Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fahrani Juli Hidayah

NIM : 2311100043
Tugas Resume B.Indonesia
A. Kata
Kata adalah unsur terkecil dalam bahasa yang memiliki makna.Menurut bahasa
sansekerta,pada awalnya unsur ini berasal dari Katha yang memiliki arti
“bahasa”,”konversasi”,”cerita”atau “dongeng”.Dalam bahasa melayu di persempit
kembali sehingga menjadi Kata definisi kata yaitu merupakan elemen terkecil dalam
sebuah struktur bahasa yang dapat dituliskan atau di ucapkan dan sebuah bentuk kesatuan
pemikiran atau perasaan yang digunakan dalam berbahasa.Namun secara umum,kata itu
adalah unsur bahasa yang susunannya terdiri dari huruf-huruf atau unit yang memiliki
sebuah arti sehingga dapat berfungsi untuk membentuk kalimat frasa dan klausa.
Jadi,unsur bahasa ini terdiri dari satu atau lebih morfom.Morfom adalah satuan
gramatikal terkecil yang mempunyai sebuah makna dan digunakan untuk membedakan
makna jamak,tunggal,lampau dan sebagainya.Bentuknya bisa dengan tanpa afiks,afiks
adalah imbuhan .Kemudian bentuk-bentuk afiks itu ada
awalan(prefiks),tengah(infiks),dan akhir(subfiks).
Menurut Noam Chomsky seorang profesor teori linguistik dari Amerika,Kata
adalah analisis kalimat yang disajikan dengan simbol N(nomina),V(verb),atau
A(adjektiva).Dalam buku linguistik Eropa buku ini mempunyai susunan kronologis yang
stabil tidak berubah dan keluar identitasnya di dalam kalimat.
Tujuan dari kata sendiri,yaitu:
 Sebagai satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna dan arti sehinggga dapat
di susun menjadi suatu kalimat,klausa,dan frasa.
 Unsur bahasa ini menjadi unsur penting dalam kebahasaan karena dapat menerangkan
benda yaitu,sifat,waktu dan lain – lain.
Fungsi dari kata sendiri,yaitu:
 Berfungsi sebagai subjek adalah bagaian yang menandakan apa yang sedang
dibicarakan.
 Berfungsi sebagai predikat adalah kalimat yang menandakan apa yang dibicarakan
oleh subjek,biasannya harus mengandung unsur verba ,setelah diikuti oleh objek atau
adverbia.Fungsi kata ini memberikan keterangan tentang apa yang sedang dilakukan
oleh subjek.
 Berfungsi sebagai objek adalah bagian dari kalimat yang mempunyai peran sebagai
penderita atau yang mengalami suatu hal tertentu.Keberadaan objek ini adalah
sebagai pemberi keterangan dari predikat.
 Berfungsi sebagai keterangan adalah bagian dari kalimat yang fumgsinya
memberikan keterangan pada unsur lain.Meski begitu,keberadaan keterangan ini tidak
selalu diangggap penting,namun mampu memberikan penjelasan secara lebih
lengkap.
 Berfungsi sebagai pelengkap fungsi kata ini bisa dikatakan cukup sulit untuk
mengetahui dimana keberadaannya.Karena ia bisa saja berfungsi sebagai keterangan
dan bisa juga berfungsi sebagai objek.
Jenis-jenis kata sendiri,yaitu :
 Kata Benda(Nomina) adalah nama-nama dari semua benda dan segala sesuatu yang
dibendakan.
 Kata Bilangan(Numeralia) adalah unsur yang bertugas untuk menjelaskan tentang
jumlah objek atau benda atau urutan benda.Contohnya pertama,kedua,beberapa.
 Kata Ganti(Pronomina) adalah unsur yang berfungsi untuk menggantikan objek atau
nomina atau yang dibendakan.Contohnya ini,itu,ia,seluruh,masing-masing.Kata ganti
atau pronomina terbagi menjadi empat ,yaitu kata ganti diri,kata ganti petunjuk,kata
ganti tanya,kata ganti tidak tentu.
 Kata Kerja(Verba) adalah seluruh hal yang bisa menyatakan tentang aktivitas atau
perilaku.Contohnya minum,makan,jalan dan sebagainya.
 Kata Sifat (Adjektiva ) adalah unsur yang menggambarkan tentang sifat seseorang
atau kondisi suatu benda.Contohnya besar,kecil,buruk dan sebagainnya.
 Kata Keterangan(Adverbia) adalah hal yang memberikan keterangan tambahan
mengenai verba,numeralia,adjektiva,atau seluruh kalimat.
 Kata Tugas adalah kata tugas yang meliputi berbagai macam unsur yang tidak
termasuk dari jenis-jenis kata sebelumnya.Dari bentuknya sulit untuk dilakukan
perubahan bentuk dan tidak bisa mengalami perubahan tersebut.
 Kata Imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata dasar,baik
diawal(prefiks),di akhir(surfiks),di tengah(infiks) atau gabungan di antara ketiganya
untuk membentuk kata baru,sehingga berhubungan dengan kata pertama(konfiks).
 Kata Ulang adalah rumpunan kata dalam bahasa indonesia berbentuk
pengulangan,pengulangan kata ini sering menimbulkan perubahan makna dari kata
dasar.Dalam teori bahasa Indonesia,proses pengulangan kata juga dikenal dengan
istilah reduplikasi.Jenis-jenis kata ulang yaitu,Kata Ulang Dwipurwa,Kata Ulang
Dwilingga,Kata Ulang Semu,Kata Ulang Berimbuhan.
 Kata Gabung atau Frasa adalah gabungan kata gramatikal yang mengisi bagian
sintaksis.Artinya dalam frasa tidak terdapat predikat.Frasa terbentuk dari dua buah
kata atau lebih yang mengisi fungsi sintaksis.Frasa disebut juga satuan terendah
dalam sintaksis.
B. Kalimat
Kalimat adalah kumpulan kata yang setidaknya terdiri atas subjek dan
predikat.Kalimat pun dapat terbentuk dari satu klausa maupun beberapa klausa.Menurut
Kridalaksana(2001),kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri
sendiri,mempunyai pola intonasi final,dan secara aktual maupun potensial terdiri dari
klausa,klausa bebas yang menjadi bagian kognitif percakapan ,satuan proposisi yang
merupakan gabungan klausa atau merupakan satu klausa,yang membentuk satuan
bebas,jawaban minimal,seruan,salam dan sebagainya.
Pentingnya penggunaan kalimat adalah termasuk hal yang penting untuk
diperhatikan setiap penulis.Kalimat adalah suatu susunan kata yang berdasarkan
kaidah ,kalimat dikatakan efektif juga sebagai cara untuk memilih diksi yang tepat untuk
membuat kalimat yang efektif itu wajib memenuhi beberapa syarat ,ada empat syarat
untuk menjadikan sebuah kalimat itu efektif diantaranya, yaitu :
1) Sesuai dengan aturan pada pedoman ejaan Bahasa Indonesia
2) Tulisan harus sistematis
3) Tulisan tidak boleh bertele-tele
4) Tulisan tidak ambigu
Ketika suatu kalimat tidak mengandung ke empat syarat tersebut,maka bisa
dipastikan susunannya tidak efektif .Sehingga ketika membuat kalimat,perlu diperhatikan
dengan benar.Kalimat efektif sering diabaikan begitu saja pada tulisan,padahal fungsi
kalimat itu sangatlah penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata atau tidak boleh
disepelekan.Secara sederhana,ketika seseorang menggunakan kalimat yang efektif dalam
bahasa maka apa yang dikatakan akan jauh lebih mudah dipahami oleh lawan
bicara.Salah satu faktor penyebab tulisan sulit dipahami oleh pembaca adalah kalimatnya
yang digunakan tidak efektif,sehingga menimbulkan kesalah pahaman si pembaca.Maka
hasilnya gagasan yang ingin disampaikan tidak bisa sepenuhnya diterima oleh
pembaca.Dalam kalimat efektif mengandung beberapa unsur-unsur penting ,seperti :
1) Subjek
2) Predikat
3) Objek
4) Pelengkap
5) Keterangan
Meskipun demikan,untuk bisa menjadi kalimat efektif itu memuat tiga unsur yaitu
subjek,predikat dan objek.Sedangkan pelengkap dan keterangan itu ada dan tiada nya itu
adalah sebuah pilihan atau tidak wajib dalam sebuah kalimat.Hal ini mengacu pada
tujuan kalimat efektif itu sendiri,jadi kepemahaman lawan pembicara bisa menerima
gagsan atau ide yang disampaikan.Jadi,mempelajari kalimat itu sangatlah penting supaya
bisa membuat kalimat yang baik dan benar.Kemudian,menerapkan struktur pembahasaan
itu bukanlah sekedar membuat kalimat dengan ejaan yang benar,namun secara tidak
langsung membangun sebuah gagasan untuk bisa dieterima oleh pembaca,sehingga
peranan di dalamnya tidak bisa dianggap remeh ,bahkan cenderung sangat ditekankan
keberadaannya bukan hanya sebagai syarat tetapi menjadi pokok yang utama.
Ciri-Ciri Kalimat sendiri,yaitu :
 Merupakan satu kesatuan yang memiliki fonem dan morfem
 Dapat berdiri sendiri meskipun tidak ditambah kalimat lengkap
 Mempunyai pola intonasi akhir
 Adanya huruf kapital dan tanda baca
Unsur-Unsur Pada Kalimat,yaitu :
 Subjek,pelaku atau benda yang dibicarakan dalam sebuah kalimat.Contohnya,Mita
membeli di pasar
 Predikat,apa yang dilakukan atau dialami oleh subjek.Contohnya,Mita membeli di
pasar
 Objek,sesuatu yang diberi pekerjaan atau kata benda apapun yang dibijarakan
terhadap subjek.Contohnya,Mita membeli sayur mayur
 Predikat,bagian frasa verba yang membuatnya menjadi predikat lengkap dalam
klausa.Contohnya,Ibu membelikan adik sepatu baru
 Keterangan,kelas kata yang menunjukan keterangan di kata lain.Contohnya,Dia akan
pergi liburan ke papua
Ciri-Ciri Subjek,yaitu :
 Kata atau frasa biasanya kata benda(nomina).
 Nomina tidak pernah diawali oleh kata tugas(kata depan atau kata sambung).Karena
kata tugas mengubah fungsi nomina menjadi keterangan.
 Ada kata petunjuk(artikel)ini atau itu.
 Subjek bukan kata ganti tanya.
 Adakalannya subjek bukan sebagai kata benda(nomina),namun pada umumnya
diikuti partkel ini atau itu.
 Subjek dapat dicari dengan menggunakan kata tanya siapa dan apa.
 Subjek dapat ditambahkan akhiran-nya.
 Pada struktur bahasa Indonesia,subjek pada umumnya berada di awal kalimat.
Ciri-Ciri Predikat,yaitu :
 Pada umumnya predikat berada di sebelah kanan subjek.
 Predikat menjelaskan subjek sehingga kalimat menjadi bermakna.
 Predikat berkategori kata kerja(verba),kata benda(nomina),kata depan(preposisi),atau
kata sifat(adjektiva) sehingga predikat menyebabkan beberapa jenis kalimat tunggal.
 Predikat mengisyaratkan perlu tidaknya kata lain di sebelah kananya agar menjadi
lebih lengkap.
 Pada umumnya,predikat dapat dicari dengan menggunakan kata tanya bagaimana.
 Predikat dapat diikuti partikel-lah.
Ciri-Ciri Objek,yaitu :
 Objek berada di samping kanan predikat tanpa disisipi kata,kecuali pada kalimat
pasif.
 Kata atau frasa yang bisa menjadi objek berkelas kata benda.
 Objek dapat berpindah posisi menjadi subjek bila predikatnya diubah menjadi pasif.
 Objek dapat tersurat atau tersirat.
 Objek juga dapat diganti dengan akhiran-nya.
Ciri-Ciri Pelengkap,yaitu :
 Pelengkap berkategori kata atau frasa nomina,verba,atau adjektiva.
 Pelengkap berada setelah verba semitransitif dan dwitransitif.
 Pelengkap dapat didahului oleh preposisi.
 Pelengkap tidak dapat dipastikan(jika dapat dipastikan tidak dapat menjadi subjek).
Ciri-Ciri Keterangan,yaitu :
 Letaknya bisa berpindah-pindah.
 Keterangan dapat dihilangkan dalam sebuah kalimat.
 Biasanya,kata atau kelompok kata didahului kata depan.
Kalimat Berdasarkan Penyampaiannya dibagi menjadi dua,yaitu :
1) Kalimat Langsung memiliki ciri-ciri,sebagai berikut :
 Pada kalimat langsung harus ditandai dengan tanda petik(“)di awal dan di
akhir kalimat.
 Huruf pertama dalam kalimat langsung juga harus menggunakan huruf
kapital.
 Didalam kalimat yang menggunakan petikan dengan kalimat pengiringnya
dipisahkan menggunakan tanda baca koma(,).
 Dalam menulis kalimat langsung yang berurutan harus menggunakan tanda
baca titik dua(:)pada bagian awal depan kalimat langsung.
 Pola susunan kalimat langsung :
a) Pengiring lalu diikuti kalimat kutipan.
b) Kutipan lalu diikuti kalimat pengiring.
c) Diawali menggunakan kalimat kutipan,lalu kalimat pengiring dan
terakhir yaitu kalimat kutipan lagi.
 Cara menulis kalimat langsung,yaitu :
a) Dalam bagian kalimat petikan harus diapit menggunakan tanda petik
dua(“)bukan tanda petik satu(‘).
b) Didalam penggunaan tanda petik pada bagian penutup digunakan
setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat langsung tersebut.
 Fungsi kalimat langsung,yaitu :
a) Seringnya digunakan untuk menegakan suatu kalimat.
b) Digunakan untuk memberikan perintah atau untuk mengajukan
permintaan kepada seseorang dan juga digunakan untuk memberikan
informasi kepada orang lain.
c) Berbagi informasi dengan orang lain menggunakan kalimat langsung
atau bahasa langsung,yang sama persis dengan apa yang didapatkan
dari sumber utamanya.
2) Kalimat Tidak Langsung memiliki ciri-ciri,sebagai berikut :
 Kalimat tidak langsung penulisannya tidak menggunakan tanda petik.
 Intonasi yang digunakan yaitu datar dan terkesan menurun pada bagian akhir
kalimat.
 Tokoh yang digunakan mengalami perubahan,yaitu sebagai berikut :
a) Kata ganti orang pertama berubah menjadi kata ganti orang ke tiga.
b) Kata ganti orang kedua menjadi orang pertama.
c) Kata ganti orang secara jamak atau tidak berubah menjadi kami dan
mereka,tergantung pada konteks kalimat yang dibuat.
 Memakai kata penghubung yang disebut dengan konjungsi.
 Pada bagian kutipan jika diubah menjadi kalimat tidak langsung menjadi
sebuah kalimat berita.
 Cara menulis kalimat tidak langsung,yaitu :
a) Memperhatikan tanda baca sangatlah penting penggunaan tanda
baca yang benar dalam memperoleh penulisan kalimat yang benar.
b) Salah satu contohnya yaitu pengunaan tanda koma untuk
memisahkan anak kalimat dengan kalimat lain.
c) Cara penulisan kalimat dan semua pengunaan tanda baca adalah
sesuai dengan penulisan kalimat yang benar sesuai dengan aturan
didalam bahasa Indonesia.Karena dalam penulisan kalimat tidak
langsung sudah memiliki aturan yang sudah jelas.
 Fungsi kalimat tidak langsung,yaitu :
a) Kalimat tidak langsung digunakan sebagai bahasa untuk
menyampaikan berita dan berbeda dengan kalimat
langsung.Bahasa yang digunakan adalah bahasa penyampaian
berita dan bukan lagi bahasa asli dari sumbernya.
Kalimat Menurut Bentuknya dibagi menjadi dua,yaitu :
a. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri satu susunan subjek
dan predikat serta tambahan objek maupun keterangan serta
pelengkap.
Ciri-Ciri Kalimat Tunggal :
1. Hanya berisi satu informasi atau gagasan.
2. Tidak ada unsur lain dalam kalimatnya karena hanya terdiri
dari satu susunan S-P atau S-P-O atau S-P-O-K atau S-P-Pel
atau S-P-O-Pel.
3. Tidak ada konjungsi di dalam kalimat.
4. Biasanya diawali dengan huruf kapital.
b. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua
klausa utama atau lebih, dan masing-masing dapat berdiri sebagai
kalimat yang lepas.
Ciri-Ciri Kalimat Majemuk :
1. Terdiri dari dua klausa yang saling berkaitan dan menggunakan
konjungsi maupun kata penghubung.
2. Penggabungan kalimat berikutnya akan menghasilkan arti dan
kalimat baru.
3. Kalimatnya terdiri sari subjek(S),predikat(P),dan lebih dari satu
kalimat penjelas.
4. Menggunakan kata penghubung yang sifatnya kesetaraan.
5. Poa yang digunakan biasanya S-P+S-P.

Anda mungkin juga menyukai