Anda di halaman 1dari 15

KALKULUS DIFERENSIAL

CRITICAL JURNAL REVIEW

DOSEN PENGAMPU : Dr. ABIL MANSYUR,S.Si.,M.Si.

OLEH:

GRACE MEISEL (4183530015)

MILLENIA NAINGGOLAN (4183530008)

RENATA HANY AURORA MANIK (4183530006)

RIFKA HELENA SILITONGA (4183230023)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah Swt., karena atas nikmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Analisis Real I yang
berjudul “Critical Jurnal Review”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu dosen yang telah memberikan banyak
bimbingan kepada penulis selama proses pembelajaran mata kuliah ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu,
penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih. Semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan kita semua.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Tujuan Critical Jurnal Review .................................................................................... 1
1.3 Manfaat Critical Jurnal Review ............................................................................... 1
1.4 Identitas Jurnal ............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pendahuluan ................................................................................................................ 3
2.2 Kajian Putaka ................................................................................................................ 3
2.3 Metode Penelitian .................................................................................................... 4
2.4 Hasil dan Pembahasan ............................................................................................ 6
BAB III PENDAPAT REVIEW JURNAL
3.1 Kesesuaian metode penelitian ...................................................................................... 9
3.2 Kesesuaian hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh ..................................... 9
3.3 Masalah/ tujuan dalam penelitian belum terjawab ............................................. 9
3.4 Kelemahan jurnal ........................................................................................................... 9
BAB IV PENUTUP
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semua perusahaan pasti memerlukan manajemen yang berkaitan dengan usaha-usaha
untuk mencapai tujuan tertentu bagi perusahaan tersebut. Tidak hanya pada sektor swasta,
sektor publik juga memerlukan manajemen yang baik agar dapat memberikan pelayanan
yang baik kepada publik atau masyarakat yang memerlukan. Berhasil atau tidaknya suatu
organisasi dalam mencapai tujuannya, tergantung oleh keberhasilan individu pada organisasi
itu sendiri dalam menjalankan tugas mereka. Berbagai macam hambatan pasti akan ditemui
oleh para individu organisasi untuk bisa bekerja dengan baik sehingga kinerja mereka dapat
diterima dengan baik oleh perusahaan dan masyarakat yang memerlukan. Banyak faktor yang
dapat mempengaruhi kinerja, antara lain: motivasi, kepemimpinan, lingkungan kerja, insentif,
budaya kerja, komunikasi, jabatan, pemberian gizi karyawan, pelatihan, dan masih banyak
yang lainnya.Semua faktor itu pastiberpengaruh; ada yang dominan ada juga yang tidak.
Banyak yang tidak kita ketahui mengenai bagaimana pengaruh motivasi,
kepemimpinan, pelatihan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Dalam tugas CJR
ini, saya akan mencoba mereview sebuah jurnal, bagaimana pengaruh motivasi,
kepemimpinan, pelatihan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, serta melihat
kelamahan dan kelebihan dari jrunal yang saya review ini.

1.2 Tujuan Penulisan Critical Jurnal Review


1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah kalkulus.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa, serta memberi
kritik pada jurnal.
3. Memperkuat pemahaman pembaca terhadap materi turunan tingkat tinggi

1.3 Manfaat Critical Jurnal Review


1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jurnal dan mencari
sumber bacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi sebuah
jurnal.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang kalkulus diferensial materi turunan tingkat
tinggi

1
1.4 Identitas Jurnal

Judul : Menyelesaikan Turunan Tingkat Tinggi Dengan Menggunakan

Metode Selisih Orde Pusat Berbantuan Program Matlab

Pengarang : Arwan

Volume/nomor : 3/1

Penerbit : Prodi Matematika UINAM

Tahun terbit : 2014

Halaman : 66-70

Nomor ISSN : ISSN: 2355-083X

2
BAB II

RINGKASAN JURNAL

2.1 Pendahuluan

Penggunaan matematika dalam memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-


hari yaitu dengan mengubah atau menyajikan masalah yang ada dalam suatu model atau
konsep yang tepat. Caranya dengan menerjemahkan bahasa kehidupan nyata dan komponen-
komponen yang ada pada suatu masalah ke dalam bahasa matematika yang dinyatakan dalam
bentuk simbol-simbol. Hal tersebut merujuk pada ciri khas matematika yang bersifat abstrak
dan menggunakan bahasa simbol. Salah satu cabang yang lain dari matematika adalah
kalkulus. Kalkulus adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral,
dan deret tak terhingga. Di dalam kalkulus sering ditemui permasalahan turunan. Turunan
dalam bahasa sederhana dapat diartikan sebagai perubahan satuan kuantitas per kuantitas
lainnya, atau dengan kata lain perubahan yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan
terhadap suatu objek. Misalnya percepatan yang merupakan laju perubahan kecepatan
terhadap laju perubahan waktu dan kecepatan yang merupakan laju perubahan jarak terhadap
laju perubahan waktu.

Metode numerik adalah teknik dimana masalah matematika diformulasikan


sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan oleh pengoperasian matematika. Operasi
hitungan dalam metode numerik pada umumnya dilakukan dengan iterasi sehingga jumlah
hitungan yang dilakukan banyak dan berulang-ulang. Oleh karena itu diperlukan bantuan
komputer untuk melaksanakan operasi hitungan tersebut.

Turunan numerik dengan menggunakan program komputer memungkinkan penggun matematika


mendapatkan hasil penyelesaian yang lebih cepat, mudah dan tepat dibandingkan dengan
penyelesaian menggunakan metode analitik, atau kalkulator. Bahasa pemrograman matlab
cocok untuk analisis dan komputasi numerik. Matlab merupakan suatu program komputer
yang bisa membantu memecahkan berbagai masalah matematis yang kerap kita temui dalam
bidang teknis.

2.2 Kajian Pustaka

Metode numerik adalah teknik dimana masalah matematika diformulasikan


sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan oleh pengoperasian matematika. Operasi

3
hitungan dalam metode numerik pada umumnya dilakukan dengan iterasi sehingga jumlah
hitungan yang dilakukan banyak dan berulang-ulang. Oleh karena itu diperlukan bantuan
komputer untuk melaksanakan operasi hitungan tersebut.

Turunan numerik dengan menggunakan program komputer memungkinkan penggun


matematika mendapatkan hasil penyelesaian yang lebih cepat, mudah dan tepat dibandingkan
dengan penyelesaian menggunakan metode analitik, atau kalkulator. Bahasa pemrograman
matlab cocok untuk analisis dan komputasi numerik. Matlab merupakan suatu program
komputer yang bisa membantu memecahkan berbagai masalah matematis yang kerap kita
temui dalam bidang teknis.

2.3 Metode Penelitian


Ada beberapa macam penyelesaian turunan dengan metode numerik yang terdiri dari
beberapa kelompok berdasarkan proses penurunannya yakni rumus selisih maju dua titik,
rumus selisih mundur dua titik, dan rumus selisih pusat dua titik. Dan ketiga rumus di atas
dapat diturunkan dengan menggunakan metode deret Taylor atau polinomial interpolasi.
Metode selisih orde pusat merupakan perbaikan dari kedua metode turunan lainnya sehingga
metode ini lebih teliti dan galatnya bisa dikontrol karena dapat dipilih orde galat yang akan
digunakan yaitu O(h 2 ) dan O(h 4 ) . Seacara umum criteria dari turunan tingkat tinggi adalah
jika fungsi yang diturunkan telah melalui penurunan pertama atau biasa disimbolkan f ' ( x) .

Turunan dapat dikatakan tingkat tinggi apabila telah masuk ketahap turunan kedua.
Jika f ' dideferensialkan maka masih akan menghasilkan fungsi lain dan dinyatakan
oleh f ' ' dan disebut turunan kedua dari f’ dan dapat diturunkan lagi sehingga menghasilkan f '
' ' yang disebut turunan ketiga. Turunan akan berkelanjutan jika fungsi yang akan diturunkan
untuk nilai turunan pertama memiliki nilai limit artinya apabila nilai dari limit kiri dan limit
kanan sama.

Fungsi trigonometri sangat bagus digunakan dalam penyelesaian turunan tingkat


tinggi karena fungsi ini merupakan fungsi yang berkelanjutan artinya turunan dari fungsi ini
dapat diturunkan lagi, sehingga memberikan kemudahan untuk mencari turunan selanjutnya
karena tidak menghasilkan nol seperti pada fungsi aljabar jika diturunkan yang dapat
menghasilkan nol.

Tujuan umum dalam penelitian ini terdiridari dua yaitu yang pertama untuk
mengetahui penyelesaikan turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde

4
pusat dan yang kedua untuk mengetahui penyelesaian turunan tingkat tinggi dengan
menggunakan metode selisih orde pusat dengan bantuan program matlab.

Untuk mencapai tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka langkah-langkah yang
ditempuh adalah sebagai berikut:

Langkah pertama yaitu pada tujuan penelitian yang pertama (untuk mengetahui
penyelesaikan turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde pusat) (1)
Menurunkan rumus turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde pusat
dengan cara :

a) Mengekspansikan f (x  h) dan f (x  h) , f (x  2h) dan f (x  2h) , atau f (x  3h) dan


f (x  3h)
b) Menuliskan deret Taylor untuk masing-masing fungsi di atas sampai suku sisa yang
diinginkan.
c) Melakukan eliminasi untuk menghilangkan suku yang tidak digunakan dan mencari nilai
turunan keberapa yang diinginkan dengan cara melakukan penjumlahan atau pengurangan
pada masing-masing fungsi.
d) Melakukan hal yang sama untuk turunan berikutnya (2) Menyelesaikan turunan tingkat
tinggi dengan menggunakan metode selisih orde pusat dengan cara :
1. Mendefinisikan fungsi f(x) yang akan diturunkan.
2. Mendefinisikan nilai x .
3. Menentukan nilai h .
4. Subtitusi nilai-nilai dari x dan h .

Kemudian pada tujuan penelitian yang kedua (untuk mengetahui penyelesaian turunan
tingkat tinggi dengan metode selisih orde pusat dengan bantuan program matlab) dilakukan
dengan cara

1) Membuat algoritma penyelesaian turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode


selisih orde pusat.
2) Membuat diagram alur (flowchart) penyelesaian turunan tingkat tinggi dengan
menggunakan metode selisih orde pusat.
3) Menuliskan script-script program pada editor tentang bagaimana penyelesaian numerik
turunan tingkat tinggi dengan metode selisih orde pusat dengan bahasa MATLAB
merujuk pada algoritma atau flowchart yang telah disusun sebelumnya.

5
4) Menguji program yang telah dibuat untuk melihat hasilnya.

2.4 Hasil dan Pembahasan


Dari prosedur penelitian yang telah dikerjakan di atas maka hasil yang didapatkan
adalah sebagai berikut:
Rumus dari turunan pertama sampai turunanan kelimaberturut-turut dibawah ini

Sebagai contoh soal diberikan fungsi maka diperoleh hasil turunan secara numerik
dengan menggunakan rumus yang telah diperoleh sebelumnya dari turunan pertama sampai
turunan kelima untuk h=0.8 dan x=2 secara berturut-turut -0.1128 , -2.469962 , -
1.3553523120 , 3.0483592920,dan2.670512169619290.Turunan tingkat tinggi dengan
menggunakan bantuan program matlab diperoleh hasil yang sama dengan berdasar pada
flowchart yang telah dibuat sebagai berikut :

6
Pembahasan
Pada hasil penelitian yang dilakukan penulis memberikan contoh kasus menggunakan
fungsi trigonometri yang akan diselesaikan dengan metode numerik danmenggunakan
program matlab.
Penyelesaian turunan tingkat tinggi diawali dengan menurunkan rumus turunan
terlebih dahulu. Ada 2 hampiran yang digunakan diantaranya dengan menggunakan deret
Taylor atau dengan interpolasi. Dalam hal ini penulis menggunakan hampiran deret Taylor
karena memungkinkan untuk memilih atau mengontrol orde galat yang akan digunakan. Orde
galat yang digunakan adalah . Penurunan rumus dengan hampiran deret Taylor dilakukan
dengan cara mengkspansikan masing-masing fungsi f (x + 3h) dan f (x - 3h) dengan cara
menuliskan masing-masing fungsi di atas sampai suku sisa berdasarkan turunan yang akan
dicari. Selanjutnya lakukan eliminasi untuk suku-suku yang tidak digunakan dalam
perhitungan baik dengan mengalikan fungsi dengan bilangan tertentu atau dengan melakukan
pengurangan atau penjumlahan untuk mendapatkan nilai turunan yang dicari. Pada turunan
pertama dan kedua fungsi yang diekspansikan yaitu f (x +h) dan f (x - h) , pada turunan ketiga
dan keempat fungsi yang diekspansikan yaitu f (x +h)dan f (x -h) , f (x + 2h) dan f (x - 2h) ,

7
sedangkan pada turunan kelima fungsi yang diekspansikan yaitu f (x +h) , f (x - h) , f (x + 2h)
, f (x - 2h) , f (x + 3h) dan f (x -3h).
Pada perhitungan numeric turunan tingkat tinggi, cara penyelesaiaannya dilakukan
berdasarkan algoritma yang telah disusun sebelumnya. Pertama mendefinisikan fungsi f(x)
yang akan diturunkan. Kedua mendefinisikan nilai x sesuai yang diinginkan, dalam hal ini
untuk fungsi Ketiga menentukan nilai h sesuai keinginan, dimana h yang diambil menuju 0
dalam hal ini penulis mengambil yang digunakan pada kedua fungsi yang ada. Pengambilan h
untuk kasus ini dalam artian sampai turunan kelima penulis membatasi hanya sampai
dikarenakan tidak memungkinkan untuk mengambil nilai yang lebih kecil lagi karena hanya
akan memunculkan nilai yang jauh dari nilai sebenarnya. Hal ini disebabkan karena dalam
perhitungan dengan menggunakan komputer hanya akan membaca jika menggunakan 10
angka atau lebih angka desimal signifikan. Sehingga tidak memungkinkan mengoperasikan
nilai yang sangat kecil. Keempat mensubstitusi nilai-nilai x dan masing-masing nilai h ke
dalam rumus yang telah diturunkan sebelumnya untuk turunan pertama sampai turunan ke
lima. Dan selanjutnya melakukan hal yang sama untuk turunan ke dua sampai turunan ke
lima.

Hasil

(a) Penyelesaian fungsi turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde
pusat diperoleh hasil turunan pertama - 0.1128, 0,074988, dan 0,0770. Turunan kedua -
2.469962, -2.649062, dan -2.6508593. Turunan ketiga -1.355352312, -1.889662109, dan -
1.895507812. Turunan keempat 3.0483592920, 3.478581660340454, dan
3.483135980163198. Turunan kelima yaitu 3.714046350198132, 3.714046350198132, dan
3.714046350198132 untuk fungsi , untuk fungsi diperoleh hasil turunan pertama 0.8115,
0.8850, dan 0.8857. Turunan kedua 1.2318, 1.3244, dan 1.3254. Turunan ketiga -0.6007, -
0.7200, dan - 0.7212. Turunan keempat -1.5885, -1.7959 dan -1.7981. Turunan kelima
0.6450, 0.8035 dan 0.8053

(b) Penyelesaian fungsi turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde
pusat berbantuan program matlab diperoleh hasil yang sama namun waktu yang digunakan
lebih sedikit dibanding dengan menyelesaikan fungsi turunan tingkat tinggi dengan
menggunakan metode selisih orde pusat tanpa berbantuan program.

8
BAB III
PENDAPAT REVIEW JURNAL

3.1 Kesesuaian metode penelitian


Menurut kami sesuai karena membahas penyelesaikan turunan tingkat tinggi dengan
menggunakan metode selisih orde pusat dan yang kedua untuk mengetahui penyelesaian
turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde pusat dengan bantuan
program matlab.

3.2 Kesesuaian hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh


Menurut pendapat kami sesuai karena di kesimpulan jurnal menyimpulkan hasil
dengan 2 cara sesui dengan tujuan.

3.3 Masalah/ tujuan dalam penelitian belum terjawab


Semua tujuan sudah terjawab yaitu menggunakan matlab dan numerik

3.4 Kelemahan jurnal


Kelemahan jurnal menurut kami yaitu tujuan dan metode penneliatian digabung
dalam pembahasan sehingga menyulitkan pembaca mengetahui tujuan dan metode yang di
pakai jurnal kalau hanya melihat sekilas.

9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulan menyelesaikan
turunan tingkat tinggi bisa menggunakan dua cara yaitu dengan numerik yang berarti
penurunan satu persatu atau membuat mapleb.
Penyelesaian fungsi turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde
pusat berbantuan program matlab diperoleh hasil yang sama namun waktu yang digunakan
lebih sedikit dibanding dengan menyelesaikan fungsi turunan tingkat tinggi dengan
menggunakan metode selisih orde pusat tanpa berbantuan program.

10
DAFTAR PUSTAKA
Arwan, dkk. 2014. Menyelesaikan Turunan Tingkat Tinggi Dengan Menggunakan Metode

Selisih Orde Pusat Berbantuan Program Matlab. Jurnal MS. Vol. (3), No. (1).

11
LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai