Anda di halaman 1dari 5

Nama Mahasiswa : IKBAL RIMPODO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 859743795

Kode/ Nama Mata Kuliah : pdgk4501 Pemantapan Kemampuan Profesional

Kode/ Nama UPBJJ : 83/ Kendari

Tugas :1

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU


A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia pndidikan, suatu –endidikan di katakana maju apabila muttu dari pendidikan
itu meningkat sesuai perkembangan jaman. Untuk mencapai hal tersebut salah satu bentuk
usahanya aadalah dengan peningkatan kemapuan professional guru yang di tunjkan dengan
kedalaman dan keluasan wawasan serta tanggung jawab.

hopkin mengemukakan: berkiatan dengan isu-isu seputar profesionalisme, praktik di kelas,


control sosial terhadap guru, serta kemanfaatan penelitian pendidikan. Dari segi
profesionalisme, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) oleh guru di pandang sabagai suatu unjuk
kerja seorang guru yang profesional karena studi sistematik yang di lakuakan terhadap diri
sendiri di anggap sebagai tanda (hallmark) dari pekerjaan guru yang profesionala.

Di antara tujuan pendidikan nasional sesuai dengan pasal 1 UU Siskdinas 2003, adalah
“mengembangkan potensi peserta didikuntuk memiliki kecerdasan, kepribadian, dahlak mulia.

Sebagai pengetahuan, matematika mempunyai ciri-ciri khusus antara lain: abstrak,


deduktif, konsisten, hierarkis dan logis. Dengan ciri-ciri tersebut menyebabkan matematika tidak
mudah untuk di pelajari, yang pada akhirnya banyak peserta didik yang kurang tertarik terhadap
matematika (makah membenci atau “ alerg” terhadp amatematika). Ini berate perlu ada “
jembatan”yang dapat menghubungkan keilmuan matematika tetap terjaga dan matematik dapat
lebih mudah di pahami.

Persoalan mencari jembatan merupakan tantangan bagi seoarang guru dalam menyajikan
proses pembelajaran matematika untuk mencarai dan memilihmetode yang sesuai/tepatdan
menyajikan pembelaran, sehingga pelajaran matematika menjadi menarik, mudah di pahami,
menggugah semangat, dan menantang peserta didik terlibat, yang pada akhirnya menjadi peserta
didik cerdasa matematika.

Bagi usaha pembaharuan kurikulum, perbaikan system pengajaran, peningkatan kualitas


kemampuan guru, dan lain sebagainya, merupakan suatu upaya ke arah peningkatan mutu
pembelajaran. Banyak hal yang dapat di tempuh untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya
adalah bagaimana menciptakan suasana belajar yang baik, mengetahui kebiasan dan kesenagan
belajar peserta didik bergairah dan berkembang sepenuhnya selama proses belajar berlangsung.
Untuk itu seharusny guru mencari informasitentang kondisi mana yang dapat meningkatkan
pembelajaran di sekolah dasar

Maka dari itupenelitian semmakin di perlukan untuk di lakukan oleh penulis sebagai
upaya pemecahan masalah dan peningkatan mutu pembelajaran matematiks, dan penulis
mengadakan penelitian tentang penerapan demonstrasi dapat memecahkan masalah peserta didik
dalam meningkatkan kemampuan oprasional kelipatan factor bilangan sesuai salah satu karate
anak SD yang senag merasakan melakukan/meragakan sesuatu secara langsung, dengan
pembelajaran aktif(active learning) dan beriontasi pada siswa (student contre)kebermaknaan
pembelajaran (meaningful learning)akan menyebabkan peserta didik terkesan, sehingga ranah
aktif kognitif, dan piskomotorik akan tercapai.

1. Identifikasi Malasah

Proses belajar yang ideal akan tercapai apabila terjadi komunikasi yang baik antara guru
dengan siswa. Guru guru yang berperan sebagai pengajar sekaligus fasilitator dalam kegiatan
belajar mengajar memiliki peran sentral yang sangat penting dalam tujuan pembelajaran. Karena
itu dalam proses belajar mengajar keberhasilan pencapaian pengajaran tergantung dari guru,
bagai mana itu mampu membawa peserta didik untuk memahami materi yang di ajarkan, namun
demikian hal in bukanlah factor lain yang timbul di luar dari metode pengajaran guru, misalnya
factor minat, bakat, dan factor lainnya.

2. Analisis Masalah

Untuk menguasai matematika perlu adanya perhatian khusus dan latihan yang berulang-
ulang secara rutin dan relative lama, sehingga terjadi suatu kebiasaan dan belajar( kaidah 1995).
Senada dengan pendapat di atas Gil (1994) menyatakan bahwa kebiasaan bukanlah bakat
alamiah atau pembawa dari lahir, tetapi setiap orang dapat membentuk kebiasaan, kebiasaan
belajar merupakan perilaku yang di lakukan secara sengaja atau secara sadar selama waktu-
waktu tertentu, karena selalu di ulang-ulang sepanjang waktu. Kebiasaan belajar yang baik
merupaka factor yang penting bagi keberhasilan siswa untuk memperoleh prestasi belajar yang
baik.

3. Alternative dan prioritas pemecahan masalah

Untuk meningkatkan pemahan materi yang telah di sampaikan, maka perlu di adakan
latihan-latihan soal yang pemecahanya perlu di bombing dengan melibatkan siswa, karena
dengan intensitas latihan soal yang berfekuensi tinggi di harapkan siswa terampil dalam
mengejarkan soal dapat mengembangkanya pada materi yang relavan berdasarkan data dari guru
mata [pelajaran matematika di SDN 3 Towea nilai hasil ulangan matematika selama dua tahun
terakhir pada materi kelipatan dan factor bilangan, siswa yang memperoleh nilai di ataas 60 tidak
mencapai 60%, sehingga nilai siswa tergolong rendah, berdasarkaan latar belakanag di atas maka
peneliti mencoba melakukan penelitia tindakan kelas sebagai salah satu upayah untuk
meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui latihan soal terbimbing pada materi
kelipatan dan factor bilangan di kelas IV semester 1SDN 3 Towea.
B. Rumus masalah

Setelah memahami latar belakang tersebut , maka penulis dapat merumuskan massalah sebagai
berikut “ apakah dengan menggunakan latihan soal terbimbing dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa terhadap materi pokok kelipatan dan factor bilangan? “

C. Tujuan Perbaikan
dikaji dari latar belakang penelitian yang memusatkan pada proses perbaikan
pembelajaran mata pelajran matematika kelas iv SD Negeri 3 Towea, Mempunyai
tujuan

1. Meningkatkan proses pembelajaran matematika khususnya pada mateeri pokok


kelipatan dan factor bilangan.
2. Menganalisis metode laithan soal terbimbing serta dampaknya terhadap hasil belajar
siswa
3. Memberikan motivasi kepada siswa agar menyukai pelajaran matematika
4. Sebagai syarat kelulusan matab kulaih pemantapan kemampuan professional ( PKP)
PGSD 4501 untuk mencapai gelar sarjana Pendidikan Sekoalah Dasar (S.Pd.SD).

D. Manfaat Perbaikan

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan sih bagi dunia
pendidikan dalam upaya meningkatkan aktifitas, keterampilan dan kemampuan siswa
serta prestasi siswa dalam melakukan kegiatan untuk menunjukan hasil-hasil belajar
matematika siswa melaui latihan soal terbimbing pada materi keliptan dan factor
bilangan.

Hasil yang di harapkan dari penelitian ini adlah sebagai berikut:


1. Bagi Siswa
a. Dapat meningkatkan pemahaman konsep kelipatan dan factor bilangan dengan
menggunakan meetode latihan.
b. Dapat meningkatkan kemampuan membuktikan hasil kelipatan dan faktyor
bilangan.
c. Dapat meningkatkan keaktifan, keterampilan daqn prestasi belajar siswa tentang
operasi kelipatan dan factor bilangan.
2. Bagi Guru
Setlah melaksanakan penelitian tidakan kelas guru mendapatkan pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Khususnya
pengumuman media serta metode yang tepat untuk mengajarkan konsep kelipatan
dan factor bilangan. Guru juga merefleksikan proses kegiatan belajar mengajar untuk
mendapatan solusi perbaikan pembelajaran dan juga dapat mengembangkan inovasi
pembelajaran dalam dunia pendidikan.
3. Bagi Institusi/Lembaga
a. Bagi guru SD yang mengajar di kela tinggi, sebagai masukan dalam
melaksanakan pembelajaran matematika agar dapat menggunsksn metode dan
media pembelajaran yang efektif.
b. Bagi sekolah merupakan sumbang sih pemikiran dalam usaha –usaha yang
mengarah pada peningkatan hasil belajar siswa.
c. Bagi kelompok kerja guru, penelitian ini dapat di jadikan bahan kajian dalam
meningkatan kemampuan profesianal guru.

Anda mungkin juga menyukai