Penelitian tentang pamali ini telah banyak dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya,
oleh karena itu penelitian tentang pamali ini bukan penelitian yang pertama kali diteliti.
Dalam penulisan proposal penelitian membutuhkan sumber yang mendukung, untuk itu
penulis menggunakan referensi dari jurnal, buku, dan artikel. Meskipun, telah banyak
penelitian dengan focus yang sama yaitu pamali tetapi objeknya pasti berbeda.
Diantara beberapa penelitian sebelumnya yang memiliki focus penelitian yang sama
1. Penelitian pertama adalah jurnal yang ditulis oleh Hesti Widiastuti dengan judul
Kuningan”. Penelitian ini menjelaskan secara detail berbagai macam pamali dan
menganalis makna dari pamali yang terdapat pada masyarakat suku jawa dengan
kajian semiotic.
2. Penelitian kedua ini adalah skripsi yang ditulis oleh Sri Apiyanti tahun 2015 yang
Budaya di SMA Kelas XII”. Penelitian ini menjelaskan tentang fungsi pamali
proposal ini berfokus pada analisis makna pamali yang lebih luas dan umum yang
pendidikan yang ditulis oleh Nano Nurdiansah tahun 2017 dengan judul “Budaya
berfokus untuk menelisik makna semiotika pamali pada masyarakat suku Jawa.
Tasikmalaya” yang ditulis oleh Habib Maulana Malik H dari Institut Agama Islam
untuk keluarga dan eksistensi budaya pamali di zaman modern ini. Sedangkan
penelitian pada proposal ini adalah menganalisis makna pamali pada masyarakat
CHAPTER III
METHODOLOGY
A. Research Design
Dalam penelitian sangat diperlukan sebuah metode agar tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian dapat tercapai dengan baik dan juga peneliti harus menggunakan
metode yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti agar menemukan hasil yang
Usman (2008) mengatakan bahwa metode ialah suatu prosedur atau cara untuk
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
deskriptif. Metode penelitian yang akan digunakan mempunyai hasil akhir deskriptif
atau penjelasan yang didapatkan oleh peneliti melalui proses panjang. Penelitian ini
mengkaji tentang ungkapan pamali yang dipercaya oleh masyarakat Jawa, karena itulah
Dikatakan kualitatif karena penelitian ini berkenaan dengan data yang bukan angka,
lalu mengumpulkan dan menganalisis data yang bersifat naratif. Djasasudarma (2010)
menjelaskan bahwa pendekatan kualitatif melibatkan data lisan di dalam Bahasa yang
disebut juga metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak