OLEH
Zahra Dafiah
20017082
KODE SEKSI
IND.62.2006/202020170005
Fonem dalam proses morfofonemik memiliki peruwujan perubahan yang dapat berupa:
1. Pemunculan Fonem
Contoh :
2. Pelesapan Fonem
Contoh :
Contoh :
4. Perubahan Fonem
Contoh :
(me) + (tari) =menari ~> terjadi perubahan fonem "t" jadi "n"
5. Pergeseran Fonem
Contoh:
(ratap) + (-an)= (rata-pan) ~> terjadi pergeseran fonem "p"
(tangkap) + (-an) = (tangka-pan) ~> terjadi pergeseran fonem "p"
(lewat) + (-i) = (lewa-ti) ~>terjadi pergeseran fonem "t"
2). Bentuk prefiks meng- [m∂ŋ-] akan berubah menjadi me- jika bergabung
dengan kata yang diawali fonem /l/, /m/, /n/, /ñ/, /ŋ/, /r/, /y/, /w/ seperti berikut
ini. Contoh :
3). Bentuk prefiks meng- [m∂ŋ-] akan berubah menjadi men- jika bergabung
dengan kata yang diawali fonem /d/, /t/ seperti berikut ini.
Contoh :
/meng/ + /dapatkan/ = /mendapatkan/
/meng/ + /traktir/ =/mentraktir/
/meng/ + /dukung/ = /mendukung/
4) .Bentuk prefiks meng- [m∂ŋ-] akan berubah menjadi mem- jika bergabung
dengan kata yang diawali fonem /b/, /p/, dan /f/ seperti berikut ini.
Contoh :
/meng/ + /fitnah/ = /memfitnah/
5). Bentuk prefiks meng- [m∂ŋ-] akan berubah menjadi meny /m∂ñ-/ jika bergabung
dengan kata yang diawali fonem /c/, /j/, /s/, dan /∫/ seperti berikut ini.
Contoh :
/meng/ + /simak/ = /menyimak/
6). Bentuk prefiks meng- [m∂ŋ-] akan berubah menjadi menge /m∂ñ∂-/ jika
Contoh :
/meng/ + /luh/ = /mengeluh/
a. Bentuk prefiks per- akan berubah menjadi pe- jika bergabung dengan kata
Contoh :
b. Bentuk prefiks per- akan berubah menjadi pel- jika bergabung dengan kata ajar
seperti berikut ini.
Contoh :
a. Per + rampok = perampok ~> "per" berubah jadi "pe"
c. Bentuk prefiks per- tidak akan mengalami perubahan jika bergabung dengan kata
selain kaidah di atas seperti berikut ini.
Contoh :
a. per + leburan = perleburan
b. per + misi = permisi
c. per + nikahan = pernikahan
a. Bentuk prefiks ber- akan berubah menjadi be- jika bergabung dengan kata yang
berawal dengan fonem /r/ seperti berikut ini.
Contoh :
• Ber+ ramai= beramai
b. Bentuk prefiks ber- akan berubah menjadi be- jika bergabung dengan kata yang suku
pertamanya berakhir dengan fonem /∂r/ seperti berikut ini.
Contoh :
• ber + kerja = bekerja
• ber + serta = beserta
• ber + pergian = bepergian
c. Bentuk prefiks ber- akan berubah menjadi bel- jika bergabung dengan kata dasar
tertentu seperti berikut ini.
Contoh :
d. Bentuk prefiks ber- tidak akan berubah bentuknya jika bergabung dengan kata di luar
kaidah di atas seperti berikut ini.
Contoh :
a. Bentuk prefiks ter- akan berubah menjadi te- jika bergabung dengan kata
b. Bentuk prefiks ter- akan berubah menjadi te-atau ter- jika bergabung dengan kata
yang suku pertamanya berakhir dengan fonem /∂r/ seperti berikut ini.
Contoh :
• ter + percaya terpercaya
• ter + cermin tercermin
• ter + percik tepercik
c. Bentuk prefiks ter- tidak akan berubah jika bergabung dengan kata
Contoh :
di + ambil diambil
di + pukul dipukul
di + tes dites
Kaidah morfofonemik sufiks –kan jika bergabung dengan morfem-morfem lain dalam bahasa
Indonesia adalah berikut ini.
Contoh :
tarik + kan tarikkan
letak + kan letakkan
8. Morfofonemik Sufiks -i
Kaidah morfofonemik sufiks –i jika bergabung dengan morfem-morfem lain dalam bahasa
Indonesia adalah berikut ini.
Contoh :
tulis + -i tulisi
naik + -i naiki
sama bersamaan
DAFTAR RUJUKAN
Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka. Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta:Rineka Cipta. Amril dan Ermanto.
2009. Asas-asas Fonologi Bahasa Indonesia. Padang: UNP Press.
Hembusan Asap Beracun
Mentari hangat mulai menyelimuti astmosfer bumi, itu pertanda untukku segera bangun
dan bergegas ke sekolah. Dasi biru mulai ku kenakan pada leher ku dan segera merapikan
seragamku. Ku mencium lembut tangan kedua orang tua ku seraya mengucapkan salam
untuk pergi sekolah.
Saat ini aku duduk di bangku SMP kelas 9 dan sebentar lagi aku akan lulus. Tiap hari
penaku tiada henti menari nari diatas kertas, Karena aku berusaha lulus dengan nilai yang
terbaik. Hingga akhirnya kerja keras ku terbayarkan. Aku Dio setyawan lulus dengan
nilai tertinggi di sekolahku. Dan ini merupakan kado indah untuk kedua orang tuaku yang
bangga padaku.
Dan kini, aku kaki di sebuah SMK favorit. Seperti biasa di kala mentari menyapa, aku
bergegas menyelimuti tubuhku dengan seragam kebanggan ini.Dasi yang telah berubah
warna menjadi abu abu, dengan bangga ku kalungkan di leherku. Pagi itu hari pertamaku
sebagai murid SMK.
“Iya hati-hati ya nak. Alhamdulillah kamu sekarang sudah besar dan masuk sekolah yang
kamu inginkan. Doa ibu dan ayah agar kau kelak menjadi orang yang berguna” kata
lembut darinya
Tibalah kakiku berpijak di SMK ini. Terlihat barisan para siswa yang berdiri kokoh
siap untuk memulai harinya. Aku pun mulai melaksanakan LOS dan akhirnya aku resmi
menjadi bagian dari sekolah ini.
SMK ini memang sekolah Favorit, akan tetapi setiap sekolah pasti ada segelintir tikus
kecil yang memberikan pilu pahit di sekolah. Mereka berjumlah 5 orang dikelasku. Sebut
saja Amir,Nata,Rizki,Stef dan Ketua mereka Sandy. Mereka tikus pengganggu yang
kerjanya Cuma bermalas malasan dan melakukan hal yang dilarang.
Entah kenapa aku tiba-tiba masuk pada dunia mereka. Aku pintar, tetapi aku tidak pandai
untuk berkelahi. Saat itu wajahku berubah merah kebiruan akibat di hantam oleh murid
sebelah yang tidak menyukai kepintaranku. Lalu datanglah 5 tikus pengganggu
menyelamatkanku dengan menghantam keras orang yang menggangguku tadi.
“Hai Dio kamu tidak apa-apa?” Tanya Nata “Iya aku tidak apa-apa makasih ya”Ucapku “
ahh cupu banget lo bro masak sama semut aja kalah”ejek sandy
“Mending lo gabung kita aja deh, soalnya lo bakal selalu dihantui oleh mereka”Ajak Rizki
Entah jarum apa yang merasuki fikiranku hingga aku bersedia menjadi bagian dari
mereka.Rasa terima kasihku ternyata menjadi sebuah bom untukku.Selama aku sekolah
kemanapun aku selalu bersama mereka. Sosok diriku yang biasanya hanya duduk
memegang pena di kelas berbalik total. Aku tiap hari rutin mengelilingi sekolah dengan
mereka dan aku menemukan banyak hal keji baru.
“Eh bro lu mau ini?” “Kata sandy sambil menunjukkan sebuah rokok
“Itu rokok ya, gamau ah takut kecanduan terus sakit” Kataku dan semua tertawa
“Ih lu cupu banget ya, lo bisa lihat kan kita baik2 aja kan. Rokok itu ibarat buku yang
harus kita
Yah tentunya aku mulai penasaran dan belajar akrab dengan benda itu. Hingga akhirnya
aku tidak bisa lepas dari hembusan kotor itu. Tiap hari hubungan kami ber 6 semakin erat.
Aku sudah melupakan harapan kecilku di SMK ini. Aku sudah mahir beradu tinju
disekolah dan akupun mulai berani membawa rokok kerumah.
Krekk pintu kamar terbuka, “Astaghfirullah Dio kamu merokok?” Kata ibuku terkejut
“hehe iya bu dio ngerokok” Kataku dan kemudian ayah datang dan menamparku keras
“Dasar anak kurang ajar, kenapa kamu merokok? Kamu gatau itu berbahaya”Marah
ayahku
“Eh yah suka-suka dio dong, Ini Hidupku! Lagian ngerokok itu gak bahaya itu hanya
mitos
lama”geramku
“Yaallah nak kenapa kamu jadi seperti ini, kamu gatau ibu punya penyakit pernafasan
akut. Kalo kamu ngerokok dirumah, entah apa yang terjadi padaku” Ucap sedih ibu
Tetapi aku tidak menghiraukan ucapan mereka dan aku bergegas pergi main karena
amarahku.Dan kawanku dengan santai menyodorkan sebuah minuman haram untuk
menenangkanku. Gemerlap dunia remaja seolah telah menutupiku. Tiap hari aku
menyeburkan asap rokok kedalam rumah. Dan aku tidak khawatir dengan batuk ibuku
yang tak kunjung sembuh.
Hingga suatu hari badai dahsyat menghantamku. Ibuku yang menjadi senderan hidupku,
menghembuskan nafasnya karna penyakit tersebut. Air mata turun deras menutupiku.
Penyesalan yang pasti menempel di benakku. Untaian harapan kecilku untuk ibu musnah
hilang hanya karena sebuah hembusan asap beracun rokok.Masa kejayaan putih abu-abu
harapanku musnah sudah karena aku divonis terkena kanker tenggorokan.
Dan sekarang aku hanya bisa terkulai lemas dibalik selimut tidurku. Aku tidak tau lagi
apa yang harus kulakukan. Kilatan kenangan manisku dulu sewaktu SMP selalu
terbayang olehku.
Rintihan kesedihan hanya bisa terurai dihatiku dikala melihat temanku lainnya sukses
mengharumkan nama sekolah dan keluarganya. Dan sebelum aku meninggalkan semua
ini, pesanku hanya untuk kaum muda saat ini. Andai mereka merasakan apa yang
kurasakan mereka tidak akan mendekati asap beracun itu.
Analisis Morfofonemik
Prefiks meng- tetap bentuknya meng- ketika diikuti oleh morfem yang diawali fonem /a/, /
i/,,
Prefiks [ber-] tidak akan berubah bentuknya jika bergabung dengan morfem di luar kaidah
di atas seperti berikut ini
Ber + usaha = Berusaha Ber + ubah = Berubah Ber + angkat = Berangkat Ber + guna =
Berguna Ber + pijak = Berpijak Ber + diri = Berdiri
Ber + sedia = Bersedia Ber + balik = Berbalik
Prefiks ter- tidak akan berubah jika bergabung dengan kata selain kaidah di atas seperti
berikut ini.
Ter + lihat = Terlihat Ter + nyata = Ternyata Ter + buka = Terbuka Ter + kejut = Terkejut
Morfofonemik Sufiks [-kan], [-i] dan [-an] Di dalam bahasa indonesia sufiks [–kan], [-i]
dan [-an] jika bergabung dengan morfem-morfem laintidak mengalami perubahan.