Anda di halaman 1dari 1

Revolusi industri 4.

0 masa kini merupakan suatu revolusi yang mampu


mendisrupsi pasar yang kaya akan inovasi. Dalam hal ini revolusi industri yang
kita masuki ini dicirikan oleh inovasi berbasis bahan biologi atau makhluk hidup.
Oleh karena itu, sering disebut inovasi berbasis bioekonomi, yakni suatu inovasi
dimana proses dan produk dilakukan melalui pemanfaatan bahan biologi (flora
dan fauna) yang dimiliki.

Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang


melimpah tentunya memiliki keunggulan dalam penyesuaian dan pelaksanaan
revolusi ini. Keanekaragaman itu akan menjadi kunci kelangsungan hidup manusia
Indonesia pada masa kini maupun dimasa yang akan datang.

Masalahnya sekarang teknologi dan sumber daya manusia yang kita miliki
belum cukup dan memadai untuk mengolah itu semua sehingga dapat
dimanfaatkan dengan maksimal. Indonesia masih harus berjuang untuk
menguasai dan memiliki beraneka ragam ilmu pengetahuan dan teknologi agar
pemanfaatan biodiversitas tersebut dapat berlangsung secara optimal seperti
negara-negara maju yang lebih dahulu menguasai ilmu dan teknologi.

Hutan-hutan di Indonesia yang kaya akan jenis flora merupakan tempat


tumbuhnya jenis-jenis palem yang paling beranekaragam di dunia, serta lebih dari
400 jenis meranti-merantian (Dipterocarpaceae), yakni pohon kayu yang paling
tinggi nilai komersilnya di Asia Tenggara, dan juga kurang lebih 2500 spesies
tumbuhan berbunga. Indonesia menempati urutan pertama untuk kekayaan jenis
mamalia dan kupu-kupu berekor gunting, nomor tiga untuk reptile, nomor empat
untuk unggas, nomor lima untuk amfibi dan nomor tujuh untuk tumbuhan
berbunga.

Anda mungkin juga menyukai