ROMBEL 1
PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
Dialektologi
Materi Pembahasan
Alwasilah (1993:40)
Dialek adalah bahasa
kelompok penutur
tertentu yang
melibatkan keteraturan
yang sistematik &
membentuk dialek dari
bahasa yang sama
Dialek
Dapat disimpulkan :
Dialek adalah perbedaan bahasa
yang dimiliki oleh setiap kelompok
sebagai pembeda dengan kelompok
lain.
4. Pembeda Dialek
1. Pembeda Fonetik Perbedaan ini berada dibidang fonologi & biasanya pemakai
dialek tidak menyadari adanya perbedaan tersebut.
4. Perbedaan Semasiologis : Pemberian nama yang sama untuk beberapa konsep yang
berebeda.
2. Sumber Tulis.
Sumber tulis dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
-Naskah
Bahasan mengenai naskah-naskah kuno merupakan sumbangan yang
sangat penting artinya untuk penelitian geografi dialek.
1. Dialek Regional
Varian bahasa yang digunakan di daerah tertentu. Contohnya di daerah Jawa
tengah yang memakai bahasa Jawa, dan daerah Sunda memakai dialek Sunda.
2. Dialek Sosial
Dialek yang digunakan oleh kelompok sosial tertentu atau yang menandai strata
sosial tertentu. Misalnya remaja yang memakai dialek remaja (bahasa gaul).
3. Dialek Temporal
Dialek yang digunakan pada kurun waktu tertentu. Misalnya dialek Melayu zaman
Sriwijaya dan dialek bahasa Jawa zaman kerajaan yang lebih halus dari zaman
sekarang.
6. Ragam Dialek
Menurut Pandangan sosiolinguistik
1. Dialek Sosial
Berlandaskan pada status atau kelas ekonomi, jabatan atau profesi, serta golongan
para penuturnya.
Misalnya perbedaan dialek orang keraton yang bahasanya lebih halus dengan orang
biasa.
2. Dialek Geografis
Berdasarkan geografi atau wilayah para penuturnya yang berkaitan dengan pemetaan
unsur-unsur kebahasaan di antara daerah-daerah pengamatan sebagai objek telaah
dialektologi (Iskandar, 2003).
Misalnya : dialek orang Madura dengan orang Jawa mempunyai banyak perbedaan
baik dalam cara pengucapan maupun pilihan bahasa maupun perbedaan makna.
7. Definisi dan Contoh Lek,
Dialek, dan Idiolek
Lek
- Menurut Kridalaksana (2001)
Lek merupakan suatu fenomena bahasa yang memiliki fungsi tertentu di
dalam masyarakat bahasa, yang berkaitan dengan variasi regional serta
sosial.
- Menurut Karl Alexander Adelaar & Bernd Nothofer
Lek merupakan bahasa-bahasa melayik dan kelompok bahasa lain yang
belum bisa dipastikan atau belum jelas kekerabatannya.
- Menurut Crystal (1989 : 24)
Lek merupakan istilah baru yang sepadan dengan istilah variasi, baik yang
berlatar belakang personal, regional, sosial, pekerjaan, atau yang lainnya.
Lek
- Simpulan :
Ketiga pendapat ahli tersebut sangat berbeda,
maka kesimpulannya lek merupakan bahasa
yang belum memiliki kejelasan namun lek
dipahami tidak hanya sebagai konsep variasi
yang netral, tetapi variasi yang berkaitan
dengan perbedaan geografis dan kelompok
sosial.
Contoh Lek
Kesimpulan :
Dialek merupakan suatu varietas bahasa yang memandang status sosial serta
asal dari penutur tersebut
Dialek dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Dialek Geografis
merupakan dialek yang berdasarkan pada daerah asal penutur.
Contohnya, Dialek Ambon, Dialek Banyumas, Dialek Jakarta,dan lain-
lain.
2. Dialek Sosial
merupakan dialek yang memandang strata atau tingkatan sosial penutur.
Dialek ini dikategorikan menjadi sosial tingkat tinggi, sedang, dan rendah.
Contohnya, Dialek Remaja.
3. Dialek Usia
merupakan dialek yang berhubungan dengan waktu, umur/usia penutur.
Dialek usia ini juga mengkategorikannya menjadi beberapa macam, dialek
tua, dialek muda, dialek anak.
Contohnya, pada kalimat “ibu, adek mau pipis”, itu dialek pada anak
Ideolek
Simpulan :
Ideolek adalah ciri khas yang dimilki seorang penutur dalam
mengungkapkan penuturannya bergantung pada situasi &
kondisi penutur berada.
Contoh dari Idiolek :