Disusun oleh:
Hani Andini (20510005)
Sumber jurnal
Jurnal Pendidikan Matematika
Judul Artikel
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Pembelajaran
Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMK
Penulis
Ati Sukmawati, Lilis Puri Sukadasih
Link
https://journal.unpak.ac.id/index.php/JPPGuseda/article/view/1449
Hasil Review
\ Dalam dunia matematika diperlukan penalaran matematika seseorang
guna memecahkan permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian matematika
erat sekali kaitannya dengan penalaran
Salah satu model yang melibatkan keaktifan siswa dalam
mengeksplorasi dan menemukan sendiri pengetahuan mereka adalah model
pembelajaran inkuiri terbimbing. Peranan guru dalam model inkuiri terbimbing
adalah sebagai pembimbing dan fasilitator. Tugas guru selanjutnya adalah
memilih materi dan siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek yang belajar,
tetapi bimbingan dan pengawasan guru masih diperlukan.
Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi atau gambaran tentang perbandingan peningkatan
kemampuan penalaran matematis siswa yang belajar dengan model
pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan pembelajaran
konvensional.
Untuk melihat kualitas peningkatan kemampuan penalaran matematis
siswa, selanjutnya data hasil pretest dan posttest dihitung peningkatannya
dengan menggunakan rumus indeks gain dengan formula sebagai berikut :
REVIEW
ARTIKEL 1
Sumber jurnal
Jurnal Matematika Ilmiah
Judul Artikel
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA Pada Materi
Barisan Aritmatika
Penulis
Anita, Dani Firmansyah
Link
http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/jumlahku/article/view/1680
Hasil Review
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis
matematis siswa SMA di kabupaten Bekasi pada materi barisan aritmatika.
Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Dengan
teknik purposive sampling peneliti memilih subjek sebanyak empat siswa
SMA kelas XII dari kabupaten Bekasi. Teknik analisis data yang digunakan
yaitu menganalisis jawaban dari masing-masing subjek ditinjau dari keempat
indikator kemampuan berpikir kritis yang dikemukakan oleh Ennis, dan
melakukan wawancara tak terstruktur kepada subjek.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat subjek, hanya satu
yang mampu memenuhi keempat indikator kemampuan berpikir kritis
matematis yaitu :
Soal
Hasil produksi suatu pabrik per tahun mengikuti aturan barisan aritmatika.
Produksi pada tahun pertama sebanyak 300 unit dan produksi pada tahun
keempat sebanyak 420 unit. Tentukan pertambahan produksi setiap
tahunnya. kemudian tentukan pula banyak produksi pada tahun kedua puluh!
Jawaban Siswa C
Berdasarkan hasil jawaban pada gambar 3 diatas, siswa C sudah menjawab
soal dan mampu memenuhi keempat indikator kemampuan berpikir kritis
(Elementary Clarification/memberikan penjelasan sederhana,Advance
Clarification/memberikan penjelasan lanjut,Strategies and tactis/menentukan
strategi dan teknik,inference/Menyimpulkan)
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis
matematis siswa SMA di kabupaten bekasi pada materi barisan aritmatika
masih rendah.Hal tersebut diperkuat oleh hasil wawancara yang
menunjukkan bahwa siswa masih belum paham terhadap cara atau langkah-
langkah yang harus digunakan untuk menjawab soal dengan benar dan tepat