Sudarto
Kata kunci : hasil belajar matematika; model pembelajaran partisipatif; relasi dan
fungsi
PENDAHULUAN
amat sulit untuk dipelajari, sehingga hasil yang diperoleh siswa masih sangat jauh
dari yang diharapkan. Berdasarkan hasil analisis terhadap nilai ulangan harian
mata pelajaran matematika kelas VIII-B semester ganjil tahun pelajaran 2012 /
belajar matematika siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa
dalam pembelajaran dan rata-rata nilai ulangan hariannya yang hanya 57,8 . Fakta
dimiliki siswa, masalah sosial dan lain-lain. Adapun kesulitan belajar siswa
sendiri. Sehingga hasilnya kurang bermakna dan tidak terekam dengan baik pada
otak siswa.
diujikan secara nasional, maka seluruh kompetensi yang ada harus dikuasai siswa,
sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa mencapai Standar Ketuntasan Lulusan
(SKL) yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu harus diupayakan mengatasi
belajar siswa berkurang dan pada akhirnya ada peningkatan hasil belajarnya.
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Citra
Umbara : 2003). Tujuan di atas dapat dicapai salah satunya melalui proses
Dalam peraturan mentri No:22 tahun 2006 tentang standar isi mata
pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
Oleh karena itu kegiatan pembelajaran matematika yang dilakukan harus selalu
pebelajar
peningkatan hasil belajar matematika tentang fungsi dan relasi yang ditunjukkan
Namun karena berbagai keterbatasan yang ada pada peneliti maka masalah yang
“ Apakah penerapan model pembelajaran partisipatif pada materi relasi dan fungsi
Minasatene? “
Masalah di atas menurut peneliti akan dapat dijawab melalui pemecahan dua sub
hasil belajar matematika materi relasi dan fungsi pada siswa kelas VIII-B SMPN
Minasatene.
dilaksanakan.
belajarnya.
garis lurus, Materi relasi dan fungsi yang merupakan salah satu materi
siswa.
belajar..
partisipatif.
kerja kelompok.
METODE PENELITIAN
siklus I dengan 4 x Tatap Muka (TM), siklus II dengan 4 x TM, Adapun materi
Indikator:
berkaitan dengan relasi dan fungsi. Menyatakan suatu fungsi dengan notasi
berikut :
Permasalahan Perencanaan Pelaksanaan
tindakan I tindakan I
Siklus I
Pengamatan/
Refleksi I pengumpulan data I
Pengamatan/
Siklus II Refleksi II pengumpulan data II
Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan Siklus I
1. Perencanaan Penelitian
selama penelitian.
pembelajaran.
melaksanakan tindakan.
h. Menyusun angket.
2. Tindakan
pembelajaran.
yang salah.
3. Pengamatan
Tahap ini dilaksanakan pada waktu tindakan sedang berjalan dari hasil
penelitian.
dengan diagram
karticius
4. Refleksi
yang kurang aktif. Karena dari sebagian siswa memang belum paham
pada tugas yang diberikan, tetapi tidak berani untuk bertanya pada
teman yang lain atau pada guru, sehingga peneliti memberikan arahan
pengamatan.
tindakan kedua.
Pelaksanaan Siklus II
1. Perencanaan Penelitian
siklus I.
fungsi
melaksanakan tindakan.
tes dilaksanakan.
2. Tindakan
a. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran di hadiri oleh 2 observer.
3. Pengamatan Tindakan
a. Masih ada siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran yang telah
sekelompoknya.
Dari hasil pengamatan pada siklus II, maka peneliti mengatasi masalah-
b. Ada tutor sebaya yang muncul dalam kelompok diambil dari siswa
dalam pembelajaran.
terhadap tindakan
- Perhatian/keseriusan
- Keaktifan bertanya/menjawab
skor perolehan
100. Dengan hasil(nilai) akhir = X bobot soal.
skor maksimal
Hasil nilai siswa dijumlah dan bisa dirumuskan keberhasilan siswa dalam
mengalami kesulitan) dalam belajar, jika nilai siswa < 70 maka siswa
Penelitian tindakan ini berhasil jika nilai siswa dalam test akhir
berkurang.
2. Peneliti membuat instrumen penilaian afektif dengan menetapkan 5 butir
Hasil skor siswa dijumlah dan bisa dirumuskan dalam salah satu
kategori :
9 – 12 : kurang aktif
13 – 16 : aktif
17 – 20 : sangat aktif
semakin meningkat.
rentang skor 1 – 4.
Hasil skor siswa dijumlah dan bisa dirumuskan dalam salah satu
kategori :
10 – 18 : tidak menyenangkan
19 – 25 : kurang menyenangkan
26 – 33 : menyenangkan
34 – 40 : sangat menyenangkan
gambaran ada 25 siswa dari 32 siswa (78,1 %) telah tuntas dalam memahami
materi dalam pembelajaran dengan rata-rata hasil test yang telah dicapai 70,0
Dari tabel tampak bahwa dari 32 siswa kelas VIII – B yang aktif dalam
pembelajaran 14 siswa
gambaran ada 27 siswa dari 32 siswa (84,4 %) telah tuntas dalam memahami
materi pada pembelajaran pada siklus II dengan rata-rata hasil test yang telah
dicapai 72,5. hal tersebut dapat dilihat dari tabel hasil belajar matematika
siklus II
terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran, siswa yang terlibat aktif dalam
Dari hasil pemeriksaan angket yang dikerjakan oleh siswa dalam akhir
menyenangkan
a. Dari tabel hasil belajar matematika siklus I dari soal-soal yang telah
c. Dari tabel hasil angket siklus I dapat diketahui bahwa respons siswa
mencapai 78,125%.
adalah :
pasif.
Hasil dari kerja kelompok yang dilakukan siswa masih ada yang
agak terlambat.
karticius.
pada siswa yang lain agar dibenarkan, jika masih saja salah maka guru
dengan berani dan percaya diri karena hal tersebut sangat diperlukan
untuk siswa di masa yang akan datang, apabila ada kegagalan guru
pendapat itu.
Jika materi prasyarat siswa kurang, maka akan diulang lagi untuk
a. Dari tabel hasil belajar matematika yang telah dikerjakan siswa pada siklus
sebesar 21% dari siklus I yaitu sebesar 47,75% sedang siklus II sebesar
68,75 %.
c. Dari tabel hasil angket siklus II dapat diketahui bahwa respons siswa
siklus I.
adalah :
muncul dalam LK, meskipun ada beberapa siswa yang tidak mengikuti
Masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dalm proses pembelajaran
dipelajari.
Mendekati siswa yang kurang aktif dan responnya juga rendah untuk
partisipatif juga menigkat baik pada siklus I maupun II. Juga diikuti
g. Dari data hasil penelitian tindakan kelas nampak bahwa semua unsur yang
penulis teliti yaitu, nilai test matematika akhir siklus, nilai afektif dari
maupun dari nilai angket semua mengarah pada peningkatan hasil yang
semakin lama semakin baik dari siklus I ke siklus II. Hal itu menunjukkan
bahwa pembelajaran partisipatif pada materi relasi dan fungsi kelas VIII –
siswa.
1. Kesimpulan
Minasatene.
2. Saran
ini.
ini.
DAFTAR PUSTAKA