IPS sebagai bidang studi memiliki garapan yang dipelajari cukup luas. Bidang
garapannya itu meliputi gejala-gejala dan masalah kehidupan manusia di masyarakat.
Mata pelajaran IPS bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar peka
terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif
terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap
masalah yang terjadi sehari-sehari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang
menimpa kehidupan masyarakat.1
2
Edy Surahman, Mukminan, "Peran Guru IPS Sebagai Pendidik dan Pengajar dalam Meningkatkan
Sikap Sosial dan Tanggung Jawab Sosial Siswa SMP", Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS,
Volume 4, No 1, Maret 2017, hal: 3
Pendidikan karakter adalah proses pemberian bimbingan dan fasilitasi kepada
peserta didik agar menjadi manusia seutuhnya, manusia yang berkarakter dalam
dimensi hati, pikir, raga, serta rasa dan karsa. Ketiga substansi dan proses psikologis
tersebut bermuara pada kehidupan moral dan kematangan pada setiap diri peserta
didik, sehingga memahami kebaikan, mau berbuat baik dan berperilaku baik sebagai
manifestasi dari pribadi yang baik. pendidikan karakter merupakan proses
pembudayaan dan pemanusiaan. Pendidikan karakter akan mengantarkan masyarakat
belajar dengan potensi yang dimilikinya dapat menjadi insan-insan yang beradab,
dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kehambaan dan
kekhalifahan. Selanjutnya, Daryanto dan Suryatri menegaskan bahwa pendidikan
karakter berfungsi :
3
Edy Surahman, Mukminan, "Peran Guru IPS Sebagai Pendidik dan Pengajar dalam Meningkatkan
Sikap Sosial dan Tanggung Jawab Sosial Siswa SMP", Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS,
Volume 4, No 1, Maret 2017, hal: 3-4