Kelompok 9 :
Wilda Amelia Tusoleha (2001045018)
Salsabila Putri Anggraini (2001045066)
Syaharani Gustiawati (2001045078)
Kelas : 3C
Nomina adalah ditandai dengan tidak dapatnya bergabung dengan kata tidak, tetapi dapat
dinegatifkan dengan kata bukan. Contohnya tidak kekasih seharusnya bukan kekasih. Nomina
dapat dibedakan sebagai berikut:
C. Numeralia
• Kata bilangan atau numeralia adalaha kata-kata yang menyatakan bilangan, jumlah,
nomor, urutan dan himpunan. Menurut bentuk dan fungsinya dikenal adanya kata bilangan
utama (satu, dua, lima), bilangan genap (dua, empat dua belas), bilangan ganjil (tiga, lima,
tujuh), bilangan bulat, bilangan pecahan, bilanan tingkat (pertama, kedua) dan kata bantu
bilangan.
• Kata bantu bilangan. Kata bantu bilangan disebut juga kata penjodoh bilangan, atau kata
penggolong bilangan atau kata-kata yang digunakan sebagai tanda pengenal nomina
tertentu dan ditempatkan di antara kata bilangan dengan nominanya. Yang termasuk
dalam kata bantu bilangan adalah: ekor, buah, batang, helai, butir, biji, pucuk, bilah, mata,
tangkai, kuntum, tandan, carik, kaki, pasang, dan rumpun.
D. Preposisi
Preposisi atau kata depan adalah kata-kata yang digunakan untuk merangkaikan nomina
dengan verba di dalam suatu klausa.
E. Konjungsi
Konjungsi atau kata pengubung adalah kata-kata yang menghubungkan satuan-satuan
sintaksis, baik antara kata dengan kata, antara frase dengan frase, antara klausa dengan klausa
atau antara kalimat dengan kalimat.
F. Artikula
Artikula atau kata sandang adalah kata-kata yang berfungsi sebagai penentu atau
mendefinisikan sesuatu nomina, ajektifa, atau kelas lain. Artikula dalam bahasa Indonesia adalah
si, sang.
G. Interjeksi
Interjeksi adalah kata-kata yang mengungkapkan perasaan batin misalnya karena kaget,
marah, terharu, kangen, kagum, sedih, dan sebagainya. Interjeksi terbagi menjadi dua yaitu:
• Interjeksi yang berupa kata singkat (wah!, hai!, oi!, oh, nah!, hah?!)
• Interjeksi yang terdiri dari kata-kata biasa (aduh, celaka, gila, kasihan, bangsat, astaga.
Alhamdulillah, Masyaallah dsb).
H. Partikel
Partikel dalam bahasa Indonesia antara lain adalah kah, lah, tah, dan pun. Partikel ini berfungsi
sebagai penegas dalam penuturan.