Abstract: This community service held at Foreign English Course located in Jl. Akses Tol
Cijago, Cisalak, Cimanggis, Depok, Jabar and at Bimbingan Belajar dan Les Privat Be Smart
located in Jl. Banteng No. 3 Ruko Pondok Cibubur, Cisalak, Cimanggis, Depok aiming on
sharing knowledge and information how to use Communicative Language Teaching (CLT)
especially on English teaching towards all learner levels. Additionally, the community service
activities were provided not only in theoretical concept and principles of CLT but also practical
perspectives and models of using CLT. The training targeted is the mentors who teach at
Foreign English Course and Bimbingan Belajar dan Les Privat Be Smart. The training was
conducted using Community Language Learning, and held during April-August 2017.The
output product of this service is a Booklet which contains about using CLT in English teaching.
Key words: Communicative Language Teaching, English Teaching Method, English Course
319
Rina Husnaini Febriyanti, Penggunaan Metode Communicative Language Teaching Dalam Pengajaran........
320
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 3 Nopember 2017, hal 319-328
mengajar. Selain itu juga dibutuhkan media disesuaikan dengn kebutuhan peserta didik,
yang sesuai ketika proses kegiatan belajar kondisi,budaya, tempat tinggal, sarana,
mengajar berlangsung. Dapat diungkapkan fasilitas dsb. Seperti diungkapkan oleh
tidak ada metode yang bersifat mutlak artinya Richards (2001: 159) dalam bagan dibawah
metode yang dipergunakan haruslah ini:
Dari bagan diatas dapat terlihat jelas alur pengajar dan peserta didik lebih mudah
penggunaan metode dalam proses kegiatan menangkap pesan baik yang diberikan ataupun
belajar mengajar pemilihan dan penggunaan yang diterima dalam kegiatan belajar
metode haruslah disesuaikan dengan mengajar. Sudjana and Rivai (2009: 2)
kebutuhan peserta didik dengan cara dilakukan menyatakan ada beberapa manfaat dalam
pre-test/ need assessment untuk dapat penggunaan media adalah sebagai berikut:
diketahui kemampuan awal dari peserta didik, (1) meningkatkan motivasi peserta didik dalam
tujuan pembelajaran juga harus jelas, serta belajar terhadap ketertarikan materi yang
rancangan dari program pembelajara juga diajarkan, (2) materi yang disampaikan lebih
harus jelas. Selain itu juga diperlukan mudah diterima dan lebih jelas di tangkap
pertimbangan administrasi, instruksi, logistik, oleh peserta didik, (3)dalam proses kegiatan
dan psikososial untuk kesinergian antara belajar mengajar tidak terkesan monoton dan
pendekatan, metode, materi dan evaluasi yang membosankan (4) peserta didik tidak hanya
dipergunakan. sekedar mendengarkan ceramah tetapi dapat
Selain pemilihan dan penggunaan mempraktekkan langsung dan ikut berinteraksi
pendekatan, metode, dan tehnik yang tepat dalam kegiatan belajar .
juga diperlukan media sebagai penunjang Dari aspek-aspek penting yang dijabarkan
keberhasilan dari kegiatan belajar mengajar diatas satu hal yang juga perlu diperhatikan
seperti yang dikatakan oleh Nasution yaitu keberhasilan dari kegiatan belajar
(2008:101) media adalah bagian dari alat mengajar adalah pemahaman seorang pengajar
teknologi yang dipergunakan dalam terhadap apa yang dibutuhkan, apa yang
pendidikan yang diciptakan untuk membuat dirasakan, apa yang harus dilakukan kepada
321
Rina Husnaini Febriyanti, Penggunaan Metode Communicative Language Teaching Dalam Pengajaran........
peserta didiknya. Seperti yang dikatakan oleh tehnik dan model pengajaran yang sesuai
Harmer (2001: 3) “A simple answer to the dengan materi yang diajarkan. Dan juga
question “What makes a good teacher?” penggunaan media sebagai penunjang dalam
therefore, is that good teachers care more membantu kelancaran proses belajar mengajar.
about their students’ learning than they do Pembaharuan dan penambahan pengetahuan
about their own teaching.” untuk para guru yang mengajar bahasa Inggris
Adapun permasalahan mitra (guru tutor juga sangat penting sekali, sehingga dalam
yang mengajar) di Foreign English Course proses mengajar tidak bersifat monoton.
dan Bimbingan Belajar dan Les Privat Be Metode Communicative Language
Smart adalah sebagai berikut: Teaching menurut Littlewood (2002: 1) “One
1. Latar belakang pendidikan para guru of the most characteristic features of
tutor yang mengajar tidak semuanya communicative language teaching is that it
adalah lulusan sarjana pendidikan pays systemic attention to functional as well
bahasa Inggris; misalnya dari jurusan as structural aspects of language, combining
sastra Inggris, bahasa Indonesia, these into a mor fully communicative view.”
matematika, fisika, agronomi dll. Jadi, pengertian dari CLT adalah metode yang
2. Minimnya pengetahuan tentang berjalan bersamaan antara penguasaan struktur
metode, tehnik dan model bahasa dan penguasaan komunikasi.Karena
pengajaran dalam mengajar bahasa dua hal tersebut tidak dapat dipisahkan dan
Inggris dikarenakan sebagian besar saling berkaitan untuk menguasai sebuah
dari pengajar masih dalam status bahasa khususnya Bahasa Inggris.
belajar menuju Strata Satu; misalnya Menurut Richards dan Rodgers (2001:
masih semester 3, 5, atau 7. 172) ada lima prinsip dalam menggunakan
3. Penggunaan metode dalam metode Communicative Language Teaching
mengajar kencenderungan metode yaitu sebagai berikut:
yang digunakan bersifat monoton 1. Learners learn a language through using
yaitu dengan menggunakan metode it to communicate.( Pembelajar belajar
konvensional misalnya metode yang bahasa dengan menggunakannya untuk
dipergunakan hanya metode berkomunikasi)
ceramah atau drilling saja. 2. Authentic and meaningful communication
4. Jarangnya penggunan variasi media should be the goal of classroom
pembelajaran dalam proses mengajar activities.( Keontetikan dan Kemaknaan
bahasa Inggris misalnya hanya komunikasi menjadi tujuan dari kegiatan
menggunakan papan tulis atau buku yang ada didalam kelas)
teks saja. 3. Fluency is an important dimension of
Dari uraian yang dipaparkan sebelumnya communication.(Kelancaran adalah
menegaskan bahwa penting sekali dimensi yang penting didalam
mempelajari bahasa Inggris dengan berkomunikasi)
mempertimbangkan beberapa hal yaitu tujuan 4. Communication involves the integration
dalam mempelajari bahasa Inggris, kebutuhan of different language skills.(Komunikasi
dalam mempelajari bahasa Inggris, minat dari mencakup integrasi dari empat
pembelajar, serta variasi penggunaan metode, ketrampilam dalam pembelajaran bahasa)
322
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 3 Nopember 2017, hal 319-328
323
Rina Husnaini Febriyanti, Penggunaan Metode Communicative Language Teaching Dalam Pengajaran........
caller asks to see your manager. He does Dalam task-based material dapat berupa
not have an appointment. Gather the permainan, belajar dengan menggunakan
necessary information from him and relay kartu, berpasangan, berinteraksi dengan
the message to your manager.”), a pasangan tersebut. Sedangkan untuk realia
stimulus presentation (in the preceding dapat berupa sebagai berikut:
case, the beginning of an office Many proponents of Communicative
conversation scripted and on tape), Language Teaching have advocated the use
comprehension questions (e.g., “Why is of “authentic,” “from-life” materials in the
the caller in the office?”), and paraphrase classroom. These might include language-
exercises. (Richard dan Rodgers, based realia, such as signs, magazines,
2001:169) advertisements, and newspapers, or graphic
Jadi untuk materi berbasis tes dalam CLT and visual sources around which
dapat berupa analisis tes yang diberikan communicative activities can be built, such
secara tematik seperti memahami makna, as maps, pictures, symbols, graphs, and charts.
tanya jawab mengenai klarifikasi, menanyakan Different kinds of objects can be used to
informasi, mencatat, memberikan dan support communicative exercises, such as a
membawakan presentasi , praktek p l a s t i c m o d e l t o a s s e m b l e f ro m
menggambarkan situasi presentasi yang directions.(Richards and Rodgers, 2001: 170)
menstimulasi, pertanyaan pemahaman, dan Untuk realia dalam CLT yaitu dapt
latihan paraphrase. Sementara untuk task- menggunakan tanda, majalah, iklan, Koran,
based material sebagai berikut: grafik, sumber visual, peta, gambar, symbol,
A variety of games, role plays, model dari plastic yang dapat menciptakan
simulations, and task-based suasana komunikasi dan berhubungan dengan
communication activities have been dunia nyata.
prepared to support Communicative Penggunaan metode CLT ditunjukkan
Language Teaching classes. These sangat bermanfaat dalam pengajaran Bahasa
typically are in the form of one-of-a-kind Inggris seperti hasil dari studi George M.
items: exercise handbooks, cue cards, Jacobs dan Thomas S.C. Farrell pada tahun
activity cards, pair-communication 2003 dengan judul “Understanding and
practice materials, and student- Implementing the CLT Paradigm” yang
interaction practice booklets. In pair menyatakan ada perubahan yang lebih baik
communication materials, there are pada pengajar bahasa kedua atau bahasa asing
typically two sets of material for a pair yaitu Bahasa Inggris dalm proses baik
of students, each set containing different mengajar ataupun belajar. Kemudian dari hasil
kinds of information. Sometimes the studi Ming Chang pada tahun 2011 dengan
information is complementary, and judul “EFL Teacher’s Attitudes toward
partners must fit their respective parts Communicative Language Teaching in
of the “jigsaw” into a composite whole. Taiwanese College” dari hasil studinya
Others assume different role relationships menunjukkan para pengajar menunjukkan
for the partners (e.g., an interviewer and kenyamanan dan keefektifan dalam mengajar
an interviewee). Still others provide drills Bahasa Inggris ketika menggunakan metode
and practice material in interactional CLT dalam proses KBM mereka. Selanjutnya,
formats. (Richards and Rodgers, 2001: ada Saeed Ahmad dan Congman Rao dengan
169) judul studi mereka adalah “Applying
324
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 3 Nopember 2017, hal 319-328
Communicative Approach in Teaching English the roles of the teacher (the counselor) and
as a Foreign Language: a Case Study of learners (the clients) in the language
Pakistan” dari hasil studi mereka classroom. The basic procedures of CLL can
menunjukkan pembelajar bahasa di Pakistan thus be seen as derived from the
merasa termotivasi deng metode CLT dan counselor–client relationship.
bagi para pengajarnya merasa antusisa ketika Dengan kata lain pendekatan CLL adalah
menggunakan metode CLT dalam KBM pendekatan yang dilakukan layaknya seperti
mereka. Dan dari hasil studi Ratna sari dan konsultan dengan klien kedua belah pihak
Esti Kurniasih pada tahun 2014 dengan judul baik pemberi informasi atau pengetahuan dan
“The Use of Communicative Language penerima saling mendukung dan berbagi
Teaching Approach to teach Speaking Recount pengetahuan dalam terlaksananya proses
Text to Eight Grade Students of SMPN 2 pembelajaran.
Jombang” menunjukkan hasil bahwa dengan Adapun materi yang akan disampaikan
m e n g g u n a k a n m e t o d e C LT p r o s e s dalam kegiatan pengabdian masyarakat
pembelajaran jauh lebih menarik dan siswa mengenain metode Communicative Language
dapat lebih aktif dalam menggunakan Bahasa Teaching dalam pengajaran Bahasa Inggris
Inggris. yang akan disajikan dalam slide yaitu sebagai
berikut:
METODE PELAKSANAAN 1. Slide Pertama: What is Communicative
Pendekatan atau metode yang dilakukan Language Teaching
dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu 2. Slide Kedua: Relating Forms to Meanings
dengan menggunakan pendekatan atau metode 3. Slide Ketiga: Communicative Activities:
Community Language Learning adalah Some General Considerations
metode yang menurut Richards dan Rodgers 4. S l i d e K e e m p a t : F u n c t i o n a l
(2001:90) Communication Activities
Community Language Learning 5. Slide Kelima: Social Interaction Activities
represents the use of Counseling-Learning 6. Slide Keenam: Listening Activities
theory to teach languages counseling is one 7. Slide Ketujuh: Choosing What to Teach
person giving advice, assistance, and support 8. Slide Kedelapan: A Communicative
to another who has a problem or is in some Approach
way in need. Community Language Learning 9. S l i d e K e s e m b i l a n : C o n c l u s i o n
draws on the counseling metaphor to redefine PEMBAHASAN
Berikut adalah Skema posisi ketika pelaksanaan kegiatan abdimas yang di adakan di lembaga
kursus Foreign Language Course dan Bimbingan Belajar :
325
Rina Husnaini Febriyanti, Penggunaan Metode Communicative Language Teaching Dalam Pengajaran........
Foreign English Course dengan alamat Telp. (021)87757217 adalah berupa kegiatan
Jl. Akses Tol Cijago, Cisalak, Cimanggis, pelatihan bahasa Inggris mengenai
Depok, Jabar No. Telp. 081905038398 penggunaan metode Communicative
dan di Bimbingan Belajar dan Les Privat Language Teaching. Pada dasarnya beberapa
Be Smart yang beralamat di Jl. Banteng guru tutor yang mengikuti kegiatan pelatihan
No. 3 Ruko Pondok Cibubur, Cisalak, tersebut sudah mengenal metode CLT namun
Cimanggis, Depok Telp. (021)87757217. belum memahami sepenuhnya bagaimana
2. Interview dengan kedua mitra dengan metode tersebut diimplementasikan secara
menanyakan seputar permasalahn yang procedural dan sistematis ketika mengajar
sering muncul ketika proses kegiatan bahasa Inggris. Hasilnya, para guru tutor
belajar mengajar berlangsung. Kendala tersebut merasa mendapatkan informasi yang
apa saja yang dihadapi . positif yang dapat mereka gunakan ketika
3. Diskusi dengan kedua mitra bagaimana mengajar di tempat mengajar mereka. Selaian
terselenggaranya kegiatan pengabdian itu, mereka juga mendapatkan berbagai
masyarakat di adakan dan mencocok kan macam ide baru ketika menstimulasi siswa
waktu yang sesuai dengan kedua mitra. didik mereka untuk lebh aktif berkomunikasi
4. Perencanaan penyusunan produk luaran dalam belajar bahasa inggris. Tambahan
dengan menyesuaikan solusi yang sesuai lainnya adalah ketika proses pelatihan
dengan kebutuhan mitra. berlangsung para peserta pelatihan juga ikut
Pelaksanaan kegiatan pengabdian berpartisipasi dengan bersimulasi dari
masyarakat yang dilakukan di lembaga kursus beberapa contoh teknik mengajar dengan
Foreign Language Course yang beralamat menggunakan Communicative Language
di Jl. Akses Tol Cijago, Cisalak, Cimanggis, Teaching. Adapun jadwal kegiatan pengabdian
Depok, Jabar No. Telp. 081905038398 dan masyarakat yang sudah dilakukan di lembaga
Bimbingan Belajar dan Les Privat Be Smart kursus Foreign Language Course dan
yang beralamat di Jl. Banteng No. 3 Ruko Bimbingan Belajar dan Les Privat Be Smart
Pondok Cibubur, Cisalak, Cimanggis, Depok sebagai berikut :
326
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 3 Nopember 2017, hal 319-328
Capaian luaran dari kegiatan pengabdian dan yang lainnya. Materi yang dijelaskan
masyarakat ini adalah sebuah Booklet yang dalam Booklet tersebut diantaranya adalah
isinya mengenai seputar metode CLT . Booklet sebagai berikut: Relating Forms to Meanings,
tersebut di desain hanya terfokus pada Communicative Activities: Some General
penggunaan metode Communicative Considerations, Functional Communication
Language Teaching yang dipergunakan dalam Activities, Social Interaction Activities,
pengajaran bahasa Inggris. Adapun isi Booklet Listening Activities, Choosing What to Teach,
mengenai definisi dari CLT , aspek-aspek A Communicative Approach dan Conclusion.
yang dipergunakan didalam CLT, tehnik-
tehnik yang dapat dipergunakan dalam CLT, SIMPULAN
bagaimana pendekatan CLT dipergunakan Dari kegiatan pengabdian masyarakat
dalam proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di di lembaga kursus Foreign
khususnya dalam mengajar bahasa Inggris Language Course dan Bimbingan Belajar dan
327
Rina Husnaini Febriyanti, Penggunaan Metode Communicative Language Teaching Dalam Pengajaran........
328