Anda di halaman 1dari 1

C.

Degradasi kualitas lingkungan

Seiring dengan meningkatnya populasi manusia, peningakatan kebutuhan dasarnya pun


akan terjadi, baik out kebutuhan primer(makan, minum, obat-obatan, dll), maupun kebutuhan
sekunder(sandang, papan) bahkan kebutuhan tersiernya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
lingkungan beserta sunberdaya alam yang ada didalamnya akan menjadi
sasarannya/dimanfaatkan. Setiap pemanfaatan sumberdaya alam dalam hal biodiversitas(flora
dan fauna) yang ada didalamnya, bilamana telah berada diluar kemampuan reproduksi akan
menyebabkan degradasi ataupun penurunan kualitas lingkungan.

Berbagai kasus degradasi kualitas linkungan sebagai akinbat dari penggunaan


sumberdaya hutan dan perairan untuka keperluan industry dan pertambangan. Disamping luas
hutan yang semakin berkurang jika tidak dikelole dengan baik akan mengakibatkan penurunan
kualitas lingkungan. begitu juga dengan bahan bahan kimia jika terlepas ke sumber air akan
menambah luasnya kerusakan lingkungan. System pengelolaan limbah pertambangan yang tidak
bersahabat dengan lingkungan seperti sistim pembuangan tailing (STD) juga turut serta
memperburuk kualitas lingkungan. Menurut Dr. Edward O Wilson, seorang biologiwan di
Harvard University, diperkirakan 27.000 spesies peryahun, atau tiga spesies perjam sedang menu
kepunahan. Pemburuan dan koleksi yang dilakukan manusia terhadap berbagai flora dan fauna
serta keadaan pasar yang gagal juga berkontribusi pada kepunahan berbsgsi jenis spesies hewan
dan tumbuhan yang kita miliki.

Penggunaan air sungai yang tercemar berat oleh penduduk sekitar diperkirakan akan
dapat menyebabkan “stunting” atau pertumbuhan cebol bagi bayi bayi yang lahir sebagai akibat
dari konsumsi air tersebut, termasuk nutrisi dalam bentuk mikroplastik melalui rantai makanan.
Oleh karena itu marilah kita menjadi orang-orang yang berkarakte peduli akan lingkungan yang
mampu menopang kehidupan manusia generasi masa kini akan tetapi juga manusia generasi
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai