Anda di halaman 1dari 6

Nama : Yoseva Simanjuntak

Nim. :2213311020

Kelas : Reguler C 21

Mata kuliah : Penulisan Akademik

Tugas

1. Jelaskan perbedaan paradigma penelitian kuantitatif dan kualitatif?

Jawaban :

Perbedaan Paradigma Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Penelitian kuantitatif dan kualitatif merupakan dua paradigma penelitian yang berbeda dalam
metodologi, tujuan, dan hasil yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

1. Asumsi Dasar

Kuantitatif: Berlandaskan pada positivisme, yang meyakini realitas objektif dan dapat diukur.

Kualitatif: Berlandaskan pada konstruktivisme, yang meyakini realitas bersifat subjektif dan
dikonstruksi oleh manusia.

2.Tujuan Penelitian

Kuantitatif: Menguji hipotesis, menjelaskan hubungan antar variabel, dan generalisasi hasil
penelitian.Kualitatif: Memahami makna dan pengalaman, menggali fenomena secara
mendalam, dan membangun teori baru

3. Pengumpulan Data

Kuantitatif: Menggunakan instrumen terstruktur seperti survei, kuesioner, dan eksperimen.

Kualitatif: Menggunakan instrumen tidak terstruktur seperti observasi, wawancara, dan analisis
dokumen.

4. Analisis Data

Kuantitatif: Menggunakan statistik dan uji hipotesis.

Kualitatif: Menggunakan analisis kualitatif seperti interpretasi teks dan kategorisasi data

5. Kekuatan dan Kelemahan


Kuantitatif:

Kekuatan: Objektif, akurat, dan dapat digeneralisasikan.

Kelemahan: Kaku, tidak fleksibel, dan sulit untuk memahami makna di balik data.

Kualitatif:

Kekuatan: Mendalam, kontekstual, dan dapat memahami makna di balik data.

Kelemahan: Subjektif, sulit digeneralisasikan, dan memakan waktu lama.

2. Temukan 5 judul skripsi di prodi pendidikan bahasa Indonesia yang menggunakan kuantitatif
sebagai pendekatannya kemudian jelaskan mengapa anda menganggapnya demikian

Jawaban

1. Penelitian Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan


Berpikir Kritis Siswa Sekolah Menengah Pertama Disebut Penelitian Kuantitatif:

Alasannya

Variabel Independen: Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Variabel Dependen: Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Kedua variabel tersebut dapat diukur secara kuantitatif, yaitu dengan menggunakan:

Instrumen: Tes, angket, atau observasi yang memiliki skala numerik untuk mengukur variabel
PBL dan kemampuan berpikir kritis.

Analisis Data: Dilakukan dengan menggunakan statistik, seperti uji t, uji ANOVA, atau regresi
untuk melihat hubungan antara variabel PBL dan kemampuan berpikir kritis.

Tujuan Penelitian:

Menentukan pengaruh: Apakah PBL memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan


berpikir kritis siswa?

Mengukur tingkat pengaruh: Seberapa besar pengaruh PBL terhadap kemampuan berpikir kritis
siswa?

Tujuan penelitian ini dapat dijawab dengan menggunakan data kuantitatif yang dianalisis secara
statistik.
Penelitian tentang pengaruh PBL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP disebut
penelitian kuantitatif karena:

 Menggunakan variabel yang dapat diukur secara numerik.


 Memiliki tujuan untuk menentukan dan mengukur tingkat pengaruh.
 Memiliki karakteristik penelitian kuantitatif seperti objektif, terukur, dan generalisasi.

2.Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Kemampuan Menulis Siswa

Alasanya

Data yang Dikumpulkan Berupa Numerik:

Penelitian ini mengumpulkan data berupa nilai atau skor kemampuan menulis siswa.Nilai
tersebut diperoleh dari tes menulis yang dilakukan sebelum dan setelah penggunaan media
pembelajaran interaktif.data numerik ini memungkinkan peneliti untuk melakukan analisis
statistik dan menguji hipotesis penelitian.

Analisis Data Dilakukan dengan Statistik:

 Data numerik yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode statistik, seperti uji t,
uji ANOVA, atau regresi.
 Analisis statistik ini membantu peneliti untuk menentukan apakah terdapat pengaruh
signifikan antara penggunaan media pembelajaran interaktif dan kemampuan menulis
siswa.
 Hasil analisis statistik ini juga memungkinkan peneliti untuk menggeneralisasikan
temuan penelitian kepada populasi yang lebih luas.

Tujuan Penelitian untuk Menemukan Hubungan Kausal:

 Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan kausal antara penggunaan media
pembelajaran interaktif dan kemampuan menulis siswa.
 Peneliti ingin mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran interaktif dapat
meningkatkan kemampuan menulis siswa.
 Desain penelitian kuantitatif, dengan pengumpulan data dan analisis statistik,
memungkinkan peneliti untuk membuat kesimpulan tentang hubungan kausal ini.

3.

3. Temukanlah satu artikel yang menggunakan metode kuasi eksperimen tutup kurung dari
jurnal perakreditas Sinta 2 yang membahas topik penelitian tentang pengajaran bahasa
Indonesia titik bacalah artikel tersebut secara konferensif kemudian jawablah beberapa
pernyataan di bawah ini

a Sebutkan judul dan desain penelitian artikel tersebut!

b Bagaimana penelitian mengumpulkan data di dalamnya?

c Bagaimana data itu dianalisis ?

d gambarlah rumusan masalah metode penyelesaian masalah dan pembahasan atas masalah
yang diajukan peneliti dalam artikel tersebut!

Jawaban

Judul : Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil
Belajar Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Surakarta

Pengumpulan Data:

Data dikumpulkan melalui:

 Pretest dan posttest: Digunakan untuk mengukur hasil belajar menulis teks eksposisi
siswa sebelum dan setelah perlakuan.
 Lembar observasi: Digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses
pembelajaran.

Rumusan Masalah:

Apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL)
terhadap hasil belajar menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Surakarta?

Metode Penyelesaian Masalah:

 Dilakukan pretest dan posttest kepada siswa di kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
 Kelompok eksperimen diajar dengan menggunakan model pembelajaran problem based
learning (PBL), sedangkan kelompok kontrol diajar dengan menggunakan metode
pembelajaran konvensional.
 Data hasil belajar dianalisis dengan menggunakan uji-t dan analisis N-gain

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan
model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar menulis teks eksposisi
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Surakarta. Hal ini dibuktikan dengan nilai p-value yang lebih kecil
dari 0,05 pada uji-t. Analisis N-gain juga menunjukkan bahwa model pembelajaran problem
based learning (PBL) lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional
dalam meningkatkan hasil belajar menulis teks eksposisi siswa

Soal

1. Temukan 1 artikel ilmiah hasil penelitian( quasi eksperimen korelasi /R&D) yang dipublikasi
pada jurnal nasional terakreditasi Sinta 3/4! Setelahnya buatlah review tentang artikel tersebut
dari aspek judul, fenomena yang melatarbelakangi dilakukan riset ,rumusan masalah yang
dikemukakan ,teori yang diacu, riset terdahulu yang dijadikan acuan ,metode yang digunakan
hasil riset yang dikemukakan dan simpulan riset tersebut! Tak lupa kemukakan pada riset
lanjutan apa yang dapat dilakukan bertolak dari hasil riset yang ditemui dari penulis artikel itu !
2. Temukanlah satu artikel ilmiah konseptual hasil pemikiran literatur review yang
dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi Sinta 3! Setelahnya kemukakanlah
rekomendasi temuan riset yang dihasilkan dan riset lanjutan apa yang dapat dilakukan!

Anda mungkin juga menyukai