Skenario Pembelajaran
Materi : Teks Eksplanasi bertema budaya
Kompetensi berbahasa : Menulis teks eksplanasi
Media : Teks Eksplanasi
Alokasi waktu : 1 sks (50menit)
Solusi/Penutup
Batik
Urutan sebab- Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan
akibat telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak dahulu kala.
Perempuan-perempuan Jawa pada saat itu menjadikan
keterampilan mereka dalam membantik sebagai salah satu mata
pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah
pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik
Cap” yang memungkinkan laki-laki melakukan pekerjaan
membatik ini.
Tata Bahasa
Kalimat kompleks hubungan sebab akibat dalam bahasa Indonesia dapat dibentuk dengan
menggunakan kata hubung atau konjungsi, seperti sebab, dan karena. Sasangka (2015,
hlm. 44) menjelaskan, kalimat kompleks sering disebut kalimat majemuk bertingkat yaitu
kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa utama sering disebut
induk kalimat, sedangkan klausa subordinatif sering disebut anak kalimat.
Kalimat kompleks hubungan sebab akibat dalam bahasa Indonesia dapat dibentuk dengan
menggunakan kata hubung atau konjungsi, seperti sehingga dan maka (Meilawati, dkk.,
2016, hlm. 37).
Contoh:
Budaya
Mudik
Sumber: https://independensi.com/
Mudik adalah tradisi pulang ke kampong halaman saat hari raya Idul Fitri
(Lebaran). Tradisi ini biasa dilakukan masyarakat Indonesia yang bekerja dan tinggal
di kota.
Saat mudik, kita dapat bertemu dan berkumpul dengan orang tua ataupun saudara
yang tinggal berjauhan untuk sungkeman dan bermaaf-maafan. Waktu mudik
biasanya dilakukan tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah Idul Fitri.
Para pemudik biasanya pulang menggunakan berbagai macam transportasi,
seperti mobil, motor, kereta api, pesawat udara, dan kapal laut. Tentu tidak lupa
membawa oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. Selama musim mudik,
sarana transportasi dan jalan antar daerah di Indonesia sangat padat dan macet. Harga
tiket perjalanan pun biasanya menjadi mahal dan susah didapatkan.
Meskipun demikian, mudik tetap menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat
Indonesia. Nilai positif mudik ini adalah dapat mempererat silaturahmi dan
memperkuat persaudaraan antara keluarga dan masyarakat Indonesia.
(disarikan dengan beberapa perubahan dari buku Sahabatku Indonesia Tingkat C1)
2. Materi Tema 2 “Teks Diskusi”
Pendahuluan (Isu)
Struktur Teks Diskusi Gagasan Utama (Pro dan Kontra)
Kesimpulan
Sumber: endehoy.com
Pendahuluan
Kebanyakan orang setuju bahwa beberapa bentuk
membatasi anak atau memberi jarak kelahiran pada
keluarga diinginkan untuk kebaikan keluarga dan
masyarakat. Tapi, ada orang dan kelompok tertentu,
terutama kelompok agama berbeda pendapat pada
metode pengendalian kelahiran yang mereka anggap
tidak bermoral dan bisa diterima. Perdebatan tersebut
di antara masyarakat tentang keluarga berencana tidak
pernah berkahir sampai sekarang.
Pembuka (lead)
Struktur Teks Artikel leher
Isi/tubuh
Alinea penutup
Gotong Royong adalah aktivitas sosial yang jadi ciri khas bangsa Indonesia
dari zaman dahulu sampai sekarang. Dalam pancasila, sila ke-3 “Persatuan
Indonesia” tabiat gotong royong sudah ada sebagai jati diri bangsa sejak dahulu.
Gotong royong adalah kepribadian bangsa yaitu budaya yangg sudah berakar kuat
dalam kehidupan penduduk dan tumbuh dari kita sendiri, prilaku dari penduduk.
Rasa kebersamaan muncul karena adanya sikap sosial tidak dengan pamrih
dari masing-masing individu untk menunjang beban yg sedang dipikul. Sikap positif
harus dilestarikan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kokoh dan kuat dalam
segala hal. Tak hanya di pedesaan, di perkotaan pun dapat kita temukan karena
dengan cara budaya gotong royong telah ditanamkan sejak balita sampai dewasa.
Salah satu cermin Bhineka Tunggal Ika, Indonesia bersatu dari sabang sampai
merauke, biarpun tidak sama agama, suku dan warna kulit namun kita masih jadi
kesatuan yang kokoh. Inilah, salah satu budaya bangsa yang disanjung oleh bangsa
lain karena budayanya yang unik dan penuh toleransi antar sesama manusia. Gotong
royong merupakan sikap hidup, kiat kerja, dan adat yang telah dikenal bangsa
Indonesia dengan cara turun-temurun sejak era dulu. Dalam gotong royong orang
menyelesaikan aktivitas dengan cara bersama-sama, dan saling membantu . Dengan
bergotong royong seluruh pekerjaan berat dapat jadi lebih ringan. Ini diwujudkan
dalam bermacam gerakan keseharian penduduk Indonesia. Khususnya di pedesaan
Jawa, praktik gotong royong, meski condong mengalami penurunan baik dari segi
pandang lingkup kegiatan ataupun jumlah orang yang terlibat, secara umum tetap
meraih apresiasi positif dari masyarakat warga. Faktor ini tampaknya dipengaruhi
oleh salah satu karakteristik kusus yang dimiliki masyarakat Jawa.
Sikap gotong royong seharusnya dimiliki oleh seluruhnya warga yang ada di
kota. Sebab, dengan adanya kesadaran, setiap warga melaksanakan segala aktivitas
secara bergotong royong. Dengan begitu segala sesuatu yang dapat dikerjakan akan
lebih mudah dan cepat selesai. Sifat gotong royong di daerah pedesaan lebih
menonjol dalam pola kehidupan mereka, seperti memperbaiki dan membersihkan
jalan, atau membangun/memperbaiki hunian. Sedangkan di daerah perkotaan gotong
royong bisa dijumpai dalam aktivitas kerja bakti di RT/RW, di sekolah, bahkan di
kantor-kantor, contohnya terhadap dikala memperingati hari-hari besar nasional, dan
keagamaan, mereka bekerja tidak dengan imbalan jasa, dikarenakan demi kebutuhan
dengan. Dari sini timbullah rasa kebersamaan, kekeluargaan, tolong mempermudah
maka akan terbina rasa kesatuan & persatuan Nasional.
Semangat gotong royong didorong oleh :
a. bahwa manusia tak hidup sendiri melainkan hidup dgn dgn orang lain atau
lingkungan sosial;
b. terhadap dasarnya manusia itu tergantung terhadap manusia yang lain;
c. manusia butuh menjaga jalinan baik bersama sesamanya; &
d. manusia butuh menyesuaikan dia dgn anggota penduduk yg lain
BJ. Habibie
Sumber: cctvinformasi.blogspot.com
Teks Biografi
Autobiografi
Sejak menginjak kelas SMP dulu sebetulnya aku sudah suka dengan dunia
kepenulisan, saya suka membaca dan menulis puisi-puisi ataupun cerpen walaupun
tak pernah aku publikasikan kepada siapapun termasuk teman-teman dekatku. Rasa
minder dan merasa tulisanku jelek kadang membuatku merasa tak berbakat menjadi
seorang penulis.
Selain itu, aku juga aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah, aku bergabung
dengan organisasi Pramuka dan juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi
majalah dinding sekolah.
Saat ini, aku masih duduk di kelas XII SMA jurusan Bahasa, setelah lulus
nanti aku berencana untuk melanjutkan kuliah di jurusan Sastra Indonesia
Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
(sumber: https://salamadian.com/)
Budaya
Sumber: http://smktelkom-pwt.sch.id/
Salah satu kebiasaan yang terus dikembangkan oleh beberapa sekolah dalam
usaha mempertahankan dan meningkatkan disiplin di sekolah adalah melaksanakan
apel pagi. Termasuk di SMA Negeri 3 Karimun, tempat saya bertugas. Kegiatan apel
pagi terus dilaksanakan setiap pagi. Apel pagi diikuti oleh seluruh guru dan siswa.
Apel pagi dilaksanakan pukul 07.00WIB, lamanya sekitar 10 sampai dengan 15 menit
sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Setelah bel berbunyi, seluruh siswa dan
guru berkumpul di halaman sekolah. Berbaris sesuai kelas masing-masing.
Sesungguhnya, apel pagi dapat meningkatkan disiplin warga sekolah. Apel
pagi baik guru maupun siswa dapat terus dipantau kedisiplinannya masing-masing.
Misalnya, disiplin ketika datang tepat waktu, akan terlihat saat apel pagi. Begitu juga
disiplin berpakaian dan lainnya bisa dilihat saat apel pagi dilaksanakan. Maka,
sebaiknya apel pagi dilaksanakan terus di setiap sekolah. Seperti tentara atau polisi
yang menjadikan apel pagi sebagai tradisi.
D. Media Pendukung
1. Video singkat tentang batik
2. Video singkat tentang Keluarga Berencana (KB)
3. Video biografi Soekarno
III. Lampiran
1. Tugas tema 1
Tugas 1
Di sebuah Pasar terdapat beberapa penjual baju batik. Kali ini akan membahas
tentang cara membeli batik, dan mengetahui motif batik apa yang dibeli.
Pembeli : “Saya mau membeli batik yang coraknya bagus dan harga
terjangkau.”
Penjual : “Oh, baik. Ini ada batik motif mega mendung, dan apabila
kamu membeli batik ini akan mendapat potongan harga Rp10.000, Apakah
Anda suka?”
Pembeli : “ Saya mau beli motif singa barong saja. Jadi, berapa
harganya?”
Penjual : “Rp230.000”
Tugas 2
Membuat Teks Biografi
Buatlah sebuah teks biografi singkat berdasarkan riwayat hidup
seseorang yang menginspirasi Anda. Tuliskan sesuai dengan
memerhatikan struktur dan ciri-ciri teks biografi!
IV. Daftar Pustaka
Kusmiatun, A. (2016). Mengenal BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur
Asing) dan Pembelajarannya. Yogyakarta: K-Media.
Kemendikbud. (2016). Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X
edisi revisi 2016. Jakarta: Kemendikbud.
Meilawati, dkk. (2016). Sahabatku Indonesia: Tingkat C1. Jakarta: Pusat
Pengembangan Strategi Diplomasi Kebahasaan Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sasangka. (2015). Seri penyuluhan bahasa: kalimat. Jakarta: Pusat Pembinaan
dan Pemasyarakatan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.