Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia

Volum 1 Nomor 1 bulan Maret 2016. Halaman 20-24


p-ISSN: 2477-5967 e-ISSN: 2477-8443

Penerapan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan


Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Aljabar Kelas VIII SMP Negeri 10
Pemangkat
Ayu Novia Sari1), Rika Wahyuni2), Rosmaiyadi3)
1)
Prodi Pendidikan Matematika STKIP Singkawang, Kalimantan Barat,Indonesia
E-mail:ayunovia25@gmail.com
2)
Prodi Pendidikan Matematika STKIP Singkawang, Kalimantan Barat,Indonesia
E-mail:rikawahyuni142@gmail.com
3)
Prodi Pendidikan Matematika STKIP Singkawang, Kalimantan Barat,Indonesia
E-mail:rosmaiyadialong@gmail.com

Abstrak.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penerapan pendekatan pembelajaran Open-Ended dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa pada materi aljabar. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 01 Pemangkat. Jenis
penelitian ini yang digunakan kuantitatif, bentuk penelitian yang digunakan desain Quasi eksperimental dengan bentuk
Nonequivalent Control Group. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari lima kelas. Sampel penelitian
diambil menggunakan purposivesampling maka di dapat kelas VIIIC dengan jumlah 22 siswa sebagai kelas eksperimen
dan kelas VIIIE dengan jumlah 22 siswa sebagai kelas kontol. Pengambilan data menggunakan instrument berupa tes
uraian yang disesuaikan dengan karakteristik soal kemampuan berpikir kritis matematis dan telah diuji mengunakan
validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Hasil perhitungan kemampuan berpikir kritis siswa pada
kelas eksperimen ditunjukan dengan nilai rata rata Post test sebesar 76,5 sedangkan pada kelas control ditunjukan
dengan rata rata post test sebesar 69,8 hasil dari uji N-Gain sebesar 0,60 dengan kriteria sedang. Aktivitas yang
dilakukan ada peningkatan dari pertemuan pertama yaitu 92,86% dan pertemuan kedua 93,81%. Dari beberapa hasil
perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa Penerapan pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa. Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan dengan Penerapan
Pendekatan Open-Ended lebih baik. Keterlaksanaan yang dilakukan ada peningkatan dari pertemuan pertama yaitu 80,27
% dan pertemuan kedua 85,55 %. Dari beberapa hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa Penerapan
Pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Peningkatan kemampuan berpikir kritis
matematis siswa yang diajarkan dengan Penerapan Pendekatan Open-Ended lebih baik.

Kata Kunci: Penerapan Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

sungguh dibutuhkan dalam kehidupan. Oleh


I. PENDAHULUAN karena itu matematika merupakan satu diantara
Matematika merupakan ilmu yang mendasari ilmu dasar yang perlu diajarkan disekolah.
perkembangan teknologi modern, mempunyai Sesuai dengan tujuan umum pembelajaran
peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan matematika yang dirumuskan oleh [1] bahwa
memajukan daya pikir manusia. Untuk terdapat lima kemampuan dasar matematika yang
menciptakan teknologi dimasa mendatang sangat merupakan standar proses bermatematika satu
diperlukan penguasaan sejak dini. Penguasaan diantaranya adalah berpikir kritis. Saat ini,
terhadap bidang studi matematika merupakan pemerintah menerapkan Kurikulum Tingkat
suatu kewajiban, karena matematika sebagai pintu Satuan Pendidikan (KTSP), dijelaskan satu
masuk menguasai sains dan teknologi yang diantaranya tujuan pembelajaran matematika
berkembang pesat. Dengan belajar matematika adalah agar peserta didik memiliki kemampuan
orang dapat mngembangkan kemampuan berpikir berpikir kritis, merancang model matematika,
secara matematis, logis, kritis dan kreatif yang menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang

20
Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia
Volum 1 Nomor 1 bulan Maret 2016. Halaman 20-24
p-ISSN: 2477-5967 e-ISSN: 2477-8443

diperoleh. Tujuan tersebut menempatkan berpikir panduan yang digunakan dalam pengajaran sudah
kritis menjadi bagian dari kurikulum matematika sesuai dengan standar yang ditentukan dari Dinas
yang penting. Dalam proses pembelajaran maupun Pendidikan. Begitu juga siswa sudah dibantu
penyelesaian masalah, siswa dapat memperoleh dengan buku panduan LKS.
pengalaman menggunakan pengetahuan serta Pada tahun ajaran 2015/1016 materi aljabar
keterampilan yang sudah dimiliki. Pengalaman diajarkan dengan pembelajaran konvensional yaitu
inilah yang kemudian melatih daya pikir siswa metode ceramah dan melakukan kegiatan
menjadi logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif pembelajaran hanya berdasarkan apa yang
dalam menghadapi persoalan. diajarkan guru saja. Hanya beberapa siswa yang
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh [2] bertanya atau menanggapi pertanyaan atau
yang menyatakan bahwa kemampuan berpikir pernyataan guru. Oleh karena itu, peneliti ingin
kritis siswa cukup rendah disalah satu SMA menerapkan pendekatan Open-Ended sebagai
Negeri 1 Sukonarjo, yaitu rata-rata hanya alternatif pembelajaran yang dapat memacu
memperoleh skor 45 dari 100, sehingga sangat aktivitas siswa serta dapat mengembangkan
mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran kemampuan berpikir kritis siswa.
matematika di sekolah tersebut. Pemilihan model pembelajaran yang tepat
Kemampuan berpikir kritis siswa secara umum merupakan bagian yang penting bagi guru
dapat diukur dengan beberapa indikator. Secara sebelum memberikan pelajaran dikelas. Zuldfrial
umum indikator tersebut diantaranya adalah (1) dalam [3] menyatakan bahwa pembelajaran yang
Mengumpulkan dan menyusun informasi yang tepat dan lebih mengaktifkan siswa adalah
diperlukan (2) Menemukan cara-cara yang dapat pembelajaran berkelompok. Tujuan utama
dipakai untuk menangani masalah (3) pembelajaran berkelompok adalah agar anak dapat
menganalisis data (4) Menarik kesimpulan- bersosialisasi dan bekerjasama. Suliswa [4]
kesimpulan dan kesamaan-kesamaan yang menyatakan bahwa belajar kelompok dapat
diperlukan. melatih dan membiasakan siswa saling berbagi
Peneliti melakukan prariset dengan memberikan pengetahuan dan pengalaman merupakan bagian
tes uraian menggunakan indikator kemampuan dari komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran
berpikir kritis siswa. Prariset yang dilakukan di kelompok yang bisa melatih kemampuan berpikir
SMP Negeri 01 Pemangkat untuk mengetahui kritis siswa merupakan solusi yang tepat dalam
kemampuan awal tentang kemampuan berpikir mengurangi pembelajaran yang hanya berpusat
kritis siswa. Soal prariset yang diberikan 1 soal kepada guru.
dalam bentuk essay sesuai dengan indikator Pendekatan pembelajaran Open-Ended
kemampuan berpikir kritis siswa. Dari hasil merupakan pendekatan pembelajaran tipe
prariset tersebut dapat dinyatakan bahwa kooperatif yang dapat melatih kemampuan
kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Negeri berpikir kritis siswa. Pendekatan Open-Ended
01 Pemangkat masih rendah. merupakan pendekatan pembelajaran yang
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan membangun kegiatan interasi antara matematika
guru matematika di SMP Negeri 01 Pemangkat dan siswa sehingga mengundang siswa untuk
masalah yang terjadi dikelas adalah aktivitas siswa menjawab permasalahan dengan cara mereka
kurang dalam mengikuti pembelajaran matematika. sendiri (Sutikno, 2013 :114). Menurut [5]
Dari keterangan guru matematika SMP Negeri 01 pembelajaran terbuka atau sering dikenal istilah
Pemangkat, untuk materi aljabar aktivitas siswa pendekatan Open-Ended merupakan proses
masih tergolong rendah. Hal tersebut berpengaruh pembelajaran yang didalamnya tujuan dan
pada nilai ulangan harian siswa tahun ajaran lalu keinginan individu atau siswa dibangun dan
yang telah mempelajari materi aljabar tidak dicapai secara terbuka.
mencapai KKM yaitu 70. Padahal guru yang Penggunaan pendekatan pembelajaran Open-
mengajar sudah berpengalaman dan sesuai dengan Ended dalam meningkatkan keaktifan belajar
bidangnya. Tidak hanya terpaku kepada buku siswa ini dirasakan cukup efektif, karena siswa

21
Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia
Volum 1 Nomor 1 bulan Maret 2016. Halaman 20-24
p-ISSN: 2477-5967 e-ISSN: 2477-8443

akan terlatih untuk mengemukakan gagasan dan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
perasaan secara kreatif dan kritis. Serta mampu VIII SMP Negeri 01 Pemangkat yang terdiri dari
menemukan dan menggunakan kemampuan lima kelas. Teknik pengambilan sampel yang
analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya digunakan dalam penelitian ini adalah sampling
untuk menghadapi berbagai persoalan yang purposive. Sampel dalam penelitian ini adalah
muncul dalam kehidupan sehari-hari. Pada materi kelas eksperimen VIIIC dan kelas kontrol VIIIE
aljabar ini peneliti membahas operasi aljabar. SMP Negeri 01 Pemangkat.
Penelitian yang dilakukan oleh [6] menunjukkan Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
bahwa pembelajaran dengan pendekatan Open- adalah teknik tes kemampuan berpikir kritis,
Ended pada materi Statistika dapat meningkatkan teknik observasi dan teknik keterlaksanaan.
kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini di lihat Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini
dari hasil sebelum tindakan diberikan, pada yaitu: a) teknik pengukuran lembar keterlaksanaan
pemberian tes awal dari 22 siswa hanya sebanyak pembelajaran; b) tes kemampuan berpikir kritis
7 siswa (35%) yang mencapai nilai 65 dengan dalam bentuk essay; c) lembar observasi aktivitas.
nilai rata-rata kelas 56,65. Setelah diberikan Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
tindakan I, dari 22 siswa sebanyak 10 siswa (50%) sebagai berikut: (a) untuk mengetahui sub masalah
mencapai nilai 65 dengan nilai rata-rata kelas 72,9. 1, yaitu mengetahui perbedaan peningkatan
Dari analisis data Tes kemampuan berpikir kritis kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan
diperoleh bahwa dari 22 siswa terdapat 18 siswa antara yang menggunakan pendekatan Open-
(90%) yang mencapai nilai 65 dengan nilai rata- Ended dan pembelajaran konvensional maka
rata kelas 79,95. menggunakan N-Gain; (b) untuk menjawab sub
Aljabar merupakan bagian dari materi masalah 2 yaitu untuk mengetahui keterlaksanaan
matematika SMP kelas VIII semester ganjil, penerapan pendekatan Open-Ended untuk
materi Aljabar merupakan materi yang sarat akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
soal-soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan pada materi aljabar kelas VIII SMP Negeri 01
sehari-hari. materi aljabar dipilih atas Pemangkat menggunakan lembar keterlaksanaan
pertimbangan bahwa soal cerita yang disajikan pembelajaran; (c) untuk menjawab sub masalah 3
dalam buku teks kurang beragam sehingga yaitu untuk mengetahui aktivitas belajar siswa
terkesan kurang memperhatikan kreatif siswa. hal terhadap penerapan pendekatan Open-Ended
ini berarti materi aljabar harus benar-benar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
dipahami oleh siswa agar mereka mampu dan siswa pada materi aljabar kelas VIII SMP Negeri
terampil dalam mengaplikasikan/memanfaatkan 01 Pemangkat, maka dihitung berdasarkan
dalam kehidupan sehari-hari. persentase aktivitas siswa pada lembar observasi.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk
menerapkan pendekatan Open-Ended untuk III. HASIL DAN PEMBAHASAN
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
HASIL
pada materi aljabar kelas VIII SMP Negeri 01
Pemangkat, dengan menerapkan pendekatan ini Hasil penelitian ini diperoleh dari beberapa data
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan yang telah dianalisis. Adapun hasil yang diperoleh
berpikir kritis siswa terhadap pembelajaran dari penelitian ini yaitu, hasil tes kemampuan
matematika. berpikir kritis siswa pada pendekatan Open-Ended,
hasil analisis lembar keterlaksaan pembelajaran
II. METODE siswa terhadapan pendekatan Open-Ended, dan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini hasil observasi aktivitas siswa menggunakan
adalah penelitian eksperimen. Bentuk penelitian pendekatan Open-Ended. Hasil tes kemampuan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah berpikir kritis siswa diperoleh dari hasil
Nonequivalent Control Group dengan desain perhitungan nilai N-Gain. Adapun hasil
penelitian yaitu Quasieksperimental. Populasi perhitungan nilai N-Gain siswa kelas eksperimen

22
Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia
Volum 1 Nomor 1 bulan Maret 2016. Halaman 20-24
p-ISSN: 2477-5967 e-ISSN: 2477-8443

dan kelas kontrol disajikan pada Tabel 1 sebagai Ftabel 2,12, maka dapat disimpulkan bahwa
berikut. Fhitung < Ftabel Hal ini berarti varian kedua data
TABEL 1 N-Gain adalah homogen.
REKAPITULASI HASIL N-GAINKELAS EKSPERIMEN DAN KELAS Keterlaksanaan siswa diperoleh setelah kegiatan
KONTROL
pembelajaran menggunakan pendekatan Open-
Keterangan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Rata-Rata 0,60 0,42
Ended. Pendekatan pembelajaran dikatakan
Standar Deviasi 0,12 0,10 berpengaruh terhadap keterlaksanaan jika rata-rata
Secara deskripsi terlihat data skor N-Gain keterlaksanaan siswa berada pada kategori baik
kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol atau sangat baik. Adapun rekapitulasi hasil lembar
tidak sama. Maka dari itu untuk selanjutnya akan keterlaksanaan siswa dapat dilihat pada Tabel 4
dilakukan uji perbedaan dua rerata. Selanjutnya sebagai berikut.
dilakukan uji perbedaan rata-rata skor N-Gain TABEL 4
REKAPITULASI HASIL KETERLAKSANAAN SISWA
kleas eksperimen dan kelas kontrol, namun
Keterangan Skor
sebelumnya rata-rata skor N-Gain kelas Rata-Rata 63
ekperimen dan kelas kontrol dilakukan uji Kriteria Baik
normalitas dan homogenitas varian data. Adapun
rekapitulasi hasil uji normalitas data N-Gain untuk Berdasarkan Tabel 4 dan kriteria diatas diketahui
kelas eksperimen dan kontrol, dapat dilihat pad bahwa rata-rataketerlaksanaan siswa 63, dengan
tabel 2 berikut. kriteria baik. Maka dapat disimpulkan bahwa
TABEL 2
terdapat pengaruh pendekatan Open-Ended
REKAPITULASI UJI NORMALITAS DATA N-GAIN terhadap keterlaksanaan siswa.
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini
hitung 0,96 0,67 adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
tabel 1,9 1,9 pendekatan Open-Ended terhadap aktivitas siswa.
Keterangan Normal Normal Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar
Pada Tabel 2 diatas, terlihat bahwa x2 hitung observasi yang telah divalidasi oleh ahli. Adapun
kelas eksperimen 0,96 dengan x2 tabel 1,9 rekapitulasi data hasil observasi pada pertemuan
diketahui 1,9 > 0,96, maka dapat disimpulkan pertama dan kedua dapat dilihat pada Tabel 5
bahwa data N-Gain kelas eksperimen berdistribusi sebagai berikut.
normal. Untuk kelas kontrol nilai x2 hitung 0,67 TABEL 5
REKAPITULASI HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
dengan x2 tabel 1,9 diketahui 1,9 > 0,67, maka
Persentase Aktivitas Persentase Aktivitas
dapat disimpulkan bahwa data N-Gain kelas Pertemuan 1 Pertemuan 2
kontrol berdistribusi normal. Setelah dilakukan Persentase 85,76% 90,65%
Total
pengujian normalitas terhadap N-Gain kelas Kriteria Sangat Aktif Sangat Aktif
eksperimen dan kelas kontrol selanjutnya
dilakukan uji homogenitas variansinya. Adapun Berdasarkan Tabel 5 dan kriteria di atas
rekapitulasi hasil N-Gain varian kelas eksperimen diperoleh persentase aktivitas siswa secara
dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 3 keseluruhan pada pertemuan pertama adalah
sebagai berikut 85,76% dengan kriterian sangat aktif, dan
TABEL 3 persentase aktivitas siswa secara keseluruhan pada
REKAPITULASI HASIL N-GAIN KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL
pertemuan kedua adalah 90,65% dengan kriteria
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol sangat aktif. Karena persentase aktivitas siswa
Varian 12,62 8,53
1,04
pada kedua pertemuan adalah sangat aktif, maka
2,12
dapat disimpulkan bahwa terdapat penerapan
pendekatan Open-Ended terhadap aktivitas siswa.
Berdasarkan Tabel 3 terlihat bahwa varian kelas
Sejalan dengan hal tersebut penelitian yang
eksperimen adalah 12,62 dan varian kelas kontrol
dilakukan oleh Budiarjo (2011:17) menunjukkan
adalah 8,53 sehingga diperoleh Fhitung 1,04 dan

23
Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia
Volum 1 Nomor 1 bulan Maret 2016. Halaman 20-24
p-ISSN: 2477-5967 e-ISSN: 2477-8443

bahwa aktivitas siswa meningkat setelah pengetahuan untuk bekal masa depan sehingga
diterapkan pendekatan Open-Ended dengan 3 menjadi lebih baik lagi, karena melalui
siklus. Hal ini berarti pendekatan pembelajaran penelitian ini peneliti mendapatkan pengalaman
Open-Ended efektif untuk meningkatkan aktivitas mengenai model pembelajaran yang baik.
belajar siswa. d. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti
tentang penerapan pembelajaran Open-Ended,
IV. KESIMPULAN DAN SARAN sebaiknya mengadakan penelitian lebih
mendalam mengenai pengelolaan kelas dan
KESIMPULAN
mekanisme dalam penerapan pembelajaran
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, Open-Ended untuk meningkatkan kemampuan
secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat berpikir kritis, aktivitas, dan keterlaksanaan
penerapan pendekatan Open-Ended terhadap pembelajaran siswa pada mata pelajaran
kemampuan berpikir kritis siswa pada materi matematika.
aljabar kelas VIII SMP Negeri 01 Pemangkat. Hal Demikian kesimpulan dan saran dari peneliti.
ini ditunjukkan oleh sub masalah yang telah Semoga dikemudian hari skripsi ini dapat
terjawab sebagai berikut. bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi saya
calon pendidik yang akan menjalankan profesi
a. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan
sebagai pendidik dalam rangka meningkatkan
berpikir kritis siswa yang signifikan antara mutu pendidikan.
kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi
Aljabar kelas VIII SMP Negeri 01 Pemangkat. V. UCAPAN TERIMA KASIH
b. Keterlaksanaan pembelajaran matematika
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
dengan menggunakan pendekatan pembelajaran dosen pembimbing yaitu Rika Wahyuni, S.Si.,
Open-Ended memenuhi kriteria baik pada M.Pd. selaku dosen pembimbing I dan
materi aljabar di kelas VIII SMP Negeri 01 Rosmaiyadi,M.Pd. selaku dosen pembimbing II
Pemangkat. yang telah membimbing dan mengarahkan penulis
c. Aktivitas belajar siswa setelah diberikan dalam menyelesaikan jurnal ini. Kemudian penulis
penerapan pembelajaran Open-Ended juga mengucapkan terima kasih kepada STKIP
memenuhi kriteria sangat aktif pada materi Singkawang yang telah memfasilitasi penulis
aljabar di kelas VIII SMP Negeri 01 Pemangkat. dalam menyelesaikan jurnal ini.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
[1] NCTM.Principles and Standards for School Mathematics. Reston:
Berdasarkan hasil penelitian, saran dalam United States of America. 2000.
penelitian ini adalah sebagai berikut. [2] Ipil.”Penerapan Pendekatan Open-Ended dalam Pembelajaran
Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
a. Bagi siswa untuk menambah semangat untuk Ditinjau dari Respon Siswa Kelas X SMA”. Jurnal Pasca Sarjana
Pendidikan Matematika STKIP Sukoharjo: tidak Diterbitkan. 2012.
lebih aktif dalam belajar, berpikir positif bahwa [3] Susanti. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match
matematika bukanlah pelajaran yang sulit dan Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel Di Kelas VII Nurul Islam. Skripsi STKIP PGRI Pontianak
berusaha untuk menyenangi matematika. tidak diterbitkan. 2013.
b. Bagi guru mata pelajaran matematika dapat [4] Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia. 2011.
[5] Huda, Miftahul. Model-Model Pengajaran dan
menjadikan penerapan pembelajaran Open- Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2014.
Ended sebagai alternatif model belajar yang [6] Wahyuni. “Penggunaan penerapan pendekatan Open-Ended dapat
meningkatkan pembelajaran matematika”Jurnal Pasca Sarjana
relevan selain pembelajaran langsung sehingga Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi, Bandung: Tidak Diterbitkan.
dapat membantu siswa dalam menyelesaikan 2013.
soal-soal yang berkaitan dengan kemampuan
berpikir kritis siswa khususnya materi aljabar.
c. Bagi peneliti, penelitian ini sangat bermanfaat
dalam menambah wawasan dan ilmu

24

Anda mungkin juga menyukai