paling timur Pulau Sumatera tepatnya berbatasan langsung dengan Selat Sunda
yang menghubungkan antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Lampung memiliki
potensi wisata pantai yang sangat bagus. Sangat banyak sekali pantai yang ada di
Propinsi Lampung dan semuanya merupakan pantai wisata eksotis nan indah
sehingga wajar saja bila para wisatawan banyak yang mengunjungi Lampung hanya
untuk melihat keindahan pantainya. Saat ini juga promosi yang dilakukan
Pemerintah dan masyarakat untuk menarik wisatawan asing maupun lokal sudah
mulai membuahkan hasil karena setiap tahunnya jumlah wisatawan yang hadir
semakin meningkat.
Lampung memiliki berbagai jenis pantai dari yang sekedar untuk berlibur santai
bersama keluarga hingga pantai yang memiliki ombak besar untuk olahraga
ekstrim seperti surfing, diving dan snorkling untuk melihat keindahan bawah
lautnya. Pantai yang hanya untuk berlibur dan bersantai bersama keluarga sangat
banyak sekali seperti Pantai Kalianda Resort, Pantai Pasir Puting, Pantai Pasir
Timbul, Pantai Mutun dan masih banyak lagi. Disana pengunjung dapat merasakan
suasana pantai yang tenang dengan ditemani deburan ombak dan sepoi-sepoi
angin pantai. Anak-anak pun dapat bermain air di pinggir pantai karena pantai tak
terlalu berbahaya karena ombaknya tak terlalu besar. Pengunjung juga dapat
menginap di pantai dengan cara menyewa tempat penginapan berupa Cottage yang
yang tepatnya berada di daerah Krui, Lampung Barat. Disana terdapat banyak
pantai yang menawarkan ombak yang menantang diantaranya yang paling terkenal
adalah Pantai Tanjung Setia dan Pantai Labuhan Jukung. Kedua pantai tersebut
merupakan pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan asing dari berbagai
belahan dunia. Bahkan banyak wisatawan asing yang menyatakan bahwa Pantai
Krui memiliki ombak yang lebih baik dari Pantai Kuta, Bali. Pantai krui juga belum
terlalu kotor kerena memang belum banyak orang yang berkunjung kesana. Selain
itu disana pengunjung dapat menyaksikan sunset dan sunrise dengan sangat
jelas.
Ada wisata pantai yang sangat unik dan sangat jarang dimiliki oleh pantai
biaya sewa yang tak terlalu mahal jika dibandingkan dengan pengalaman yang
hamparan pasir pantai yang putih serta menikmati warna laut yang biru jernih.
Contoh Teks Prosedur :
dekorasinya. Tentu saja, manfaat lainnya dapat dipergunakan sebagai tempat kue
untuk ulang tahun atau tempat kado. Bahan-bahan yang diperlukan juga sangat
sederhana, antara lain kertas karton berwarna atau kertas duplek, perekat, dan
kertas warna-warni untuk dekorasi. Bentuk dan keranjang bunga ini bisa segi
empat, bundar, lonjong, atau bentuk lainnya seperti yang dikehendaki. Alat-
alatnya gunting, yaitu perekat dan staples. Untuk membuatnya, ikuti langkah-
Langkah membuatnya:
1. Sehelai kertas karton berwarna dipotong segi empat sama sisi dengan
tiga sentimeter lagi pada masing-masing sisi. Kemudian, ditarik garis titik
pada keempat sampingnya. Terdapatlah segi empat sama sisi yang lebih kecil
barulah keempat sisi itu ditekuk sehingga merupakan kotak terbuka supaya
kuat sambungan tekukan itu dihubungkan dengan sisi yang lain dengan
2. Tahap kedua dibuat gantungan keranjang. Gantungan ini juga bisa dibuat
bermacam variasi, seperti bentuk segitiga, bulat lonjong, dan segi empat.
Salah satu contoh membuat gantungan segitiga, yaitu kertas duplex yang
Maksud tekukan pada kedua ujung gantungan itu untuk sambungan pada
keranjang. Kedua ujung diberi perekat dan ditempelkan pada kedua sisi atau
variasi. Yang patut diberi dekorasi ialah hampir seluruh bagian kecuali
bagian dasar yang tidak kelihatan. Membuat dekorasi yang sama bentuknya
atau tengah bulatan. Dekorasi pada gantungan dengan bentuk bunga rampai
berkembang dan tunas padi tersusun dan dekorasi pada dasar keranjang
siap untuk tempat merangkai bunga atau tempat kado. Bisa juga untuk
Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka
merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan
untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka
“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan
Ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa
kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan
tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi
“Aaahh...! terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.
“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar
“Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum Nusantara bersatu,”
jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih ketakutan
itu.
“Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat. “Ya benar akulah Gajah
Mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna,” suara
“Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang
berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu
terbata-bata.
“Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu rangking satu di sekolah,” Handi
menyahut.
“Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika
“Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk
dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga anak itu
berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini.
“Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian,” kata-kata Ardi
meluncur deras.
Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area
“Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih. “Iya kita tidak cukup hanya
“Ya kita harus memiliki perilaku yang baik...” Dani berteriak lantang sambil
menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati. Mereka bertiga
bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras