Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PERJALANAN STUDY TOUR

JAKARTA – BANDUNG

TANGGAL 10 – 13 JANUARI 2023

DISUSUN OLEH :
NAMA : 1. DENOK REVIKA MEILANI (04)
2. SUCI NUR HIDAYATI (21)
KELAS : VIII

MTs YAPPI KENTENG PONJONG


Geblug, Kenteng, Ponjong, Gunungkidul 55892

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan perjalanan Study Tour MTs Yappi Kenteng, Jakarta – Bandung pada tanggal 10 s/d 13
Januari 2023 ini telah disahkan oleh guru pembimbing pada :

Tanggal : .........................................................................

Mengetahui
Wali Kelas VIII Guru Pembimbing

Yeni Wulandari, S.Pd Ery Dwi Yani, S.Pd

Mengetahui
Kepalas Madrasah

Sutrisno, S.Ag
NIY. 3403 3 00046

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan segala Rahmat dan
KaruniaNya, kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah tentang “STUDY TOUR
KE JAKARTA – BANDUNG” ini. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada guru
pembimbing dan teman – teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan makalah
ini dengan baik.

Makalah tentang “STUDY TOUR KE JAKARTA – BANDUNG” ini disusun sebagai


bentuk proses belajar mengembangkan kemampuan siswa. Kami menyadari dalam pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan kami di masa yang akan datang.

Kami berharap dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman
– teman, khususnya dalam memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan.

Atas perhatian dan kerjasama teman – teman beserta para pembimbing kami ucapkan terima
kasih.

Kenteng, 13 Januari 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv
BAB I 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................
A. Latar 1
Belakang .......................................................................................................
B. Tujuan .................................................................................................................... 1
C. Metode .................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2
A. Taman Margasatwa 2
Ragunan .................................................................................
B. Ciater ..................................................................................................................... 2
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 5
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 5
B. Saran ...................................................................................................................... 5
DAFTAR 6
PUSTAKA ........................................................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 7

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya Wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah
pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah karya wisata kami laksanakan, siswa
diwajibkan untuk membuat karya tulis. Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah
dilaksanakan.
Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi semua angkatan kelas VIII Mts Yappi Kenteng,
Ponjong. Dalam penyusunan karya tulis ini, siswa diharapkan dapat melaporkan segala
pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama melanjutkan study tour selama 3 hari
(dari tanggal 10 – 13 Januari 2023)
Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti study tour ke Jakarta – Bandung diharapkan
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Dalam laporan karya tulis ini membahas tentang
beberapa objek wisata dan objek study tour yang berada di Jakarta – Bandung dan sekitarnya.

B. Tujuan
1. Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air
2. Mensyukuri keindahan alam
3. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga dapat bermanfaat
dalam kehidupan sehari – hari
4. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa
5. Bermanfaat bagi pembaca dalam menambah pengetahuan mengenai seputar objek wisata

C. Metode
Metode dalam acara study tour ini adalah dijelaskan oleh pemandu wisata dan juga
mengamati secara langsung kepada objek wisata di Jakarta – Bandung.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Taman Margasatwa Ragunan

Taman Margasatwa Ragunan atau juga disebut Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah
kebun binatang yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia.
Kebun binatang seluas 140 hektare ini didirikan pada tahun 1864. Di dalamnya terdapat berbagai
koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4.040 spesimen.

Ragunan sempat ditutup selama sekitar tiga minggu sejak 19 September 2005 karena hewan -
hewan di dalamnya ada yang terinfeksi flu burung, tetapi dibuka kembali pada 11 Oktober 2005.

Kebun binatang ini memiliki banyak spesies hewan yang langka antara lain kakatua,
orangutan, gorila, anoa dan gajah.

1. Sejarah

Taman Margasatwa Ragunan adalah kebun binatang pertama di Indonesia. Kebun binatang
ini didirikan pada tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin yang memiliki arti "Tanaman
dan Kebun Binatang." Terletak pada tanah seluas 10 hektare di kawasan Cikini, Menteng,
Jakarta Pusat yang merupakan pemberian Raden Saleh. Saat itu, Planten En Dierentuin dikelola
oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule
Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia.

Pada tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini dan
pada tahun 1961 dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun
1964. Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi rumah bagi
kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Taman Margasatwa Ragunan
pada 22 Juni 1966.

B. Ciater

Pemandian air panas Ciater ini terletak di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Lokasi pemandian air panas Ciater persis berada di perbatasan antara Bandung dan Subang, lebih
tepatnya bersebelahan dengan Lembang. Sumber air panas di pemandian Ciater ini berasal dari
Gunung Tangkuban Perahu.

Konon kabarnya, sumber panas dari mata air panas Ciater tersebut berasal dari kawah aktif
Gunung Tangkuban Perahu yang terletak tidak jauh dari objek wisata Sari Ater.

Pada awalnya, tempat wisata air panas alam Ciater yanag sekarang lebih dikenal dengan
sebutan Sari Ater Hot Spring Resort adalah tempat pemandian yang biasa dipergunakan oleh
masyarakat sekitar Ciater, Palasari dan Nagrak. Pada tahun 1968 Pemda Kabupaten bekerjasama
dengan Dispenda perlahan-lahan mulai menggarap sumber air panas alam Ciater sebagai Objek
2
Wisata. Sebagai manager pertama ditetapkan Bapak Sahro dari PU Kabupaten sedangkan jumlah
karyawan pada saat itu hanya 1 orang. Pada tahun 1972 PPN DWIKORA IV (sekrang PTPN
XIII Ciater) membuat 1 buah bangunann untuk kamar mandi dan pintu gerbang berbentuk Joglo
yang lengkap dengan kantor dan loket penjualan tiket Rp 19.000,00. Pada tanggal 20 Maret 1974
Pemda TKU Kabupaten Subang menyerahkan Pengelolaan Objek WIsata Air Panas Ciater
kepada PT Sari Ater, yang dipimpin H.A Soewarmo Manager pertama yang dipercayakan oleh
PT Sari Ater untuk memimpin pengelolaan Objek Wisata Sari Ater adalah Bapak Gautama.

Jumlah karyawan pada saat itu kurang lebih 16 orang. Seluruh area wisata seluas 7335 Ha
yang dikelola dibenahi dan dibuatkan pagar pembatas dari kawat berduri.

Pemandian air panas dui Ciater memang telah terkenal sebagai salah satu tempat wisata alam
di Jawa Barat yang digemari, baik oleh pengunjung dalam negeri maupun dari luar negeri.
Mayoritas pengunjung yang datang ke tempat air panas Ciater datang bersama dengan keluarga
mereka, juga ada yang rombongan, pasangan, dan individu. Wisata Ciater didatangi kurang lebih
60 ribu orang setiap harinya. Itu angka rekor kunjungan per hari di Ciater. Sebagai sebuah
tempat wisata yang integral dengan wisata Bandung, eksistensi tempat pemandian air panas
Ciater di Subang sungguh positif bagi kepariwisataan di Jawa Barat.

Tempat wisata pemandian air panas Ciater juga menawarkan beragam fasilitas yang dapat
anda nikmati, di antaranya fasilitas olahraga dan permainan, kolam pemancingan, wahana anak-
anak, tempat outbond, dan aneka fasilitas penunjang lainnya. Jika anda ingin menginap dan
menghabiskan malam dalam perjalanan wisata Ciater Subang, telah tersedia beragam
penginapan, bahkan bungaloo berbagai tipe yang dapat dipilih. Tentu saja, ada beberapa
penginapan yang juga menyediakan fasilitas internet hotspot untuk anda.

Daerah Ciater memiliki udara yang sejuk, cenderung dingin. Jika anda sedang dalam
kendaraan menuju lokasi pemandian air panas Ciater, maka anda akan menyaksikan
pemandangan alam yang sangat indah dengan melewati perkebunan teh yang hijau.

Makanan khas di Ciater adalah sate dan sop kelinci. Jika anda suka, tidak akan sulit
mendapatkannya disana. Menikmati sate atu sop di tengah suasana sejuk akan berkesan bersama
dengan anggota rombongan keluarga atau teman-teman anda. Satu lagi, buah nanas adalah buah
kebanggaan masyarakat Ciater. Anda dapat membelinya sepanjang jalan jika anda sedang
berjalan santai di Kecamatan Ciater.

Objek wisata air panas Ciater ini selain dijadikan sebagai tempat rekreasi keluarga, juga
dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian serta analisa balai teknologi,
air hangat di Ciater ini mengandung calsium, magnesium, chlorida, sulfat, thermo, mineral, serta
hypertherma dengan kadar alumunium yang tinggi yaitu 38,5 equiv prsen, dan keasamannya juga
tinggi yaitu pH = 2,45. Suhu air panasnya yang berasal dari mata air sekitar 43 derajat celcius –

3
46 derajat celcius. Sedangkan yang berada dalam kolam kadar temperaturnya mencapai 37
derajat celcius – 42 derajat celcius. Suhu air dinginnya bisa mencapai 8 – 10 derajat celcius.

Jarak antara Ciater dengan Bandung hanya sekitar 32 km dan memakan waktu tempuh 30
menit. Jika anda sedang menikmati wisata Lembang, maka pergi menuju lokasi wisata Ciater
hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai, berjarak sekitar 15 km. Dari kawah
Gunung Tangkuban Perahu, jarak ke Ciater hanya sekitar 7 km saja.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah kami mengikuti kegiatan karya wisata ini, kami mendapat kesimpulan bahwa :

Kegiatan karya wisata ini sangat bermanfaat bagi kami karena kami dapat memperoleh
informasi yang lebih dalam tentang benda-benda bersejarah. Objek wisata yang kami kunjungi
juga sangat bermanfaat, kami mendapatkan pengalaman. Kita semua diperkenalkan banyak
tempat wisata yang jauh dari tempat tinggal kami seperti yang berada di kota Bandung dan
Jakarta.

B. Saran
1. Sebaiknya kita harus lebih menjaga benda-benda bersejarah agar tidak terjadi kerusakan.
2. Memperbaiki bangunan-bangunan bersejarah apabila ada yang rusak atau keropos.
3. Melestarikan benda maupun bangunan bersejarah.

5
DAFTAR PUSTAKA

http://tinggalkopas.blogspot.com/2017/02/laporan-kegiatan-study-tour-jakarta.html
https://catatancahganteng.blogspot.com/2016/03/laporan-karyawisata-puspa-iptekmuseum.html

6
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai