Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN: KOMPONEN MAKNA DAN CARA

MENGANALISIS STRUKTUR KOMPONEN DALAM MAKNA


REFERENSIAL
Oleh : Sucia Ramadhani

Komponen makna merupakan keseluruhan makna yang


dimiliki oleh setiap kata. Makna dalam satu kata seperti kata
Father dapat dijelaskan dan disebutkan satu per satu. Sebelum
terdapat dalam komponen makna, kata Father dikelompokkan
menjadi kelompok yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan
kata father. Kata father berhubungan dengan kata ibu, anak,
kakek, nenek, paman, bibi, dan lainnya. Kata-kata tersebut yang
terdapat dalam satu medan makna yang saling berhubungan.
Walaupun begitu, dalam komponen makna, kata Father memiliki
berbagai makna yaitu laki-laki, sudah menikah, dewasa. Medan
makna berhubungan dengan komponen makna, terdapat tiga
perbedaan makna dalam kata Father yaitu menurut jenis
kelamin, garis keturunan, dan satu generasi.
Terdapat komponen tambahan dalam sebuah makna, tidak
hanya komponen semantik yang berhubungan dengan makna.
Namun, dalam menggunakan perumpamaan melalui kata he was
like a father to the boy pun kata father memiliki makna baru.
Selain menggunakan perumpamaan, menempatkan kata father
pada kata kedua yaitu father in heaven pun memiliki makna
baru. Kata tersebut sudah menjadi satu dalam struktur kalimat
atau frase. Tidak hanya semantik yang memberikan makna pada
kata father saja, namun jika ditempatkan di posisi lain pun kata
father akan memiliki makna baru. Oleh karena itu, dalam
menganalisis komponen makna dapat diketahui hubunganhubungan

dalam

sebuah

kata.

Contoh

di

atas,

yaitu

perumpamaan dan sebagai kata kedua mempunyai hubungan


makna

dan

pembeda

makna.

Melalui

komponen

makna

diperlukan kedekatan, kemiripan, kesamaan, dan ketidaksamaan


dalam makna kata.
Menganalisis komponen makna dapat dilakukan dengan
beberapa langkah. Langkah-langkah ini sangat penting untuk
menganalisis

komponen

makna.

Pertama,

kita

harus

menganalisis pilihan makna yang muncul dalam kata yang paling


berhubungan. Kedua, mendaftar semua ciri yang dimiliki oleh
rujukannya.
digunakan

Ketiga,
untuk

menentukan

kata

yang

lain.

komponen
Keempat,

yang

dapat

menentukan

komponen diagnostik yang digunakan dalam setiap kata. Kelima,


mengecek data pada langka pertama. Keenam, pengertian
sistematis. Terdapat enam langkah yang cukup mudah ketika
digunakan dalam sasaran yang sama.
Setiap komponen makna, selalu disangkut pautkan dengan
medan makna. Dalam semantik, bahasa menuntut seseorang
untuk berpikir dan bersikap. Bahasa membingkai kognisi, emosi,
sikap dalam memahai alam semesta. Selain itu terdaapat cara
dalam menganalisis struktur komponen dari referensi. Pada
dasarnya, cara menganalisis struktural terbagi menjadi dua,
yaitu sintagmatik dan paradigmatik. Paradigmatik berhubungan
dengan konteks sedangkan sintagmatik berhubungan dengan
struktur makna. Hubungan antara pradigmatik dan sintakmatik
sangat berhubunga erat hal ini merupakan elemen terpenting
dalam menganalisis struktur komponen makna.
Cara menganalisis struktur komponen harus sesuai dengan
bahasa tersebut. Walaupun begitu terdapat masalah penting
dalam menganalisis struktur komponen jika dilihat dalam segi
bahasanya, antara lain dilihat dari latar belakang pikiran seorang
penutur. Hal yang perlu diperhatikan adalah dalam menganalisis

harus

terus

mengontrol

analisis

tersebut

dan

mengetahui

keadaan dari sebuah bahasanya menjadi cara yang sangat


penting untuk mengurangi masalah bahasa dalam mengalisis
struktur komponen. Selain itu, unsur-unsur leksikal sangat
berhubungan erat dengan analisis komponen makna. Cara
menganalisis struktur komponen adalah menggunakan dimensi
vertikal dan horizontal. Dimensi vertikal membandingkan makna
kata dilihat dari tingkatan yang berbeda. Dimensi horizontal yang
membandingkan makna kata yang hampir tumpang tindih, kata
yang berdekatan, dan kata tambahan.
Cara

selanjutnya

yaitu

menentukan

makna

referensial

dengan leksikal dalam sebuah bahasa. Mengalisis dengan kata


tersebut dibagi menjadi dua tipe, yaitu sesuai dengan konteks
dari penganalisis dan makna yang terdapat dalam kamus. Hal ini
untuk

memudahkan

informan

dalam

mengetahui

makna

referensial. Dasar dari menganalisis makna adalah melihat dari


konteks, konteks digambarkan secara langsung dengan struktur
kalimatnya yang menggambarkan tipe konteks. Oleh karena itu,
pada dua bab ini sangat berkaitan erat mengenai komponen
makna. Komponen makna, makna yang dimilikisetiap kata yang
terdiri dari komponen yang membetuk keseluruhan kata. Dalam
menganalisis komponen makna tersebut terdapat berbagai cara,
cara-cara ini digunakan untuk mempermudah penganalisis dalam
memahami bahwa terdapat hubungan yang erat antara ciri-ciri
semantik dengan unsur leksikal.

Anda mungkin juga menyukai