MAKALAH
“INDUKSI MATEMATIK”
Kurniawan (5193351021)
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karuniaNya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Induksi
Matematik” dengan baik dan selesai pada waktu yang ditentukan
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Matematika Dasar yaitu Bapak Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom. dan juga
kepada rekan-rekan yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
Kami juga mengakui bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
baik kata, kalimat maupun isi dari setiap pembahasan yang ada. Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca
yang membaca makalah ini.
KELOMPOK 1
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I KAJIAN TEORI DAN RUMUS-RUMUS..........................................................1
1.1 Pernyataan Perihal Bilangan Bulat.................................................................1
1.2 Prinsip Induksi Sederhana..............................................................................2
1.3 Prinsip Induksi yang Dirampatkan.................................................................3
1.4 Prinsip Induksi Kuat........................................................................................4
1.5 Bentuk Induksi Secara Umum........................................................................4
BAB II SOAL DAN PEMBAHASAN.............................................................................6
2.1 Pernyataan Perihal Bilangan Bulat.................................................................6
2.2 Prinsip Induksi Sederhana..............................................................................6
2.3 Prinsip Induksi yang Dirampatkan.................................................................8
2.4 Prinsip Induksi Kuat........................................................................................9
2.5 Prinsip Induksi Secara Umum......................................................................10
BAB III PENUTUP........................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................11
3.2 SARAN DAN KRITIK.........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12
BAB I
KAJIAN TEORI DAN RUMUS-RUMUS
1.1 Pernyataan Perihal Bilangan Bulat
Di dalam matematika, banyak teorema yang menyatakan bahwa p(n) benar untuk
semua bilangan positif n, yang dalam hal ini p(n) disebut juga fungsi proposisi.
Contoh pertama, misalkan p(n) adalah proposisi yang menyatakan : “jumlah
bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah n(n + 1)/2”. Buktikan bahwa p(n)
benar!
Kalau kita coba dengan beberapa nilai n, memang timbul dugaan bahwa p(n)
benar. Misalnya untuk n = 5, p(5) adalah: jumlah bilangan bulat positif dari 1
sampai 5 adalah 5(5 + 1)/2. Terlihat bahwa:
1 + 2 + 3 + 4 + 5= 15 = 5(6)/2
Untuk nilai-nilai n yang lain kita akan dapatkan kesimpulan serupa. Sayangnya,
instansiasi seperti p(5) tidak dapat berlaku sebagai bukti bahwa p(n) benar untuk
seluruh n. Kita memang sudah menunjukkan bahwa n = 5 berada di dalam
himpunan kebenaran p(n). Tetapi, kita tahu bahwa 5 bukanlah satu-satunya
bilangan bulat positif. Karena bilangan bulat positif tidak terhingga banyaknya,
kita tentu tidak mungkin mencoba seluruhnya untuk membuktikan p(n) benar.
Jadi, kita tidak dapat menggunakan pendekatan semacam ini untuk membuktikan
kebenaran pernyataan perihal bilangan bulat.
1.2 Prinsip Induksi Sederhana
Prinsip induksi sederhana berbunyi sebagai berikut:
Misalkan p(n) adalah proposisi perihal bilangan bulat positif dan kita
ingin membuktikan bahwa p(n) benar untuk semua bilangan bulat positif
n. Untuk membuktikan proposisi ini , kita hanya perlu menunjukkan
bahwa:
1. p(1) benar, dan
2. jika p(n) benar, maka p(n + 1) juga benar untuk setiap n ≥ 1
Vatalah bahwa versi induksi yang lebih kuat ini mirip dengan induksi sederhana,
kecuali bahwa pada langkah 2 kita mengambil hipotesis induksi yang lebih kuat
bahwa semua pernytaan p(1),p(2),...p(n) adalah benar dari pada hipotesis yang
menyatakaan bahwa p(n) benar (pad induksisedehana). Prinsip induksi kuat
memungkinkan kira capai kesimpulan yang sama meskipun memberlakukan
andaian yang lebih banyak.
DEFINISI 4.1. Relasi biner "<" pada himpunan X diketakan terurut dengan baik
(atau himpunan X dikatakan terurut dengan beik dengan "<") bila memiliki
properti herikut:
Misalkan X terurut dengan haik oleh "<", dan p(x) adalah pernyataan perihal
elemen x dari X. Kita ingin memhuktikan bahwa pix) benar untuk senua x e X.
Untuk membukaikan ini, kila hunya periu menunjukkan bahwa:
1. p(r) henar, yang dalam hal ini x, udulah elemen terkecil di dalam X, dan
2. jika p(y) benar uniuk y < , maka p(x) juga benar untuk setiap x > xy di
dalam X,
BAB II
SOAL DAN PEMBAHASAN
contoh4.1
Penyelesaian
1 = 1 (1+ 1) /2
=1 (2) /2
=2/2
=1
Adalah benar (hipotesis induksi) kita harus memperlihatkan bahwa p(n=1) juga
benar, yaitu
Penyelesaian :
Misalkan p(n) adalah proposisi bahwa untuk semua bilangan bulat tidak-
negatif n, 20 + 21+22+...+2n = 2n+1 – 1
(i) Baris induksi p(0) benar, karena untuk n=0 (bilangan bulat tidak
negatif pertama), kita peroleh :
20 =1 =20+1 -1
=21-1
=2-1
=1
(ii) Langkah induksi : Misalkan p(n) benar yaitu proposisi
20 +21+22+....+2n = 2n+1 – 1
Diasumsikan benar (hipotesiss induksi). Kita harus menunjukkan
bahwa p(n + 1) juga benar, yaitu
20 +21+22+....+2n + 2n+1 = 2(n+1) + 1 -1
Hal ini kita tunjukkan sebagai berikut :
20 + 21+22+...+2n = 2n+1 = (20+21+22+...+2”) + 2n+1
= (2n+1 – 1) + 2n+1 (dari hipotesis induksi)
= (2n+1 + 2n+1 ) -1
= (2 . 2n+1 )-1
= 2n+1 -1
= 2(n+1)+1 -1
Karena langkah 1 dan keduanya telah diperlihatkan benar,maka
semua bulangan bulat tidak negatif n, terbukti bahwa 20 + 2 + 22 +...
+ 2n+1-1.
3.1 KESIMPULAN
Induksi matematika merupakan suatu metode pembuktian deduktif dalam
matematika untuk menyatakan suatu pernyataan adalah benar untuk semua
bilangan asli.
Suatu prinsip yang digunakan untuk membuktikan induksi matematika, yaitu
prinsip induksi sederhana, induksi yang dirapatkan (Generalized) dan induksi kuat
dari bilangan asli. Seperti kita ketahui, himpunan bilangan asli adalah himpunan
yang memiliki anggota 1, 2, 3,.
Induksi matematik digunakan untuk membuktikan hasil tentang kompleksitas
algoritma, pembetulan tipe program komputer tertentu, teorema tentang graf dan
pohon, dan juga suatu range luas dari identitas dan pertidaksamaan.
Induksi Matematika juga merupakan suatu teknik yang dikembangkan untuk
membuktikan pernyataan tertentu berlaku untuk setiap bilangan asli. Selain itu
Induksi Matematika juga digunakan untuk mengecek hasil proses yang terjadi
secara berulang sesuai dengan pola tertentu.
3.2 SARAN DAN KRITIK
Kami sebagai penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih penuh dengan
kekurangan dan masih banyak lagi harus belajar dalam membuat makalah untuk
selanjutnya. Maka apabila ada kritik dan saran yang membangun kami sangat
membutuhkannya dalam mengevaluasi tulisan kami ini. Karena kritik dan saran
dari para pembaca sangat membantu kami untuk lebih baik lagi kedepannya.
Karena pengetahuan kami yang masih kurang, kami memohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan kami. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua
orang.
DAFTAR PUSTAKA