Pokok Bahasan “Parts Of Speech” ini terdiri dari 5 sub pokok bahasan yaitu :
Dalam sub pokok bahasan 1 ini dibahas 3 hal, yaitu Pengertian syntax, Pendekatan structural,dan
Penanda Syntactic. Referensi uraian ini adalah N.Francis, (1958), The structure of American
a. Pengertian Syntax
bermakna yang berupa frase (phrase) dan kalimat (sentence). Dengan kata lain satu phrase atau
sentence selalu terbuat dari kata-kata yang tersusun menggunakan suatu system atau aturan
tertentu,
Kalimat “The man teaches English “, misalnya diawali dengan kata The yang membentuk
satu phrase dengan kata man, kemudian kata Teaches yang menbentuk satu phrase dengan kata
English. Selanjutnya phrase the man bergabung dengan phrase teaches English untuk
membentuk satu kalimat “The man teaches English”. Phrase the man tidak sama dengan phrase
teaches English karena kedua phrase itu terbuat dari kelompok kata yang berbeda. Phrase the man
terdiri dari article the dan kata benda man dalam suatu struktur menerangkan (the) dan
diterangkan (man) sedangkan phrase teaches English terdiri dari kata kerja teaches dan kata
benda englsih yang membentuk struktur verbal (teaches) dan complement (English).
Kata-kata yang bisa menerangkan kata man seperti the sudah tertentu macamnya. Kata-
kata go dan beautifully , misalnya, tidak bisa menerangkan kata man seperti yang dilakukan oleh
kata the .
Begitu juga kata-kata yang bisa membentuk struktur “verbal complement” sudah tertentu. Unit yang
pertama harus kata yang termasuk kelompok verbal dan unit yang kedua harus kata yang
termasuk kelompok nominal. Kata-kata good and slowly misalnya tidak mungkin membentuk
Selanjutnya phrase the man bisa tergabung dengan phrase teaches English untuk membentuk
suatu kalimat. Namun bukan sembarang phrase yang bergabung dengan phrase yang lain bisa
membentuk sebuah kalimat. Phrase the man misalnya tidak bisa membentuk kalimat dengan
Begitu juga dengan phrase come here tidak bisa membentuk kalimat dengan phrase
teaches English.
Jadi untuk membentuk phrase atau kalimat yang benar perlu diketahui klasifikasi kata yang akan
digunakan.
b. Pendekatan Structural
secara tradisional (traditional approach) kata-kata dalam bahasa inggris di bagi menjadi
Nouns, Verbs,Adjectives ,Adverbs. Dan lainnya , yang tidak termasuk dalam kelompok
Nouns, Verbs, Adjectives, atau Adverbs; yaitu seperti prepositions, artiles,modals. Kata-
kata dalam bahasa inggris secara tradisional dimasukkan dalam klasifikasi kata-kata itu
dengan dasar makna atau definisi. Misalnya yang termasuk Nouns adalah semua kata
yang artinya mengacu pada benda, objek, atau tempat. Yang termasuk Verbs adalah
semua kata yang artinya mengacu pada kegiatan. Cara mengelompokkan kata yang
dilakukan secara tradisional yang mendasarkan pada makna itu kini banyak diikuti orang.
Cara yang lebih banyak diikuti orang sekarang ialah cara structural.
golongkan pada kata-kata yang memiliki lexical meaning sedangkan kata-kata lain yang
structural meaning. Lexical meaning bisa di temukan dalam kamus bahasa inggris sedang
structural meaning hanya bisa di fahami dari context pemakaian kata-kata yang
bersangkutan.students, eat, good, dan quickly adalah contoh kata-kata yang memiliki
lexical meaning karena arti kata –kata tersebut bisa dilihat di kamus Bahasa Inggris,
sedang the, on, will, adalah contoh kata-kata yang memiliki structural meaning karena
Perbedaan yang penting antara pendekatan traditional dan pendekatan structural adalah
cara mengklasifikasi kata. Dalam pendekatan structural tidak di gunakan meaning atau
traditional , tetapi, di gunakan cirri-ciri khas yang ada pada kata-kata seperti posisi kata
tersebut dalam phrase/ sentence, suffixes yang nempel pada kata lain, prosody yang di
gunakan oleh kata itu, dan kata-kata structural di sekitar kata tersebut.
c. Penanda Syntactic
words. Yaitu word order (posisi kata dalam phrase/ sentence), inflection (imbuhan),
derivation(derivasi), function word (kata-kata yang bermakna struktural) , dan prosody (pola
1) Word Order
Salah satu cara mengidentifikasi kelas kata adalah dengan melihat posisi kata tersebut
dalam sebuah struktur phrase / sentence. Dalam sebuah kalimat sederhana seperti “ John
Studies Arabic.” Ksts “john” bisa dikelompokkan sebagai Noun karena berada di depan
predikat. Begitu juga setelah diketahui bahwa “john” adalah Noun yang menjadi subjek
kalimat tersebut, maka kata “studies” bisa di kelompokkan pada verb karena posisinya
Dalam kalimat “ The young man is very handsome”. Kata young dan kata handsome bisa
dikelompokkan ke dalam Adjective karena berada di antara Noun Determiner dan Noun
dan setelah qualifier very. Hal ini bisa di buktikan dengan mencoba memasukkan kata
Dari contoh diatas jelas bahwa yang bisa dipasangkan pada posisi “the…. Man is
very….”. hanya adjective seperti good . kata stone, running , dan here tidak cocok pada
Dalam kalimat “the student study english here”. Kata here adalah adverb karena
berada setelah kata kerja dan objek study English. Jadi posisi “the students study English
2) Inflectional affixes
Kelas kata juga bisa dikenali dari bentuk imbuhan yang ada pada kata yang
bersangkutan. kata visited bisa dikenali sebagai verbs karena memiliki inflection cd
yang menunjukkan past tense. Kata books bisa dikenali sebagai noun karena mamiliki
inflections yang menunjukkan plural. Kata faster dan fastest bisa dikenali sebagai
adjective atau adverb karena berakhiran dengan –er dan –est yang menunjukkan
3) Derivational Affixes
Derivational affixes yang ada pada setiap kata juga bisa dipakai sebagai penanda kelas
kata yang bersangkutan. Kata beautfy, misalnya, bisa dikenali sebagai verb karena
berakhiran derivasi – fy. Kata beautiful bisa di kenali sebagai adjective karena
berakhiran dengan –ful. Kata friendliness bisa dikelompokkan menjadi noun karena
berakhiran dengan –ness. Kata beautifully bisa dikenali sebagai adverb karena
4) Prosody
Kata-kata tertentu juga bisa dikenali dari pola stress yang digunakan. Kata record dengan
primary stress pada suku kata kedua menunjukkan bahwa kata tersebut adalah verb.
Sedang kata record dengan primary stress pada suku kata pertama menunjukkan bahwa
5) Function words
6) Kelas kata juga bisa dilihat dari function word yang ada di sekitar kata bersangkutan.
Function word the, misalnya, bisa menjadi penanda bahwa kata (kelompok kata)
berikutnya adalah noun. Misalnya the book, the man. Phrase : very good bisa di kenali
bahwa good adalah adjective karena ada function word very. Begitu juga phrase : will
come, bisa dikenali bahwa come adalah verb karena ada function word will.
Dalam bagian ini diuraikan 5 kriteria tersebut berdasarkan uraian dari yang paling
penting. Referensi uraian ini ialah N. Francis ,(1958), The Structure of America English,
hal 234-252.
a. Function Words
Penanda noun ynag paling utama adalah kelompok function words yang disebut noun
Kelompok noun determiners juga ada yang berfungsi sebagai pronouns : my, your,
Kelompok noun determiners lain juga ada yang berfungsi lain lagi , yaitu :
This/these Many(a)
That/those More
One Several
Both All
Some No
Other enough
sebagian noun determiners ini dipakai dengan plural nouns , sebagian lainnya dipakai dengan
singular /uncountable nouns, dan bahkan ada juga yang bisa dipakai untuk plural nouns atau singular
nouns.
Contoh :
b. Inflections
Inflections yang menandai Nouns ada dua : plural inflections (-es) dan possessive
Contoh :
Books Student’s
Boxes Students'
Dogs
c. Derivations
derivations yang menandai Noun di tambahkan pada stems atau kata lain yang
(-ance) =conveyance,contrivance
(-er) =boiler,sailor
(-ee) =payee,draftee
(-ity) =facility,hostility
(-ness) =happiness,boldness
(-cy) =advocacy,democray
(-er) =lifer,liner
(-ism) =metodism,gangsterism
(-ist) =physicist,violinist
(-ess) =hostess
(-dom) =kingdom
(-hood) =brotherhood,neighborhood
(-er) =carpenter,tailor
(-ism,-ist)= monism,monist,communism,communist
(-ity) =depravity,debility.
d. word order
Nouns bisa dikenali juga dari posisinya dalam kalimat. Yang paling sering ialah
posisi subject dalam kalimat yang berada sebelum verb dari kalimat itu. Contoh :
“plaines leave”. Dalam kalimat itu plains adalah noun karena berada di depan kata kerja
leave.
Akan tetapi dibanding penanda nouns yang lainnya, posisi merupakan penanda
yang paling jarang dipakai. Selama penanda lain bisa dipakai secara lebih jelas ,
menandai sebuah noun. Misalnya dalam kalimat : my arguments are sound, kata noun
Dalam kalimat : the surrender took place here, kata surrender di kenali sebagai
Dalam kalimat : I like snow, kata snow hanya bisa dikenali sebagai noun dari
Dengan berbagai penanda noun ini, setiap noun bisa dikenali tanpa harus
diketahui makna dari benda yang ada di dalam nya, bisa dikenali kata bendanya
melalui penanda noun. Misalnya : the snark was a boojum, you see, kata boojum
tanpa harus diketahui lexical meaningnya bisa dikenali sebagai noun karena ada
syntactic, ada juga kelompok noun yang bisa dikenali dari bentuknya, yaitu pronoun dan
function noun. Dalam bahasa inggris ada 8 pronouns, I,we, you,she, he, it, they, who.
Functions nouns dalam bahasa inggris ada 15 dan memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
Kelompok I dari function nouns adalah yang bentuknya sama dengan noun
determiners
kelompok II dari function nouns adalah variasi morphemic dari noun determiners
no their
my function Noun
our none
your mine
ours hers
yours theirs
perbedaan fungsi dari function words yang menjadi noun determiner dan yang menjadi function
Verbs bisa di tandai dengan 5 kriteria, sebagian ada yang lebih dominan dari yang lain.
Dalam uraian ini dibahas 5 kriteria tersebut berdasarkan urutan dari yang paling dominan.
Referensi uraian ini ialah N.Francis,(1958), The Structure of American English, hlm 252-
268.
a. Inflections
Ada 4 verbs inflection dalam bahasa inggris , yaitu third- singular inflection(-s), past tense
inflection (-ed), past participle inflections (-ed2), dan present participle inflection (-ing 1)
Ucapannya morpheme (-s) ini bervariasi , yaitu (-s,-z,-ez) tergantung pada suara
He rides (-z)
He catches (-ez)
He prayed (-d)
He admitted (-ed)
Dalam bahsa inggris juga ada kata kerja past tense yang tidak ditandai past tense inflection
tersebut.(irregular verbs)
Contoh :
Contoh :
Dalam bahasa inggris irregulsr verb ini memiliki bentuk yang sama antara past tense dan past participle.
Contoh:
Namun ada juga beberapa irregular verbs yang memiliki bentuk yang berbeda antara past tense
Contoh:
Ucapan dari morpheme present participle ini tidak bervariasi, kalau ada variasi itu hanya
Contoh:
Bentuk inflection (-ing) sebagai penanda verbs ini tidak bisa di bedakan dengan bentuk
derivations (-ing2) sebagai penanda noun. Dari derivation (-ing 3) sebagai penanada
adjective
Contoh :
Kelompok function words yang menandai verbs adalah auxiliary yang membentuk verb-phrases
dengan verbs. Auxiliaries ini bisa dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan bentuk dari verb yang
bersangkutan.
1. Auxiliaries + base
Can/could Must
May/might Dare
Shall/should Need
Will/would (had)better
Do/does/did
Contoh :
I do love her
Am/is/are/was/were
Get/gets/got
He is working hard
Am/is/are/was/were
Get/gets/got
Have/has/had
Contoh :
4. Auxiliaries + to infinitive
Have/has/had
Ought
Used
Am/is/are/was/were
Get/gets/got
Am/is/are/was/were - about
-going
Contoh :
I used to smoke
I am to stay home
c. Derivations
Derivation sebagai penanda verb yang paling sering muncul ialah 6 affixes berikut
Kata benda bentukan dari kata kerja dengan akhiran (-ate 1) ini ialah dengan
akhiran (-ation).
orchestration
Kata benda bentukan dari kata kerja dengan akhiran (-ize) ialah dengan ditambah
Socialism, socialization
Kata benda bentukan dari kata kerja yang berakhiran (-fy) ialah dengan di
d. Word order
Posisi tidak banyak dipakai sebagai penanda verb tanpa bantuan penanda syntactic lainnya. Dua
Contoh : dogs chase sticks, the stars light our path, birds love nests.
e. Prosody
Beberapa verns ditandai dengan stress-superfix (v) yang membedakan verbs dari nouns atau
Contoh :
Verbs Nouns/adjectives
dibantunya . asalkan sebelumnya kata kerja tersebut telah disebutkan. Fungsi auxiliary seperti itu
Jawaban :
b) Yes I am (coming)
The verbs-substitute Do
Do dengan berbagai variasi bentuknya bisa menjadi pengganti kata kerja (verb substitute).
The music sounds better than it did yesterday (did= pengganti sounded)
He has accomplished more in a week than I have done in a year. ( done = pengganti
accomplished).
Dalam british English verb substitute “I have done” dan “I’m already doing it “ di ganti dengan function
Dengan demikian, Do bisa berfungsi sebagai auxiliary , function verb, verbs substitute, atau full verb
a. Do sebagai auxiliary
Separable Verbs
Dalam bahasa inggris ada banyak kata kerja yang terdiri dari 2 bagian yang muncul bersama atau
terpisah. Object dari kata kerja yang terdiri dari 2 bagian ini bisa berada diantara kedua bagian kata kerja
tersebut atau setelah kedua bagian kata kerja tersebut. Kecuali apabila objek itu berupa kata ganti
(pronoun) , maka objek tersebut selalu memisahkan kedua bagian kata kerja tersebut. Contoh :
He {takes, puts, gets , throws, holds, gives, makes, plays} it over, out, up
pokok bahasan ini di uraikan 4 kriteria tersebut berdasarkan urutan dari yang paling penting. Referensi
uraian ini ialah N.Francis (1958) The Structure of American English hal 268-281.
Penanda syntactic yang paling dominan untuk adjectives adalah kecocokan kata tersebut pada
Yaitu posisi antara noun determiner …. Noun dan posisi setelah adjective qualifier…
Kata yang tidak cocok pada dua posisi , atau yang hanya cocok pada salah satu posisi itu tidak
tergolong adjectives.
Contoh :
The self-centered girl seems very self centered (self centered = adjective)
Adjective juga bisa ditandai oleh derivations. Dari segi derivations adjectives bisa
dikelompokkan menjadi 2 yaitu, base adjective dan derived adjectives. Base adjectives adalah
adjective asli sedangkan derived adjective adalah adjectives yang dibentuk dari (derived from)
Base adjectives
Selain cocoknya pada posisi “ the…. Man seems very… base adjective juga memiliki
Small-smaller-smallest
Big-bigger-biggest
Long-longer-longest
Ada juga base adjective yang mengalami perubahan bentuk (suppletion) setelah mendapat imbuhan (-er)
dan (-est)
Contoh :
Good-better-best
Bad-worse-worst
Bisa di beri derivation (-ness) untuk menjadi noun dan (-ly) untuk menjadi adverb
Contoh :
kata “good” adalah irregular karena berubah bentuk setelah mendapat imbuhan (-ly) , tidak menjadi
Ada juga base adjective yang dibentuk menjadi nouns tidak hanya dengan imbuhan (-ness) tapi dengan
imbuhan lain (-th), (-ity), atau bentuk lainnya dengan arti yang berbeda.
Contoh:
Sebagian base adjectives ada yang tidak pernah dibentuk menjadi adverb seperti :
Small,little, long,ill
Ada lagi base adjective yang dibentuk menjadi adverb tanpa tambahan (-ly) seperti;
Adjective Adverb
Hard Hard
High High
Fast fast
base adjective pada umumnya terdiri dari syllable, kecuali beberapa yang mulai dengan awalan (un-) atau
(-in)
contoh :
banyak base adjective yang dibentuk menjadi verb dengan imbuhan (-en) atau (en-) atau keduanya.
Contoh :
Bright Brighten
Cheap Cheapen
Large Enlarge
Light Enlighten
Life Enliven
Derived adjective
Contoh :
Berakhiran (-y)
Berakhiran (-al)
Fatal Traditional
Natural Local
National racial
adaptable
acceptable
columnar comic
popular childish
regular lavish
legendary marvelons
literary pernicions
climatic
abhorrent convenient
significant active
native impulsive
berakhiran (-en2)
(-en2) berbeda dengan (-en 1) yaitu (-en2) di tambahkan [ada noun untuk membentuk adjective , sedang
Ada yang di gabungkan dengan kata modifier yang menjelaskan kata noun asalnya.
Noun Adjective
Berakhiran (-ing3)
Interesting Revealing
Exciting Boring
Berakhiran (-ly)
friendly homely
orderly ugly
c) Function words
Function words yang menandai adjective disebut adjective qualifier, yang menjelaskan
tingkat dari adjective tersebut. Adjective qualifier yang paling sering muncul ialah
sebagai berikut :
Pretty So Enough
Adjective qualifier tersebut juga berfungsi sebagai adverb qualifier. Untuk adjective yang dalam
No a lot Even
Still A bit
Contoh :
Contoh :
pretty darned
a bit too
a whole lot
very much
better
indeed strong
Adverbs ialah kelompok kata yang agak rumit baik dari segi derivasinya maupun dari
distribusinya. Dalam uraian ini di bahas posisinya , berbagai macam klasifikasinya, dan function word
yang menjadi penanda sintaksisnya. Referensi uraian ini ialah N.Francis (1958), The Structure Of
Penanda sintaksis yang utama untuk adverb adalah posisinya., yaitu pada akhir kalimat setelah
Semua kata yang bisa cocok pada posisi tersebut adalah adverb.
Dari segi bentuknya , adverb yang cocok pada posisi “utterance final following a
Backwards,somehow,over,here
Kelompok “ hopefully”
Kelompok adverb yang paling besar ialah yang dibentuk dengan derivation (-ly 1) yang
ditambahkan pada derived adjectives. Hampir semua derived adjectives bisa dibentuk menjadi adverb
dengan imbuhan (-ly 1) kecuali derived adjective yang berakhiran (-ly2) seperti friendly
Contoh :
Kelompok “eargely”
Kelompok adverb kedua ialah yang dibentuk dengan derivation (-ly) yang ditambahkan pada base
adjectives
Contoh :
Slowly Strangely
Falsely Blackly
Nicely
Ada perkecualian beberapa base adjective yang tidak bisa di tambah dengan imbuhan (-ly 1) seperti
Goodly,deadly, liverly
Kelompok “aloud”
Kelompok adverb ketiga ialah yang dibentuk dengan imbuhan (derivation) (a-) yang di
A + noun A + verb
Ahead Adrift
Away Astir
Aboard Astir
A + adjective A + stem
A new Akimbo
Abroad Anon
Secara tradisional dalam kamus bahasa inggris kata-kata tersebut didaftar sebagai adverb dan
adjective, tetapi secara structural kata-kata itu tidak termasuk kelompok adjective karena tidak cocok
pada posisi.
Kelompok adverb keempat ialah yang dibentuk dengan imbuhan (-wise)yang ditambahkan pada
Kelompok “ backwards”
Kelompok kelima dari adverb yang juga tidak banyak jumlahnya ialah yang dibentuk dengan
Kelompok adverb ini bisa berakhiran (-wards) atau berakhiran (-ward). Adverb dengan akhiran (-
ward) bisa membingungkan (ambiguous) karena sama dengan adjective. Biasanya posisi kata tersebut
yang membuat jelas, tetapi kadang –kadang ada posisi yang tidak jelas juga.
Kelompok “somehow”
Kelompok adverb keenam yang hanya ada beberapa saja jumlahnya ialah yang di bentuk dengan
gabungan noun determiner, dengan beberapa noun tertentu atau beberapa function word tertentu.
Kelompok “here”
Kelompok adverb ini tidak memiliki penanda sintaksis kecuali posisi dalam “utterance final
Now, then,here,there, yesterday, downstairs, little,often, perhaps,seldom,even, still, always, home, later,
Sebagian kelompok adverb ini adalah berasal dari function word dan sebagian lain berasal dari kelompok
Inflections
Beberapa adverb membentuk comparative dan superlative dengan inflectional suffixes (-er) dan (-
est). kebanyakan adverb kelompok ini disebut “flat adverb” karena bentuknya sama dengan
adjective seperti :
Function words
Function words yang menandai adverbs disebut adverbs qualifiers. Ada beberapa kelompok
1. Semua adverb yang berakhiran (-ly 1) dan beberapa yang lain seperti often dan alive bisa ditandai
dengan salah satu dari qualifiers berikut (yang juga digunakan sebagai adjective qualifiers)
less,least,enough.
2. Banyak adverb dari kelompok 7 yang bentuknya seperti preposition dan beberapa dari kelompok
3 yang dibentuk dengan (a-) menggunakan far dan much sebagai qualifier
3. Adverbs dalam comparative degree bisa menggunakan qualifier berikut (yang juga digunakan
A little slower
Adverb substitute
Empat adverbs then, there, thus ,dan so, sering berfungsi sebagai adverbs substitutes,yaitu mengganti
Contoh :
I didn’t see him yesterday because I wasn’t there then I am looking forward to going abroad , since I
He writes very gracefully, I wish I could write so (or thus, that way)
Berdasar adverb substitute, adverbs bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu a then group , a there
group dan a thus / so group. Pengelompokkan ini tidak berdasar bentuk (from),tetapi berdasarkan
meaning.
Then- group:Today,Daily,Seldom,Early,Still,Sometimes
Thus/so-group:Easily,Slowly,Regularly,Aloud,Fast,(most-ly-adverbs)