Anda di halaman 1dari 7

Tugas Outline Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

PENGGUNAAN MODEL GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN


KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PASCA PANDEMI COVID-19 DI SDN 093 TUNAS HARAPAN CIJERAH

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan Penleitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara komprehensif
tentang “Penggunaan Model Guided Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa di Kelas 5 SDN 093 Tunas Harapan Cijerah
2. Penelitian Sebelumnya
Peneliti mencatat ada beberapa peneltian terdahulu yang relevan dengan penelitian
yang akan peneliti bawakan, peneliti akan memaparkan penelitian terdahulu dengan
memaparkan abstrak dalam penelitian tersebut, judul dan sumber penelitian.
Adapun penelitian terdahulunya adalah sebagai berikut:
a. Arifuddin, A., Alifani, D.A., & Hidayati, S. (2018). Pengaruh Model
Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. AL IBTIDA: JURNAL PENDIDIKAN
GURU MI. 5 (2) : 261-274
Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa
dalam memecahkan masalah matematika khususnya pada materi pecahan. Hal
ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian materi pecahan yang masih rendah
yakni di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi
pecahan di Kelas IV MI Hidayatus Shibyan. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Sementara itu data hasil
penelitian dianalis menggunakan uji analisis data observasi, uji N-gain, dan uji
regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil observasi
aktivitas guru pada proses pembelajaran sebesar 83% dengan kategori baik dan
hasil obsevasi aktivitas siswa sebesar 60% dengan kategori cukup. Sementara itu
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa mengalami peningkatan
sebesar 0,78 dengan kategori tinggi. Dan berdasarkan hasil uji regresi
menunjukkan bahwa nilai signifikansinya sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 dan
t hitung sebesar 4.168 lebih besar dari t tabel yakni 1.734, maka Ho ditolak. Ini
berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model
pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika
siswa pada materi pecahan di kelas IV MI Hidayatus Shibyan.
b. Hoch, et al. (2018). Design and research potential of interactive textbooks: the
case of fractions. ZDM. v.50:839–848 (Springer)
Tugas Outline Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Abstract: The transition from classical to electronic textbooks seems to be a


logical step in the digitization advancing worldwide. However, developing an e-
book ought to be more than digitizing text: key features of computer-based
learning environments such as interactive exercises, adaptive demands, or
automatic feedback should be integrated to take advantage of the digitization.
The “ALICE:fractions” project aims at designing and evaluating an interactive
mathematics textbook for introducing fractions in the classroom. It is based on
research in mathematics education and includes the elements just mentioned.
This paper describes the electronic textbook’s implementation and its theoretical
background. Moreover, it introduces aspects that allow further information on
learning processes to be gleaned. As an example, time on task is regarded in a
study with 6th graders who used the electronic textbook in the classroom. Linear
mixed models revealed a negative effect of time on task on task success. The effect
was moderated by exercise difficulty and slightly by student competence: the
effect was less pronounced in difficult exercises and for low-achieving students,
whereas for high-achieving students or in easier exercises, the effect intensified.
c. Firdaus, Kailani, I., Bakar, MNB., & Bakry. (2015). Developing Critical
Thinking Skills of Students in Mathematics Learning. Journal of Education and
Learning (EduLearn). 9(3): 226-236. ISSN: 2089-9823
Abstract: Critical thinking skills should be part of student’s learning and schools
should be responsible to develop and evaluate critical thinking skills through
teaching and learning process. This study aims to investigate the effects of
mathematical learning modules based on PBL to critical thinking skills in
mathematics at secondary school students in District of Bone. Assessment of
critical thinking skills in non-routine mathematical problem solving includes
three parts; namely the identification and interpretation of information,
information analysis, and evaluation of evidence and arguments. This study
involved a total of 68 students grade 12 science state secondary school (SMAN)
in Bone District of South Sulawesi, Indonesia in academic year 2014-2015. The
sample consists of 38 students in the city and 30 rural students. The design of the
study was quasi experimental with one group pretest-posttest. The data was
analysed using the inferential t-test with SPSS 20.0. Result of the study found that
there are positive effects of the use of mathematical learning module based on
PBL to enhance the ability of critical thinking skills in mathematics students in all
three components, namely, identification and interpretation of information,
information analysis, and evaluation of evidence and argument..
3. Membangun Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya menjadi dasar dalam melakukan penelitian yang akan
dilakukan, yang menjadi kebaruan dalam penelitian ini adalah, peneliti berupaya
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model guided
inquiry pasca Pandemi COVID-19.
Tugas Outline Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

4. Kontribusi untuk Penelitian dan Praktik Pendidikan


Penelitian ini secara umum akan memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan
khususnya dalam menghadapi abad 21 dan di masa krisis/pandemi, adapun
keterampilan yang dikembangkan adalah kemampuan berpikir kritis
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
a. Guru
Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran kepada guru dalam merancang
pembelajaran pada pembelajaran matematika dengan model guided inquiry
b. Peneliti Selanjutnya
Hasil Penelitian ini akan menjadi bahan bacaan kepada para peneliti lain.
c. Peneliti
Hasil penelitian ini merupakan sarana pengembangan pengetahuan dan wawasan
terhadap model model guided inquiry terhadap kemampuan pemahaman konsep
dan berpikir kritis siswa pada materi pecahan di sekolah dasar.
d. Siswa
Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
pada pembelajaran matematika menggunakan model guided inquiry

B. Pertanyaan Penelitian
1. Pertanyaan Penelitian
“Apakah terjdi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada maeri pecahan
dengan menggunakan model Guided Inquiry Pasca Pandemi COVID-19?”

C. Pencarian Literatur
1. Mesin Pencarian dan Index
Peneliti mencari literatur dari berbagai mesin pencarian diantaranya adalah Eric,
Springer dan Google Scholar
2. Katakunci dan Deskripsi
Katakunci yang digunakan dalam pencarian di web Eric dan Google Scholar adalah
model guided inquiry, dan berpikir kritis dan materi pecahan di sekolah dasar,
sehingga kajian literatur ini akan relevan dengan tujuan penelitian.
3. Publikasi Literatur
Publikasi literatur diatas diambil dari berbagai jurnal yang berkaitan dengan model
guided inquiry terhadap kemampuan pemahaman konsep dan berpikir kritis siswa
pada pecahan di sekolah dasar, kajian literatur ini di ambil dalam kurun waktu rata-
rata 10 tahun terakhir

D. Desain Penelitian
1. Jenis Desain
Tugas Outline Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model
X
2. Ancaman terhadap Validitas
Ancaman terhadap penelitian ini adalah
a. Peneliti menggunakan model yang belum tentu cocok untuk semua karakteristik
yang diteliti.

E. Participant
1. Participant
Adapun participant yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 yang
berjumlah 28 siswa di SDN 093 Tunas Harapan Cijerah

F. Metode Pengumpulan Data


1. Pengukuran
Pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan instrument tes untuk
mengukur kemampuan berpikir kriis siswa, tes dilakukan sebanyak 1 kali setelah
siswa mendapatkan model guided inquiry, tes berupa uraian sebanyak 10 soal
kemampuan berpikir kritis dengan materi pecahan.
2. Validitas
Instrument yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis pada materi
pecahan, instrument harus di judgement oleh ahli.

G. Prosedur Analisis Data


Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji statistik
deskriptif (skor, rata-rata, dan persentasi). Hasil data disajikan dalam bentuk
tabel/diagram, dan kemudian dianalisis secara detail dengan mengaitkan dengan teori
yang relevan. Jika dari data statistik deskriptif tersebut siswa tidak menunjukkan
peningkatan dalam kemampuan berpikir kritis maka dilakukan siklus berulang dengan
melakukan revisi pada hal-hal yang sifatnya perlu diperbaiki, dan kemudian diberikan

H. Etika dan Hubungan Manusia


1. Resiko Etika
Penelitian ini tidak memiliki resiko karena sudah mendapatkan persetujuan dari pihak
terkait (sekolah) dan siswa juga secara sukarela mau untuk dijadikan subjek dalam
penelitian ini.
2. Kerjasama
Peneliti akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak agar penelitian ini bisa
terselenggara dengan baik, adapun kerjasama tersebut dilakukan dengan kepala
sekolah untuk meminta perizinan penelitian di sekolah, kemudian bekerjasama
dengan guru lain agar peneliti bisa melakukan penelitian tersebut di kelas yang guru
ajar, dengan subjek penelitian siswa di kelas tersebut.
Tugas Outline Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Tugas Outline Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

I. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan, dengan rincian kegiatan sebagai berikut.
Tabel 1. Jadwal Penelitian

Maret April Mei Juni

Minggu Minggu Minggu Minggu


No Jadwal
ke - ke - ke - ke -

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mencari Masalah

2 Pemilihan Judul

3 Merumuskan masalah dan tujuan penelitian

5 Penyusunan Instrumen (Tes dan dokumen lain)

6 Uji Validitas

7 Melaksanakan Penelitian

8 Memberikan evaluasi

10 Pengolahan dan Analisis Data


Tugas Outline Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

11 Pembahasan

12 Kesimpulan dan Saran

Anda mungkin juga menyukai