Anda di halaman 1dari 30

PART OF SPEECH

Pokok Bahasan “Parts Of Speech” ini terdiri dari 5 sub pokok bahasan yaitu :

1. Konsep syntax , pendekatan structural, dan penanda Syntactic

2. Penanda Syntactic untuk Noun

3. Penanda Syntactic untuk Adjectives

4. Penanda Syntactic untuk Adverbs

1. Konsep syntax, pendekatan structural , dan penanda syntactic

Dalam sub pokok bahasan 1 ini dibahas 3 hal, yaitu Pengertian syntax, Pendekatan structural,dan

Penanda Syntactic. Referensi uraian ini adalah N.Francis, (1958), The structure of American

English hal 222-234.

a. Pengertian Syntax

Syntax mengacu pada system pengaturan kata-kata untuk membentuk ungkapan

bermakna yang berupa frase (phrase) dan kalimat (sentence). Dengan kata lain satu phrase atau

sentence selalu terbuat dari kata-kata yang tersusun menggunakan suatu system atau aturan

tertentu,

Kalimat “The man teaches English “, misalnya diawali dengan kata The yang membentuk

satu phrase dengan kata man, kemudian kata Teaches yang menbentuk satu phrase dengan kata

English. Selanjutnya phrase the man bergabung dengan phrase teaches English untuk

membentuk satu kalimat “The man teaches English”. Phrase the man tidak sama dengan phrase

teaches English karena kedua phrase itu terbuat dari kelompok kata yang berbeda. Phrase the man

terdiri dari article the dan kata benda man dalam suatu struktur menerangkan (the) dan

diterangkan (man) sedangkan phrase teaches English terdiri dari kata kerja teaches dan kata

benda englsih yang membentuk struktur verbal (teaches) dan complement (English).
Kata-kata yang bisa menerangkan kata man seperti the sudah tertentu macamnya. Kata-

kata go dan beautifully , misalnya, tidak bisa menerangkan kata man seperti yang dilakukan oleh

kata the .

*go man (salah) *beautifully man (salah)

Begitu juga kata-kata yang bisa membentuk struktur “verbal complement” sudah tertentu. Unit yang

pertama harus kata yang termasuk kelompok verbal dan unit yang kedua harus kata yang

termasuk kelompok nominal. Kata-kata good and slowly misalnya tidak mungkin membentuk

sruktur phrase “verbal complement”.

*good slowly (salah)

Selanjutnya phrase the man bisa tergabung dengan phrase teaches English untuk membentuk

suatu kalimat. Namun bukan sembarang phrase yang bergabung dengan phrase yang lain bisa

membentuk sebuah kalimat. Phrase the man misalnya tidak bisa membentuk kalimat dengan

phrase pretty girls

*the man pretty girl (bukan sebuah kalimat)

Begitu juga dengan phrase come here tidak bisa membentuk kalimat dengan phrase

teaches English.

*come here teaches English (bukan kalimat)

Jadi untuk membentuk phrase atau kalimat yang benar perlu diketahui klasifikasi kata yang akan

digunakan.

b. Pendekatan Structural

secara tradisional (traditional approach) kata-kata dalam bahasa inggris di bagi menjadi

Nouns, Verbs,Adjectives ,Adverbs. Dan lainnya , yang tidak termasuk dalam kelompok

Nouns, Verbs, Adjectives, atau Adverbs; yaitu seperti prepositions, artiles,modals. Kata-

kata dalam bahasa inggris secara tradisional dimasukkan dalam klasifikasi kata-kata itu

dengan dasar makna atau definisi. Misalnya yang termasuk Nouns adalah semua kata

yang artinya mengacu pada benda, objek, atau tempat. Yang termasuk Verbs adalah
semua kata yang artinya mengacu pada kegiatan. Cara mengelompokkan kata yang

dilakukan secara tradisional yang mendasarkan pada makna itu kini banyak diikuti orang.

Cara yang lebih banyak diikuti orang sekarang ialah cara structural.

Dalam pendekatan structural kata-kta bahasa inggris juga di kelompokkan ke

dalam Nouns,Vebrs,Adjectives, Adverbs, dan lainnya. Keempat kelompok pertama di

golongkan pada kata-kata yang memiliki lexical meaning sedangkan kata-kata lain yang

tidak memiliki lexical meaning di kelompokkan ke dalam kata-kata yang memiliki

structural meaning. Lexical meaning bisa di temukan dalam kamus bahasa inggris sedang

structural meaning hanya bisa di fahami dari context pemakaian kata-kata yang

bersangkutan.students, eat, good, dan quickly adalah contoh kata-kata yang memiliki

lexical meaning karena arti kata –kata tersebut bisa dilihat di kamus Bahasa Inggris,

sedang the, on, will, adalah contoh kata-kata yang memiliki structural meaning karena

arti kata-kata tersebut menjadi jelas setelah dipakai dalam kalimat.

Perbedaan yang penting antara pendekatan traditional dan pendekatan structural adalah

cara mengklasifikasi kata. Dalam pendekatan structural tidak di gunakan meaning atau

definisi dalam menggolongkan kata-kata seperti yang digunakan dalam pendekatan

traditional , tetapi, di gunakan cirri-ciri khas yang ada pada kata-kata seperti posisi kata

tersebut dalam phrase/ sentence, suffixes yang nempel pada kata lain, prosody yang di

gunakan oleh kata itu, dan kata-kata structural di sekitar kata tersebut.

c. Penanda Syntactic

Dalam pendekatan structural di gunakan 5 penanda syntactic untuk mengklasifikasi lexical

words. Yaitu word order (posisi kata dalam phrase/ sentence), inflection (imbuhan),

derivation(derivasi), function word (kata-kata yang bermakna struktural) , dan prosody (pola

stress pada kata/phrase).

1) Word Order
Salah satu cara mengidentifikasi kelas kata adalah dengan melihat posisi kata tersebut

dalam sebuah struktur phrase / sentence. Dalam sebuah kalimat sederhana seperti “ John

Studies Arabic.” Ksts “john” bisa dikelompokkan sebagai Noun karena berada di depan

predikat. Begitu juga setelah diketahui bahwa “john” adalah Noun yang menjadi subjek

kalimat tersebut, maka kata “studies” bisa di kelompokkan pada verb karena posisinya

yang berada setelah Noun.

Dalam kalimat “ The young man is very handsome”. Kata young dan kata handsome bisa

dikelompokkan ke dalam Adjective karena berada di antara Noun Determiner dan Noun

dan setelah qualifier very. Hal ini bisa di buktikan dengan mencoba memasukkan kata

lain yang bukan adjective ke dalam posisi adjective tersebut.

*the stone man is very stone (salah)

*the strong man is very strong (benar)

*the running man is very running (salah)

*the here man is very here (salah)

Dari contoh diatas jelas bahwa yang bisa dipasangkan pada posisi “the…. Man is

very….”. hanya adjective seperti good . kata stone, running , dan here tidak cocok pada

posisi itu karena bukan adjective.

Dalam kalimat “the student study english here”. Kata here adalah adverb karena

berada setelah kata kerja dan objek study English. Jadi posisi “the students study English

_ _” hanya cocok untuk adverb. Misalnya :

*the students study English school (salah)

*the students study English run (salah)

*the students study English beautiful(salah)

*the students study English there (benar)

2) Inflectional affixes
Kelas kata juga bisa dikenali dari bentuk imbuhan yang ada pada kata yang

bersangkutan. kata visited bisa dikenali sebagai verbs karena memiliki inflection cd

yang menunjukkan past tense. Kata books bisa dikenali sebagai noun karena mamiliki

inflections yang menunjukkan plural. Kata faster dan fastest bisa dikenali sebagai

adjective atau adverb karena berakhiran dengan –er dan –est yang menunjukkan

comparative dan superlative.

3) Derivational Affixes

Derivational affixes yang ada pada setiap kata juga bisa dipakai sebagai penanda kelas

kata yang bersangkutan. Kata beautfy, misalnya, bisa dikenali sebagai verb karena

berakhiran derivasi – fy. Kata beautiful bisa di kenali sebagai adjective karena

berakhiran dengan –ful. Kata friendliness bisa dikelompokkan menjadi noun karena

berakhiran dengan –ness. Kata beautifully bisa dikenali sebagai adverb karena

berakhiran dengan –ly.

4) Prosody

Kata-kata tertentu juga bisa dikenali dari pola stress yang digunakan. Kata record dengan

primary stress pada suku kata kedua menunjukkan bahwa kata tersebut adalah verb.

Sedang kata record dengan primary stress pada suku kata pertama menunjukkan bahwa

kata tersebut adalah noun.

5) Function words

6) Kelas kata juga bisa dilihat dari function word yang ada di sekitar kata bersangkutan.

Function word the, misalnya, bisa menjadi penanda bahwa kata (kelompok kata)

berikutnya adalah noun. Misalnya the book, the man. Phrase : very good bisa di kenali

bahwa good adalah adjective karena ada function word very. Begitu juga phrase : will

come, bisa dikenali bahwa come adalah verb karena ada function word will.

2. Penanda Syntactic untuk Nouns


Noun bisa di tandai dengan 5 kriteria, sebagian ada yang lebih penting dari yang lain.

Dalam bagian ini diuraikan 5 kriteria tersebut berdasarkan uraian dari yang paling

penting. Referensi uraian ini ialah N. Francis ,(1958), The Structure of America English,

hal 234-252.

a. Function Words

Penanda noun ynag paling utama adalah kelompok function words yang disebut noun

determiners. Noun determiners mendahului nouns. Kelompok noun determiners yang

paling sering muncul adalah articles :the,a,an.

Contoh: the book, a glass, an hour

Kelompok noun determiners juga ada yang berfungsi sebagai pronouns : my, your,

our , their , his, her.

Contoh : my book, her hair, their house

Kelompok noun determiners lain juga ada yang berfungsi lain lagi , yaitu :

This/these Many(a)

That/those More

One Several

Both All

Some No

Every (a) Few

Other enough

sebagian noun determiners ini dipakai dengan plural nouns , sebagian lainnya dipakai dengan

singular /uncountable nouns, dan bahkan ada juga yang bisa dipakai untuk plural nouns atau singular

nouns.

Contoh :

Singular Nouns The man A book


This table Some books The water

These tables Some water

Plural Nouns That water

The men Mass Nouns

b. Inflections

Inflections yang menandai Nouns ada dua : plural inflections (-es) dan possessive

atau genitive inflection (-s).

Contoh :

Books Student’s

Boxes Students'

Dogs

c. Derivations

derivations yang menandai Noun di tambahkan pada stems atau kata lain yang

asalnya bukan nouns. Berikut adalah daftar derivations penanda nouns.

a. Di tambahkan pada Verb

(-age) =demurrage, breakage

(-ance) =conveyance,contrivance

(-er) =boiler,sailor

(-ee) =payee,draftee

(-ment) =payment, agreement

b. Di tambahkan pada adjectives

(-ce) =abundance, convenience

(-cy) =consistency, relecancy

(-ity) =facility,hostility

(-ness) =happiness,boldness

(-ster) =youngster, oldster


c. Di tambahkan pada Nouns

(-cy) =advocacy,democray

(-er) =lifer,liner

(-ian) =mathematician, librarian

(-ism) =metodism,gangsterism

(-ist) =physicist,violinist

(-ship) =friendship, professorship

(-ster) =gangster, roadster

(-eer) =anctioneer, pioneer

(-ess) =hostess

(-dom) =kingdom

(-let) =booklet, leaflet

(-hood) =brotherhood,neighborhood

d. Di tambahkan pada boun stem

(-er) =carpenter,tailor

(-ism,-ist)= monism,monist,communism,communist

(-ity) =depravity,debility.

d. word order

Nouns bisa dikenali juga dari posisinya dalam kalimat. Yang paling sering ialah

posisi subject dalam kalimat yang berada sebelum verb dari kalimat itu. Contoh :

“plaines leave”. Dalam kalimat itu plains adalah noun karena berada di depan kata kerja

leave.

Akan tetapi dibanding penanda nouns yang lainnya, posisi merupakan penanda

yang paling jarang dipakai. Selama penanda lain bisa dipakai secara lebih jelas ,

biasanya posisi tidak perlu dipakai


Dalam prakteknya memang tidak selalu ke 5 kriteria itu di pakai bersama-sama untuk

menandai sebuah noun. Misalnya dalam kalimat : my arguments are sound, kata noun

arguments bisa di kenali dengan 4 kriteria :

 Ada noun determiner my-

 Ada plural inflection –s

 Ada derivation –ment

 Posisi didepan verb are

Dalam kalimat : he seized the opportunity , kata opportunity bisa dikenali

sebagai noun dengan criteria :

Ada noun determiner the

Ada derivations –ity

Posisi setelah verb

Dalam kalimat : the surrender took place here, kata surrender di kenali sebagai

noun dengan 2 kriteria :

 Ada noun determiner the

 Posisi sebelum verb

Dalam kalimat : I like snow, kata snow hanya bisa dikenali sebagai noun dari

posisi, yaitu setelah verb.

Dengan berbagai penanda noun ini, setiap noun bisa dikenali tanpa harus

mengetahui lexical meaningnya. Bahkan dalam sebuah kalimat yang tidak

diketahui makna dari benda yang ada di dalam nya, bisa dikenali kata bendanya

melalui penanda noun. Misalnya : the snark was a boojum, you see, kata boojum

tanpa harus diketahui lexical meaningnya bisa dikenali sebagai noun karena ada

noun determiner the dan a.

Sub groups of nouns


Selain nouns yang bisa dikenali dengan menggunakan berbagai penanda

syntactic, ada juga kelompok noun yang bisa dikenali dari bentuknya, yaitu pronoun dan

function noun. Dalam bahasa inggris ada 8 pronouns, I,we, you,she, he, it, they, who.

Variasi 8 bentuk pronoun tersebut bisa dilihat pada table berikut .

Berbagai Bentuk Pronoun

subjective objective First possessive Second possessive


I Me My Mine
We Us Our Ours
You You Your Yours
He Him His His
She Her Her Hers
It It Its Its
They Them Their Theirs
who whom whose whose

Functions nouns dalam bahasa inggris ada 15 dan memiliki cirri-ciri sebagai berikut:

o Bentuknya sama dengan beberapa noun determiner

o Bentuknya tidak pernah berubah , tidak memiliki inflection maupun derivation

o Bisa menempati posisi yang biasanya ditempati nouns.

Kelompok I dari function nouns adalah yang bentuknya sama dengan noun

determiners

All Enough Much

Any His Several

Both More some

kelompok II dari function nouns adalah variasi morphemic dari noun determiners

noun determiners her

no their

my function Noun

our none

your mine
ours hers

yours theirs

perbedaan fungsi dari function words yang menjadi noun determiner dan yang menjadi function

noun bisa dilihat pada contoh-contoh kalimat berikut :

all tickets are free (all=noun determiner)

all are free (all=Function Noun)

will you have more turkey? (more=Noun Determiner)

will you haave more?(more=function noun)

my house bigger than your house( my and your= noun determiner)

mine is bigger than yours (mine and yours=function noun)

3. Penanda Syntactic untuk Verbs

Verbs bisa di tandai dengan 5 kriteria, sebagian ada yang lebih dominan dari yang lain.

Dalam uraian ini dibahas 5 kriteria tersebut berdasarkan urutan dari yang paling dominan.

Referensi uraian ini ialah N.Francis,(1958), The Structure of American English, hlm 252-

268.

a. Inflections

Ada 4 verbs inflection dalam bahasa inggris , yaitu third- singular inflection(-s), past tense

inflection (-ed), past participle inflections (-ed2), dan present participle inflection (-ing 1)

1) Third singular inflection (-s)

Ucapannya morpheme (-s) ini bervariasi , yaitu (-s,-z,-ez) tergantung pada suara

(phoneme) terakhir dari kata kerja yang bersangkutan.

Contoh : he hopes (-s)

He rides (-z)

He catches (-ez)

2) Past tense or preterit inflection (-ed 1)


Ucapannya morpheme (-ed 1) ini bervariasi (allomorphs). Yaitu (-t,-d,-ed) tergantung pada

suara (phoneme) terakhir dari kata kerja yang bersangkutan.

Contoh : he hoped (-t)

He prayed (-d)

He admitted (-ed)

Dalam bahsa inggris juga ada kata kerja past tense yang tidak ditandai past tense inflection

tersebut.(irregular verbs)

Contoh :

present tense past tense

she puts… she put..

she grows… she grew..

she goes… she went…

she has… she had…

she bends… she bent…

3) Past participle inflection (-ed2)

Variasi ucapannya sama dengan past tense inflection , yaitu,(-t,-d,-ed).

Contoh :

Past tense Past participle

She put… She has put…

She prayed… She has prayed…

She admitted… She has admitted…

Dalam bahasa inggris irregulsr verb ini memiliki bentuk yang sama antara past tense dan past participle.

Contoh:

Past tense She left…

She lost… She taught…


She stood… She has left…

Past participle She has taught…

She has lost.. She has stood…

Namun ada juga beberapa irregular verbs yang memiliki bentuk yang berbeda antara past tense

dan past participle.

Contoh:

Past tense Past participle

He knew… He has known…

He did… He has done…

He gave… He has given….

He broke… He has broken…

4) Present participle inflection (-ing)

Ucapan dari morpheme present participle ini tidak bervariasi, kalau ada variasi itu hanya

terdapat dalam dialect yang tidak standar.

Contoh:

She is singing now

She has been reading for 2 hours

They are sleeping at present

Bentuk inflection (-ing) sebagai penanda verbs ini tidak bisa di bedakan dengan bentuk

derivations (-ing2) sebagai penanda noun. Dari derivation (-ing 3) sebagai penanada

adjective

Contoh :

They are writing their thesis (-ing 1)

His breathing is more regular now (-ing 2)

This is an interesting story (-ing 3)


b. Function words

Kelompok function words yang menandai verbs adalah auxiliary yang membentuk verb-phrases

dengan verbs. Auxiliaries ini bisa dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan bentuk dari verb yang

bersangkutan.

1. Auxiliaries + base

Can/could Must

May/might Dare

Shall/should Need

Will/would (had)better

Do/does/did

Contoh :

She could go now

We shall have the exam tomorrow

He must stay here

I do love her

2. Auxiliaries + present participle (-ing1)

Am/is/are/was/were

Get/gets/got

Contoh : let’s get going

He is working hard

3. Auxiliaries + past participle (-ed2)

Am/is/are/was/were

Get/gets/got

Have/has/had

Contoh :

He is not done yet


He has finished the thesis

She got hit by a bike

4. Auxiliaries + to infinitive

Have/has/had

Ought

Used

Am/is/are/was/were

Get/gets/got

Am/is/are/was/were - about

-going

Contoh :

I have to leave now

I used to smoke

I am to stay home

c. Derivations

Derivation sebagai penanda verb yang paling sering muncul ialah 6 affixes berikut

a) (-ate 1) = contoh :implicate, operate, dehydrate,calumniate,salivate,orchestrate.

Kata benda bentukan dari kata kerja dengan akhiran (-ate 1) ini ialah dengan

akhiran (-ation).

Contoh :implication, operation, dehydration, caluminiation , salivation,

orchestration

b) (-ize) = contoh : utilize, recognize , idolize, organize, socialize, modernize

Kata benda bentukan dari kata kerja dengan akhiran (-ize) ialah dengan ditambah

(-ism) atau (-ation)

Contoh: organism, organization


Modernism, modernization

Socialism, socialization

c) (-fy) = contoh : lignefy,indemnify, countrify , dandify, beautify, simplify.

Kata benda bentukan dari kata kerja yang berakhiran (-fy) ialah dengan di

tambah (-faction) atau (-fication).

Contoh : hignefaction, simplification.

d) (-ish) = contoh : finish, furnish, languish

e) (-en) = contoh: blacken, sharpen, widen, tighten, heighten, glisten.

f) (en-) = contoh : enfold, enslave, empower, enliven, endane, embitter.

d. Word order

Posisi tidak banyak dipakai sebagai penanda verb tanpa bantuan penanda syntactic lainnya. Dua

posisi penting yang perlu dicatat ialah sebagai berikut:

a. Posisi di awal kalimat perintah

Contoh : come here, (please) answer at once, (let’s) go now

b. Posisi antara dua kata benda

Contoh : dogs chase sticks, the stars light our path, birds love nests.

e. Prosody

Beberapa verns ditandai dengan stress-superfix (v) yang membedakan verbs dari nouns atau

adjectives yang memiliki stress superfix ( ‘_ _’)

Contoh :

Verbs Nouns/adjectives

Imprint Imprint (noun)

Suspect Suspect (noun)

Import Import (noun)

Perfect Perfect (adjective)

Auxiliaries sebagai Function verbs


Semua auxiliaries tersebut di atas kecuali (get) bisa berdiri sendiri tanpa kata kerja yang

dibantunya . asalkan sebelumnya kata kerja tersebut telah disebutkan. Fungsi auxiliary seperti itu

disebutk function verbs.

Contoh : pertanyaan : “are you coming ?”

Jawaban :

a) I Will (come) if I can (come)

I guess I had better (come)

b) Yes I am (coming)

c) I already have (come)

d) I suppose I have to (come)

I Guesss I ought (to come) thought I never used to (come)

I’m going to (come) pretty soon

The verbs-substitute Do

Do dengan berbagai variasi bentuknya bisa menjadi pengganti kata kerja (verb substitute).

Contoh : he work harder than I do (do= pengganti work)

The music sounds better than it did yesterday (did= pengganti sounded)

He has accomplished more in a week than I have done in a year. ( done = pengganti

accomplished).

A: Please mend my shirt at once

B: I’m already doing it (doing= pengganti mending).

Dalam british English verb substitute “I have done” dan “I’m already doing it “ di ganti dengan function

verb “I have” dan “I already am”.

Dengan demikian, Do bisa berfungsi sebagai auxiliary , function verb, verbs substitute, atau full verb

sebagaimana di contohkan berikut :

a. Do sebagai auxiliary

Do you often go to the movies?


Do come to see us

Yes, he does look like his brother

I didn’t finish the job.

b. Do sebagai function verbs

He liked it but I didn’t

I go there frequently , do you?

c. Do sebagai substitute verb

I hope you enjoyed it as much as I did.

The child used to behave better than he does now

d. Do sebagai full veb

He does a great deal for other people.

How do you do?

That will do for now, but we must do better tomorrow.

Separable Verbs

Dalam bahasa inggris ada banyak kata kerja yang terdiri dari 2 bagian yang muncul bersama atau

terpisah. Object dari kata kerja yang terdiri dari 2 bagian ini bisa berada diantara kedua bagian kata kerja

tersebut atau setelah kedua bagian kata kerja tersebut. Kecuali apabila objek itu berupa kata ganti

(pronoun) , maka objek tersebut selalu memisahkan kedua bagian kata kerja tersebut. Contoh :

He {takes, puts, gets , throws, holds, gives, makes, plays} it  over, out, up

He gives the books away

He gives away the books

Tapi tidak boleh * He gives away them.

Penanda syntactic untuk adjectives


Adjectives bisa ditandai dengan 4 kriteria. Sebagian lebih penting dari yang lainnya. Dalam sub

pokok bahasan ini di uraikan 4 kriteria tersebut berdasarkan urutan dari yang paling penting. Referensi

uraian ini ialah N.Francis (1958) The Structure of American English hal 268-281.

a) Word order dan function word

Penanda syntactic yang paling dominan untuk adjectives adalah kecocokan kata tersebut pada

dua tempat kosong pada struktur

The….man seems very…

Yaitu posisi antara noun determiner …. Noun dan posisi setelah adjective qualifier…

Kata yang tidak cocok pada dua posisi , atau yang hanya cocok pada salah satu posisi itu tidak

tergolong adjectives.

Contoh :

The strong man is very strong (strong= adjective)

The uncomfortable position is very uncomfortable (uncomfortable=adjective)

The relaxed spectator looks very relaxed ( relaxed= adjective)

The self-centered girl seems very self centered (self centered = adjective)

An interesting story sounds very interesting (interesting=adjective)

*the walking sticks is very walking ( walking = bukan adjective)

*the stone man is vey stone (stone=bukan adjective)

*the alive man is very alive (alive=bukan adjective)

b) Derivations dan inflections

Adjective juga bisa ditandai oleh derivations. Dari segi derivations adjectives bisa

dikelompokkan menjadi 2 yaitu, base adjective dan derived adjectives. Base adjectives adalah

adjective asli sedangkan derived adjective adalah adjectives yang dibentuk dari (derived from)

kelas kata selain adjectives.

Base adjectives
Selain cocoknya pada posisi “ the…. Man seems very… base adjective juga memiliki

cirri-ciri sebagai berikut :

 Memiliki penanda inflectional suffixes (-er) untuk membentuk comparative

degree, dan (-est) untuk membentuk superlative degree.

Contoh : pretty- prettier-prettiest

Small-smaller-smallest

Big-bigger-biggest

Long-longer-longest

Ada juga base adjective yang mengalami perubahan bentuk (suppletion) setelah mendapat imbuhan (-er)

dan (-est)

Contoh :

Good-better-best

Bad-worse-worst

Bisa di beri derivation (-ness) untuk menjadi noun dan (-ly) untuk menjadi adverb

Contoh :

Adjective Noun Adverb

Strange Strangeness Strangely

Black Blackness Blackly

Bad Badness Badly

Good Goodness well

kata “good” adalah irregular karena berubah bentuk setelah mendapat imbuhan (-ly) , tidak menjadi

goodly tetapi menjadi well.

Ada juga base adjective yang dibentuk menjadi nouns tidak hanya dengan imbuhan (-ness) tapi dengan

imbuhan lain (-th), (-ity), atau bentuk lainnya dengan arti yang berbeda.

Contoh:

Base adjective (-ness) (-ity) (-th) Lainnya


Dead Deadness Death
True Trueness Truth
Young Youngness Youth
Deep Deepness depth Deep
Sane Saneness Sanity
Sober Soberness Sobriety
Rare Rareness Rarity
Safe Safeness Safety Safe
Human Humanness Humanity Human
Clear Clearness clarity Clearing
Hot Hotness Heat
cold coldness cold

Sebagian base adjectives ada yang tidak pernah dibentuk menjadi adverb seperti :

Small,little, long,ill

Ada lagi base adjective yang dibentuk menjadi adverb tanpa tambahan (-ly) seperti;

Adjective Adverb

Hard Hard

High High

Fast fast

base adjective pada umumnya terdiri dari syllable, kecuali beberapa yang mulai dengan awalan (un-) atau

(-in)

contoh :

good,strong, bad ,slow, uncommon, in human

banyak base adjective yang dibentuk menjadi verb dengan imbuhan (-en) atau (en-) atau keduanya.

Contoh :

Bright Brighten

Cheap Cheapen

Large Enlarge

Light Enlighten

Life Enliven
Derived adjective

Banyak adjective yang dibentuk dari kata lain dengan derivations.

Contoh :

Berakhiran (-y)

Faulty, leavy , healthy, holy

Berakhiran (-al)

Fatal Traditional

Natural Local

National racial

berakhiran (-able) berakhiran ( -ful) dan (-less)

remarkable hopeful, hopeless

adaptable

acceptable

berakhiran (-ar), (-ary) ,(-ic), (-ish), atau (-ous)

columnar comic

popular childish

regular lavish

legendary marvelons

literary pernicions

climatic

berakhiran (-ent) atau (-ive)

abhorrent convenient

significant active
native impulsive

berakhiran (-en2)

wooten, waxen, wooden

(-en2) berbeda dengan (-en 1) yaitu (-en2) di tambahkan [ada noun untuk membentuk adjective , sedang

(-en1) di tambahkan pada adjective untuk membentuk verb.

(-en2) : noun (wool) adjective (woolen)

(-en1) : adjective (black) verb (blacken)

Berakhiran (-ed3) dan dibaca /-t, -d, td/

Flowered = /-d/ Ranged = /-id/

Interested = /-id/ Beloved =/-id/

Bored = /-d/ Aged = /-id/

Garlanded = /-id/ Leaned = /-id/

Overcrated = /-id/ Tired = /-d/

Ada yang di gabungkan dengan kata modifier yang menjelaskan kata noun asalnya.

Noun Adjective

Old fashion Old fashioned

Long tail Long tailed

Berakhiran (-ing3)

Interesting Revealing

Exciting Boring

Berakhiran (-ly)

friendly homely

orderly ugly

c) Function words
Function words yang menandai adjective disebut adjective qualifier, yang menjelaskan

tingkat dari adjective tersebut. Adjective qualifier yang paling sering muncul ialah

sebagai berikut :

Very Somewhat More

Quite A bit Most

Rather A little Less

Pretty So Enough

Mightl Too Indees

Adjective qualifier tersebut juga berfungsi sebagai adverb qualifier. Untuk adjective yang dalam

bentuk comparative qualifiernya adalah sebagai berikut :

Rather Much A good deal

Somewhat Lots A little

No a lot Even

Still A bit

Contoh :

Much better, a little smaller

Beberapa qualifier ada yang bergabung menjadi complex qualifying phrases.

Contoh :

This story  not so story

pretty darned

rather more sensational

a bit too

a whole lot

quite a good bit

His health seems  not quite so much

very much
better
indeed strong

very strong indeed

He is quite strong enough

indeed strong enough

Penanda Syntactic untuk Adverbs

Adverbs ialah kelompok kata yang agak rumit baik dari segi derivasinya maupun dari

distribusinya. Dalam uraian ini di bahas posisinya , berbagai macam klasifikasinya, dan function word

yang menjadi penanda sintaksisnya. Referensi uraian ini ialah N.Francis (1958), The Structure Of

American English, hal 281-288.

a. Word Order dan Derivations

Penanda sintaksis yang utama untuk adverb adalah posisinya., yaitu pada akhir kalimat setelah

complement (utterance final following a complement).

Contoh : The man tod (us) his story quickly(adverb)

Semua kata yang bisa cocok pada posisi tersebut adalah adverb.

Dari segi bentuknya , adverb yang cocok pada posisi “utterance final following a

complement” ada 8 macam :

Hopefully, eagerly, aloud , actor- wise

The man told (us) his story :

Backwards,somehow,over,here

Kelompok “ hopefully”

Kelompok adverb yang paling besar ialah yang dibentuk dengan derivation (-ly 1) yang

ditambahkan pada derived adjectives. Hampir semua derived adjectives bisa dibentuk menjadi adverb

dengan imbuhan (-ly 1) kecuali derived adjective yang berakhiran (-ly2) seperti friendly

Contoh :

Healthily Traditionally Remarkably


Popularly Uselessly Legendarily

Woodenly Impulsively Marvelously

Visibily Learnedly Conveniently

Hopefully Climatically Exhilaratingly

Kelompok “eargely”

Kelompok adverb kedua ialah yang dibentuk dengan derivation (-ly) yang ditambahkan pada base

adjectives

Contoh :

Slowly Strangely

Falsely Blackly

Nicely

Ada perkecualian beberapa base adjective yang tidak bisa di tambah dengan imbuhan (-ly 1) seperti

Goodly,deadly, liverly

Kelompok “aloud”

Kelompok adverb ketiga ialah yang dibentuk dengan imbuhan (derivation) (a-) yang di

tambahkan pada nouns, verbs, adjectives, dan stems.

A + noun A + verb

Ahead Adrift

Away Astir

Aboard Astir

A + adjective A + stem

A new Akimbo

Abroad Anon
Secara tradisional dalam kamus bahasa inggris kata-kata tersebut didaftar sebagai adverb dan

adjective, tetapi secara structural kata-kata itu tidak termasuk kelompok adjective karena tidak cocok

pada posisi.

The…man seems very…

Kelompok “actor wise”

Kelompok adverb keempat ialah yang dibentuk dengan imbuhan (-wise)yang ditambahkan pada

nouns. Kelompok ini tidak banyak,

Contoh : lengthwise, crawbwise, actor wise, personnel wise.

Kelompok “ backwards”

Kelompok kelima dari adverb yang juga tidak banyak jumlahnya ialah yang dibentuk dengan

derivational suffix (-ward(s)) yang ditambahkan pada beberapa noun.

Contoh : backwards, forwards, homewards

Kelompok adverb ini bisa berakhiran (-wards) atau berakhiran (-ward). Adverb dengan akhiran (-

ward) bisa membingungkan (ambiguous) karena sama dengan adjective. Biasanya posisi kata tersebut

yang membuat jelas, tetapi kadang –kadang ada posisi yang tidak jelas juga.

…the backward child (adjective)

He walked backward (adverb)

The child looks backward (=the child appears to be backward) (adverb)

Akhiran (-wards) tidak ambiguous, karena pasti adverb.

Kelompok “somehow”

Kelompok adverb keenam yang hanya ada beberapa saja jumlahnya ialah yang di bentuk dengan

gabungan noun determiner, dengan beberapa noun tertentu atau beberapa function word tertentu.

Contoh : some place,anyway, everywhere, nowhere.


Kelompok “over”

Kelompok adverb ketujuh ialah yang bentuknya sama dengan preposition.

Contoh : he brought the cat in

The drowning man went under

I left my hat and coat inside.

Kelompok “here”

Kelompok adverb ini tidak memiliki penanda sintaksis kecuali posisi dalam “utterance final

position following a complement”.

Now, then,here,there, yesterday, downstairs, little,often, perhaps,seldom,even, still, always, home, later,

near, slow, early, fase.

Sebagian kelompok adverb ini adalah berasal dari function word dan sebagian lain berasal dari kelompok

kata yang lain.

 Inflections

Beberapa adverb membentuk comparative dan superlative dengan inflectional suffixes (-er) dan (-

est). kebanyakan adverb kelompok ini disebut “flat adverb” karena bentuknya sama dengan

adjective seperti :

Slow,quick, fast, cheap, hard

Ada juga yang irregular bentuk comparative dan superlativenya.

Base : well,bad (ly), ill, far

Comparative : better, worse, farther,further

Superlative : best, worst,farthest, furthest

 Function words
Function words yang menandai adverbs disebut adverbs qualifiers. Ada beberapa kelompok

adverb qualifiers yang digunakan dengan kelompok tertentu

1. Semua adverb yang berakhiran (-ly 1) dan beberapa yang lain seperti often dan alive bisa ditandai

dengan salah satu dari qualifiers berikut (yang juga digunakan sebagai adjective qualifiers)

Very, quite,rather, somewhat, a bit, a little , more, most, less,pretty, mighty,so,too,indeed,

less,least,enough.

Contoh: very easily, more slowly,rather often, alive enough

2. Banyak adverb dari kelompok 7 yang bentuknya seperti preposition dan beberapa dari kelompok

3 yang dibentuk dengan (a-) menggunakan far dan much sebagai qualifier

Contoh : far ahead, far down, much alive

3. Adverbs dalam comparative degree bisa menggunakan qualifier berikut (yang juga digunakan

oleh adjectives dalam comparative dan superlative degrees)

Rather,somewhat,no,still,much,lots,a lots,a bit, a good deal, a great deal, a little, even.

Contoh ; lots oftener

Still more easily

A little slower

4. Beberapa adverb dari kelompok 7 dan 8 menggunakan right sebagai qualifier.

Contoh: come right in

He drove right past

I want my dinner right now

5. Older English menggunakan full sebagai qualifier

Contoh : I know full well

Adverb substitute

Empat adverbs then, there, thus ,dan so, sering berfungsi sebagai adverbs substitutes,yaitu mengganti

adverb yang sudah pernah disebutkan sebelumnya (immediate linguistic context)

Contoh :
I didn’t see him yesterday because I wasn’t there then I am looking forward to going abroad , since I

have never been there.

He writes very gracefully, I wish I could write so (or thus, that way)

Berdasar adverb substitute, adverbs bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu a then group , a there

group dan a thus / so group. Pengelompokkan ini tidak berdasar bentuk (from),tetapi berdasarkan

meaning.

Then- group:Today,Daily,Seldom,Early,Still,Sometimes

There group:Outside,Ahead,Backward ,Somewhere,Past,Indoors

Thus/so-group:Easily,Slowly,Regularly,Aloud,Fast,(most-ly-adverbs)

Anda mungkin juga menyukai