Hari+an→ (hariyan) Contoh-->dalam proses pengimbuhan sufiks-an pada dasar jawab akan
terjadi pergeseran letak bunyi [b] kebelakang,membentuk suku kata baru.
Jawab+an→ [ja.wa.ban]
01
Proses Morfofonemik
Bagaimana proses morfofonemik?
Proses Morfofonemik
Proses perubahan fonem. Fonem /N/,pada morfem meN-dan pe-N- berubah
menjadi fonem /m/. Apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawalan
/p,b,f/.
Contohnya,yakni :
meN,+paksa→ Memaksa
peN,+bantu→ Pembantu
meN+fitnah-->Memfitnah
peN+dorong→ Mendorong
meN+support-->Mensupport
meN+tulis-->Menulis
Contoh proses morfofonemik;
Melepas-->kata melepas terdiri atas morfem meN-dan morfem lepas. Akibat
pertemuan 2 morfem tersebut,yakni /N/ pada morfem meN-hilang dan
menjadi me.
02
Contoh Morfofonemik
Bagaimana contoh morfofonemik?
Contoh Morfofonemik
Perubahan bentuk prefiks meng,per,-ber,-dan ter,- sesuai dengan fonem kata
dasar yang dilekatinya. Contoh : Perubahan meng,menjadi men,-. Jika kata
dasarnya dimulai dengan fonem /d/ atau /t/: meng,-dan duga. Maka,menjadi
menduga.
03
Jenis Perubahan Morfofonemik
Bagaimana jenis perubahan morfofonemik?
Materi Tentang Morfofonemik
Contoh lain, dalam proses pengimbuhan prefiks ter- pada dasar anjur terjadi perubahan
fonem, di mana fonem /r/ berubah menjadi fonem /i/. Perhatikan.
ter + anjur –› terlanjur
Proses perubahan fonem memang jarang terjadi, namun, dalam bahasa jawa dan
bahasa Betawi ada juga terjadi.
Jawa : opo + ne –› apane
Betawi : ape + an –› apaan
Jenis Perubahan Morfofonemik
5. Pergeseran Fonem
Merupakan berubahnya posisi sebuah fonem dari satu suku kata kedalam suku kata
yang lainnya. Umpanya, dalam pengimbuhan sufiks –I pada dasar lompat, terjadi
pergeseran di mana fonem / t/ yang semula berada pada suku kata pat menjadi berada
pada suku kata ti. Simaklah.
Lompat + i –› me. lom. Pati
Demikian juga dalam pengimbuhan sufiks-an pada dasar jawab. Disini fonem /b/ yang
semula berada pada suku kata wab berpindah menjadi berada pada suku kata ban.
Simaklah.
Ja.wab + an –› ja.wa.ban
Juga ma.kan + an –› ma.ka.nan
mi.num + an –› mi.nu.man
Morfofonemik Dalam Pembentukan Bahasa Indonesia