Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : WAHYU BHAKTI ROHMANSAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857959889

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4007/Metode Penelitian

Kode/Nama UPBJJ : 45/Yogyakarta

Masa Ujian : 2023/2024 (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN
1. Berdasarkan kejadian yang disebutkan pak risman bisa melakukan peneleitian untuk
mengevaluasi efektivitas progam baru yang akan diterapkan untuk meningkatkan
hasil akademik pada siswa di SD. Maka dengan menentukan sampel representatif
yaitu Stratified Random agar mengetahui variabel-variabel yang merupakan bagian
penting dari sebuah populasi.

2. Berdasarkan ilustrasi penelitian di atas 2 metode pengumpulan data yang dapat


digunakan oleh pak mujiono adalah metode Observasi Kelas dan Tes Pemahaman
konsep.
a. Observasi Kelas
Dalam metode ini pak mujiono harus :
a.) Mengamati kedua kelompok dalam proses pembelajaran
b.) Mencatat bagaimana reaksi siswa terhadap metode pengajaran guru

Dengan kedua hal tersebut pak mujiono dapat mengetahui bagaimana metode
pengajaran yang digunakan terhadap pemahaman siswa. Observasi ini juga
membantu mengidentifikasi aspek-aspek yang mungkin mempengaruhi
pemahaman siswa.

b. .Tes Pemahaman Konsep


Dalam metode ini Pak Mujiono dapat melakukan hal seperti :
a.) Membuat tes pemahaman konsep pecahan yang mencangkup materi kemudian
di ajarkan kepada kedua kelompok siswa tersebut.

Tes ini akan mencangkup berbagai jenis soal seperti, perhitungan dasar sampai ke
penerapan. Setelah kedua kelompok selesai mengerjakan tes ini, hasil tes akan
memberikan gambaran seberapa baik siswa dari masing masing kelompok
memahami materi pecahan.

Dengan menggabungkan hasil dari tes pemahaman konsep dan observasi


kelas, Pak Mujiono dapat memiliki data yang akurat dan relevan untuk menilai
efektivitas kedua metode pengajaran Matematika. Hasil dari dua metode
pengumpulan data ini dapat membantu Pak Mujiono dalam membuat keputusan
yang lebih informasi tentang metode pengajaran yang lebih efektif dalam
meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep pecahan.
3. Untuk meningkatkan reliabilitas penilaian dalam mengukur pengetahuan dan
keterampilan siswa, guru dapat melakukan beberapa langkah-langkah sebagai berikut:
1. Meninjau kembali kriteria penilaian: Guru dapat meninjau kembali kriteria
penilaian yang digunakan untuk memastikan bahwa kriteria tersebut jelas dan
dapat diukur dengan baik. Kriteria yang tidak jelas atau ambigu dapat
menyebabkan ketidakandalan dalam penilaian.
2. Melakukan pelatihan penilaian: Guru dapat memberikan pelatihan penilaian
kepada diri sendiri atau kepada sesama guru untuk memastikan bahwa
penilaian dilakukan secara konsisten dan dengan kriteria yang sama. Hal ini
dapat membantu meningkatkan konsistensi antara penilaian yang berbeda.
3. Menggunakan instrumen penilaian yang valid: Guru dapat menggunakan
instrumen penilaian yang valid dan terpercaya untuk memastikan bahwa
penilaian yang dilakukan akurat dan dapat diandalkan. Instrumen penilaian
yang valid dapat membantu mengurangi kesalahan dan meningkatkan
konsistensi antara penilaian yang berbeda.
4. Menggunakan variasi metode penilaian: Guru dapat menggunakan variasi
metode penilaian seperti ujian tertulis, proyek presentasi lisan, dan tugas
harian untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan secara komprehensif dan
dapat mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa secara menyeluruh.
5. Melakukan uji coba penilaian: Guru dapat melakukan uji coba penilaian untuk
memastikan bahwa instrumen penilaian yang digunakan dapat mengukur
pengetahuan dan keterampilan siswa secara akurat. Uji coba penilaian dapat
membantu mengidentifikasi masalah dan meningkatkan reliabilitas penilaian.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, guru dapat meningkatkan reliabilitas
penilaian dalam mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa. Hal ini dapat
membantu memastikan bahwa siswa mendapatkan penilaian yang adil dan akurat,
serta dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

4. Pengembangan instrumen kuesioner dalam penelitian adalah langkah penting yang


harus dilakukan dengan cermat dan sistematis. Proses ini mencerminkan pendekatan
ilmiah dalam penelitian. Berikut adalah tahapan utama yang harus dilakukan oleh Bu
Asnah dalam pengembangan instrumen kuesioner:
A. Identifikasi Tujuan Penelitian:
Bu Asnah perlu memahami dengan jelas tujuan penelitiannya, yaitu
mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan siswa terhadap
program pendidikan di sekolah.
B. Tinjauan Pustaka:
Bu Asnah harus melakukan tinjauan pustaka untuk memahami literatur terkait
yang telah ada. Ini akan membantu dalam menentukan faktor-faktor yang
mungkin memengaruhi kepuasan siswa, serta kerangka teoritis yang
mendukung penelitiannya.
C. Identifikasi Variabel dan Konstruk:
Bu Asnah harus mengidentifikasi variabel dan konstruk yang relevan untuk
penelitiannya. Ini mencakup faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan siswa,
seperti kualitas pengajaran, fasilitas sekolah, interaksi guru-siswa, dll.
D. Rancang Pertanyaan:Bu
Asnah perlu merancang pertanyaan kuesioner yang relevan dan sesuai dengan
tujuan penelitian. Pertanyaan harus jelas, konkret, dan tidak ambigu. Dalam
hal ini, pertanyaan harus dirancang untuk mengukur variabel-variabel yang
telah diidentifikasi.
E. Piloting:
Bu Asnah harus melakukan uji coba kuesioner dengan sejumlah responden
kecil (pilot test). Ini membantu untuk mengidentifikasi masalah potensial,
seperti pertanyaan yang ambigu atau sulit dimengerti, dan memungkinkan
perbaikan sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian sebenarnya.
F. Kuesioner Akhir:
Setelah mengatasi masalah yang muncul selama uji coba, Bu Asnah dapat
menghasilkan versi akhir dari kuesionernya yang akan digunakan dalam
penelitian utama.
G. Pengumpulan Data:
Bu Asnah kemudian dapat mengumpulkan data dari responden sesuai dengan
rencana penelitiannya.
H. Analisis Data:
Setelah pengumpulan data selesai, Bu Asnah akan menganalisis hasil
kuesioner untuk mencari hubungan antara faktor-faktor yang memengaruhi
kepuasan siswa.
I. Kesimpulan dan Interpretasi:
Bu Asnah akan menggunakan hasil analisis data untuk mencapai kesimpulan
penelitian dan menginterpretasikan temuan sesuai dengan tujuan penelitian.
J. Literasi Kuesioner:
Bu Asnah perlu memastikan bahwa kuesioner yang dikembangkan telah
mencakup semua elemen yang relevan untuk mengukur faktor-faktor yang
diteliti. Ini termasuk pernyataan, pertanyaan, dan instruksi yang sesuai.
K. Penentuan Sampel:
Bu Asnah harus merencanakan bagaimana akan memilih sampel responden
yang representatif untuk penelitian. Pendekatan ilmiah membutuhkan
pemilihan sampel yang sesuai agar hasil penelitian dapat diterapkan secara
lebih umum.
L. Etika Penelitian:
Bu Asnah harus memastikan bahwa penelitiannya mematuhi etika penelitian,
termasuk hak-hak dan privasi responden. Hal ini mencerminkan tanggung
jawab etis yang penting dalam pendekatan ilmiah.
M. Analisis Statistik:
Dalam tahap analisis data, Bu Asnah dapat menggunakan metode statistik
yang sesuai untuk menguji hipotesis dan mengidentifikasi hubungan antara
variabel. Pendekatan ilmiah melibatkan penggunaan metode statistik yang sah
untuk menafsirkan data.
N. Reproduksibilitas:
Untuk menjaga integritas ilmiah, Bu Asnah perlu menjadikan penelitiannya
dapat direproduksi. Ini berarti dia harus menggambarkan metode dan alat yang
digunakan dengan cukup rinci sehingga peneliti lain dapat mengulangi
penelitian dengan hasil yang serupa.
O. Kesinambungan Penelitian:
Sebagian dari pendekatan ilmiah adalah berkelanjutan dalam penelitian. Bu
Asnah harus mempertimbangkan implikasi penelitian ini untuk penelitian
masa depan dan cara pengembangan instrumen kuesioner yang lebih baik.
Melalui tahapan-tahapan ini, Bu Asnah dapat mengembangkan instrumen kuesioner
yang sesuai untuk penelitiannya, memastikan data yang valid dan dapat diandalkan,
serta mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang
memengaruhi kepuasan siswa terhadap program pendidikan di sekolah. Pendekatan
ilmiah memungkinkan Bu Asnah untuk menghasilkan penelitian yang dapat diakui
secara ilmiah dan bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang subjek
penelitian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai