Oleh:
Nim:4203121041
JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas CJR (Critical Journal Report) kami ini yang berjudul
“Uji Kesamaan Beberapa Rata-rata” dengan sebaik - baiknya sebagai kewajiban untuk
menyelesaikan tugas wajib mata kuliah Statistika Dasar.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Deo Demonta Panggabean S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pengajar mata kuliah Statistika Dasar, yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan tugas kami ini dan terimakasih kepada teman-teman yang telah memberi
semangat dan dukungan kepada kelompok kami.
Kami menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah kami ini masih terdapat banyak
kekurangan, jadi kami mohon kritik dan saran dari bapak dosen dan juga teman-teman agar
tugas kami selanjutnya dapat menjadi lebih baik.
Demikianlah tugas CJR (Critical Journal Report) ini kami perbuat, akhir kata kami
mengucapkan terimakasih.
Sumbul,20 Oktober2020
Lestina Tobing
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN
Latar belakang 4
Rumusan masalah 5
Tujuan 5
BAB II
PEMBAHASAN
Identitas Journal 6
Review Journal 7
Kelebihan dan Kekurangan
15
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan 16
Saran 16
DAFTAR PUSTAKA 17
BAB I
PENDAHULUAN
LatarBelakang
Pengertian anova adalah suatu teknik untuk menguji kesamaan beberapa rata-rata secara
sekaligus. Uji yang dipergunakan dalam anova adalah uji F karena dipakai untuk pengujian lebih
dan 2 sampel. Anova terdiri dari atas dua metode, yaitu metode satu arah dan dua arah. Metode
anova satu arah digunakan untuk mencari nilai rata-rata pemakaian suatu barang atau jasa, bias
juga untuk mengukur rata atautidaknyaproduksi yang berlangsung pada satu bagian. Dalam
anova satu arah ini terbagi mejadi dua bagian perhitungan, yaitu perhitungan dengan jumlah
sampel yang sama banyak dan jumlah sampel yang berbeda.
1.2 RumusanMasalah
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Identitas Journal
Journal 1
Anova satu jalur digunakan untuk menganalisis perbedaan antara beberapa variabel bebas
dengan satu variabel terikat, dan masing – masing variabel tidak mempunyai jenjang. Adapun
desain (tabel penolong) untuk menerapkan anova satu jalur adalah seperti yang ditunjukkan pada
tabel berikut ini:
ANOVA 1 X 3
ANOVA 1 X 4
Berdasarkan data pada tabel penolong anova secara berturut – turut dilakukan langkah –
langkah sebagai berikut. Uji atau asumsikan bahwa masing – masing data dipilih secara acak.
Ha:Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok A,B, dan C .
Tulis HO dan Ha dalam bentuk statisti, Misalnya
HO: μA = μB = μC
Ha: μA ≠ μB ≠ μC
Riview Journal
Journal 1
Tujuan
Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan
kemampuan representasi dan pemecahan masalah matematis antara siswa yang
memperoleh pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dan
pembelajaran konvensional. Selain itu diungkap pula interaksi antara
pembelajaran dengan kategori kemampuan awal matematis siswa, serta sikap
siswa terhadap matematika dan pembelajaran dengan metode penemuan
terbimbing.
Subjek Penelitian ini dilaksanakan di salah satu Universitas UPI oleh mahasiswa S2
Penelitian Pendidikan Matematika Sekolah Pascasarjana. Mahasiswa program studi Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tamansiswa matakuliah Fisika Dasar
Assesment Data
/ Jenis Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Sampel adalah 71 siswa kelas
Penelitin VIII yang berasal dari dua kelas pada salah satu SMP negeri di Bandung. Kedua
kelas diberikan pretes dan postes. Kelas eksperimen diberikan angket berupa
skala sikap siswa terhadap matematika dan pembelajaran dengan metode
penemuan terbimbing.
Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen
Penelitian dengan desain nonequivalentcontrol group design. Desain ini digambarkan
seperti berikut.
O X
O O O
Keterangan :
O : Tes
Penelitian ini selain terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat, juga
terdiri dari variabel kontrol. Variabel kontrolnya yaitu kemampuan awal
matematis. Dua kelas ditentukan secara purposif yaitu VIII G dan VIII H. Kelas
VIII H sebagai kelas kontrol (kelas yang memperoleh pembelajaran
konvensional)dan kelas VIII G sebagai kelas eksperimen (kelas yang
memperoleh pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing).
HO: μβ = μk
H1: μβ ≠ μk
HO: μ1 = μ2 = μ3 (semua sama)
H1: μi ≠ μj ; untuk suatu i ≠ j (tidak semua sama)
H0 : tidak terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dan faktor
kemampuan awal matematis.
H1 : terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dan faktor kemampuan
awal matematis.
Dapat disimpulkan bahwa pada kemampuan awal tinggi dan kemampuan
awal sedang, peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang
memperoleh pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing lebih baik
daripada pembelajaran konvensional. Sedangkan pada kemampuan awal rendah
peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang memperoleh
pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing tidak berbeda
signifikandengan pembelajaran konvensional.
Jurnal 2
Assesment Data Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Sampel Simpur merupakan salah
/ Jenis satu contoh bahan alam yang mengandung senyawa antioksidan. Simpur atau
Penelitin bernama latin Dillenia indica L bersinonim dengan Dillenia speciosa merupakan
tumbuhan asli Asia. Adapun senyawa antioksidan yang teridentifikasi dalam
tanaman simpur adalah BHT dan 1-dotriacontanol. Pada penelitian ini, daun
simpur diekstrak dengan pelarut etanol dengan menggunakan tiga metode yaitu
metode ekstraksi dengan bantuan gelombang mikro, sonikasi, dan tekanan
tinggi.
Metode Bahan dan Peralatan dalam Eksperimen
Penelitian
Sampel berupa daun Dillenia indica yang dipetik langsung dari pohonnya
yang tumbuh di lingkungan Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Indonesia, Depok. Daun dikeringkan pada suhu ruang selama 14
hari dan dihancurkan dengan blender. Kemudian daun diayak degan sieve
analyzer dengan ukuran 0,25- 0,6 mm. Sedangkan bahan kimia yang digunakan
meliputi: etanol teknis, kloroform teknis, beta karoten sintetik, dan minyak
goreng. Oven gelombang mikro yang digunakan merupakan oven gelombang
mikro domestik yang telah dimodifikasi dan memiliki gelombang dengan
frekuensi 2.450 MHz. Sedangkan alat sonikator yang digunakan memiliki
gelombang dengan frekuensi 42 kHz dan untuk ekstraksi tekanan tinggi
memiliki kolom ekstraktor bertekanan sampai dengan 12 bar .
Hasil Prinsip ekstraksi padat cair adalah mengkontakkan pelarut dengan padatan
Penelitian dalam hal ini serbuk daun, dengan atau tanpa adanya faktor luar seperti aliran
pelarut ataupun panas yang dapat mempercepat dan mengefektifkan
perpindahan massa dari padatan ke pelarut. Metode konvensional seperti
maserasi merupakan metode sederhana namun tidak efisien dalam penggunaan
pelarut dan waktu ekstraksi. Oleh karena itu dikembangkan berbagai metode
ekstraksi yang bertujuan untuk menjadikan proses ekstraksi lebih efisien.
Metode ekstraksi padat cair lain seperti sonikasi yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik yang dapat menghancurkan sel daun. Sementara metode lain yaitu
ekstraksi tekanan tinggi menggunakan aliran pelarut dengan tekanan tinggi serta
ekstraksi dengan bantuan gelombang mikro yang memanfaatkan energi panas
yang ditimbulkan gelombang mikro untuk proses penghasncuran sel daun.
Faktor demikian sangat berpengaruh pada kinerja ekstraksi. Adanya faktor
tersebut dapat meningkatkan laju perpindahan massa senyawa antioksidan dari
sel daun sehingga mempercepat waktu ekstraksi. Tanpa adanya faktor yang
dapat mempercepat perpindahan massa dalam suhu ruang maka waktu kontak
antara padatan dan pelarut harus dalam waktu yang cukup lama.
Hasil sampel uji dibandingkan dengan kontrol negatif yang selanjutnya
disebut blank yaitu sistem emulsi minyak goreng dan beta karoten yang tidak
mengandung antioksidan. Sistem emulsi tersebut akan melalui proses
pemanasan dalam oven pada suhu 80 oC, karena pada suhu tersebut dianggap
minyak goreng telah teroksidasi secara termal. Akibat pemanasan, minyak akan
menghasilkan radikal bebas dan radikal peroksida (hidroperoksida) yang akan
menyerang ikatan rangkap terkonjugasi yang banyak pada senyawa beta
karoten. Ikatan rangkap terkonjugasi ini yang memberikan warna jingga pada
beta karoten. Karena senyawa beta karoten banyak kehilangan ikatan rangkap,
maka senyawa beta karoten akan mengalami peluruhan atau pemucatan warna
yang ditandai dengan menurunnya nilai absorbansi seiring dengan semakin
lamanya pemanasan.
Kesimpulan Uji ANOVA terhadap metode ekstraksi dengan bantuan gelombang mikro,
sonikasi, dan tekanan tinggi mendapatkan hasil aktivitas antioksidan ekstrak
dipengaruhi oleh metode ekstraksi dan kondisi operasi yang digunakan pada
saat ekstraksi (volume pelarut, ukuran serbuk daun, waktu ekstraksi, suhu, dan
tekanan).
Jounal 3 :
Subjek Penelitian :Statistika Elementer sebagai salah satu mata kuliah dasar pada Jurusan
Pendidikan Matematika merupakan cabang dari matematika terapan yang mempelajari cara
mengumpulkan dan menyusun data, mengolah, dan menganalisis, menyajikan data dalam bentuk
grafik atau diagram, menarik kesimpulan, menafsirkan parameter, serta menguji hipotesis yang
didasarkan pada hasil pengolahan data (Soedyarto dan Maryanto, 2008:5).
Jenis Penelitian:Penelitian ini mengeksplorasi PBL pada mata kuliah teori, yaitu statistika
elementer untuk melihat keefektifannya dalam mengembangkan kemampuan komunikasi
matematis mahasiswa dibandingkandengan pembelajaran biasa. Hipotesis penelitian adalah
kemampuan komunikasi matematis mahasiswa dengan problem based-learning dalam
pembelajaran Statistika Elementer lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis
mahasiswa dengan pembelajaran biasa.
Komunikasi Matematis
Kesimpulan :
Berdasarkan proses dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi
matematis mahasiswa dengan problem based-learningdalam pembelajaran Statistika Elementer
tidak lebih baik dari kemampuan komunikasi matematis mahasiswa dengan pembelajaran biasa.
Implikasi dari penelitian ini adalah model problem based-learning lebih sesuai untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kurang efektif untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi matematis.
Kelebihan
Journal 1
Penjelasan journal ini sudah sangat jelas dan materi yang dipaparkan secara rinci dengan
menjelaskan uji anova pada contoh yang dapat membuktikan bahwa uji anova diterima.
Journal 2
Peneliti hanya memberikan saran-saran yang mendasar saja namun, peneliti tidak
menunjukkan jalan menyelesaikan masalaha persoalan yang ada dengan
menggunakan penyelesaian
journal 3:
Kekurangan
Journal 1
Dalam penyampaian materi terlalu sedikit, karena terlalu banyak contoh serta pemaparan
materi.
Peneliti hanya memberikan saran-saran yang mendasar saja namun, peneliti tidak menunjukkan
jalan menyelesaikan masalah persoalan yang ada dengan menggunakan penyelesaian.
Journal 2
Jurnal tersebut dalam menyampaikan materi terlalu banyak mengunakan – kata-kata yang
berlebihan sehingga pembaca agak susah mengerti bahasa yang sangat alamiah.
journal 3:
1.Dari jurnal tersebut di katakan bahwa PLB Elearning tidak efektif akan tetapi,untuk yang lebih
efektif nya tidak di sebutkan atau tidak memaparkan saran untuk di rekomendasikan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan journal yang telah diriview, dapat disimpulkan bahwa uji ANOVA sering
digunakan dalam metode penelitian, baik penelitian skripsi ataupun penelitian
percoban. Seperti yang kita ketahui bahwa uji anova adalah suatu teknik untuk menguji
kesamaan beberapa rata-rata secara sekaligus. Uji yang dipergunakan dalam anova adalah uji F
karena dipakai untuk pengujian lebih dan 2 sampel. Anova terdiri dari atas dua metode, yaitu
metode satu arah dan dua arah. Uji anova sering digunakan sebagai metode perbandingan
penelitian karena pada dasarnya uji anova cukup mudah dibandingkan engan uji t yang
perhitungannya cukup rumit. Bahkan kelebihan menggunakan uji anova ini adalah karena %
kesalahan yang terdapat pada uji anova adalah standart.
Saran
Kami menyadari pada tugas Critical Jurnal Review kami ini masih memiliki berbagai jenis
kekurangan oleh karena itu, kami mohon kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang sifatnya dapat membangun untuk tugas kami kedepannya yang sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Adhar Leo Efendi, 2012. Pembelajaran Matematika Dengan Metode Penemuan Terbimbing
Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Dan Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal
Penelitian Pendidikan. Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kepada Masyarakat. Vol. 13 No
2.
Tania Surya Utami, Rita Arbianti, Heri Hermansyah, dkk, 2009. Perbandingan Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Simpur (Dillenia Indica) Dari Berbagai Metode Ekstraksi
Dengan Uji ANOVA. Jurnal Seminar Nasional. Bandung. Universitas Indonesia Kampus Baru
UI Depok 16424.