Disusun Oleh
UNIVERSITAS PAKUAN
TAHUN 2020
Saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia bersiap menghadapi tantangan era
revolusi industri 4.0. Pada era ini semakin terlihat wujud dunia yang telah menjadi
kampung global. Revolusi industri 4.0 ditandai oleh kecerdasan buatan (artificial
intelligence), komputerisasi, teknologi nano, dan hal lainnya yang dapat
mengefisienkan penyampaian layanan dan kesempatan dalam meningkatkan
produktivitas tenaga kerja
Fleksibel waktu dan tempat, proses pembelajaran tidak lagi hanya di dalam
kelas, namun sudah tidak terbatas waktu dan tempat. Sistem belajar dibalik, materi
teoritis lebih banyak dilakukan diluar kelas sedangkan praktis dilakukan di dalam
kelas.
Pengalaman lapangan, link and match di dunia pekerjaan sangat penting di era
revolusi industri saat ini. Seperti yang kita ketahui, banyak sekali materi yang diajarkan
di bangku sekolah atau perkuliahan yang tidak sesuai dengan dunia kerja. Pengalaman
lapangan sangatlah dibutuhkan karena teori dan hafalan saja tidak mendukung.
Interpretasi data, peserta didik akan lebih banyak tahu mengenai komputer dan
analisis data. Mengingat di era revolusi industri banyak bersinggungan dengan data.
Peran big data sangat sentral dalam memecahkan masalah yanga ada Data tersebut
dapat digunakan sesuai kebutuhan dan menganalisis sejumlah masalah jadi solusi
akhir.
Jika konsep merdeka belajar dan penerapannya terealisasi dengan baik maka
akan tercipta smart education, smart learning, smart assessment, smart classroom,
smart content, dan akan menciptakan smart city. Hal ini memungkinkan dapat
terbentuknya sumber daya manusia berdaya saing global.