Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. BAHASA INDONESIA

PRODI S1 KIMIA- FMIPA

Nama Mahasiswa : Peralima Silaban

NIM :4203510010

Dosen Pengampu : Dr.Muhammad Surip S.Pd.,M.Si

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

PSKM 20B

PROGRAM STUDI S1 KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MARET 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan tugas dalam pembuatan Critical Book Review: Bahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi oleh penulis Fitriani Lubis, dkk dengan buku
pembanding yang berjudul Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia oleh
penulis Paristiyanti Nurwardani, dkk sebagai pemenuh tugas dalam mengikuti perkuliahan
pada mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia.

Saya mengucapkan terima kasih kepada pak Dr. Muhammad Surip S. Pd., M. Si selaku
dosen pada mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang sayatekuni. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga saya dapat menyelesaikan CBR ini.

Saya sadar bahwa tugas ini memiliki banyak kekurangan oleh karena itu saya minta
maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya juga mengharapkan kritik dan saran dalam
tugas ini agar di lain waktu saya bisa membuat tugas yang lebih baik lagi.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih. Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan


tugas ini dapat memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis
maupun bagi para pembaca.

Medan, Maret 2022

Peralima Silaban

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 5

A. Rasionalisasi Pentingnya Critical Book Review ................................................... 5


B. Tujuan Critical Book Review ................................................................................ 5
C. Manfaat Critical Book Review .............................................................................. 5
D. Identitas Buku ........................................................................................................ 6

BAB II RINGKASAN ISI BUKU .................................................................................. 7

Buku Utama ....................................................................................................................... 7

Bab I Pendahuluan ....................................................................................................... 7

Bab II Teks Proposal ................................................................................................. 11

Buku Pembanding ........................................................................................................... 15

Pendahuluan .............................................................................................................. 15

Bab II Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan ................................. 19

BAB III PEMBAHASAN .............................................................................................. 22


A. Pembahasan ......................................................................................................... 22
B. Kelebihan dan Kelemahan Buku ......................................................................... 23

BAB IV PENUTUP........................................................................................................ 26

A. Kesimpulan .......................................................................................................... 26
B. Rekomendasi ....................................................................................................... 26

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 27

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CRITICAL BOOK REVIEW

Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi
analisis bahasa, pembahasan tentang perencanaan, oleh karena itu, penulis membuat critical
book review ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih referensi, terkhusus pada
pokok bahasa tentang matakuliah Pendidikan Bahasa Indonesia.

B. TUJUAN CRITICAL BOOK REVIEW


1. Menambah pemahaman mahasiswa mengenai Pendidikan Bahasa Indonesia
2. Untuk mengulas isi dan materi yang terdapat dari sebuah buku.
3. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku tersebut.
4. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang di berikan oleh setiap
bab dari sebuah buku.
5. Meningkatkan kemampuan mengritisi buku tentang Pendidikan Bahasa Indonesia

C. MANFAAT CRITICAL BOOK REVIEW

Selain untuk mememenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia, manfaat
yang dapat diambil dari critical book review ini adalah diperolehnya informasi-informasi
yang tersedia serta memberikan pemahaman bagi mahasiswa mengenai sistematika
pembuatan critical book review.

5
D. IDENTITAS BUKU

Buku Utama

1. Judul Buku : Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi

2. Edisi : Cetakan Pertama

3. Penulis : Fitriani Lubis, Muhammad Hafidz Assalam, Frinawaty L


Barus, Salmah Naelofaria, Achmad Yuhdi, Emasta
Simanjuntak, Oky Fardian Gafari, Trisnawati Hutagalung

4. Editor : Osberth Sinaga

5. Penerbit : CV. Daris Indonesia

6. Kota Terbit : Sumatera Utara

7. Tahun Terbit 2022

8. ISBN : 978-623-5911-05-2

Buku Pembanding

1. Judul Buku : Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia

2. Edisi : Cetakan Pertama

3. Penulis : Paristiyanti Nurwardani, Dr. TriWiratno, M.A. Dr.


DwiPurnanto, M.Hum. Dr. VismaiaS.Damaianti, M.Pd Edi
Mulyono Evawany Fajar Priyautama Ary Festanto

4. Penerbit : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan


Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

5. Tahun Terbit :2016

6
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

BAB I

PENDAHULUAN

Bahasa-bahasa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Bahasa Indonesia,


bahasa daerah, dan bahasa asing. Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu dan
termasuk ke dalam rumpun Bahasa Austronesia. Dalam hal ini, Bahasa melayu itu sudah
lama (berabad-abad) digunakan sebagai lingua franca ‘bahasa perhubungan’ di nusantara
ini pada zaman Sriwijaya dan Majapahit. Penamaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri
bangsa bermula dari peristiwa ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, dalam
rangkaian kegiatan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta, butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda
berbunyi, “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Bahasa daerah adalah bahasa-bahasa suku bangsa di Indonesia. Bahasa daerah


berfungsi sebagai (1) lambang kebangaan daerah, (2) lambang identitas daerah, (3) alat
perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah, dan (4) sarana pendukung budaya
daerah dan Bahasa Indonesia.

Bahasa asing diartikan dengan bahasa-bahasa di Indonesia selain Bahasa Indonesia


dan Bahasa daerah. Bahasa asing mempunyai fungsi sebagai alat perhubungan antarbangsa
dan sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modem untuk pembangunan
nasional.

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting karena Bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai Bahasa nasional dan bahasa negara. Dalam kedudukannya sebagai
Bahasa nasional, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan nasional, (2)
lambing identitas nasional, (3) alat pemersatu berbagai suku bangsa yang berbeda-beda latar
belakang social, budaya, dan Bahasa daerahnya, dan (4) alat komunikasi antardaerah dan
antarbudaya.

Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1)
bahasa resmi kenegaraan, (2) bahasa pengantar di dunia pendidikan, (3) bahasa untuk

7
kepentingan perencanaan perhubungan pada tingkat nasional dan pelaksanaan pembangunan
serta pemerintahan, dan (4) bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

Bahasa baku adalah Bahasa yang menjadi pokok, yang menjadi dasar ukuran, atau
yang menjadi standar. Bahasa nonbaku adalah Bahasa yang tidak menjadi pokok, yang tidak
menjadi dasar ukuran atau yang tidak menjadi standar. Bahasa Indonesia baku mempunyai
tiga ciri, yaitu (1) memiliki keunggulan wilayah dan waktu penggunaan, (2) kemantapan
dinamis, dan (3) cendekia.

Bahasa Indonesia baku mempunyai empat fungsi. Pertama, bahasa Indonesia baku
berfungsi sebagai pemersatu yang artinya bahasa Indonesia baku mempersatukan penutur
berbagai dialek bahasa itu. Kedua, bahwa Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penanda
kepribadian yang artinya bahasa Indonesia baku memperkuat perasaan kepribadian nasional
masyarakat bahasa Indonesia baku. Ketiga, Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai
penambah wibawa. Fungsi peimbawa wibawa berkaitan dengan usaha mencapai
kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi melalui pemerolehan bahasa baku.
Keempat, Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan bagi pemakaiannya
dengan adanya norma atau kaidah yang dikodifikasi secara jelas.

BAB II

TEKS PROPOSAL

Teks proposal secara singkat dapat dimaksud dengan rancangan atau gambaran dari
suatu kegiatan. Dengan lebih jelas dapat pula dikatakan bahwa teks proposal merupakan
suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat secara formal dan standar serta diajukan
kepada pemimpin atau pihak terkait untuk mendapatkan pertimbangan-persetujuan.

Proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis tersebut antara lain adalah:

1. Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan merupakan rancangan atau susunan kerangka kerja dalam suatu
kegiatan yang akan dilaksanakan yang berisi rincian pelaksanaan, susunan panitia dan waktu

8
serta dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan. ebuah usulan rencana kegiatan
yang dilaksanakan pada waktu dan momen tertentu.

Sesuai dengan perihal teks proposal kegiatan yang telah dikemukakan di atas,
seharusnya struktur teks dan genre mikro pada proposal kegiatan adalah sebagai berikut.

9
Struktur Teks Genre Mikro yang Fungsi Retoris
Diharapkan

Pendahuluan Eksposisi (dan atau Memberikan latar belakang kegiatan yang


meliputi deskripsi) akan dilaksanakan.

Tata Laksana Deskripsi (dan atau Menyajikan strategi yang akan dilakukan
Kegiatan meliputi prosedur) dalam melaksanakan kegiatan.

Penutup Deskripsi (dan atau Menyampaikan harapan agar proposal


meliputi prosedur) kegiatan itu diterima

2. Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah proposal yang dibuat dalam rangka melakukan sebuah
penelitian ilmiah ataupun kegiatan yang bernuansa Pendidikan seperti pengajuan beasiswa.

Sesuai dengan perihal teks proposal penelitian yang telah dikemukakan di atas,
seharusnya struktur teks dan genre mikro pada proposal penelitian adalah sebagai berikut.

Struktur Teks Genre Mikro yang Fungsi Retoris


Diharapkan

Pendahuluan Eksposisi (dan atau Memberikan latar belakang kegiatan yang akan
meliputi deskripsi) dilaksanakan.

Landasan Teori Review Menyajikan ulasan teoritis tentang dasar


dan Tinjauan pemikiran yang akan digunakan untuk
Pustaka memecahkan masalah penelitian.

Metodologi Deskripsi (dan/atau Menyajikan pendekatan, metode, dan teknik


Penelitian meliputi prosedur) penelitian yang akan diterapkan.

10
Ringkasan Buku Pembanding

PENDAHULUAN

Bahasa-bahasa di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu bahasa persatuan dan


bahasa negara, bahasa daerah, serta bahasa asing. Yang termasuk bahasa persatuan dan
bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, tentu saja bahasa Indonesia
memiliki kedudukan yang sangat penting karena bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara sekaligus.

Bahasa-bahasa yang digunakan oleh suku-suku bangsa di Indonesia dikelompokkan


sebagai bahasa daerah, sedangkan bahasa-bahasa yang berasal dari negara lain yang
digunakan di Indonesia dikelompokkan sebagai bahasa asing. Bahasa daerah berfungsi
sebagai lambang kebanggaan dan lambang identitas daerah, alat perhubungan di dalam
keluarga dan masyarakat daerah, dan sarana pendukung budaya daerah dan bahasa
Indonesia. Bahasa asing mempunyai fungsi sebagai alat perhubungan antarbangsa dan
sarana pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan nasional.

Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dalam masyarakat multikultural. Oleh


karena itu, bahasa Indonesia mempunyai varian yang sangat banyak, baik varian akibat
perbedaan daerah penggunaan maupun varian akibat kelompok sosial penggunanya. Oleh
karena itu, untuk keperluan kedua itu, perlu ditetapkan bahasa Indonesia baku yang mewakili

11
setiap varian yang ada. Bahasa Indonesia baku adalah inti semua varian bahasa Indonesia.
Dengan bahasa Indonesia baku, Anda dapat berinteraksi secara baik dengan teman-teman
Anda dari daerah mana pun mereka berasal. Itulah sebabnya, pemerintah selalu
mengupayakan pembakuan bahasa, baik ejaan, kosakata, maupun tata bahasanya, agar
komunikasi antara orang Indonesia dari daerah yang satu dan orang Indonesia dari daerah
lain berjalan lancar, tanpa salah pengertian.

Pembelajaran bahasa Indonesia tidak bertujuan sekadar mengantarkan mahasiswa


untuk mencapai nilai tertinggi, tetapi juga diharapkan dapat menjadi wahana untuk:

1) menumbuhkan sikap mental sivitas akademik


2) memberikan pemahaman dan penghayatan atas keberadaan bahasa Indonesia
3) menyiapkan sivitas akademik agar mampu menganalisis permasalahan dan mencari
solusi terhadap persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
4) mengembangkan keterampilan berkomunikasi secara akademik baik dalam bentuk
bahasa Indonesia lisan maupun tulis

Pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi merupakan proses pembentukan


miniatur kehidupan bahasa negara di masyarakat. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia ini,
kampus menjadi arena utama pengembangan bahasa Indonesia sebagai identitas negara dan
ekspresi diri bangsa yang lebih bermartabat. Oleh karena itu, partisipasi aktif sivitas
akademik diperlukan untuk menyusun strategi pengembangan metode pembelajaran bahasa
Indonesia.

BAB II

MENDESAIN PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL KEGIATAN

Proposal pada dasarnya adalah sebuah usulan, rencana, atau tawaran. Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan makna proposal sebagai “rencana yang dituangkan
dalam bentuk rancangan kerja”. Proposal penelitian atau proposal kegiatan dinyatakan layak
apabila dirancang dengan baik dan mengikuti kelaziman yang telah disepakati dalam tradisi
akademik di Indonesia. Oleh karena itu, baik proposal penelitian maupun proposal kegiatan,
haruslah didesain dengan benar berdasarkan kerangka pemikiran yang dirujuk, mulai dari
penetapan permasalahan sampai dengan metode dan teknik pelaksanaannya. Untuk itu,
12
proposal harus disusun secara objektif, sistematis, dan terencana dalam mengeksplorasi
masalah, serta harus diungkapkan secara akurat dan berterima dalam hal gaya penulisannya.
Yang pertama terkait dengan isi, dan yang kedua terkait dengan formulasi bahasa.

Baik proposal penelitian maupun proposal kegiatan disusun menurut struktur teks
tertentu. Struktur teks itu terdiri atas tahapan-tahapan yang direalisasikan oleh genre mikro
yang sesuai dengan isi dan fungsi tahapan-tahapan tersebut.

Proposal penelitian atau proposal kegiatan merupakan rancangan bahwa sebuah


penelitian atau kegiatan akan dikerjakan. Proposal dapat memandu arah yang akan dituju
oleh penelitian atau kegiatan itu. Penelitian atau kegiatan mungkin saja dapat dilakukan
tanpa diawali dengan proposal, tetapi hasil penelitian atau kegiatan itu tidak dapat diukur
dan arah yang dituju tidak jelas. Dengan demikian, proposal merupakan rangkaian yang
tidak dapat dilepaskan dari penelitian atau kegiatan yang dirancang. Dari proposal dapat
diketahui apakah penelitian atau kegiatan yang akan dilakukan itu terencana dan terukur
dengan baik atau tidak.

13
14
BAB III

PEMBAHASAN

A. PEMBAHASAN
a) Pembahasan tentang Pendahuluan

Menurut buku yang direview bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan
melalui Sumpah Pemuda tahun 1928 dan kemudian dikukuhkan kedudukannya sebagai
bahasa negara pada tahun 1945. Bagi bangsa Indonesia, tentu saja bahasa Indonesia memiliki
kedudukan yang sangat penting karena bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa
nasional dan bahasa negara.

b) Pembahasan tentang Teks Proposal

Menurut buku yang direview, teks proposal dapat dimaksud dengan rancangan atau
gambaran dari suatu kegiatan. Proposal pada dasarnya adalah sebuah usulan, rencana, atau
tawaran.

15
B. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU

Buku Utama

KELEBIHAN BUKU KELEMAHAN BUKU


Dari dari aspek tampilan buku, cover buku Buku ini tidak menyediakan kesimpulan
sudah terlihat menarik dengan adanya ataupun rangkuman di semua bab,
perpaduan warna dengan judul buku melainkan buku ini hanya menyediakan
rangkuman di bab 1, bab 3, dan bab 4,
sehingga pembaca harus merangkum
sendiri untuk menemukan inti-inti sari dari
apa yang dibaca pada bab yang
bersangkutan.
Dilihat dari aspek tata tulis, dan Setiap akhir bab tidak disertai dengan daftar
penggunaan font buku, buku yang direview pustaka yang bisa memberitahukan
efek jarak (spasi) menunjukkan bahwa jarak pembaca sumber-sumber yang relevan dari
antara kata dengan kata tersusun rapi materi yang diuraikan.
Dilihat dari aspek isi buku yang direview, Masih terdapat penulisan kata yang tidak
materi yang terkandung didalamnya sesuai dengan EYD yang berlaku
tersusun secara sistematis yang
memudahkan pembaca untuk memahami
secara berkala materi yang dibahas pada
setiap babnya. Buku ini mencantumkan

16
pendapat ahli dalam penjabarannya
sehingga kaya akan pengetahuan
Dilihat dari aspek tata Bahasa buku, buku
yang direview menggunakan kata kata yang
sangat jelas sehingga pembaca mudah
mengerti isi buku
Dalam buku ini dilengkapi dengan latihan-
latihan soal objektif di setiap bab, sehingga
pembaca bisa berlatih soal dan mengukur
sudah sejauh mana pembaca mampu
memahami bab tersebut.

Buku Pembanding

Kelebihan Buku Kelemahan Buku


Dari dari aspek tampilan buku, cover buku Dilihat dari aspek tata tulis, dan
sudah terlihat menarik dengan adanya penggunaan font buku, buku yang direview
perpaduan warna dengan judul buku efek jarak (spasi) menunjukkan bahwa jarak
antara kata dengan kata tidak tersusun rapi
Dilihat dari aspek Bahasa buku, buku yang Di setiap akhir bab, buku ini tidak
direview menggunakan kata kata yang menyediakan kesimpulan, sehingga
sangat jelas sehingga pembaca mudah pembaca harus merangkum sendiri untuk
mengerti isi buku menemukan inti-inti sari dari apa yang
dibaca pada bab yang bersangkutan.
Dilihat dari aspek isi buku yang direview Dalam buku ini tidak dilengkapi dengan
materi yang terkandung didalamnya latihan-latihan soal objektif di setiap bab,
tersusun secara sistematis yang sehingga pembaca tidak bisa berlatih soal
memudahkan pembaca untuk memahami dan mengukur sudah sejauh mana pembaca
secara berkala materi yang dibahas pada mampu memahami bab tersebut.
setiap babnya
Dalam aspek kelengkapan isi, buku ini Masih terdapat penulisan kata yang salah
mencantumkan pendapat ahli dalam atau typografi

17
penjabarannya sehingga kaya akan
pengetahuan
Adanya ilustrasi gambar sehingga membuat Dalam penulisan kata seringkali hanya
pembaca tidak cepat merasa bosan untuk membuat singkatan saja sebaiknya dapat
membaca buku tersebut diperjelas dengan membuat tutup kurung

18
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting karena Bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai Bahasa nasional dan bahasa negara. Dalam kedudukannya sebagai
Bahasa nasional, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional,
lambang identitas nasional, alat pemersatu berbagai suku bangsa, dan alat komunikasi
antardaerah dan antarbudaya. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia menjadi bahasa
resmi yang digunakan di dalam penyelenggaraan negara. Dalam kedudukan itu bahasa
Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar di dunia
pendidikan, bahasa perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan bahasa resmi di dalam pengembangan
kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

Dari hasil analisis di dapatkan bahwa buku tersebut bisa dijadikan referensi untuk
pembelajaran. Buku ini sudah cukup baik untuk dibaca dan mudah dipahami, dengan
membaca buku ini juga bisa menambah pengetahuan dan wawasan mahasiwa.

B. REKOMENDASI

Sebaiknya buku ini dimiliki mahasiswa agar dapat menjadi buku pedoman yang baik
bagi para mahasiswa untuk menambah pengetahuan yang lebih baik lagi. Karena cakupan
dari buku Bahasa Indonesia ini sangat luas dan mendalam. Semoga dengan penulisan CBR
ini dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai modal dalam mempelajari Bahasa Indonesia.

19
DAFTAR PUSTAKA

Fitriani Lubis, dkk. (2022, Januari 5). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. (O.
Sinaga, Ed.) Retrieved from CV. Daris Indonesia.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (2016). Bahasa Indonesia untuk


Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan

20

Anda mungkin juga menyukai