Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERILAKU PEDULI DAN KREATIF

(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pendidikan karakter )

Dosen pengampu : Masjudin, M.pd

Di susun oleh
1. ALDI NURRASYID (20211007)
2. EDI ROSIDI (20211022)
3. INDA ROYANI (20211009)
4. RINI KURNIATI (20211011)
5. SRI RAHMAWATI (20211012)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS, TEKNIK, DAN TERAPAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA MATARAM
TAHUN 2020/2021
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................................1

DAFTAR ISI..........................................................................................................................2

KATA PENGANTAR...........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................4

1.1. LATAR BELAKANG...................................................................................................4


1.2. RUMUSAN MASALAH ...............................................................................................5
1.3. TUJUAN..........................................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................7

2.1. PERILAKU PEDULI..................................................................................................7

2.2. PRILAKU KREATIF..................................................................................................12

BAB III PENUYUP.............................................................................................................13

3.2. KESIMPULAN ............................................................................................................13

3.2 SARAN............................................................................................................................13

DAFTAR ISI.........................................................................................................................13
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Berkat pertolongan-Nya kami mampu menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah
Pendidikan Karakter, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah
ini kami susun penuh dengan teliti untuk mempersiapkan makalah ini dengan baik. Kami juga
mendapati beberapa rintangan ketika membuat makalah ini, namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami mohon untuk saran dan kritiknya untuk
pengembangan makalah yang lebih baik di masa depan

Mataram , 4 juni 2021

penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnyadengan
manusia lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan,tatanan hidup, dan
sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturankepentingan antara satu
manusia dengan manusia lainnya. Sejak zaman prasejarah sehingga sejarah, manusia telah
disibukkan dengan keterciptaan berbagai aturan dannorma dalam kehidupan berkelompok
mereka.

Keutuhan manusia akan tercapai apabilamanusia sanggup menyelaraskan perannya sebagai


makhluk ekonomi dan social.Sebagai makhluk sosial (homo socialis), manusia tidak hanya
mengandalkankekuatannya sendiri, tetapi membutuhkan manusia lain dalam beberapa hal
tertentu,dan haruslah saling menghormati, mengasihi, serta peduli terhadap berbagai
macamkeadaan disekitarnya.
 

Hidup manusia memang unik masing-masing orang memiliki hazanahhidup yang


dipengaruhi dan dibentuk oleh banyak faktor. Ada faktor orangtua, teman dekat, keluarga,
lingkungan, buku, atau guru. Besar kecilnyafaktor-faktor tersebut memang tidak sama pada
setiap orang. Akan tetapi, satuhal yang jelas, karakteristik dan jalan hidup manusia
merupakan jalinan yangsaling berkaitan dari beragam faktor tersebut. Hal inilah yang
menjadikansetiap orang memiliki hazanah dan pengalaman hidup yang tidak sama.
 
Pada dasarnya setiap orang mempunyai bakat dan keahlian
tersendiri, baik secara fisik maupun batin. Akan tetapi bakat dan keahlian tersebut banyak ya
ng tidak berkembang atau tidak dieksplorasikan bahkan hilangkarena ada beberapa faktor
yang menyebabkan hal itu, salah satunya adalahtidak adanya dukungan dari lingkungan
sekitarnya, tidak adanya fasilitasyang bisa membantu mengembangkan bakat tersebut.
Akhirnya keahlianyang dimiliki oleh seseorang tidak muncul. Oleh karenanya disini
akandibahas terkait dengan hal itu.

Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap
kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk
melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Orang-
orang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi
inspirasi, perubahan, kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu
keadaan tertentu, ketika ia menyaksikan kondisi masyarakat maka dirinya akan tergerak
melakukan sesuatu. Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu
kondisi di sekitarnya. Sikap peduli adalah sikap keterpanggilan untuk membantu mereka
yang lemah, miskin, membantu mengatasi penderitaan, dan kesulitan yang dihadapi orang
lain. Orang-orang peduli adalah orang-orang yang tidak bisa tinggal diam menyaksikan
penderitaan orang lain. Sikap peduli adalah sikap yang terpanggil untuk mengajak dan
mengingatkan orang-orang kaya yang selama ini lalai terhadap penderitaan orang-orang
miskin yang ada di csekitarnya

1.2. Rumusan masalah


Dari uraian diatas, rumusan masalah yang ingin kami bahas sebagai berikut:a.
a. Apa pengertian peduli dan kreatif ?
b. Apa saja jenis peduli dan kreatif ?
c. Bagaimana implementasi peduli dan kreatif dari segi individu maupun kelompok
(masyarakat)?
d. Nilai positif dari perilaku pedui dan kreatif ?

1.3. Tujuan
Tujuan Pembahasan
a. Mengetahui pengertian kepedulian sosial
b. Mengetahui macam-macam tipe kepedulian sosial
c. Mengetahui macam-macam bentuk kepedulian sosial
d. Mengetahui sejauh mana implementasi kepedulian sosial dari segi individu maupun
kelompok
e. bagaimana nilai posistid dari perilaku peduli dan kreatif
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. perilaku peduli

A. pengertian peduli

Sikap peduli adalah sikap yang terpanggil untuk mengajak dan mengingatkan orang-
orang kaya yang selama ini lalai terhadap penderitaan orang-orang miskin yang ada di
sekitarnya. Sikap peduli adalah sikap untuk pro aktif dalam mengatasi masalah-masalah di
masyarakat dengan menggunakan dan memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat.
Sikap peduli adalah sikap kesediaan untuk memberi solusi terhadap persoalan masyarakat. Agar
masyarakat dapat mau berdonasi, agar masyarakat mau menyumbang, agar masyarakat memilih
kerelawanan sehingga mau membantu kesulitan saudara-saudara kita.

Sebagai organisasi yang dilahirkan dari rahim penderitaan masyarakat, terutama


masyarakat yang hidup dalam kondisi kekurangan dan selalu menderita, maka kewajiban
organisasi yang paling utama adalah senantiasa menempatkan diri dalam posisi membela
kepentingan mereka, memperjuangkan hak-hak mereka, menjadi pendamping dan teman bagi
kehidupannya serta mengadvokasi dan menolong masyarakat kecil dan tertindas (mustad'afin)
itu. Organisasi akan selalu pro aktif dalam membela nasib orang-orang yang tidak mampu yang
didzalimi. Karena kondisi seperti itulah, maka organisasi akan terdorong untuk mengemas
berbagai program sebagai bagian dari pertolongan dan pembelaan terhadap nasib orang-orang
yang tertindas. Upaya lain yang dilakukan adalah dengan senantiasa menyuarakan dan
mengadvokasi kesulitan dan ketertindasan masyarakat yang hidup kekurangan itu.

Sebagai organisasi yang berperan membantu masyarakat yang tidak mampu, maka
menolong masyarakat yang paling membutuhkan adalah hal yang menjadi prioritas. Manakala
terdapat sejumlah orang yang memerlukan bantuan, akan tetapi ketersediaan sumber daya
terbatas sehingga tidak mungkin membantu keseluruhan orang yang memerlukan bantuan, maka
organisasi akan memprioritaskan yang paling membutuhkan. Terlebih pada saat terjadi bencana,
maka mengutamakan yang paling menderita adalah menjadi prioritas utama. Dalam konteks
tingkat kualitas yang sama di antara sejumlah orang yang memerlukan bantuan, tetap saja
terdapat perbedaan kesulitan kehidupan, kemiskinan atau tingkat penderitaan, maka organisasi
akan mengutamakan yang paling membutuhkan (yang paling menderita).

B . MENURUT PARA AHLI

1. Menurut Hardati, Peduli adalah:


(1) peka terhadap kesulitan orang lain;
(2) peka terhadap kerusakan lingkungan fisik;
(3) peka terhadap berbagai perilaku menyimpang;
(4) peka terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang dinamis;
(5) peka terhadap perubahan pola-pola kehidupan sosial.

2. Milfayetti, dkk berpendapat bahwa peduli (caring) adalah seseorang yang peduli akan
selalu penuh perhatian terhadap keberadaan orang lain.15 Prilaku peduli menurut
Milfayetti, dkk antara lain:

(1) Menunjukkan kebaikan hati kepada sesama;

(2) Empati dan merasa terharu terhadap penderitaan orang lain;

(3) Memaafkan, tidak pemarah dan tidak pedendam;

(4) Murah hati dan bersedia memberi pertolongan;

(5) Sabar terhadap keterbatasan orang lain; dan

(6) Peduli terhadap keberlanjutan kehidupan umat manusia.

2. Menurut Nisa, Peduli berarti memerhatikan atau menghiraukan sesuatu, peduli sosial
yang di maksud bukan untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih pada
membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi orang lain dengan tujuan
kebaikan dan perdamaian.

3. Menurut Kementerian Pendidikan Nasional dalam Anas Salahudin dan Irwanto


Alkrienciehie, menjelaskan bahwa kepedulian sosial merupakan sikap dan tindakan
yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.

4. Menurut Darmiyati Zuchdi peduli sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu
ingin memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. 18Menurut Elly M.
Setiadi, dkk, lingkungan sosial merujuk pada lingkungan dimana seseorang
melakukan interaksi sosial, baik dengan anggota keluarga, teman, dan kelompok
sosial lain yang lebih besar

C. Jenis jenis perilaku peduli

1. Peduli lingkungan
Peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi (Asmani, 2013)
Cara mengajarkan anak untuk peduli lingkungan
 Membuang sampah pada tempatnya
 Berhemat menggunakan listrik dan air
 Mengenalkan reduce, reuse, dan recycle
 Menggunakan produk yang ramah lingkungan
 Meminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi
 Meminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi
 Bepergian ke alam bebas

2. Peduli sosial
Kepedulian sosial merupakan bagian dari watak dan karakter seseorang sebagai
makhluk social .pernyataan tersebut mengenai sikap kepedulian
sosial merupakan sikap yang terlihat dari tindakan nyata bahwa suka membantu
orang lain yang mengalami kesulitan atau dapat menjalin hubungan terhadap sesama.
mendeskripsikan peduli sosial sebagai berikut :
a. Menghargai pendapat orang lain
b. Memberikan dukungan kepada teman
c. Berbagi dengan orang lain
d. Membiasakan bermusyawarah untuk memecahkan masalah
e. Mengutamakan kepentingan bersama
f. Mengembangkan sikap demokratis
g. Menyukai bergotong royong

D. CONTOH PERILAKU PEDULI

1.  Contoh Sikap : Membantu sesama yang kesulitan


- Dampak : beban orang tersebut akan berkurang

2. Contoh Sikap : Membela sesama yang benar


- Dampak : orang yang benar namun disalahkan akan mendapatkan haknya kembali
3. Contoh Sikap : Bekerja bakti bersama tetangga
- Dampak : llingkungan sekitar kampung/perumahan akan bersih dan indah

4. Contoh Sikap : Mengadakan bakti sosial


- Dampak : orang sekitar akan terbantu

5. Contoh Sikap : Tidak mengejek sesama dan berteman dengannya


- Dampak : teman tersebut akan senang dan kita akan mendapat teman baru

2.2. KREATIF

A. PENGERTIAN KREATIF
Secara etimologis kata “kreatif” berasal dari bahasa Inggris yaitu “to
create” yang berarti menciptakan atau membuat sesuatu. Sehingga kreatif dapat diartikan
sebagai kemampuan dalam membuat atau menciptakan sesuatu konsep, gagasan, atau ide
dalam memecahkan suatu permasalahan.
Definisi lain kata kreatif adalah suatu kemampuan seseorang dalam menciptakan
hal-hal baru dengan cara-cara baru yang tidak biasa atau berbeda dari yang telah
dilakukan orang lain sebelum nya. Di dalam kreativitas dibutuhkan pendekatan-
pendekatan atau terobosan tertentu dalam memecahkan masalah
Pengertian kreatif adalah “kemampuan seseorang untuk menciptakan atau
membuat sesuatu yang baru, baik itu gagasan atau karya nyata yang berbeda dengan apa
yang telah ada sebelumnya. Sedangkan kreativitas adalah kemampuan berpikir tingkat
tinggi yang berimplikasi pada terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir seseorang,
ditandai dengan adanya suksesi, diferensiasi, integrasi, dan diskontinuitas antara tahap-
tahap perkembangan.”

B. PENGERTIAN KREATIF MENURUT PARA AHLI


1. Shadiq Definisi kreatif adalah “gagasan atau ide atas konsep dan rencana untuk suatu
kemajuan, gagasan tersebut dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil buah karya
seseorang dalam pemecahan masalah-masalah sosial yang sedang berkembang.”
2. ConnR. Semiawan Pengertian kreatif yaitu “kemampuan dalam merancang suatu
gagasan atau ide baru dalam upaya memecahkan masalah.”
3. Widyatun Arti kreatif adalah “kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu
masalah yang memberi peluang kepada setiap seseorang untuk berkreasi untuk
memunculkan gagasan atau ide-ide baru dan adaptif yang berfungsi dan berguna
secara menyeluruh untuk berkembang.”
4. Havvel Makna kreatif adalah “sebuah kemampuan untuk menciptakan sesuatu sistem
dan komposisi yang baru.”
5. James R. Evan Definisi kreatif adalah “kemampuan yang dimiliki seseorang dalam
menemukan hubungan baru, melihat subjek dari sudut pandang yang berbeda, serta
mengkombinasikannya kedalam beberapa konsep yang biasa di masyarakat diubah
menjadi suatu konsep yang baru dan berbeda.”

C. CIRI – CIRI ATAU KARATERISTIK PERILAKU EFEKTIF

1. Sering Berimajinasi

Apakah kamu sering berimajinasi, mungkin kamu termasuk kedalam kategori orang-
orang kreatif. Pada umumnya orang-orang yang suka berimajinasi adalah orang yang otak
kanannya lebih dominan dari otak kirinya.

2. Sangat Mudah Beradaptasi

Bagi orang-orang kreatif berada di lingkungan yang banyak memiliki masalah adalah
tempat idealnya mereka. Jadi, mereka bisa dengan sangat cepat beradaptasi pada
lingkungan tersebut karena mereka sangat suka untuk menyelesaikan masalah secara
berkelompok.

3. Sangat Mudah Beradaptasi

Bagi orang-orang kreatif berada di lingkungan yang banyak memiliki masalah adalah
tempat idealnya mereka. Jadi, mereka bisa dengan sangat cepat beradaptasi pada
lingkungan tersebut karena mereka sangat suka untuk menyelesaikan masalah secara
berkelompok.

4. Sangat Mudah Merasa Bosan

Orang-orang yang memiliki kreativitas yang tinggi sangat suka dengan hal-hal baru. Hal
inilah yang sering membuat mereka cepat merasa bosan terhadap sesuatu hal dan mereka
selalu ingin mencoba sesuatu yang baru.

5. Memiliki Kepribadian Yang Misterius Dan Aneh

Selain moodyan, orang-orang kreatif sulit ditebak arah dan langkahnya. Sensitivitas dan
rasa empati yang mereka miliki sangat tinggi, namun sikap mereka seringkali membuat
bingung orang lain.

D. BENTUK – BENTUK KREATIF

1. Idea-Ide

Cara berpikir kreatif akan menghasilkan ide-ide yang unik dan orisinil. Ide-ide tersebut
merupakan suatu pemikiran untuk memecahkan permasalah dan memberikan solusi
kepada masyarakat.

2. Gagasan

Selain ide, kreativitas juga dapat berbentuk gagasan-gagasan dalam pemecahan masalah.
Gagasan tersebut bisa dalam bentuk lisan atau tulisan.

3. Produk Barang atau Jasa

Produk adalah bentuk yang paling nyata dari suatu kreativitas. Tanpa melalui proses
kreatif maka produk yang tercipta tidak akan dapat memenuhi harapan pelanggan.
E. CONTOH CONTOH TINDAKAN KREATIF

Ada banyak sekali contoh yang sering kita lihat di media tentang tindakan kreativitas
seseorang. Berikut contoh-contohnya:

 Mengubah sampah plastik menjadi barang yang berguna. Contohnya, membuat tas dari
sampah plastik.
 Mengubah sampah organik menjadi pakaian. Contohnya, membuat sampah daun pisang
menjadi kain dan kemudian dijadikan pakaian.
 Dan banyak lainnya.
BAB II

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

A. SIKAP PEDULI

Karakter peduli adalah sikap membantu sesama baik dalam lingkungan maupun sosial, setaip
orang memili rasa peduli sesama , menerapkan rasa peduli sesama itu penting agar menjaga
silaturahmi dengan orang lain

B. SIKAP KREATIF

Semua orang memiliki kemampuan dan keahliannya tersendiri, tidak ada yang sama,
yang ada kita harus saling melengkapi. Dengan meningkatkan cara berpikir dan bertindak
kreatif kita akan dapat memecahkan banyak permasalah yang kita hadapi, mulai dari
masalah sosial ekonomi, bidang seni, teknologi, sosial budaya, dan lainnya.

3.2. SARAN

Dalam makalah ini pasti banyak sekali koreksi , karena kami menyadari makalah ini jauh
dari kata sempurna . untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun .
dengan itu kami dapat berharap makalah ini akan lebih baik lagi

DAFTAR PUSTAKA

 https://nasional.kompas.com/read/2010/08/24/01134533/~Oase~Jeda?page=all.

https://media.neliti.com/media/publications/122543-ID-implementasi-pendidikan-
karakter-kepedul.pdf

https://ejurnal.mercubuana-
yogya.ac.id/index.php/Prosiding_KoPeN/article/download/895/574

Anda mungkin juga menyukai