Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Kesatrian Purwokerto


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI / Gasal
Materi Pokok : Analytical Exposition
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkanperilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi International yang diwujudkan dalam semangat belajar
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
melaksanakan komunikasi fungsional. Commented [L1]: Cukup KD 3 dan KD 4 yang ditulis

3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat dibicarakan umum, sesuai dengan konteks
penggunaannya. (C4)
4.4.1 Menangkap makna dalam teks eksposisi analitis tentang topik yang hangat dibicarakan
umum. (A2)
4.4.2 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks. (A4) Commented [L2]: Dalam 1 RPP untuk 1 pertemuan cukup
diambil 1 KD untuk masing-masing KD pengetahuan dan KD
ketrampilan
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Commented [L3]: Sajikan KD dan IPK dalam bentuk tabel
untuk memudahkan mengecek kesesuaian kompetensi dan KKO
3.4.1. Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan bentuk kebahasaan serta format yang dipilih

penyampaian atau penulisannya. (C1)


3.4.2. Membandingkan berbagai jenis teks eksposisi analitis dari berbagai sumber. (C2)
3.4.3. Menganalisis gagasan utama, informasi rinci, dan informasi tertentu yang
menggunakan ungkapan teks eksposisi analitis. (C4) Commented [L4]: IPK ini telah sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai
4.4.1.1 Membuat laporan hasil membaca teks eksposisi analitis. (A3)
4.4.2.1 Mengelompokkan struktur, fungsi sosial, dan unsur kebahasaan teks berdasarkan
penggunaannya menjadi teks utuh eksposisi analitis bermakna. (P4)
4.4.2.2 Mempresentasikan hasil laporan membaca teks eksposisi analitis. (P4) Commented [L5]: KKO OK

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan proses belajar mengamati, penggalian informasi melalui diskusi, dan unjuk
kerja, peserta didik dapat:
1. mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan bentuk kebahasaan serta format
penyampaian atau penulisannya secara benar dengan penuh percaya diri. (C1)
2. membandingkan berbagai jenis teks eksposisi analitis dari berbagai sumber secara
santun. (C2)
3. menganalisis gagasan utama, informasi rinci, dan informasi tertentu yang menggunakan
ungkapan teks eksposisi analitis dengan penuh percaya diri. (C4)
4. membuat laporan hasil membaca teks eksposisi analitis dengan cermat. (A3)
5. mengelompokkan struktur, fungsi sosial, dan unsur kebahasaan teks berdasarkan
penggunaannya menjadi teks utuh eksposisi analitis bermakna dengan penuh
tanggungjawab. (P4)
6. mempresentasikan hasil laporan membaca teks eksposisi analitis secara santun. (P4) Commented [L6]: Tujuan pembelajaran ditulis secara sistematis
dalam satu kalimat yang terdiri dari unsur A-B-C-D:
Setelah siswa belajar tentang ... (Materi) dengan model
pembelajaran ..., pada akhir pembelajaran siswa akan dapat
E. MATERI PEMBELAJARAN menganalisis ... (pengetahuan), menyusun dan mendemonstrasikan
... (Ketrampilan) dengan baik dan penuh semangat.
 Fungsi sosial
Di bawah tujuan pembelajaran perlu dituliskan karakter yang akan
Untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang disajikan adalah topik yang penting untuk dimiliki siswa setelah mengikuti peroses pembelajaran

dibahas atau mendapat perhatian dengan cara pemberian argumen-argumen atau


pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok atau topik tersebut.
 Struktur teks
- Thesis/ topic atau ide pokok
- Arguments/ pendapat atau gagasan
- Reiteration/ kesimpulan
 Unsur kebahasaan
- Menggunakan simple present tense.
- Mengunakan relational process. Biasanya menggunakan kata sambung yang dapat
menimbulkan hubungan sebab akibat. Seperti: because, if conditional sentence.
(Materi rinci ada pada Lampiran 6)

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBEJARAN


 Pendekatan Pembelajaran: Scientific Learning (5M), yaitu Mengamati, Menanya,
Mengumpulkan Informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasi.
 Model Pembelajaran: Discovery Learning
Sintaks Model Discovery Learning adalah :
Tahap 1: Stimulation (pemberian rangsangan)
Tahap 2: Problem Statement (Identifikasi masalah)
Tahap 3: Data Collection (pengumpulan data/informasi)
Tahap 4: Data Processing (pengolahan data)
Tahap 5: Verification (pembuktian)
Tahap 6: Generalization (penarikan kesimpulan)
 Metode : Menyimak, diskusi kelompok, studi pustaka, penugasan, individu/kelompok,
dan presentasi

G. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


1. Media Pembelajaran
- Power point
- Film/gambar/video pendek
2. Alat / Bahan Pembelajaran
- Laptop
- LCD
- LKPD

H. SUMBER PEMBELAJARAN
- Sudarwati and Grace. Pathway to English 2 for Senior High School Grade XI. General
Program. Jakarta: Erlangga.
- www.dailyenglish.com
- http://americanenglish.state.gov/files/ae/resource_files
- http://learnenglish.britishcouncil.org/en/

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. KEGIATAN PENDAHULUAN (15 Menit)
ORIENTASI, MOTIVASI DAN APERSEPSI
 Ketua Kelas memimpin do’a
 Guru mengucapkan salam.
 Guru mengajak peserta didik untuk memperhatikan kebersihan dan kondisi kelas.
 Guru memeriksa daftar kehadiran peserta didik.
 Guru memotivasi peserta didik untuk semangat belajar.
 Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi pembelajaran sebelumnya.
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran tentang materi teks berbentuk surat lamaran kerja.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang
dilakukan peserta didik untuk menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks berbentuk surat lamaran kerja.

2. KEGIATAN INTI (60 Menit)


PEMBERIAN RANGSANGAN/ STIMULATION (MENGAMATI)
 Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan video yang berkaitan dengan
materi pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk menuliskan kesimpulan tayangan video yang telah
mereka lihat.
 Guru meminta peserta didik untuk mengemukakan pendapat/kesimpulan yang telah
mereka tulis.
 Guru memberikan pertanyaan dan narasi pengantar materi pembelajaran

IDENTIFIKASI MASALAH/ PROBLEM STATEMENT (MENANYA)


 Guru menyampaikan materi melalui teks eksposisi analistis melalui slide bahan tayang
yang telah dipersiapkan.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk memperhatikan dan mengamati penjelasan
materi teks eksposisi analitis.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kelompok diskusi 4/5 orang per
kelompok. (Collaborative Skill)
 Guru memberikan contoh beberapa teks eksposisi analitis pada LKPD yang telah
disediakan.
 Peserta didik mengidentifikasi struktur generik dan mencari perbedaan pada contoh
teks tersebut. (Critical Thinking Skill)
 Dengan bimbingan dan arahan guru, peserta didik mempertanyakan kesulitan-kesulitan
yang mereka temui dalam memahami teks tersebut.

PENGUMPULAN DATA (MENGUMPULKAN INFORMASI)


 Peserta didik melakukan pencarian gagasan/ ide-ide utama masing-masing teks dan
diperkenankan mencari sumber referensi lain yang relevan (buku atau internet) untuk
membantu proses berpikir peserta didik. (Critical Thinking Skill)
 Peserta didik berlatih menemukan gagasan utama dan informasi tertentu dalam teks
exposisi analitis dan mengembangkannya melalui kelompok diskusi mereka.
(Collaborative Skill)
 Guru melakukan monitoring jalannya diskusi kelompok dan memberikan bimbingan
selama proses diskusi oleh peserta didik.
PENGOLAHAN DATA (MENALAR)
 Peserta didik menganalisis temuan-temuan mereka dan disesuaikan dengan
kesesuaian pada pokok materi yang telah mereka dapatkan di awal pembelajaran.
(Creativity Skill)
PEMBUKTIAN (MENALAR)
 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi kelompok mereka. (Creativity Skill)
 Peserta didik mengelompokkan kategori-kategori dari teks yang disediakan ke dalam
struktur generik teks eksposisi analitis yang baik dan runtut.
 Peserta didik memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang setiap
permasalahan yang disampaikan dalam kerja kelompok.

MENARIK KESIMPULAN/ GENERALIZATION (MENGKOMUNIKASIKAN)


 Peserta didik menyampaikan hasil laporan pengamatan teks eksposisi analitis mereka
di depan kelas baik secara lisan maupun tulis.(Communicative Skill)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk memberikan pertanyaan
atau komentar.
 Peserta didik mengeneralisasikan apa yang telah mereka temui dan pelajarai pada
materi teks eksposisi analitis. Commented [L7]: Langkah-langkah pembelajaran telah sesuai
dengan tahapan model pembelajaran Discovery Learning. Scientific
Approach juga telah terintegrasi dengan baik di dalamnya.

3. KEGIATAN PENUTUP (15 Menit)


 Peserta didik diminta membuat rangkuman secara individu.
 Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran di bawah bimbingan guru.
 Guru memberikan umpan balik (feed back) terhadap segala aktifitas peserta didik
selama proses pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik menyampaikan pendapat atau perasaan atas
pembelajaran yang dilakukan.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan pertemuan berikutnya (rencana tindak lanjut).
 Guru memberikan penugasan mandiri kepada peserta didik untuk mencari contoh teks
eksposisi analitis dari internet/buku dan dianalisis strukurnya dengan benar.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup.

J. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1) Penilaian sikap spiritual dan sosial
a. Instrumen penilaian sikap spiritual (lembar pengamatan terlampir)
b. Instrumen penilaian sikap sosial (lembar pengamatan terlampir)
2) Penilaian pengetahuan dilakukan dengan : Tes Tertulis (soal terlampir)
3) Penilaian keterampilan dilakukan dengan penilaian rubrik (lembar rubrik terlampir)
Mengetahui, Purwokerto, 28 Juli 2019
Kepala SMK Kesatrian Purwokerto Guru Mata Pelajaran

Drs. Agung Budiyono, MM.Pd. Moh. Adin Aziz, S.Pd.

Lampiran 1 :
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Nomor daftar hadir siswa kelas XI -2


No Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 … 32
1 Siswa menunjukan semangat
dalam mengikuti pembelajaran
2 Siswa menunjukan keseriusan
dalam mengikuti pembelajaran

Kriteria penilaian semangat :


3 = telah menunjukan semangat (tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan, menghargai
waktu, belajar dengan sepenuh hati/ikhlas, rajin belajar) dalam mengikuti pembelajaran
2 = mulai menampakan semangat( tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan, menghargai
waktu, belajar dengan sepenuh hati/ikhlas, rajin belajar )dalam mengikuti pembelajaran, namun
belum sepenuhnya.
1 = belum menampakan semangat( tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan, menghargai
waktu, belajar dengan sepenuh hati/ikhlas, rajin belajar )sama sekali dalam mengikuti
pembelajaran

Kriteria penilaian serius :


3 = telah menunjukan serius(berkomitmen tinggi, sedia bekerja keras, bersungguh-sungguh)
dalam mengikuti pembelajaran
2 = mulai menampakan serius tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan, menghargai
waktu, belajar dengan sepenuh hati/ikhlas, rajin belajar dalam mengikuti pembelajaran,
namun belum sepenuhnya.
1 = belum menampakan serius tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan, menghargai
waktu, belajar dengan sepenuh hati/ikhlas, rajin belajar sama sekali dalam mengikuti
pembelajaran
Lampiran 2 :
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Nomor daftar hadir siswa kelas XI -2


No Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 … 32
1 Siswa menunjukan perilaku
santun dalam melaksanakan
Komunikasi interpersonal
dengan guru dan teman.
2 Siswa menunjukan perilaku
santun dalam melaksanakan
Komunikasi interpersonal
dengan guru dan teman.

Kriteria penilaian perilaku santun :


3 = telah menunjukan perilaku santun (mengatakan ” tolong” dan ” terima kasih” , menghargai dan
menghormati orang lain tanpa membeda-bedakan golongan, memandang orang yang diajak
bicara, menggunakan bahasa yang tidak menyinggung perasaan orang lain)dalam dalam
melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2 = mulai menampakan perilaku santun mengatakan ” tolong” dan ” terima kasih” , menghargai
dan menghormati orang lain tanpa membeda-bedakan golongan, memandang orang yang diajak
bicara, menggunakan bahasa yang tidak menyinggung perasaan orang lain)dalam dalam
melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman, namun belum memakai
kaidah-kaidah kesantunan (misalnya, please, thank you, Can I…?.)
1 = belum menampakan perilaku santun mengatakan ” tolong” dan ” terima kasih” , menghargai
dan menghormati orang lain tanpa membeda-bedakan golongan, memandang orang yang
diajak bicara, menggunakan bahasa yang tidak menyinggung perasaan orang lain)sama sekali
dalam dalam melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.

Kriteria penilaian perilaku peduli :


3 = telah menunjukan perilaku peduli (menawarkan bantuan pada teman dan tidak egois) dalam
dalam melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2 = mulai menampakan perilaku peduli (menawarkan bantuan pada teman dan tidak egois) dalam
dalam melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
1 = belum menampakan perilaku peduli (menawarkan bantuan pada teman dan tidak egois)
sama sekali dalam dalam melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
Lampiran 3 :
KISI-KISI SOAL PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

Kompetensi Kelas/ Materi Nomor


No Kompetensi Inti Indikator soal
Dasar semester Pokok soal
1 KI. 3. XI/Gasal Teks Diberikan 1-10
3.4 Menganalisis
Memahami, eksposisi beberapa teks (PG)
fungsi sosial,
menerapkan, analitis tulis mengenai Dan 11-
struktur teks, dan
menganalitis teks eksposisi 14
unsur
pengetahuan analitis, siswa (essay)
kebahasaan dari
faktual, konseptual, memilih
teks eksposisi
prosedural jawaban yang
analitis tentang
berdasarkan rasa tepat dan
topik yang hangat
ingin tahunya menjawab
dibicarakan
tentang ilmu pertanyaan
umum, sesuai
pengetahuan, dengan
dengan konteks
teknologi,seni, menentukan :
penggunaannya.
budaya, dan - Fungsi
humaniora dengan sosial teks
wawasan - Struktur teks
kemanusiaan, - Info rinci
kebangsaan, tersurat dan
kenegaraan, dan tersirat
peradaban terkait - Ide utama
penyebab fenomena teks
dan kejadian, serta - Language
menerapkan features
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah.
2 KI.4 4.4.1 Menangkap XI/Gasal Teks Siswa diminta 15
Mengolah, menalar, makna dalam eksposisi menyusun (uraian)
dan menyaji dalam teks eksposisi analitis laporan teks
ranah konkret dan analitis tentang eksposisi
ranah abstrak topik yang hangat analitis
terkait dengan dibicarakan mengenai
pengembangan umum topik tertentu
dari yang dengan
dipelajarinya di menggunakan
sekolah secara struktur yang
mandiri, dan tepat
mampu
menggunakan
metoda sesuai
kaidah keilmuan

Lampiran 4 :
SPEAKING RUBRIC ASSESSMENT

Name : ………………………………………… Class/Number : ……../ ……..


Name : ………………………………………… Class/Number : ……../ ……..
KKM : 75

No Criteria to be Low Good Very Good Score


assessed performance Performance Performance
7 8 9

1. Pronunciation too many with 2 until 5 perfect


mistakes mistakes pronunciation
2. Intonation monotonous begins to vary Accurate
the intonation intonation
3. Grammar too many with 2 until 5 no mistakes
mistakes mistakes in grammar
4. Content plain/simple begins to add add more
some personal
information information
Total score
Final Score = Total score : 4
Lampiran 5 :
WRITING RUBRIC ASSESSMENT

Name : ………………………………………… Class/Number : ……../ ……..

No Criteria to be Low Good Very Good Score


assessed performance Performance Performance
7 8 9
1. Text Organization Doesn’t useUse the Use the
the correct
correct text correct text
text organization organization
organization
but has not and with
elaborated elaborated
the idea idea
2. Sentence formation Use simple begins to vary Use simple
sentences simple sentences,
sentences compound
and sentences
compound and complex
sentences sentences
correctly
3. Grammar Too many 6 until 10 Under 5
mistakes mistakes mistakes
4. Vocabulary Basic Developed Purposefully
Vocabulary, vocabulary chosen
less precise vocabulary
5. Mechanic Some errors Mostly Effective use
with spelling effective use of
and of mechanics; capitalization,
punctuation errors do not punctuation,
detract from and spelling
meaning
6. Tidiness and deadline Write Write quite Write neatly,
awkwardly, neatly, quite clear font,
Unreadable, clear font, submit the
submit late submit late work in/on
more than 3 three days time
days from the from the
deadline deadline
Total score
Final Score = Total score : 6
Lampiran 6 :
MATERI Commented [L8]: Materi menjadi bagian mata latih bahan ajar
dan tidak menjadi tagihan dalam TA Modul 5. Namun demikian,
ANALYTICAL EXPOSITION TEXT sedikit masukan:
1.Bahan ajar memuat KD, IPK dan Tujuan Pembelajaran, Peta
Konsep dan Materi yang akan diberikan
2.2. Peta konsep ditulis dalam bentuk diagram alir berupa tree
1. Pengertian Analytical Exposition Text diagram, atau fish bone

Analytical Exposition adalah salah satu bentuk argumentation tex (teks yang berisi
argument/pendapat). Para pakar bahasa Inggris mendefinisikan analytical exposition text
sebagai berikut: “Analytical exposition is a text that elaborates the writer‘s idea about the
phenomenon surrounding”. Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia yang dimaksud
dengan analytical exposition text adalah sebuah teks atau tulisan yang memaparkan
pendapat penulis tentang fenomena yang sedang terjadi di sekitar kita. Fenomena ini yang
dimaksud adalah fenomena baik sosial maupun alam yang sedang hangat terjadi di
masyarakat.
2. Tujuan Analytical Exposition Text
Tujuan komunikatif dari analytical exposition adalah untuk meyakinkan pembaca
bahwa topik yang disajikan adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat
perhatian dengan cara pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang
mendukung ide pokok atau topik tersebut.
3. Generic Structure Analytical Exposition Text
1) Thesis
Dalam bagian Thesis, penulis memperkenalkan tentang topik atau ide pokok yang akan
dibahas. Thesis selalu berada di paragraf pertama dalam Analytical Exposition Text.
2) Argument
Dalam bagian ini penulis menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat
yang mendukung ide pokok penulis, biasanya dalam sebuah Analytical Exposition Text
terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin
percaya pembaca bahwa topik yang dibahas oleh penulis adalah topik yang sangat
penting atau membutuhkan perhatian
3) Reiteration
Bagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah Analytical Exposition Text yang selalu
terletak di akhir paragraf. Reiteration berisi penulisan kembali atau penempatan kembali
ide pokok yang terdapat di paragraf pertama. Reiteration juga biasa disebut
dengan conclusion atau kesimpulan dan terkadang berisi rekomendasi.
4. Ciri-ciri Redaksi Text Analytical Exposition
- Menggunakan simple present tense.
- Mengunakan relational process. Biasanya menggunakan kata sambung yang dapat
menimbulkan hubungan sebab akibat. Seperti: because, if conditional sentence.
5. Penjelasan Conjuction (Kata Hubung)
 COORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kelompok kata hubung koordinatif digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat
yang setara.
a) Cumulative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya tambahan informasi tentang
subjeknya. Kelompok ini meliputi :
Cumulative
Arti
Conjunctions
and Dan
again Lagi
also Juga
as well as dan juga
besides selain itu
both … and dan…juga
further Selanjutnya
furthermore selanjutnya, lagi pula
likewise seperti itu pula
moreover lebih-lebih lagi, lagi pula
no less than tidak kurang dari
not only…but also tidak/bukan hanya…tetapi juga
secondly yang kedua
Contoh :
- He drinks orange juice and apple juice. (Dia minum jus jeruk dan jus apel.)
- He likes both badminton and football. (Dia suka bulu tangkis dan sepak bola
juga.)
b) Alternative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal. Kelompok
kata ini meliputi :

Alternative
Arti
Conjunctions
either…or …atau
neither…nor tidak/bukan…dan juga bukan
else kalau tidak
or atau ; kalau tidak
otherwise kalau tidak
Contoh :
- We don't know it's right or wrong. (Kami tidak tahu ini benar atau salah.)
- They can't either send or receive letter. (Mereka tidak dapat mengirim atau
menerima surat.)
c) Adversative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras antara bagian
yang satu dengan yang lainnya. Kelompok kata ini meliputi :
Adversative
Arti
Conjunctions
but tetapi
however namun, tetapi
nevertheless namun
notwithstanding meskipun
on the contrary sebaliknya
only cuma, hanya
still namun ; tetapi…masih
whereas sedangkan, sebaliknya
while sedangkan, walaupun, ketika
yet namun, sekalipun begitu
Contoh :
- She wants to finish it on time, however, she still has to do some other things.
(Dia ingin menyelesaikan itu tepat waktu, tetapi, dia masih memiliki sesuatu
yang harus dikerjakan.)
- He looks bigger than others but actually he is weakest. (Dia terlihat besar
dibanding yang lain tetapi sebenarnya dia sangat lemah.)
d) Relative Conjunctions
Kelompok kata hubung ini menunjukan kesimpulan. Kelompok kata ini meliputi :
Relative
Arti
Conjunctions
so maka
accordingly jadi, karena itu, maka
consequently oleh karenanya
hence sebab itu, karena itu, karenanya
thus jadi, maka
wherefore mengapa
Contoh :
- I am sick, so I don't go to school. (Saya sakit, maka saya tidak pergi ke
sekolah.)
- They come late, consequenly they miss the class. (Dia datang terlambat, oleh
karenanya dia ketinggalan pelajaran.)

 SUBORDINATING CONJUNCTIONS
Yaitu kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk
menghubungkan kalimat-kalimat yang bertingkat, yaitu yang menghubungkan anak
kalimat dengan induk kalimatnya. Sebuah induk kalimat membutuhkan kehadiran anak
kalimat. Kehadiran anak kalimat tersebut memiliki beragam cara, yaitu :
e) Sebab atau alasan
Contoh: She cannot finish her job because she is sick.
f) Keterangan tambahan (apposition)
Contoh: We all know that you need some help.
g) Maksud atau tujuan
Contoh: We drink a lot so we can live healthly.
h) Akibat atau pengaruh
Contoh: We have finished reading the novel that we know the story.
i) Perbandingan
Contoh: She is as beautiful as her sister.
6. Contoh Teks Eksposisi Analitis

Why Should We Celebrate Mother’s Day


The mother is everything for us, when we were babies. Our lives depend on him. When
we need help, we call the mother crying. The mother also protectss us from danger and take
care of ourselves. We must respectmother for several reasons.
First, we thank mom for all that he has done. Mothers are the ones that keep us when day
and night. He also took care of us when we are sick. He always pray for us so that
we always healthy. Mom always gets up early to prepare breakfast.
Second, we need to apologise for any mistake we both realized and not realized. We‘ve
probably beenacting rude or impolite to mother applies.
Third, we must always thanks for having had a mother. Many people who had lost his
mother. Mother’s dayis a time to give gifts to the mom that we love.

Gold Coin Investment


Gold has become a precious metal to mankind since it was the dawn of civilization.
The nature of gold is soft and malleable which people can make and easily change to any
forms, even it is done just by a simple technology. The beautiful golden and shiny color does
not easily fade out. The form of gold can be as jewelry, bar, or coin. Now days gold coin, such
as gold IRA, becomes an advantageous investment.
Gold is safe and profitable for investment. In uncertain situations, many people are
turning to gold because gold has a more stable value and regarded as currency without
limitation assets. It is secure and can be cashed out at any time we need. The Gold values
tend to be stable; take a look an IRA gold discussion. It is zero inflation effect. It is very rare
that the gold prices fell. Even every year, the gold price tends to increase.
Investments in the form of coins, it is famous as gold coin, is more profitable if it is
compared with the investment gold in the form of jewelry. Gold Coin, for example gold 401k
which some people call 401k gold, is very good when used as an alternative investment,
whether it is for the medium-term investment and long-term investment. Besides that gold
coins need less cost in production and manufacturing sot it is more lucrative than investing
gold in the form of jewelry.
Moreover, some people do not just think gold as an investment, but also as
collections. Because the character is a collection so the uniqueness and rareness are the
point. There might be coins that cost up to more than a million because of the history variables,
ownership, and perhaps an important event when the coin is launched.
From the reason above, if we decide to make an investment, it could be useful to
consider investing gold coin or think about gold IRA transfer. It is really recommended.
Lampiran 7 :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Commented [L9]: LKPD tidak menjadi tagihan TA Modul 5,

A. Choose the best answer by crossing a, b, c, d, or e!


Text 1
Use of Formalin and Other Additives in Foods
The use of formalin and other dangerous preservatives in food has been serious
problem for three reasons. Firstly, formalin is not for human beings, but it is for biological
specimens and experiments. Formalin in Biology is a 10% solution of formaldehyde in water
which is usually used as a disinfectant or to preserve biological specimens. Thus, it is not for
food preservatives. Of course when it is used for food preservative, it will be very dangerous to
human’s body.
The second reason is that there is no tight control from the government. This condition
makes the people’s health is really in a threat. When the control is weak and the use formalin
was spread wide all over the Indonesian regions, and these days it has really happened, the
citizen's bodies will be badly contaminated with the poisons. Fish or food traders still sell their
products which contain formalin and dangerous preservatives. Can you imagine that our
digestive system absorbs the substance that should be for the human and animal corpses?
Considering the reasons, we can make a conclusion that the use of formalin and other
preservatives is really a serious problem if it is not resolved immediately.

1. Why is formalin dangerous for human`s body?


a. It is not food preservatives.
b. It is a disinfectant for human beings.
c. It is used to preserve biological specimens.
d. It is 10% solution of formaldehyde in water.
e. It is controlled flighty from the government.
2. The main idea of paragraph 2 is ....
a. the human`s bodies will be harmful after consuming the formalin
b. the government has not controlled the use of formalin firmly.
c. the weak control of using formalin is not threatening the human
d. the human`s bodies will be harmful after consuming the formalin
e. the use of formalin is known all over the regions
3. Based on the facts above, the writer suggest that ...
a. people have to avoid consuming formalin in their food
b. the use of formal dehyde is necessary to control the food
c. people should add 100% solution of formaldehyde in water
d. the food preservative is required to make the food delicious
e. food seller is supposed to pour formalin for vegetables and food products
Text 2
Seat Belts
Nowadays, the police have been applying the new regulation concerning the use of seat
belts. In European countries, this regulation has been applied for a long time. However, this
new regulation has become controversial and is an interesting topic to discuss. Here are some
of the arguments.
The use of seat belts has been proven to reduce the risk of injury or death in an accident.
Seat belt has become a standard component in cars. The research shows that most car
accident will cause an injury to the head. Frequently, drivers or the passengers driving without
seat belts die because of this. By wearing the seat belts, the injury will not happen since belts
restrain our body on the car seat when the accident happens.
Unfortunately, many cars, especially the old ones, don’t have seat belts. This is because
the traffic conditions in the past were unlike the recent traffic conditions. The designer of old
cars didn’t consider a seat belt as an important part. Besides, the drivers wearing the seat belt
will think that they are completely safe, so they may drive carelessly. They are safe, indeed,
but how about safety of others?
The seat belt is only one of the ways to reduce the risk of car accidents. It doesn’t mean
that we are completely safe. In short, our safety depends on ourselves.
4. Which one is true according to paragraph 3?
a. old cars do not use seat belts
b. the old cars have seat belts for their safety
c. the drivers wearing seat belts may drive carefully
d. the traffic conditions in the past were similar to the recent
e. the old cars’ designer considered a seat belt as an important part
5. What is the function of seat belts?
a. to reduce the traffic conditions
b. to become a standard component in cars
c. to reduce the risk of injury or death in an accident
d. to prevent the drivers driving cars carefully
e. to increase the risk of injury in car accidents
6. Who considered a seat belt as an unimportant part?
a. Police
b. People
c. Drivers
d. Passengers
e. Old cars designers
7. “… that they are completely safe.” (Paragraph 3)
What does the word ‘they’ refer to?
a. cars
b. seat belts
c. drivers
d. designers
e. others
Text 3
Integrated Pest Management
There is no best way to deal with pests in agriculture. Pesticides which are commonly
used may cause many problems. I think combining different management operations is the
most effective way to control pests.
Firstly, the chemicals in the pesticides may build up as residues in the environment and
in the soil which absorbs the chemicals. This reduces the quality of farm product.
Secondly, pests can gradually become resistant to pesticides. This means that newer
and stronger ones have to be developed.
Lastly, some pesticides affect non target plants and animals such as fish and bees. This
affects the ecology and environment as well.
So, understanding of ecology of an area helps a lot in pest control. Pesticides should
be chosen and applied carefully so that they don't affect the ecological balance and
environment.
Therefore, integrated pest management is a safe and more effective option to fight pest
in agriculture and livestock.

8. Which of the following is not directly affected by pesticides used?


a. Plants
b. Ecology
c. Animals.
d. Environment.
e. Human Beings
9. What can you say about paragraph two and four?
a. The fourth paragraph supports the idea stated in paragraph two.
b. Both paragraphs tell about the disadvantages of using pesticides.
c. Both paragraphs tell about how pesticides affect the quality of farm products.
d. The statement in paragraph is contrary to the statement in paragraph four.
e. The second paragraph tells about the effects of using pesticides on animals
mentioned in paragraph four.
10. One of the disadvantages of using chemical pesticides is …
a. killing fish and bees.
b. increasing crops productivity.
c. creating balanced ecosystem.
d. causing the pests to become inactive
e. helping reduce pollutants in the environment.

B. Answer the questions correctly!


1. What is the function of Analytical Exposition Text?
2. Write the generic structure of Analytical Exposition on Teks 1!
a. Thesis
b. Argument
c. Reiteration
3. Identify the use of Conjunction on text 2!
4. Identify the use of The Simle Present Tense on 2!
5. Make a simple teks of analytical exposition about “The Effects of Television for
Children”! Write your personal arguments as much as you can!

Anda mungkin juga menyukai