Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL JOURNAL REVIEW

(Model Penyelesaian Determinan Matriks dengan Metode Eliminasi Gauss

Melalui Matrix Laboratory (MATLAB), Zaini)

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD HARI AKBAR LUBIS

NIM : 5193351024

KELAS : PTIK – C/19

MATA KULIAH : MATEMATIKA TERAPAN

DOSEN PENGAMPU : Amirhud Dalimunthe,ST,M.Kom

PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas
berkat dan karuniaNya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun
Critical Jurnal review ini yaitu mengenai “Model Penyelesaian Determinan
Matriks dengan Metode Eliminasi Gauss Melalui Matrix Laboratory
(MATLAB)”.

Critical Journal Review (CJR) ini saya susun dengan maksud


sebagai tugas mata kuliah Matematika Terapan dan menjadikan penambahan
wawasan sekaligus pemahaman terhadap materi tersebut. Harapan saya, semoga
setelah penyelesaian penulisan Crtical Journal Review ini saya semakin
memahami tentang bagaimana penulisan Crtical Journal Review yang baik dan
benar.

Di lain sisi, saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam
penyusunan penulisan Critacal Journal Review ini. Saya sangat berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian CJR ini, khususnya
kepada dosen pengampu mata kuliah ini dan kawan sekelas.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan CJR ini masih sangat


jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran serta bimbingan dari para dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang
akan datang, semoga karya tulis CJR ini bermanfaat bagi semuanya.

Medan, 17 Mei 2020

Muhammad Hari Akbar Lubis

ii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................2
C. Manfaaat................................................................................................................3
D. Rumusan Masalah..................................................................................................3
BAB II RINGKASAN JURNAL.....................................................................................4
A. Identitas Artikel dan Journal yang direview...........................................................4
B. Ringkasan Isi Jurnal...............................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN.................................................................................................9
A. Rumusan Masalah Jurnal........................................................................................9
B. Tujuan Penulisan Jurnal.......................................................................................10
C. Metode Penelitian Dan Hasil................................................................................13
D. Teknologi Digunakan...........................................................................................13
BAB IV PENUTUP........................................................................................................15
A. Kesimpulan..........................................................................................................15
B. Saran....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika terapan merupakan cabang matematika yang terkait dengan


teknik matematika yang digunakan dalam aplikasi ilmu matematika untuk domain
yang lain. Matematika terapan berkenaan dengan penggunaan alat matematika
abstrak guna memecahkan masalah-masalah konkret di dalam ilmu pengetahuan,
bisnis, dan wilayah lainnya. Sebuah lapangan penting di dalam matematika terapan
adalah statistika, yang menggunakan teori peluang sebagai alat dan membolehkan
penjelasan, analisis, dan peramalan gejala di mana peluang berperan penting.
Sebagian besar percobaan, survei, dan pengkajian pengamatan memerlukan
statistika. Matematika terapan merupakan ilmu yang diperlukan untuk manghitung
segala sesuatu yang memerlukan rumus.

Aljabar linear adalah bidang studi matematika yang mempelajari sistem


persamaan linear dan solusinya, vektor, serta transformasi linear. Matriks dan
operasinya juga merupakan hal yang berkaitan erat dengan bidang aljabar linear.

Teori matriks merupakan salah satu cabang ilmu aljabar linier yang menjadi
pembahasan penting dalam ilmu matematika. Sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, aplikasi matriks banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam bidang matematika maupun ilmu terapannya.

Matlab merupakan sebuah singkatan dari Matrix Laboratory, yang pertama


kali dikenalkan oleh University of New Mexico dan University of Stanford pada
tahun 1970. software ini pertama kali memang digunakan untuk keperluan analisis
numerik, aljabar linier dan teori tentang matriks. Saat ini, kemampuan dan fitur yang
dimiliki oleh Matlab sudah jauh lebih lengkap dengan ditambahkannya
toolboxtoolbox yang sangat luar biasa. Beberapa manfaat yang didapatkan dari
Matlab antara lain:

1
2

 Perhitungan Matematika

 Simulasi dan pemodelan

 Visualisasi dan analisis data

 Pembuatan grafik untuk keperluan sains dan teknik Pengembangan


aplikasi, misalnya dengan memanfaatkan GUI.

Matlab dapat dipadang sebagai sebuah kalkulator dengan fitur yang lengkap. Kita
pernah menggunakan kalkulator dengan degan fasilitas minimal, misalnya hanya
terdapat fasilitas penambahan, pengurangan perkalian dan pembagian. Kalkulator
yang lebih lengkap lagi adalah kalkulator scientific dimana fasilitas yang diberikan
tidak hanya yang disebutkan di atas, melainkan sudah ada fungsi-fungsi trigonometri,
bilangan kompleks, akar kuadrat dan logaritma. Nah, Matlab mirip dengan kalkulator
tersebut, tetapi dengan fitur-fitur yang lengkap diantaranya dapat digunakan untuk
memprogram, aplikasi berbasis GUI dan lengkap dengan toolbox yang dapat
dimanfaatkan untuk memecahkan masalah sains dan teknik.

Saya mengambil jurnal ini karena membahas tentang Penyelesaian matriks


dengan Metode Eliminiasi Gauss. Sesuai dengan materi yang terdapat pada
pembelajaran matematika terapan. Dari disamping hal tersebut saya juga tertarik
dengan judul dari jurnal tersebut dalam penyelesaiannya menggunakan aplikasi
Matrix Laboratory (Matlab) yang mempermudah dalam perhitungan matriks tersebut.

B. Tujuan

Tujuan dari pemilihan jurnal ini karena :


 Memberikan informasi pada pembaca Tentang Model Penyelesaian
Determinan Matriks dengan Metode Eliminasi Gauss Melalui Matrix
Laboratory (MATLAB).
 Memperkenalkan Aplikasi MATLAB kepada pembaca
3

C. Manfaaat

Manfaat dari pembuatan Critical Jurnal Report ini adalah sebagai berikut:
 Menambah wawasan dalam penyelesaian matrik dengan metode
Eliminasi Gauss Melalui Matrix Laboratory (MATLAB).
D. Rumusan Masalah
 Seperti apa penyelesaian Matriks mengunakan Metode Gauss ?
 Apa fungsi MATLAB didalam matriks
BAB II

RINGKASAN JURNAL

A. Identitas Artikel dan Journal yang direview


Judul Artikel : Model Penyelesaian Determinan Matriks dengan Metode
Eliminasi Gauss Melalui Matrix Laboratory (MATLAB)
Nama Jurnal : Jurnal Sains Terapan
Edisi Terbit : 2017, No.1 Vol.3
ISSN : 2406-8810
Pengarang : Zaini
Penerbit : Sekolah Tinggi Teknologi Bontang
Kota Terbit : Bontang
B. Ringkasan Isi Jurnal
A. Pendahuluan
Frederick H. Bell mengatakan bahwa obyek matematika terdiri dari fakta,
konsep, prinsip dan prosedur. Senada dengan pandangan Bell, Thohari
menyebutkan bahwa obyek matematika meliputi fakta, konsep, definisi,
operasi, dan prinsip dan skill. Penjabaran dari obyek tersebut pada matriks
mencakup notasi, operasi, sifat, teorema, dan prosedur penyelesaian. Diantara
materi matriks yang mendukung hal tersebut adalah determinan dan invers.
Keterkaitan atas kedua materi dengan obyek matematika dapat dilihat pada
tabel 1 berikut.

4
5

B. Kajian Teori
Determinan matriks dipelajari sebelum invers matriks dan untuk
menentukan invers matriks maka perlu diketahui terlebih dahulu
determinannya (metode matriks adjoint [3],[4]). Hal tersebut menandakan
bahwa determinan matriks sebagai materi prasyarat invers matriks. Sebagai
implikasinya, penguasaan materi determinan matriks menjadi penentu
keberhasilan dalam menentukan invers matriks. Dilain pihak determinan

matriks berordo 2 x 2 yaitu dan matriks berordo 3 x 3 yaitu

dapat dihitung dengan menggunakan rumus yaitu ad – cb (kasus


ordo matriks 2 x 2) dan (aei + bfg + cdh) – (ceg + bdi + afh) [5] (kasus
matriks berordo 3 x 3).
Metode tersebut diantaranya minor kofaktor, chio, dekomposisi
matriks, eliminasi Gauss, dan metode salihu. Dengan metode ini, persoalan
invers matriks tidak mengalami kendala yang sama sebagaimana kendala
dalam menentukan determinan matriks dengan ordo di atas 3 x 3. Disamping
itu, perhitungan determinan matriks tidak hanya berlaku untuk matriks
persegi, namun dapat berlaku untuk matriks berordo 2 x n.
Penelitian ini menggunakan metode eliminasi Gauss untuk
menyelesaikan determinan matriks berordo di atas 3 x 3 dengan menggunaka
metode eliminasi Gauss. Pada metode ini, operasi yang digunakan adalah
operasi baris elementer.
Proses perhitungan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
software MATLAB. MATLAB merupakan software yang paling efesien
untuk perhitungan numerik berbasis matriks dan banyak digunakan pada
matematika komputansi, pengembangan dan algoritma, pemrograman
6

modeling, simulasi dan pembuatan prototype, analisa data, eksplorasi dan


visualisasi, analisis numerik dan statistik serta pengembangan aplikasi teknik.
C. Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu mendiskripsikan
hasil pengujian fungsi-fungsi yang dapat diterjemahkan MATLAB dari suatu
formula operasi baris elementer dalam menyelesaikan determinan yang
menggunakan metode eliminasi Gauss. Data penelitian dihimpun dari
matriks-matriks yang memiliki ordo di atas 3 x 3 yaitu :
a. Matriks berordo 4 x 4 sebanyak 2 matriks
b. Matriks berordo 5 x 5 sebanyak 2 matriks.
Fungsi yang tersedia di MATLAB diantaranya adalah “det (A)” untuk
menentukan determinan dari A dan “inv (A)” untuk menentukan invers dari
matriks A. Fungsi-fungsi tersebut secara langsung memberikan hasil akhir
dengan tanpa adanya penjabaran atas proses pemerolehan hasil yang
diberikan. Walaupun demikian, hasil fungsi yang tersedia, digunakan untuk
menjadi pembanding terhadap hasil akhir dari setiap proses yang dilakukan
dalam metode eliminasi Gauss. Beberapa operator yang dapat dipergunakan
pada metode eliminasi Gauss dengan menggunakan MATLAB dapat dilihat
pada tabel 2 berikut :

penggunaan formula sebagaimana pada tabel 2 di atas, kesepakatan


yang perlu dilakukan adalah baris yang akan dirubah perlu ditulis diawal dan
7

tidak dapat dikalikan dengan suatu skalar k ‘ R. Sedangkan penggunaan baris


lain untuk merubah baris yang dimaksud dapat dikalikan dengan suatu skalar
k ‘ R.

D. Hasil Dan Pembahasaan


Arah metode eliminasi Gauss dalam menentukan determinan suatu matriks
adalah pengubahan matriks menjadi matriks segitiga atas atau bawah dengan
menggunakan operasi baris elementer. Selanjutnya, determinan suatu matriks
diperoleh dengan mengalikan entri- entri yang berada pada diagonal
utamanya.
Matriks Berodo 4 x 4

Pilih sembarang matriks berordo 4 x 4, misalnya A = Hasil


pengujian determinan dapat dilihat pada tabel 4 dan tabel 5 berikut

Matriks Berordo 5x5

Pilih sembarang matriks berordo 5 x 5, misalnya A =


Hasil pengujian determinan dapat dilihat pada tabel 8 dan tabel 9 berikut :
8

E. Kesimpulan dan Saran


 Kesimpulan
Operasi baris elementer yang yang terdiri dari penjumlahan dan pengurangan
antar baris maupun perkalian baris dengan skalar k dapat digunakan untuk
menyelesaikan determinan matriks dengan menggunakan metode eliminasi
Gauss. Penggunaan jenis operasi baris elementer menghasilkan matriks baru.
Model penjumlahan dan pengurangan antar baris yang digunakan
menghasilkan determinan yang sama dari matriks awal. Walaupun demikian,
terdapat perbedaan nilai determinan dari matriks baru yang dihasilkan dari
pertukaran antar baris. Dalam hal ini, untuk menentukan determinan matriks
awal yang telah diubah dengan pertukaran antar baris terdapat faktor –1 yang
digunakan. Banyaknya faktor –1 sebagai pengali ditentukan oleh banyaknya
pertukaran yang dilakukan untuk memperoleh determinan sama dengan
matriks awal.
 Saran
Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengingat terdapat cukup banyak
metode untuk menyelesaikan determinan dan materi pendukung lainnya yang
berkaitan dengan determinan seperti invers matriks, nilai eigen, dan lainnya.
Metode-metode tersebut dapat diujicobakan dengan menggunakan
MATLAB.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Rumusan Masalah Jurnal

Penelitian ini menggunakan metode eliminasi Gauss untuk


menyelesaikan determinan matriks berordo di atas 3 x 3 dengan menggunaka
metode eliminasi Gauss. Pada metode ini, operasi yang digunakan adalah
operasi baris elementer. Pada operasi tersebut, antar baris dapat
dipertukarkan, dijumlahkan, dikurangi, atau dikalikan dengan suatu skalar
tertentu. Keuntungan dari operasi baris elementer adalah tidak ada rumus
yang perlu dihafalkan karena lebih mengedepan proses kontruksi. Dengan
kondisi tersebut, individu dapat menggunakan model yang beranekaragam
sehingga dapat memperkaya pengetahuannya.

Proses perhitungan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan


software MATLAB. MATLAB merupakan software yang paling efesien
untuk perhitungan numerik berbasis matriks dan banyak digunakan pada
matematika komputansi, pengembangan dan algoritma, pemrograman
modeling, simulasi dan pembuatan prototype, analisa data, eksplorasi dan
visualisasi, analisis numerik dan statistik serta pengembangan aplikasi teknik.
Hasil penelitian yang menggunakan MATLAB diantaranya siswa menjadi
belajar lebih tertarik dan lebih mandiri belajar matematika, dapat
memvisualisasikan data secara grafis untuk membantu menganalisis data
yang dianalisis , dan membantu dalam memodelkan karakteristik variasi
campuran bahan bakar yang meliputi densitas, viskositas, dinamik dan
viskositas kinematik.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu mendiskripsikan


hasil pengujian fungsi-fungsi yang dapat diterjemahkan MATLAB dari suatu
formula operasi baris elementer dalam menyelesaikan determinan yang

9
10

menggunakan metode eliminasi Gauss. Data penelitian dihimpun dari


matriks-matriks yang memiliki ordo di atas 3 x 3 yaitu :

a. Matriks berordo 4 x 4 sebanyak 2 matriks

b. Matriks berordo 5 x 5 sebanyak 2 matriks.

Arah metode eliminasi Gauss dalam menentukan determinan suatu


matriks adalah pengubahan matriks menjadi matriks segitiga atas atau bawah
dengan menggunakan operasi baris elementer. Selanjutnya, determinan suatu
matriks diperoleh dengan mengalikan entri- entri yang berada pada diagonal
utamanya.

B. Tujuan Penulisan Jurnal

1. Tujuan Penulisan

Penelitian ini menggunakan metode eliminasi Gauss untuk menyelesaikan


determinan matriks berordo di atas 3 x 3 dengan menggunaka metode
eliminasi Gauss. Pada metode ini, operasi yang digunakan adalah operasi
baris elementer. Pada operasi tersebut, antar baris dapat dipertukarkan,
dijumlahkan, dikurangi, atau dikalikan dengan suatu skalar tertentu
Keuntungan dari operasibaris elementer adalah tidak ada rumus yang perlu
dihafalkan karena lebih mengedepan proses kontruksi. Dengan kondisi
tersebut, individu dapat menggunakan model yang beranekaragam sehingga
dapat memperkaya pengetahuannya. Proses perhitungan yang digunakan pada
penelitian ini menggunakan software MATLAB.

MATLAB merupakan software yang paling efesien untuk perhitungan


numerik berbasis matriks dan banyak digunakan pada matematika
komputansi, pengembangan dan algoritma, pemrograman modeling, simulasi
dan pembuatan prototype, analisa data, eksplorasi dan visualisasi, analisis dan
statistik serta pengembanga aplikasi teknik. Hasil penelitian yang
menggunakan MATLAB diantaranya siswa menjadi belajar lebih tertarik dan
11

lebih mandiri belajar matematika, dapat memvisualisasikan data secara grafis


untuk membantu menganalisis data yang dianalisis, dan membantu dalam
memodelkan karakteristik variasi campuran bahan bakar yang meliputi
densitas, viskositas, dinamik dan viskositas kinematik. Dari Pemabaparan
diatas dapat dilihat tujuan penulis adala memecahkan matriks mengunakan
aplikasi MATLAB dan juga meriset penggunaan jenis operasi Elementer
untuk menghasilkan matriks baru.

2. Faktor-faktor Penentu

Operasi baris elementer yang yang terdiri dari penjumlahan dan


pengurangan antar baris maupun perkalian baris dengan skalar k dapat
digunakan untuk menyelesaikan determinan matriks dengan
menggunakan metode eliminasi Gauss. Penggunaan jenis operasi baris
elementer menghasilkan matriks baru. Model penjumlahan dan
pengurangan antar baris yang digunakan menghasilkan determinan yang
sama dari matriks awal. Walaupun demikian, terdapat perbedaan nilai
determinan dari matriks baru yang dihasilkan dari pertukaran antar baris.
Dalam hal ini, untuk menentukan determinan matriks awal

yang telah diubah dengan pertukaran antar baris terdapat faktor –1 yang
digunakan. Banyaknya faktor –1 sebagai pengali ditentukan oleh
banyaknya pertukaran yang dilakukan untuk memperoleh determinan
sama dengan matriks awal.

3. Hasil Jurnal

Hasil dari jurnal adalah penyelesaian matriks berordo 4x4


12

Dan juga terdapat hasil perbadingan dengan determinan

Pada kasus 1, operasi baris elementer yang digunakan adalah


penjumlahan dan pengurangan baris dengan melibatkan suatu skalar k.
Setiap operasi baris elementer yang diberikan pada suatu matriks akan
menghasilkan matriks baru. Matriks baru yang terbentuk memiliki
determinan yang sama dengan matriks awal.
13

Terdapat Juga kasus berordo 5 x 5

Berikut diatas adalah penelitian yang berhasil dilakukan oleh penulis


tersebut.
14

C. Metode Penelitian Dan Hasil

Penelitian ini menerut saya menggunakan metode dekriptif yaitu


mendeskripkan dari hasil pengujian yang dapat diselasaikan oleh aplikasi
MATLAB tersebut yang membuat ada beberapa fungsi dari matriks yang
tidak dapat digunakan.

Hasil dari penilitian bahwa kita dapat dengan mudah menggunakan aplikasi
MATLAB untuk mencari sebuah matriks. Dengan begitu kita dapat juga
menghasil matriks baru dari perhitungan matriks elementer. Kita juga
diperlihatkan dari hasil perhitungan dari matriks 4x4 dan juga matriks 5x5
yang telah diselesai yang dibantu dengan aplikasi MATLAB.

D. Teknologi Digunakan.

1. Komputer/Laptop (Speksifikasi tidak ada di cantumkan dalam jurnal).

2. Aplikasi Matrix Laboratory.

Speksifikasi Minimum MATLAB :

 Windows XP Service Pack 3 (x86) atau Windows XP x64 Edition


Service Pack 2.

 Semua Prosesor Intel dan AMD dengan dukungan teknologi SSE2.

 Media Penyimpanan HDD 12 GB.

 RAM 2GB.

 VGA dengan dukungan teknologi OpenGL 3.3.


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk menyelesai matriks dapat menggunakan aplikasi seperti MATLAB


untuk membantu dalam penghitungan matriks tersebut. Dengan aplikasi
MATLAB akan meningkatkan belajar karena dapat digunakan pada mencari
materi matematika, programeming dan banyak lagi. Untuk matriks 4x4 kita
dapat mendapat matriks baru dengan cara menambahkan Penggunaan jenis
operasi baris elementer.

B. Saran

Saran dari setelah mempelajari jurnal ini agar dapat mempelajari tentang
aplikasi MATLAB karna didalam jurnal ini hanya membahas dari hasil yang
telah selesai hanya sedikit membahas tentang aplikasi MATLAB.

15
DAFTAR PUSTAKA

Zaini. 2017. Model Penyelesaian Determinan Matriks dengan Metode Eliminasi Gauss

Melalui Matrix Laboratory (MATLAB) . 1(3): 15-21.

16

Anda mungkin juga menyukai