Anda di halaman 1dari 20

TEORI BELAJAR GAGNE

Teori Pemrosesan Informasi


DOSEN PENGAMPU
Prof. Drs. GUNARHADI, M.A., Ph.D

PRESENTASI OLEH
TAUFIQ (NIM T851808016)
Robert Mills Gagne adalah seorang ilmuwan psikologi yang
lahir pada tahun 1916 di North Andover, MA dan meninggal
pada tahun 2002. Tahun 1937 gelar Prof. diperoleh ketika
mengajar di Connecticut College For Women dari tahun 1940 -
1949.

Tahun 1949 - 1958 Gagne menjadi Direktur Perceptual and Motor


Skills Laboratory US Air Force pada waktu inilah
mengembangkan teori “Conditions of Learning” yang
mengarahkan pada hubungan tujuan pembelajaran dan
kesesuaiannya dengan desain pengajaran. Teori ini dipublikasikan
pada tahun 1965.

psikolog eksperimental yang berkonsentrasi pada belajar dan


pengajaran. Pada awal karirnya, Gagne seorang behaviorist.
Kontribusi Gagne dalam bidang pengembangan pengajaran adalah
tulisan-tulisannya tentang: Instructional Sistem Design, The Condition
of Learning (1965) dan Princeples of Instructional Design.
Teori Belajar Gagne
Gagne berpendapat bahwa belajar dipengaruhi oleh
pertumbuhan dan lingkungan, namun yang paling besar
pengaruhnya adalah lingkungan individu seseorang.

Hasil belajar akan mengakibatkan perubahan pada


seseorang yang berupa perubahan kemampuan, perubahan
sikap, perubahan minat atau nilai pada seseorang

Tiga elemen dalam belajar, yaitu individu yang belajar,


situasi stimulus, dan responden yang melaksanakan aksi
sebagai akibat dari stimulus
Teori Belajar Gagne

1. Sistematika 8 tipe 3. Fase-fase belajar


belajar

2. Sistematika 5 jenis 4. Implikasi dalam


belajar proses pembelajaran
Menurut Robert M Gagne, ada 8 tipe
belajar, yaitu :

1. Belajar Isyarat; isyarat mirip dengan


2.conditioned
Belajar stimulus-respons
respons atau respons (stimulus respons
bersyarat.
learning)
Tipe
3. belajarTipe
Belajar belajarini
semacam
Rangkaian S (Chaining)
–dilakukan
R, respons bersifat
dengan
kemampuan
spesifik.
4.untuk
merespons 2suatu
Asosiasi x 3verbal
menghubungkan=isyarat,
6 (verbal
adalah bentuk
dua Association),
menutup mulut
atau lebih suatu salah
ikatan
dengan satu
hubungan
5. proses
S-R. isyarat
Belajar
telunjuk, kunci
Mencium dalam
diskriminasi bau pengembangan
mengambil masakan
(discrimination
sikap
stimulus-respons
kemampuan bahasa. yang Seseorang dipelajaridapat
sedap, keluar
6. Belajar
bicara.learning)
tidaksebelumnya air
Lambaian liur,
Konsep
, itupun
tangan,pembedaanikatan
(concept
isyarat S-R.
learning)
untuk terhadapKonsep
Setiapmenyatakan
respons ke dalam
bahwa
dapat urutan
unsur
diperkuat yang
berbangun terkait
dengan limas
datang merupakan
7.
mendekat Belajar
berbagai simbol
Aturan berpikir.
(rule
rangkaian, hal
learning) ini
:
seperti diperoleh
:
kalau
(misalnya
reinforcement dariia mengetahui
mengendarai
hasil membuat berbagai
sepeda
tafsiran bangun,
atau
terhadap fakta-
seperti Proses
membedakan
8.
balok, kognitif
Belajar
kubus, tingkat
bentuk
Pemecahan
atau tinggi
wajah,
kerucut yang
masalah melibatkan
waktu, (problem
bermainfakta.piano). Dengan
kemampuan konsep dapat
untuk mempelajari digolongkan
hubungan
binatang, solving learning).
atau tumbuh-tumbuhan. Tingkat tertinggi proses
binatang
antara bertulang
konsep
kognitif . dan belakang
menerapkan
melibatkan menurut ciri-ciri ini
hubungan
pengembangan
dalam
khusus situasi yang
(kelas),
kemampuan berbeda.
seperti
untuk kelas benda memuai
mamalia,
menciptakan aturan,
jika algoritma,
reptilia, dipanaskan,
amphibia,atau besar
burung, sudut
ikan yang
prosedur dalam segitiga
kompleks untuk
sama o
dengan 180 satu masalah tertentu, dan
memecahkan
kemudian menggunakan metode untuk
memecahkan masalah lain yang serupa
Sistematika 5 jenis Belajar
Tidak jauh berbeda dengan sistematika 8 tipe belajar,sistematika
5 jenis belajar merupakan penyederhanaan dari sistematika 8
tipe belajar, terdiri dari :
1. informasi verbal (verbal information) merupakan
pengetahuan yang dimiliki seseorang dan dapat
2. Kemahiran intelektual (intellectual skill) :
diungkapkandalam bentuk bahasa, lisan, dan tertulis. ·
kemampuan
3. Pengaturanuntuk berhubungan
kegiatan dengan
kognitif (cognitive
Cap verbal
lingkungan
4. :hidup
katadan
Keterampilan yang dimiliki
dirinya
motorik seseorang
sendiri dalam
(motoric skill)untuk
:
strategy)
menunjuk pada merupakan suatu cara
suatuobyek
bentuk kemampuan – obyek
representasi,yangkhususnya
seseorangdihadapi,dalam
misalnya
kata seseorang
”kursi” untuk untuk tertentu.
benda menangani aktivitas
konsep 5.dan berbagai lambang/simbol.
melakukan suatu rangkaian kemampuan
sikap(Attitud)merupakan gerak-
belajar
Data/faktagerik dan berpikirnya
: kenyataan yangyang sendiri.
diketahui, misalnya ”Negara
jasmani
seseorang dalam urutan
sangat tertentu,
berperan sekali
Indonesia dengan mengadakan tindakan,
dilaluidalammengambil
khatulistiwa”. koordinasiapakah
antarabaik
gerak-gerik
atau burukberbagai anggota
bagi dirinya sendiri badan
secara terpadu.
Menurut Gagne, dalam pembelajaran
peranan guru hendaknya lebih banyak
membimbing peserta didik, antara lain :

1. Membangkitkan dan memelihara perhatian


2. Merangsang siswa untuk mengingat aturan
dan ketrampilan yang relevan
3. Menyajikan situasi atau pelajaran yang baru
4. Memberikan bimbingan belajar
5. Memberikan feedback
6. Mengupayakan transfer belajar
7. Memantapkan apa yang dipelajari dengan
memberikan latihan soal untuk menerapkan
apa yang telah dipelajari.
Fase-Fase pembelajaran Gagne :
Eksternal
a. Fase Motivasi
b. Fase Pengenalan
Siswa
Siswa(yangharusbelajar)
memberi harusperhatian
diberi motivasi
padauntuk belajar
bagian-bagian
denganyang
harapan, bahwa
c. belajarFase Perolehan
akan memperoleh hadiah.
esensial dari suatu kajian instruksional, jika
Bilasiswa-siswa
siswa d. Fase Retensi
belajar
Misalnya, akan memperhatikan
terjadi.
dapat Misalnya, informasi
mengharapkan siswa yang relevan,
memperhatikan
bahwa informasi
maka iakeingintahuan
Informasi
aspek-aspek telahbaru
yange.yang
siap Fase
untuk Pemanggilan
menerima
diperoleh
relevan tentangharuspelajaran.
apa dipindahkan
yang
akan memenuhi mereka tentang suatu pokok
Informasi tidak
dari Mungkin
memori langsung
jangka
saja terserap
pendek
kita dapat ke dalam
memori
kehilanganmemori
jangka
hubungan
bahasan,dikatakan
akan berguna guru,bagiatau tentang
mereka
f. atau gagasan-gagasan
Fase dapat menolong
Generalisasi
ketika disajikan,
panjang.
dengan utama informasi
Iniinformasi
dapat
dalam terjadi itumelalui
dalam
buku dimemori
ubahpengulangan
teks. kedalam
jangka-panjang.
mereka untuk memperolehBiasanya angka yang
informasi lebih
itubaik.
kurang nilainya jika tidak
bentuk yang
kembali bermakna
Jadi(rehearsal),
bagian yang
praktek
penting dihubungkan
dalam (practice), dengan
elaborasi
belajar adalah belajar
dapat
materimemperoleh diterapkan
yang telah ada di
dalam luar konteks
memori dimana
siswa. informasi
atau
itu dipelajari. lain-lainnya.
hubungan dengan apa yang
Jadi, generalisasiatau telah
transfer
dipelajari,
informasi untuk memangil informasi
g. Fase Penampilan
pada situasi-situasi yang telahfase
baru merupakan
kritis harus dipelajari
Siswadalam belajar.
memperhatikan sebelumnya.
Transfer dapatmereka
bahwa ditolong dengan
telah belajar
meminta para siswa
sesuatu h.
melalui Fase
untuk Umpan Balik
menggunakan
penampilan yang tampak.informasi
Para siswa memperoleh
dalam keadaanumpan balik
baru.tentang penampilan
mereka yang menunjukkan apakah mereka telah atau belum
mengerti tentang apa yang diajarkan.
Fase-Fase pembelajaran Gagne :
internal

a. Fase penerimaan (apprehending phase)


Padab.fase Fase
ini, rangsang
penguasaan diterima oleh seseorang
(Acquisition phase)
yang belajar.
c. IniFase
Pada ada pengendapan
tahapbeberapa
ini akan langkah. Pertama
(Storage
dapat dilihatphase)
apakah
timbulnyaseseorang
perhatian, kemudian penerimaan,
d. telah
Sesuatu
Faseyangbelajar
telahatau
pengungkapan belum.
dimiliki akanOrang
kembali disimpan
(Retrieval phase)
dan terakhir adalah
yang agar pencatatan
telah
tidakinibelajar
cepat (dicatat
hilangakan dalamdapat
sehingga dapat
Fase meliputi penyadaran akan apa yang
jiwa tentang apa yang
dibuktikannya sudah diterimanya).
telah dengan
digunakan bila memperlihatkan
diperlukan.
dipelajari dan Fase ini serta
dimiliki,
adanya perubahan
berhubungan pada kemampuan
dengan
mengungkapkannya atau dan(verbal)
ingatan
dengan kata-kata
sikapnya.
kenangan.
apa yang telah dimiliki tidak berubah-ubah.
KELEBIHAN TEORI GAGNE

mengganti stimulus alami


Memperoleh
Cocok untuk
dengan
Mendorong melatih
kemampuan
stimulus anak-anak
yang
guru yang
tepat
untuk
membutuhkan
yang
untuk masih pembelajaran
merencanakan praktek
membutuhkandan
mendapatkan
kebiasaan
dominasi peran orang
pengulangan respondewasa
yang
diinginkan
Contoh pembelajaran menggunakan teori Gagne :

Materi Hidrolisa
Fase-Fase pembelajaran Gagne dalam materi
Hidrolisa :
Fase Motivasi :
Menggungah harapan dan keingingtauan peserta didik terhadap materi
hidrolisa

1. Menginformasikan manfaat
dari hidrolisa

2. Mengingatkan
keterkaitan asam-basa
dengan garam
Fase Pengenalan :
Memfokuskan perhatian terhadap informasi-informasi yang penting yang
terkait dengan materi hidrolisa

Memperkenalkan beberapa produk-produk senyawa garam dan


mengidentifikasi sifat-sifat nya → sifat garam : asam, basa dan netral
Fase Perolehan :
Memperoleh informasi yang terkait dengan materi hidrolisa
1. Menjelaskan konsep Hidrolisa
2. Menghitung pH garam terhidrolisa

Fase Retensi :
Memindahkan informasi yang diperoleh ke dalam memori jangka panjang
1. Praktikum : menentukan sifat-sifat
garam terhidrolisa
2. Mengulang materi : konsep hidrolisa
dan perhitungan pH
Fase Pemanggilan :
Mengorganisasi materi-materi yang diterima menjadi konsep-konsep yang
lebih teratur → Peta konsep
Fase Generalisasi dan
Perolehan
Dengan pengetahuan yang diperoleh : menyelesaikan berbagai masalah,
persoalan yang terkait dengan materi HIdrolisa

Menyelesaikan soal-soal latihan, seperti :


1. Berikut adalah beberapa larutan:
(1) (NH4)2SO4;
(2) Na2CO3;
(3) KCN;
(4) CH3COONa; dan
(5) K2SO4.
2. Tuliskan reaksi hidrolisa dan sifat larutan garam-garam tersebut !
Jika diketahui larutan CH3COONa 0,1 M dan Ka CH3COOH = 10−5.
Tentukan :
a. reaksi hidrolisis garam tersebut
b. pH larutan garam tersebut
3. Jika dua larutan masing-masing mengandung 25 mL NaOH 0,2 M dan 25 mL
CH3COOH 0,2 M dengan Ka CH3COOH = 10−5 dicampurkan, maka pH nya adalah …
Fase Umpan Balik :
Memberikan reinforcement/penguatan terhadap materi Hidrolisa

Garam dari asam kuat dan basa kuat


· tidak terhidrolisis, pH = 7, kation/anion garam tidak bereaksi dengan air, ΣH+ dan ΣOH- di air tetap
Contoh: NaCl, NaNO3, KCl, K2SO4

Garam dari asam lemah dan basa kuat


· hidrolisis parsial (terhidrolisis sebagian), pH > 7, anion garam bereaksi dengan air, kation
tidak, [OH-] = √ Kw/Ka.C garam
[H+] = √Kw. Ka/C garam
Ex: NaCH3COO + H2O à CH3COOH + Na+ + OH-

Garam dari basa lemah dan asam kuat


· hidrolisis parsial (terhidrolisis sebagian), pH < 7, kation garam bereaksi dengan air, anion
tidak, [H+] = √ Kw/Kb.C garam
Ex: NH4Cl + H2O à NH4OH + Cl- + H+

Garam dari asam lemah dan basa lemah


· kation dan anion garam bereaksi dengan air, hidrolisis sempurna, pH = 7, jika Ka = Kb, pH > 7, jika
Ka < Kb, pH < 7, jika Ka > Kb, [H+] = √Kw. Ka/Kb
Ex: NH4CH3COO + H2O à NH4OH + CH3COOH
Kejadian Instruksional yang
disarankan Gagne

1. Mengaktifkan motivasi
2. Memberi tau tujuan belajar
3. Mengarahkan
Membangkitkan perhatian dalamperhatian
isi
Memberi
4. tau mengapaingatan
Merangsang merekatentang
belajar,pelajaran
apa
pelajaran, mengemukakan
yangPerubahan
mereka 5. stimulus
Menyediakan
pelajari dan : apa
“perhatikan
bimbingan
yang telah lampauyang ....”
belajar
akan
kegunaan/manfaat
Persepsi selektif 6. Melancarkan
: mengeraskan retensi
ucapan,
Mengaitkan
Mengajukandipelajari
informasi baru pada
pertanyaan-pertanyaanpengalaman
menggarisbawahi/mewarnai
Sesering 7. Membantu
mungkin transfer
point-point
mengulang belajar
materi, memberi
Memberikan 8. contoh dan non contoh
Memperlihatkan dalam
penampilan dan umpan
Melalui
banyak tugas pemecahan
contoh, “jembatan
penting masalah,
keledai, bekerja
menjelaskan konsepbalik
dalam kelompok
menggunakan tabel,(diskusi atau
diagram, percobaan)
gambar
Pemberian tes, mengamati perilaku siswa,
reinforcement
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Tanya Jawab :
1.

Anda mungkin juga menyukai