Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN MINI RISET

AKURASI DATA KELAHIRAN TERNAK


KELOMPOK VI
Elisabeth Desy Yulianawati Hia (4183230016)
Milenia Nainggolan (4183530008)
Novan Setyadi (4183230015)
Rifka Helena Wati Silitonga (4183230023)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIMED
2018
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Sapi adalah salah satu hewan ternak yang biasa
diternak oleh masyarakat Indonesia. Selain
dimanfaatkan daging dan susunya, sapi juga dapat
dimanfaat kan tenaga nya. Banyak jenis sapi yang
biasa diternakkan di Indonesia, yang sering kita jumpai
adalah Sapi Jawa, Sapi Madura, Sapi Aceh.
Perbedaan Sapi import dengan Sapi Lokal ada pada
bobot tubuhnya. Sapi import memiliki bobot tubuh
lebih besar dibandingkan sapi lokal
TINJAUAN PUSTAKA

A. Sapi Ternak
Dinamika lingkungan dalam negeri berkaitan dengan
dinamika permintaan produk peternakan, penyediaan bibit
ternak, kualitas bibit, terjadinya berbagai wabah penyakit
ternak yang sangat merugikan, serta tuntutan perubahan
manajemen pembangunan sejalan dengan pelaksanaan
otonomi daerah dan partisipasi masyarakat. Kebutuhan
daging sapi sebagai salah satu sumber protein hewani
semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi yang
seimbang, pertambahan penduduk dan meningkatnya daya
beli masyarakat. Dalam hal ini upaya untuk menghindari
pengurasan sapi potong dan memenuhi konsumsi daging
masyarakat dibutuhkan pendekatan yang
B. Jenis-Jenis Sapi Ternak
Berikut ini adalah jenis-jenis sapi yang biasa diternakkan di
Indonesia
1. Sapi Brahman
Sapi Brahman merupakan keturunan dari jenis Sapi Zebu yang
berasal dari Negara India.
ciri fisik :
-memiliki punuk pada punggungnya
-kulit yang longgar sehingga terlihat bergelambir pada leher
hingga perut
-telinga berukuran panjang menggantung serta ujungnya runcing

2. Sapi Brangus
Jenis sapi ini merupakan hasil kawin silang antara sapi betina
Brahman dengan sapi pejantan Aberdeen Angus.
Ciri fisik :
-Warna bulu hitam dengan tanduk kecil
-Telinga dan leher pendek
-punggung yang lurus dengan punuk kecil sebagai warisan
3. Sapi Limosin
Sapi Limosin berasal dari Negara Perancis dan dikenal
sebagai sapi potong/pedaging dengan nilai jual yang tinggi
di pasaran.
Ciri fisik :
- ukuran tubuh yang besar dan panjang
- warna bulu cokelat tua di sekujur tubuhnya dengan
bagian sekitar mata dan kaki berwarna lebih muda
- Tanduk pada sapi jantannya memiliki bentuk melengkung
dan dapat mencapai ukuran 1,5 meter.
4.Sapi Bali
Sapi Bali berasal dari varietas banteng yang telah melalui
proses domestikasi.
Ciri fisik :
- Ukuran tubuh tidak terlalu besar, tetapi memiliki tenaga
yang cukup besar
- warna cokelat muda pada sekujur tubuhnya dengan
corak putih pada bagian kaki bawah dan belakang.
5.Sapi Madura
Sapi Madura merupakan hasil persilangan jenis Sapi Bali
dengan Zebu yang berasal dari India
Ciri fisik :
- memiliki punuk berukuran kecil serta memiliki daya tahan
yang sangat baik dalam iklim tropis
- Rata-rata ukuran sekitar 500 kg
- digunakan dalam berbagai perlombaan yang dikenal
sebagai Karapan Sapi karena memiliki tenaga yang
cukup besar.

6.Sapi Aceh
Sapi Aceh merupakan hasil persilangan dari jenis Sapi
Zebu dari India dengan varietas Bos sundaicus yang
merupakan jenis sapi lokal.
Ciri fisik :
- punuk kecil dan memiliki daya tahan yang sangat baik di
iklim tropis
- tergolong mudah diternakkan, bahkan dengan kualitas
INFORMASI PETERNAKAN
Nama peternakan : Kelompok Tani Laut Dendang Farm
Alamat : jl. Surya H. No. 66, Tembung,
Percut Sei Tuan, kabupaten deli
serdang, sumatera utara 20371
Nama narasumber : Ir. Miswanto
Cara beternak : semi modern
Tujuan peternakan : penggemukan dan pembibitan
Lama peternakan : ± 1tahun
METODE PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Selasa 20 November
2018

Lokasi Pelaksanaan
Peneletian ini dilaksanakan pada sebuah perternakan sapi
bernama “Usaha Kelompok Tani Dzaki Farm” tepat nya
beralamat di Jl. Surya H. No. 66, Tembung, Percut Sei
Tuan. Pemilik dari peternakkan ini adalah Bapak Ir.
Miswanto.

Prosedur Pelaksanaan
Pengambilan data dalam penelitian ini, kami
menggunakan prosedur wawancara pada narasumber
yaitu pemilik dari peternakkan itu sendiri.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan Peternakan
Dengan luas lahan sebesar 2800. Tujuan dari
peternakan lembu ini dibuat adalah untuk pembibitan
pembibitan dan penggemukan sapi.
Informasi Tentang Jenis lembu yang Diternakan
1. 139 ekor lembu
2. 16 ekor induk lembu
3. Terdiri dari lembu import (berasal Eropa dan Australia
yang meliputi lembu Simental, lembu Limosin dan
lembu Blangos) dan lokal (Sapi Aceh, Sapi Rambon,
dan Sapi Madura)
Tujuan Diberikannya Tindik pada kuping lembu
Secara utamanya tindik pada kuping lembu
menandakan lembu itu import, terkadang penggunaan
Jenis Pakan Yang Diberikan
Selain penggunaan rumput sebagai pakan utama
sapi, peternakan ini juga menggunakan makanan kosentrad
sebagai pakan alternatif yang berasal dari limbah sisa
pengolahan bahan makan yaitu ampas ubi, ampas tahu,
ampas sagu, dan lain-lain. Hal ini di akibatkan setiap lembu
memerlukan rumput 20% bari bobot tubuhnya .
Metode yang Digunakan Dalam Pengembangbiakkan
lembu
Metode yang digunakan pemilik peternakkan ini
dalam pengembangbiakkan lembu adalah lebih ke
penyuntikan sperma. Pada penelitian hasil penyuntikan
terdapat 3 ekor induk lembu yang sedang mengandung
selama 3-6 bulan.
Perawatan Sapi
Perawatan lembu dilakukan dengan pengecekan
kesehatan lembu oleh mantri hewan dengan waktu sekali
KESIMPULAN
Dalam penelitian ini kami mengambil tempat di peternakan
lembu kelompok tani laut dendang Farm, peternakan
tersebut adalah peternakan yang bertujuan sebagai tempat
pembibitan dan penggemukan sapi potong. Pemilik dari
peternakkan lembu ini adalah Bapak Ir. Miswanto.
Kebanyakan lembu yang di ternak disini adalah lembu
yang berasal dari masyarakat sekitar yang akan
digemukkan, namun ada juga beberapa lembu yang di
Import dari Eropa dan Autralia yang bertujuan sebagai
induk penghasil bibit yang ideal untuk dijual.
Peternakkan ini adalah perternakkan yang semi
modern karena memerhatikan lembu ternak dengan
spesifik dan efisiean dalam perawatan dan dalam
pemberian makan. Sehingga bisa disebut, peternakkan ini

Anda mungkin juga menyukai