OLEH :
KELOMPOK 1
SEKSI 18 BB 03
DOSEN PEMBIMBING :
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
Rahmad, Taufiq dan Hidayat-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam perkembangan peserta didik mengenai perkembangan Intelektual.
Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan pihak yang
mendorong atau memotivasi pembuatan makalah ini supaya lebih baik dan lebih
efisien. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Dosen pembimbing mata
kuliah dalam menyerahkan penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak yang
kurang sempurna dalam pembahasan ini, oleh karena itu bagi pihak yang membaca
makalah ini bisa memberikan kritik dan saran untuk mengembangkan serta dalam
penyempurnaan makalah ini. Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi para pembaca.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
Kelompok 1
DAFAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan..............................................2
B. Konsep Anak sebagai Totalitas...................................................................2
C. Prinsip Perkembangan….............................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................…............................................10
B. Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu, yaitu
pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yang menggunakan istilah
“pertumbuhan” dan “perkembangan” secara bergantian. Kedua proses ini berlangsung
secara interdependensi, artinya saling bergantung satu sama lain. Kedua proses ini
tidak bias dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara pilah berdiri sendiri-sendiri;
akan tetapi bias dibedakan untuk maksud lebih memperjelas penggunaannya. Dalam
hal ini kedua proses tersebut memiliki tahapan-tahapan diantaranya tahap secara
moral dan spiritual. Karena pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dilihat dari
tahapan tersebut memiliki kesinambungan yang begitu erat dan penting untuk dibahas
maka kita meguraikannya dalam bentuk struktur yang jelas baik dari segi teori sampai
kaitannya dengan pengaruh yang ditimbulkan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Dapat pula dapat dikatakan bahwa perkembangan sebagai suatu proses yang
kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang
lebih tinggi terjadi berdasarkan proses pertumbuhan, kemasakan, dan belajar.
a. Pembawaan
b. Kematangan
c. Pembentukan
e. Kebebasan
Konsep anak sebagai suatu totalitas, yakni sebagai suatu organisme yang
merupakan suatu kesatuan yang terintegrasi dari kesesluruhan organ fisik dan aspek
psikis yang terdapat dalam dirinya. Keseluruhan aspek tersebut saling terjalin satu
sama lain. Karena itu perbedaan anak dengan orang dewasa tidak hanya terjadi dalam
aspek fisik atau psikis, melainkan secara keseluruhan.
Perbedaan antara anak dan orang dewasa tidaklah terbatas pada fisiknya,
melainkan secara keseluruhan. Sebagai contoh, pertumbuhan anak lebih pesat
dibandingkan orang dewasa. Anak cenderung lebih bersifat egosentrik ( sifat yang
berpusat / berstandar pada diri sendiri ), sedangkan orang dewasa lebih bersikap sosial
dan empatik ( menempatkan dirinya pada posisi orang lain dan ikut merasakan apa
yang dirasakan oleh orang lain ). Daya pikir anak juga masih terbatas pada hal – hal
yang konkrit, sedangkan orang dewasa sudah mampu berfikir secara abstrak dan
universal.
Setiap fase perkembangan pada dasarnya selalu bertalian erat dengan periode
perkembangan yang mendahuluinya. Hal ini membuktikan bahwa manusia merupakan
kesatuan yang bulat. Sejak bayi dilahirkan dia telah mempunyai “ gambaran total” dari
dunia ini, hanya saja gambaran tersebut masih kaburdan samar-samar. Dan, berkat
perkembangannya sepanjang pertumbuhan anak, kesamaran tersebut berangsur-angsur
berkurang. Bagian-bagiannya bertambah nyata, jelas dan memperoleh struktur tertentu
yang semakin lengkap. Timbullah kemudian kompleks-kompleks dan unsur-unsur,
umpamanya unsur gerak, jarak, bentuk, struktur, warna dan lain-lain.
2. Keseluruhan aspek anak saling terjalin satu sama lain. Keseluruhan aspek yang
terdapat dalam diri anak secara terintegrasi saling terjalin dan saling memberikan
dukungan fungsional. Misalnya anak yang sedang sakit bisa menjadi rewel, anak yayng
sedang dimarahi bisa tidak mau makan, anak yang sedang aktif kegiatan fisiknya bisa
aktif juga kegiatan mentalnya.
3. Anak berbeda dari orang dewasa bukan sekedar fisik, tetapi secara keseluruhan.
C. Prinsip Perkembangan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang ada pada bab sebelumnya maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan. Pertama, pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis
sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara
normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga
diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan
jasmaniah ) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi,
pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan
ukuran dan struktur biologis. Kedua, konsep anak sebagai suatu totalitas, yakni
sebagai suatu organisme yang merupakan suatu kesatuan yang terintegrasi dari
keseluruhan organ fisik dan aspek psikis yang terdapat dalam dirinya. Ketiga, ada
sepuluh prinsip perkembangan yang harus diketahui seperti yang telah dijelaskan
dihalaman sebelumnya.
B. Saran
Melalui penulisan makalah ini, diharapkan guru dan calon guru dapat mengetahui
dan memahami hakekat pertumbuhan dan perkembangan dalam belajar peserta didik
di SD. Jika ada ketidaksempurnaan dalam makalah ini, penulis menyarankan agar
para pembaca mencari sumber – sumber lain untuk menyempurnakannya.
DAFTAR PUSTAKA
Hurlock, EB. 1996. Psikologi Perkembangan, Alih Bahasa Istiwi Dayanti. Jakarta :
Erlangga.