IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal : ANALISIS KOMUNIKASI DATA DENGAN XML DAN JSON PADA
WEBSERVICE
Penulis : Sudirman
ISSN : 2502-7131
Link : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/cess/article/view/4066
Link : http://mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/20358.pdf
1
BAB II
Dalam komunikasi data digital antara dua perangkat atau lebih yang berbasis web
service, kecepatan menjadi hal yang sangat diperhatikan. Pada saat membangun sebuah aplikasi
yang menggunakan web service, kita akan dihadapkan pada pemilihan format data yang akan
kita gunakan pada proses transfer file dari server ke applikasi client. Tentunya pada saat
menentukan format yang akan kita gunakan kita harus memperhatikan environment dari aplikasi.
B.Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini :
“Format data apa yang tepat pada saat pengembangan aplikasi yang mempunyai web service?”
C.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan format file yang tepat pada saat
membangun sebuah aplikasi berbasis web service.
b. Landasan Teori
A.Komunikasi Data
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui media
transmisi misalnya seperti kabel. dapun komponen-komponen tersebut adalah :
2. PengirimPengirim
3. Penerima
4. Media Transmisi
2
5. Protokol
B.Web Services
XML merupakan dasar terbentuknya web service yang digunakan untuk mendeskripsikan
data. Pada level paling detail web service secara keseluruhan dibentuk diatas XML. Fungsi
utama dari XML adalah komunikasi antar aplikasi, integrasi data, dan komunikasi aplikasi
eksternal dengan partner luaran.XML adalah bahasa markup yang menggunakan tag sebagai
penanda untuk mengkategorikan, menjelaskan data lebih spesifik.
a. Object
b. Array
c. Value
d. Number
e. String
c. Pembahasan
Ukuran data pada proses pertukaran data atau komunikasi akan memengaruhi kecepatan
dari proses tersebut. Semakin besar ukuran data yang dipertukarkan akan semakin lambat proses
pertukaran data itu berlangsung. Dengan ukuran file yang lebih kecil, web service dengan
menggunakan format JSON pada saat pertukaran data maka bandwidthyang dibutuhkan relatife
lebih kecil jika dibandingkan dengan menggunakan format XML. Dan tentunya akan
memengaruhi kecepatan proses transfer data.Dimisalkan ada internet dengan kecepatan transfer
datanya adalah 64 Kbps (Kilobytes per second), jika kondisi internet diatas digunakan untuk
3
mentransfer file JSON dan file XML diatas, maka dapat dikalkulasikan waktu yang digunakan
untuk mentransfer kedua file tersebut adalah :
Dari hasil perhitungan diatas, data dengan format XML akan membutuhkan waktu
transfer 0,020625 detik, sedangkan data dengan format JSON membutuhkan waktu transfer
0,016718 detik. Dapat disimpulkan dari perhitungan diatas bahwa file dengan format JSON lebih
cepat 0,003907 detik dibandingkan dengan file dengan format XML.
Jateng.News adalah sebuah aplikasi mobile yang berfungsi untuk menampilkan berita
seputar Jawa Tengah. Jateng.News diprakarsai oleh PT. Televisi Kampus Udinus (TVKU)
sebagai penunjang kinerja dalam penyiaran berita. Dalam memperoleh data atau berita,
Jateng.News memberlakukan sistem web crawler dari beberapa website penyedia berita di Jawa
Tengah.Web Crawler adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk menjelajah dan
mengumpulkan informasi pada web yang kemudian diindeks.
Dengan adanya web service maka data hasil crawling dapat diolah menjadi data yang
dapat disebarluaskan kepada pembaca berita. Pengolahan data hasil crawling yaitu hanya untuk
mendapatkan berita dari server PT. TVKU. Web Service memiliki beberapa jenis arsitektur yang
populer dikalangan pengembang perangkat lunak, yaitu SOAP (Simple Object Access Protocol)
dan REST (Representation State Transfer. SOAP (Simple Object Access Protocol) merupakan
salah satu metode dalam web service yang memungkinkan program untuk dapat berjalan dengan
sistem operasi yang berbeda. Sedangkan REST (Representation State Transfer) adalah metode
4
pada web service yang menggunakan arsitektur komunikasi berbasis web dan merupakan sebuah
sistem yang dapat mendistribusikan ke berbagai media.
b. Metode Penelitian
1. Landasan Teori
a. Web Service
Web Service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk menunjang
interaksi dan operasi antar sistem pada suatu jaringan. Web service berfungsi sebagai perangkat
lunak yang menyediakan layanan berbentuk data dan informasi untuk dapat berinteraksi dengan
sistem lain.
b. Metode REST
Adapun beberapa metode dalam pengembangan web service, yaitu SOAP (Simple Object
Access Protocol), dan REST (Representational State Transfer). Berikut merupakan panduan
penggunaan REST dan SOAP :
Penggunaan REST
Penggunaan SOAP
a.Resources Identification
b.Connectedness
c.Uniform Interface
5
e.Stateless Interactions
a. JSON
JSON adalah salah satu format data-encoding yang banyak digunakan pada berbagai
macam database dan web service. Dengan menggunakan format data JSON deskripsi dan
encoding jauh lebih ringan dibandingkan dengan format data XML.
d. Framework CodeIgniter
CodeIgniter adalah salah satu framework pada bahasa pemrograman PHP yang
mempercepat pengembang dalam membangun aplikasi website berbasis PHP. CodeIgniter
merupakan framework open source dan menggunakan metode MVC (Model, View, Controller).
Untuk menjalankan CodeIgniter diperlukan server yang menjalankan PHP versi 4.3 atau lebih
tinggi. Pengembangan pada CodeIgniter berbasis MVC, yaitu Model, View, dan Controller.
Model pada CodeIgniter berfungsi untuk merepresentasikan struktur data Model berhubungan
langsung dengan database, berisi kumpulan query yang berfungsi untuk memberikan perintah
pada database. Sedangkan View pada CodeIgniter berfungsi untuk menampilkan informasi
kepada pengguna.Berikut merupakan keunggulan dari framework CodeIgniter. :
6
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian yang dilakukan Ritesh Sinha, Manisha Khatkar, dan Subhash Chand Gupta
pada tahun 2014 menyatakan bagaimana mendesain dan membangun web service menggunakan
metode REST. Penelitian yang dilakukan Muhamad Aminudin Rahman, Imam Kuswardayan,
dan Ridho Rahman Hariadi pada tahun 2013, menyatakan penggunaan REST pada aplikasi game
pada perangkat AndroidPenelitian yang dilakukan Penidas Fiodinggo Tanaem, Danny
Manongga, Ade Iriani pada tahun 2016, menyatakan bahwa REST merupakan suatu metode pada
web service yang dapat digunakan dalam mengintegrasikan sistem dan mendistribusikan data
untuk sistem yang berbeda-beda.Penelitian yang dilakukan Markku Laine, membahas kegunaan
web servicemenggunakan metode REST dalam konteks Internet of Things (IoT). Penelitian yang
dilakukan Widhian Bramantya, Dana Sulistyo Kusumo, Bayu Munajat, membahas permasalahan
crosscutting concerns pada REST web service.
a. Use Case
Use case diagram digunakan untuk menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem
serta aktor yang akan berhubungan dengan proses-proses yang ada pada sistem. Berikut adalah
gambar dan keterangan use case dari web serviceKeterangan Use Case : a.Pengguna dapat
memilih berita dalam berandab.Pengguna dapat memilih kategori beritac.Pengguna dapat
memilih berita populerd.Pengguna dapat mencari berita
b. Class Diagram
Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta
hubungannya antara class.
Berikut adalah gambar dan keterangan arsitektur yang diterapkan pada web service
menggunakan metode REST.
7
8
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Perbandingan
Dalam jurnal review membahas tentang analisis komunkasi data dengan XML dan JSON
pada webservice. Dari tujuan penelitian dalam jurnal ini sudah dijelaskan bahwa jurnal ini
bertujuan untukmenentukan format file pada saat membangun aplikasi berbasis webservice.
Sedangkan dalam jurnal pembanding yang membahas tentang implementasi web service
pada aplikasi Jateng.News dengan menggunakan metode REST, yang bertujuan untuk
mengembangkan aplikasi Jateng.News menggunakan sistem Web service yang juga dimana web
service tersebut memiliki beberapa jenis arsitektur yaitu SOAP (Simple Object Access Protocol)
dan juga REST (Representation State Transfer).
9
b. Kelemahan
1. Jurnal Review
- Tidak memiliki metode penelitian
- Ada beberapa kata yang sulit dipahami
2. Jurnal Pembanding
- Tidak memiliki ISSN
- Tidak memiliki volume dan nomor jurnal
- Tata letak dan penulisan kurang rapi
- Ada beberapa kata yang kurang dipahami
- Tidak memiliki tahun terbit
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Komunikasi data atau pertukaran data pada web servicedapat menggunakan format
yaitu:
Format data dengan menggunakan XML akan menghasilkan ukuran file yang lebih besar
dari pada JSON. Jika dilihat dari ukuran data, maka proses pengiriman atau pertukaran data dari
data source ke penerima akan lebih cepat menggunakan format JSON jika dibadingkan proses
pengiriman data dengan format XML. Penyebab ukuran data mejadi lebih besar pada XML
daripada JSON adalah penggunaan kata yang berulang pada tag pembuka dan tag
penutup.Pengembangan applikasi dengan web servicedengan clientdari applikasi adalah
smartphone sebaiknya menggunakan format data JSON.
4.2 Saran
Penelitian yang dilakukan tentunya masih terdapat kekurangan dan kelemahan yang dapat
disempurnakan. Maka dari itu teruslah dikembangkan agar pembaca juga menambah wawasan
dari penelitian yang sudah dibuat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Sudirman.2016. Analisis Komunikasi Data Dengan Xml Dan Json Pada Webservice.Medan:
CESS (Journal Of Computer Engineering, System And Science).
Rifqi Majid, Nova Rijati. Implementasi Web Service Pada Aplikasi Jateng.News Dengan
Menggunakan Metode REST.Semarang:IJCSS
12