Anda di halaman 1dari 2

Nama : LAILATUL NURUL AYNI

Nim : 858738508
Kelas : PGSD B
Jawab !
1. Tes merupakan salah satu jenis alat ukur yang digunakan untuk menagih hasil belajar
siswa. Data hasil belajar tersebut merupakan hasil pengukuran, dan kita tidak akan dapat
melakukan pengukuran tanpa alat tes. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh
informasi hasil belajar dapat berupa tes atau non tes.
Jika kita melakukan beberapa kali tes matematika maka kita akan mendapatkan
kumpulan data hasil belajar matematika siswa. Dari kumpulan tersebut kita dapat
menarik kesimpulan tentang perkembangan belajar siswa, yang disebut dengan
assessment. Dari data-data yang diperoleh dari setiap komponen kegiatan pembelajaran
maka kita akan dapat menilai ke efektifan program pembelajaran yang dikenal dengan
evalusi.
2. Prinsip penilaian ada 8 yaitu :
a. Berorientasi pada pencapaian kompetensi seperti yang telah di tetapkan dalam
kurikulum.
b. Valid dalam artian adalah pengukuran tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya
di ukur dengan benar tanpa adanya kesalahan.
c. Adil dalam artian ketika melakukan penilaian semua siswa harus memperoleh
kesempatan dan perlakuan yang sama.
d. Objektif dalam artian ketika melakukan penilaian harus berdasarkan fakta tanpa di
pengaruhi oleh pandangan pribadi.
e. Berkesinambungan dalam artian ketika melakukan suatu penilaian harus terencana,
bertahap dan terus menerus untuk memperoleh hasil belajar dan perkembangan siswa.
f. Menyeluruh dalam artian penilaian yang dilakukan mampu menilai seluruh
kompetensi yang terdapat dalam kurikulum.
g. Terbuka dalam artian dalam melakukan penilaian harus terbuka bagi berbagai
kalangan sehingga keputusan hasil belajar siswa jelas bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
h. Bermakna dalam artian penilaian dalam memberikan gambaran mengenai tingkat
pencapaian hasil belajar siswa.
3. Tes seleksi merupakan suatu jenis tes yang dimaksudkan untuk menyeleksi ataumemilih
calon peserta yang memenuhi syarat. Tes seleksi di sekolah contohnya adalah pada saat
PPDB (penerimaan peserta didik baru) dimana sekolah menyeleksi siswa sesuai dengan
criteria yang di inginkan.
Tes penempatan merupakan jenis tes yang dilakukan dengan cara mengelompokkan
siswa sesuai dengan kemampuannya. Tes penempatan di sekolah contohnya adalah
adanya kelas regular dan kelas unggulan yang mengelompokkan siswa sesuai dengan
kemampuan yang mereka miliki. Sehingga memudahkan siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
4. Post tes adalah tes yang dilakukan setelah akhir pembelajaran hanya untuk satu materi
tertentu, yang bertujuan untuk mengukur ketercapaian materi tersebut. Sedangkan tes
sumatif dilakukan saat akhir pembelajaran secara keseluruhan untuk mengukur
keberhasilan siswa dalam mengusai seluruh tujuan pembelajaran yang di tetapkan.
5. Tes sumatif dilakukan adalah tes yang dilakukan saat akhir pembelajaran secara
keseluruhan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mengusai seluruh tujuan
pembelajaran yang di tetapkan.
Manfaat tes sumatif :
a. Bagi siswa : untuk mengetahui sejauh mana prestasi atau tingkat kemampuan siswa
dalam mata pelajaran tersebut.
b. Bagi guru : bahan renungan oleh guru untuk menganalisis kembali proses belajar
yang telah dilakukan sehingga dapat ditemukan faktor yang menjadi penyebab adanya
siswa yang tidak mencapai tujuan pembelajaran.
c. Bagi orang tua : mengetahui prestasi anak di sekolah.
d. Bagi kepala sekolah : mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaram
yang telah di tetapkan dalam Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP).

Anda mungkin juga menyukai