OLEH:
JURUSAN MATEMATIKA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah Swt., karena atas nikmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Analisis Real I yang
berjudul “Critical Jurnal Review”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu dosen yang telah memberikan banyak
bimbingan kepada penulis selama proses pembelajaran mata kuliah ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu,
penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih. Semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan kita semua.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semua perusahaan pasti memerlukan manajemen yang berkaitan dengan usaha-usaha
untuk mencapai tujuan tertentu bagi perusahaan tersebut. Tidak hanya pada sektor swasta,
sektor publik juga memerlukan manajemen yang baik agar dapat memberikan pelayanan
yang baik kepada publik atau masyarakat yang memerlukan. Berhasil atau tidaknya suatu
organisasi dalam mencapai tujuannya, tergantung oleh keberhasilan individu pada organisasi
itu sendiri dalam menjalankan tugas mereka. Berbagai macam hambatan pasti akan ditemui
oleh para individu organisasi untuk bisa bekerja dengan baik sehingga kinerja mereka dapat
diterima dengan baik oleh perusahaan dan masyarakat yang memerlukan. Banyak faktor yang
dapat mempengaruhi kinerja, antara lain: motivasi, kepemimpinan, lingkungan kerja, insentif,
budaya kerja, komunikasi, jabatan, pemberian gizi karyawan, pelatihan, dan masih banyak
yang lainnya.Semua faktor itu pastiberpengaruh; ada yang dominan ada juga yang tidak.
Banyak yang tidak kita ketahui mengenai bagaimana pengaruh motivasi,
kepemimpinan, pelatihan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Dalam tugas CJR
ini, saya akan mencoba mereview sebuah jurnal, bagaimana pengaruh motivasi,
kepemimpinan, pelatihan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, serta melihat
kelamahan dan kelebihan dari jrunal yang saya review ini.
1
1.4 Identitas Jurnal
Pengarang : Arwan
Volume/nomor : 3/1
Halaman : 66-70
2
BAB II
RINGKASAN JURNAL
2.1 Pendahuluan
3
hitungan dalam metode numerik pada umumnya dilakukan dengan iterasi sehingga jumlah
hitungan yang dilakukan banyak dan berulang-ulang. Oleh karena itu diperlukan bantuan
komputer untuk melaksanakan operasi hitungan tersebut.
Turunan dapat dikatakan tingkat tinggi apabila telah masuk ketahap turunan kedua.
Jika f ' dideferensialkan maka masih akan menghasilkan fungsi lain dan dinyatakan
oleh f ' ' dan disebut turunan kedua dari f’ dan dapat diturunkan lagi sehingga menghasilkan f '
' ' yang disebut turunan ketiga. Turunan akan berkelanjutan jika fungsi yang akan diturunkan
untuk nilai turunan pertama memiliki nilai limit artinya apabila nilai dari limit kiri dan limit
kanan sama.
Tujuan umum dalam penelitian ini terdiridari dua yaitu yang pertama untuk
mengetahui penyelesaikan turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde
4
pusat dan yang kedua untuk mengetahui penyelesaian turunan tingkat tinggi dengan
menggunakan metode selisih orde pusat dengan bantuan program matlab.
Untuk mencapai tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka langkah-langkah yang
ditempuh adalah sebagai berikut:
Langkah pertama yaitu pada tujuan penelitian yang pertama (untuk mengetahui
penyelesaikan turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde pusat) (1)
Menurunkan rumus turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde pusat
dengan cara :
Kemudian pada tujuan penelitian yang kedua (untuk mengetahui penyelesaian turunan
tingkat tinggi dengan metode selisih orde pusat dengan bantuan program matlab) dilakukan
dengan cara
5
4) Menguji program yang telah dibuat untuk melihat hasilnya.
Sebagai contoh soal diberikan fungsi maka diperoleh hasil turunan secara numerik
dengan menggunakan rumus yang telah diperoleh sebelumnya dari turunan pertama sampai
turunan kelima untuk h=0.8 dan x=2 secara berturut-turut -0.1128 , -2.469962 , -
1.3553523120 , 3.0483592920,dan2.670512169619290.Turunan tingkat tinggi dengan
menggunakan bantuan program matlab diperoleh hasil yang sama dengan berdasar pada
flowchart yang telah dibuat sebagai berikut :
6
Pembahasan
Pada hasil penelitian yang dilakukan penulis memberikan contoh kasus menggunakan
fungsi trigonometri yang akan diselesaikan dengan metode numerik danmenggunakan
program matlab.
Penyelesaian turunan tingkat tinggi diawali dengan menurunkan rumus turunan
terlebih dahulu. Ada 2 hampiran yang digunakan diantaranya dengan menggunakan deret
Taylor atau dengan interpolasi. Dalam hal ini penulis menggunakan hampiran deret Taylor
karena memungkinkan untuk memilih atau mengontrol orde galat yang akan digunakan. Orde
galat yang digunakan adalah . Penurunan rumus dengan hampiran deret Taylor dilakukan
dengan cara mengkspansikan masing-masing fungsi f (x + 3h) dan f (x - 3h) dengan cara
menuliskan masing-masing fungsi di atas sampai suku sisa berdasarkan turunan yang akan
dicari. Selanjutnya lakukan eliminasi untuk suku-suku yang tidak digunakan dalam
perhitungan baik dengan mengalikan fungsi dengan bilangan tertentu atau dengan melakukan
pengurangan atau penjumlahan untuk mendapatkan nilai turunan yang dicari. Pada turunan
pertama dan kedua fungsi yang diekspansikan yaitu f (x +h) dan f (x - h) , pada turunan ketiga
dan keempat fungsi yang diekspansikan yaitu f (x +h)dan f (x -h) , f (x + 2h) dan f (x - 2h) ,
7
sedangkan pada turunan kelima fungsi yang diekspansikan yaitu f (x +h) , f (x - h) , f (x + 2h)
, f (x - 2h) , f (x + 3h) dan f (x -3h).
Pada perhitungan numeric turunan tingkat tinggi, cara penyelesaiaannya dilakukan
berdasarkan algoritma yang telah disusun sebelumnya. Pertama mendefinisikan fungsi f(x)
yang akan diturunkan. Kedua mendefinisikan nilai x sesuai yang diinginkan, dalam hal ini
untuk fungsi Ketiga menentukan nilai h sesuai keinginan, dimana h yang diambil menuju 0
dalam hal ini penulis mengambil yang digunakan pada kedua fungsi yang ada. Pengambilan h
untuk kasus ini dalam artian sampai turunan kelima penulis membatasi hanya sampai
dikarenakan tidak memungkinkan untuk mengambil nilai yang lebih kecil lagi karena hanya
akan memunculkan nilai yang jauh dari nilai sebenarnya. Hal ini disebabkan karena dalam
perhitungan dengan menggunakan komputer hanya akan membaca jika menggunakan 10
angka atau lebih angka desimal signifikan. Sehingga tidak memungkinkan mengoperasikan
nilai yang sangat kecil. Keempat mensubstitusi nilai-nilai x dan masing-masing nilai h ke
dalam rumus yang telah diturunkan sebelumnya untuk turunan pertama sampai turunan ke
lima. Dan selanjutnya melakukan hal yang sama untuk turunan ke dua sampai turunan ke
lima.
Hasil
(a) Penyelesaian fungsi turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde
pusat diperoleh hasil turunan pertama - 0.1128, 0,074988, dan 0,0770. Turunan kedua -
2.469962, -2.649062, dan -2.6508593. Turunan ketiga -1.355352312, -1.889662109, dan -
1.895507812. Turunan keempat 3.0483592920, 3.478581660340454, dan
3.483135980163198. Turunan kelima yaitu 3.714046350198132, 3.714046350198132, dan
3.714046350198132 untuk fungsi , untuk fungsi diperoleh hasil turunan pertama 0.8115,
0.8850, dan 0.8857. Turunan kedua 1.2318, 1.3244, dan 1.3254. Turunan ketiga -0.6007, -
0.7200, dan - 0.7212. Turunan keempat -1.5885, -1.7959 dan -1.7981. Turunan kelima
0.6450, 0.8035 dan 0.8053
(b) Penyelesaian fungsi turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde
pusat berbantuan program matlab diperoleh hasil yang sama namun waktu yang digunakan
lebih sedikit dibanding dengan menyelesaikan fungsi turunan tingkat tinggi dengan
menggunakan metode selisih orde pusat tanpa berbantuan program.
8
BAB III
PENDAPAT REVIEW JURNAL
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulan menyelesaikan
turunan tingkat tinggi bisa menggunakan dua cara yaitu dengan numerik yang berarti
penurunan satu persatu atau membuat mapleb.
Penyelesaian fungsi turunan tingkat tinggi dengan menggunakan metode selisih orde
pusat berbantuan program matlab diperoleh hasil yang sama namun waktu yang digunakan
lebih sedikit dibanding dengan menyelesaikan fungsi turunan tingkat tinggi dengan
menggunakan metode selisih orde pusat tanpa berbantuan program.
10
DAFTAR PUSTAKA
Arwan, dkk. 2014. Menyelesaikan Turunan Tingkat Tinggi Dengan Menggunakan Metode
Selisih Orde Pusat Berbantuan Program Matlab. Jurnal MS. Vol. (3), No. (1).
11
LAMPIRAN
12