------------------------------
• AFIKSASI
Afiks, Prefiks, Infiks, Sufiks, dan Konfiks
Alwi (TTB, 2003: 310

• Ttb 31
AFIKSASI
( Proses pembentukan kata berafiks)
Prefiks Infiks Sufiks
• Afiks :
satuan me N- -el- - kan
gramatik ber- -er- - an
yang hanya di- -em- -i
mampu ter- - nya
melekat peN- - wan
pe- - wati
pada bentuk
se- - is
lain.
per- - man
pra- - wi
ke-
a-
maha-
para-
Imbuhan yang ada dalam bahasa Indonesia
(Chaer, 2000: 197)

• 1. Awalan : imbuhan yang ada pada awal bentuk dasar


( ber- , per-, me-, di-, ter-, ke-, se- , pe- )

2. Sisipan : imbuhan yang ada pada tengah bentuk dasar


( - el - , - er - , - em - )

3. Akhiran : imbuhan yang ada pada akhir bentuk dasar


( - kan, - i , -nya )

4. Imbuhan gabung : imbuhan berjumlah dua atau lebih yang


terdapat pada satu kata
( ber-kan, ber-an, per-kan, per-i, me-kan, me-i, memper-,
memper-kan, memper-I, di-kan, di-I, diper-, diper-kan,
Afiks Asli dan Afiks Asing

• Afiks asli : afiks yang asli merupakan afiks bahasa Indonesia.


Contoh : ber- , di- , ter-
- bermain, diambil, terbawa

• Afiks asing : afiks yang merupakan serapan dari bahasa


asing.
Contoh : maha, if- , or-
-mahasiswa, sportif, koruptor
Afiks Produktif dan Afiks Improduktif

• Afiks produktif : afiks yang hidup, memiliki kesanggupan


yang besar untuk melekat pada kata-kata atau morfem-morfem.
Contoh: ber- , ke-an, wan
- berjalan, bermain, berbuat, berkaca
- kehujanan, kegembiraan, ke senangan
- hartawan, peragawan, sukarelawan

* Afiks improduktif : afiks yang distribusinya terbatas pada


beberapa kata, yang tidak lagi membentuk kata-kata baru.
Contoh: - man , - em - , nda
- budiman
- gemetar
- ananda
Macam Proses Afiksasi

* Prefiksasi : proses pembubuhan afiks pada awal bentuk dasar


Contoh :
me (N)+ ambil --- mengambil
ter + tidur --- tertidur
*Infiksasi : proses pembubuhan afiks di tengah bentuk dasar
Contoh :
el + getar --- gemetar
er + gigi --- gerigi
* Sufiksasi : proses pembubuhan afiks pada akhir bentuk dasar
Contoh :
makan + an --- makanan
ilmu + wan --- ilmuwan
-------------------------------------------------------------------
* Konfiksasi/ simulfiksasi: proses pembubuhan afiks
pada awal dan akhir bentuk dasar secara
bersamaan
Contoh:
ke- an + sulit --- kesulitan
pe(N)-an + hijau --- penghijauan,

* Sirkumfiksasi/ imbuhan gabung : proses


pembubuhan beberapa afiks pada bentuk dasar
yang proses pembubuhannya satu per satu
Contoh:
menyenangkannya
me(N)-kan --- menyenangkan
menyenangkan + kan --- menyenangkannya
_______________________________________
• Dalam proses afiksasi terdapat proses inflleksi dan derivasi
- Infleksi : proses pembubuhan afiks tidak mengubah kelas
kata, afiksnya disebut afiks infleksional.
Contoh:
main (verba) - bermain (verba)
rumah (nomina) – perumahan (nomina)

- Derivasi : proses pembubuhan afiks mengubah kelas kata,


afiksnya disebut afiks derivasional.
Contoh :
main (verba) - mainan (nomina)
rumah ( nomina) – berumah (verba)

(Parera, 1988:21)

Anda mungkin juga menyukai