Anda di halaman 1dari 2

f.

Teknik Pemberian
Pemilihan teknik dan alat yang akan digunakan sangat ditentukan oleh kondisi
pasien yang akan diberikan terapi oksigen. Teknik dan alat yang akan digunakan
dalam pemberian terapi oksigen hendaknya memenuhi kriteria yaitu mampu
mengatur konsentrasi atau fraksi oksigen (FiO2) udara inspirasi, tidak
menyebabkan akumulasi karbon dioksida, tahanan terhadap pernapasan minimal,
irit dan efisien dalam penggunaan oksigen dan diterima serta nyaman digunakan
oleh pasien
1) Sistem pemberian oksigen aliran rendah
Pada sistem aliran rendah, sebagian dari volume tidak berasal dari udara
ruang. Alat yang digunakan antara laian:
a) Nasal kanul
Nasal kanul merupakan suatu alat sederhana yang dapat memberikan
oksigen kontinyu dengan aliran 1-6 liter/menit dengan konsentrasi
oksigen 24%-44%. Aliran yang lebih tinggi tidak meningkatkan fraksi
oksigen (FiO2) secara bermakna di atas 44% dan dapat mengakibatkan
mukosa membran menjadi kering. Adapun keuntungan dari nasal kanul
yaitu pemberian oksigen yang stabil serta pemasangannya mudah dan
nyaman oleh karena pasien masih dapat makan, minum, bergerak dan
berbicara.

Gambar 3.1. Nasal Kanul

b) Sungkup tanpa kantong penampung


Merupakan alat terapi oksigen (O2) yang terbuat dari bahan plastik di
mana penggunaannya dilakukan dengan cara diikatkan pada wajah
pasien dengan ikat kepala elastis yang berfungsi untuk menutupi hidung
dan mulut. Tubuh sungkup berfungsi sebagai penampung untuk oksigen
dan karbon dioksida

Anda mungkin juga menyukai