Anda di halaman 1dari 6

SINTAKSIS

1. Subsistem bahasa
2. Hakekat
3. Alat sintaksis
1. Subsistem bahasa
Subsistem fonologis, dramatikal, leksikal
• Fonologis adalah mempelajari bunyi bahasa
• Gramatikal adalah hal-hal yang menyangkut kalimat mulai dari
morfom, frasa, klausa, kalimat, wacana.
• Leksikal adalah mempelajari pramatik atau secara tidak langsung
1. Hakekat sintaksis ada tata urutan, morfem (kata), frasa, klausa, kalimat,
wacana.
1. Pelompatan tataran
2. Pelompatan dan pelapisan
3. Pemurunan tataran
• Pelompatan dan pelapisan adalah pengunaan suatu yang
gramatikal sebagai kontifunsiel dalam tataran yang sama.
Misalnya tataran kata dalam kata atau kota dalam kata
Contoh: Kata ada= keadaan, kata rumah= perumahan, dua pucuk= dua
pucuk surat
• Penurunan tataran adalah penyisipan gramatikal sebagai
konstituen yang rendah
Contoh: ikut serta= keikut sertaan
1. Alat sintaksis terdiri dari: urutan, bentuk kata, intonasi, parikel(kata tugas)
➢ Urutan/deretan satu kata dari deretan lainnya tidak terjadi tidak
beraturan
➢ Bentuk kata atau melekat nya afiks dalam sebuah kata yang
memprlihat kan makna gramatika
Contoh: ali memandang kita lama-lama dan ali di pandang rita
lama-lama
➢ Satuan sintaksi
Kata , frasa ,klausa,kalimat dan wacana.
➢ Kata adalah atuan ajaran yang mempunyai pengertian intiutiv
universal ataupn pemutar asli.
➢ Frasa adalah gabungan antara dua kata atau lebih
➢ Klausa adalah kata dengan frasa yang dalamnya mengandung
makna kata atau memiliki
➢ Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang mempunyai
subjek, predikat, dan objek.
➢ Wacana adalah keseluruhan tutur atau pengucapan dalam
keatuan.

1. Fonologi > bunyi bahasa (fenomena) fonologi


2. Gramatika > 1. Kata (raof) fonologi
2.frasa
3.klausa
4.kalimat
5.wacana
Prograrif
3. Lekikal
– Pramatik
– Soioliguitik
Frasa adalah satuan gramatika yang terdiri dari dua kata atau lebih yang
melampaui batas fungsi
Jenis-jeni frasa ada 2 yaitu:
• Frasa berdasarkan hubungan konstituen
• Frasa berdasarkan kategori gramatikal
1. Frasa berdasarkan hubungan konstituennya
a. Frasa endosentrik yaitu frasa yang mempunyai distibusi yang sama
dengan unsurnya.
Frasa endosentrik dibedakan menjadi 3 golongan:
• Frasa endosentrik yang koordinatif
• Frasa endosentrik yang atributif
• Frasa endosentrik yang apositif
a. Frasa eksosentrik yaitu frasa yang tidak mempunyai distribusi yang
sama dengan semua unsurnya
1. Frasa berdasarkan kategori gramatikalnya
• Frasa golongan N atau nominal
• Frasa golongan v (verbal)
• Frasa golongan bilangan
• Frasa golongan ket. (keteranga)

Frasa Konstruksi frasa proses kesatuan bahasa dalam kalimat konstruksi frasa ada
dua yaitu
1. Frasa endosentrik atribut
Contoh: Pemuda sekarang – Menjelaskan nominal pemuda
2. Frasa endosentrik koordinatif
Contoh: Pemuda pemudi – pemuda dan pemudi
Konstruksi frasa adalah proses dan hasil pengelompokan satuan-satuan bahasa
menjadi kesatuan bernakna, sedemikian rupa sehingga kesatuan bermakna itu
mempunyai sedikit banyak kebebasan
Frasa endosentrik yang apositif adalah unsure – unsurnya tidak dapat dihubungkan
dengan kata penghubung dan atau atau tetapi unsur yang satu sama dengan unsur
yang lainnya.
Contoh: yogya, kota pelajar Indonesia tanah airk\
Pengertian klausa yaitu satuan gramatikal berupa kelompok kata yang sekurang –
kurangnya terdiri dari subjek, predikat dan mempunyai potensi untuk menjadi kalmia.
• Subjek dan predikat dibedakan menurut hal-hal berikut:
a. Ukuran dalam klausa, subjek, mendahului predikat
b. Ciri morfologi, predikat yang terdiri atas verbal
c. Ketakritan leksem subjek diisi oleh leksem takhil
• Unsur-unsur klausa adalah unsur isi dan unsur bukan inti dimana unsur inti ini
adalah klausa bahasa Indonesia salah satu subjek, predikat dan objek apabila
salah satu predikatnya terdiri dari verbal transitif
Macam-macam klausa
Klausa dapat diklasifikasikan berdasarkan criteria berikut:
1. Potensinya untuk menjadi kalimat
2. Tatarannya dalam kalimat dan
3. Jenis kata predikatnya.
Klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata-kata sebenarnya
terdiri dari subjek, perdikat dan mempunyai potensi untuk menjadi kalimat
Cirri-ciri dan fungsi klausa yaitu mempunyai subjek dan perdikat sedangkan
fungsinya sebagai pembentuk suatu kalimat
Contoh klausa adalah
– Muhammad ali petinju
Jenis klausa berdasarkan ada tidaknya bentuk negatif pada predikat dapat di bedakan
atau klausa negati

Tugas individu

SINTAKSIS
OLEH
ABDUL HARIS
10533 5042 08
III E

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
2010
 zz

Anda mungkin juga menyukai