Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 1

Nama / NIM:
KATONIK 858872498
AMINATUL MUFLIQAH 858868355
BETI HAPSARI P.D 858868008
IMA FADHILA 858869103
IRA OKTAVIANI 858871758
KONSEP DASAR PENILAIAN
DALAM PEMBELAJARAN

Penilaian adalah : suatu proses pengumpulan informasi hasil belajar siswa


yang diperoleh melalui pengukuran untuk menjelaskan atau menganalisis
unjuk kerja siswa dalam mengerjakan tugas – tugas yang diberikan oleh
guru.
PENGUKURAN TES

ISTILAH
PENILAIA
N

ASESMEN EVALUASI
PENGUKURAN

Pengukuran adalah suatu kegiatan penentuan angka dari suatu objek


yang diukur.
Dalam melakukan pengukuran kita harus berupaya agar kesalahan
pengukurannya sekecil mungkin.Kesalahan pengukuran dapat
bersumber dari tiga hal yaitu:alat ukur,objek yang diukur,atau orang
yang melakukan pengukuran.Kesalahan pengukuran tersebut dapat
bersifat acak(random)atau dapat juga bersifat sistematis.
TES

Tes adalah : Alat ukur untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa.
Jenis tes dapat berupa tes objektif dan tes uraian.Sedangkan non tes
dapat berupa wawancara atau tanya jawab.
ASESMEN

Asesmen adalah : kegiatan untuk mengumpulkan informasi hasil


belajar siswa yang diperoleh dari berbagai jenis tagihan dan mengolah
informasi tersebut untuk menilai hasil belajar dan perkembangan
belajar siswa.Berbagai jenis tagihan dalam asesmen antara
lain:kuis,ulangan harian,tugas individu,tugas kelompok,ulangan akhir
semester,laporan kerja dll.
EVALUASI
Evaluasi adalah : penilaian dari keseluruhan program pendidikan mulai
perencanaan suatu program pendidikan termasuk kurikulum dan
penilaian ( asesmen )serta pelaksanaannya sebagai proses penentuan
sejauh mana tujuan pendidkan telah tercapai.
Berorientasi pada
pencapaian
Menyeluruh Valid
kompetensi

PRINSIP – PRINSIP Adil


Terbuka
PENILAIAN

Bermakna Berkesinambungan Objektif


PERGESERAN PARADIGMA
PENILAIAN HASIL BELAJAR
 HASIL BELAJAR : AFEKTIF, KOGNITIF DAN PSIKOMOTOR
 ALAT UKUR HASIL BELAJAR : TES (TRADISIONAL)
 KELEMAHAN TES :
 HANYA MENGUKUR HASIL BELAJAR SECARA KOGNITIF DAN
KETERAMPILAN SEDERHANA
 SATU – SATUNYA INDIKATOR KEBERHASILAN BELAJAR SISWA
 MENIMBULKAN KECEMASAN
 TIDAK MEMBERI RUANG UNTUK SISWA BERKREASI

 ASSESMEN : PENILAIAN BERDASARKAN PROSES DAN HASIL


BELAJAR
JENIS DAN FUNGSI
PENILAIAN DALAM
PEMBELAJARAN
Ada beberapa tes yang biasanya di lakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan yang di
miliki oleh beberapa orang. Beriku beberapa jenis tes :
a. Tes Seleksi
b. Tes Penempatan
c. Pre Tes – Post Tes
d. Tes Formatif
e. Tes Diagnostic
f. Tes Sumatif
g. Dll
A. TES SELEKSI DAN FUNGSINYA
Tes Seleksi adalah serangkaian proses yang diselenggarakan oleh suatu instansi,
perusahaan atau sekolah untuk memilih satu dari beberapa kandidat guna menemukan yang
paling sesuai dengan kulifikasi yang dibutuhkan.
Tes Seleksi dilakukan dengan beberapa cara : Secara Tertulis, Wawancara atau keduanya.
Dari serangkaian tes yang dilakukan akan dipilih calon yang dianggap paling tepat dan
menguntungkan perusahaan cara tersebut disebut juga dengan nama Fit and Proper Test.
Contoh :
B. TES PENEMPATAN DAN FUNGSINYA

Tes Penempatan di lakukan untuk membantu dalam mengelompokan siswa atau


individu sesuai dengan kemampuannya. Karena masing – masing individu mempunyai
tingkat kemampuan yang berbeda – beda.
Tes ini berfungsi untuk memperoleh kelompok peserta dengan program dan kemampuan
yang homogen sehingga dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efesien.

Contoh :
Pre Test
• Tes awal proses pembelajaran
Pelaksanaan sebelum proses
pembelajaran.
Pos Test
• Test setelah proses pembelajaran
selesai.
Pelaksanaan setelah akhir proses
pembelajaran.
D. TES DIAGNOSTIK
DAN
FUNGSINYA
Tes diagnostik merupakan tes yang dilaksanakan
untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar yang
dialami siswa.
Kesulitan belajar siswa dapat disebabkan karena proses
pembelajaran yang kurang tepat dan dapat pula
disebabkan oleh berbagai faktor di luar pembelajaran.
Faktor di luar jam pembelajaran yang dapat mejadi
penyebab kesulitan belajar siswa antara lain adanya
hambatan fisik, psikologis dan sosial
MODUL 1

TES FORMATIF DAN SUMATIF


BESERTA FUNGSINYA

Kegiatan Belajar 2
E. TES FORMATIF DAN FUNGSINYA

Tes formatif merupakan salah satu jenis


tes yang diberikan kepada siswa setelah
menyelesaikan satu unit pembelajaran.
Tes formatif dimanfaatkan untuk
memonitor apakah proses pembelajaran
yang baru saja dilaksanakan telah dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan dalam rencana pembelajaran
atau belum.
F. TES SUMATIF DAN
FUNGSINYA

Tes sumatif merupakan jenis tes yang dilakukan


pada akhir pembelajaran dan dimaksudkan untuk
mengukur keberhasilan siswa dalam menguasai
keseluruhan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
Berikut manfaat tes sumatif yang harus diketahui, antara lain:
1. Bagi siswa
Setelah siswa melakukan tes sumatif guru harus segera memberikan
hasil belajar siswa karena dengan begitu siswa akan mengerti seberapa
kemampuan yang sudah dicapai dan bagian apa yang harus diperbaiki agar
prestasi meningkat.
 
2. Bagi guru
Sebagi bahan renungan bagi guru untuk menganalisis mengapa banyak
siswa yang belum bias memahami materi yang disampaikan. Kemudian guru
akan menemukan faktor tidak tercapainya tujuan pembelajaran.
 
3. Bagi orang tua
Dalam proses belajar orang tua sangat berperan aktif dalam motivasi
belajar. Jika hasil tes sudah keluar sebagai orang tua wajib bangga
kepada anaknya sedangkan jika nilai nya kurang memuaskan orang tua
juga harus memberi perhatian khusus dalam proses belajar.
 
4. Bagi kepala Sekolah
Hasil tes sumatif digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian
program belajar dan sebagai pembanding dengan hasil serupa yang
dicapai oleh Sekolah lain.

Anda mungkin juga menyukai