Dosen Pembimbing :
Ayu Nurul Amalia, S. Kom, M.Pd
DISUSUN OLEH :
Kelompok 1 : AMYLIA PRATIWI SIMBOLON (859509333)
SEMESTER : 2023.1 (SEMESTER I)
KELAS : PGSD BI / 1-A
A. PENGERTIAN PENILAIAN
Penilaian adalah kegiatan untuk memperoleh informasi pencapaian hail belajar dan kemajuan
belajar siswa seta mengefektivkan penggunaan informasi tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pada sat membicarakan penilaian, kita sering menggunakan beberapa istilah seperti tes, pengukuran,
asesmen, dan evaluasi, berikut pengertian dari istilah-istilah tersebut :
1. Tes yaitu alat ukur untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa yang memerlukan jawaban benar
atau salah.
Yang termasuk tes :
a. Tes objectif
b. Tes uraian
Yang bukan termasuk tes (non-tes):
a. Pedoman pengamatan,
b. skala rating,
c. skala sikap, dan
d. pedoman wawancara
2. Pengukuran : Kegiatan penentuan angka dari suatu objek yang di ukur.
3. Asesmen yaitu kegiatan mengumpulkan informasi hasil belajar siswa yang di peroleh dari berbagai
jenis tagihan dan mengolah informasi tersebut untuk menilai hasil belajar dan perkembangan belajar
siswa.
4. Evaluasi yaitu penilaian keseluruhan program pendidikan mulai perencanaan suatu program substansi
pendidikan termasuk kurikulum dan penilaian (asesmen) serta pelaksanaanya, pengadaan dan
peningkatan kemampuan guru, manajemen pendidikan, dan reforasi pendidikan secara keseluruhan.
Menyadari adanya kelemahan dalam penilaian dalam model tradisional yang hanya berorientasi
pada hasil belajar saja, banyak ahli dan praktisi Pendidikan mencari alternatif penilaian hasil belajar siswa
yang lebih utuh. Dalam penilaian hasil belajar dan proses belajar tidak bisa dipisahkan. Keduanya
merupakan kesatuan yang utuh untuk menentukan hasil belajar siswa. Hal in dinamakan dengan asesmen.
Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan optimal maka ada beberapa Jenis dan
Fungsi penilaian dalam pembelajaran yang dapat di lakukan, yaitu : Tes seleksi, Tes penempatan, Pre test
- Post test, Tes formatif, Tes diagnostik, Tes sumatif dan tes untuk kerja. Setiap jenis tes mempunyai
tujuan dan fungsi berbeda.
A. TES SELEKSI
Tes seleksi adalah serangkaian proses yang diselenggarakan oleh suatu instansi, perusahaan atau
sekolah untuk memilih satu dari beberapa kandidat guna menemukan yang paling sesuai dengan kulifikasi
yang dibutuhkan. Tes Seleksi dapat dilakukan dengan beberapa cara: Secara Tertulis, Wawancara atau
keduanya. Dari serangkaian tes yang dilakukan akan dipilih calon yang dianggap paling tepat dan
menguntungkan perusahaan cara tersebut disebut juga dengan nama Fit and Proper Test.
Contoh :
B. TES PENEMPATAN
Tes penempatan dilakukan untuk membantu dalam mengelompokan siswa atau individu sesuai
dengan kemampuannya. Karena setiap individu mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Tes
ini berfungsi untuk memperoleh kelompok peserta dengan program dan kemampuan yang homogen
sehingga program dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efesien. Jadi dapat dikatakan bahwa tes
penempatan sangat berperan penting dalam pengelompokan.
Contoh :
C. PRE TEST, POST TES, DAN FUNGSINYA
Pre test merupakan salah satu jenis tes yang dilakukan pada awal proses pembelajaran, dan post
test merupakan salah satu jenis tes yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. Fungsi pre test
dan post test yaitu untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai materi yang akan diajarkan dan
untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilakukan.