Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR JAWABAN TUGAS 3

Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu di SD


Kode Mata Kuliah : PDGK4205
Nama Mahasiswa : Inna Setia Respati
NIM : 857563697

1. Penilaian merupakan program penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan untuk


menentukan keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.Penilaian bertujuan untuk
mwnilai pembelajaran di kelas dan meningkatkan pembelajaran serta kualitas belajar
siswa. Dengan demikian, penilaian merupakan satu strategi pengumpulan dan
penganalisisan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan berkaitan
dengan semua aspek pembelajaran.
2. Penilaian pembelajaran terpadu diarahkan pada penilaian proses dan hasil yang sifatnya
holistik dengan memperhatikan prinsip-prinsip integral/komprehensif,
berkesinambungan, dan objektif. Untuk melengkapi informasi hasil penilain yang
lengkap, dalam penilaian pembelajaran terpadu guru dapat juga memanfaatkan penilaian
bentuk tes objektif maupun tes subjektif.
• Kemampuan kognitif adalah kemampuan yang berkaitan dengan penalaran yang meliputi
enam aspek, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.
a. Pengetahuan atau knowledge (C1)Pengetahuan mencakup kemampuan
mengenali, mengetahui dan mengingat hal-hal yang telah dipelajari dan tesimpan dalam
ingatan. Pengetahuan berkenaan dengan fakta atau istilah-istilah, peristiwa, pengertian,
kaidah, teori dan metode
b. Pemahaman atau comprehensioan (C2)a. Pemahaman mencakup kemampuan
untuk menyerap pengertian dari hal-hal yang telah dipelajari. Pada jenjang ini siswa
dituntut untuk mengerti dan memahami konsep yang dipelajari.Kemapuan memahami
terdiri dari 3 tingkatan, yaitu:b. Menterjemahkan adalah kemampuan merubah
konsepsi abstrak menjadi suatu model simbolik untuk mempermudah orang
memahaminya.c. Mengintepretasikan adalah kemampuan mengenal dan memahami
ide utama suatu komunikasi, seperti gambar-gambar, diagram, tabel, dan grafik. d.
Mengeksplorasi adalah kemampuan menafsirkan, menarik kesimpulanberdasarkan hasil
terjemahan dan interpretasi.
c. Penerapan atau aplication (C3)Penerapan merupakan kemampuan menerapkan
pengetahuan yang telah diperoleh dalam kegiatan pembelajra untuk menghadapi situasi
baru yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
d. Analisis atau analysis (C4)Analisis merupakan upaya memisahkan suatu kesatuan
mejadi komponen-komponen/unsur-unsur bagian, sehingga jelas hierarkinya/eksplisit
unsur-unsurnya, meliputi unsur-unsur, analisis hubungan dan analisis prinsip yang
terorganisi
e. Sintesis atau syntesis (C5)Sintesis adalah kemampuan menyatukan unsur-unsur
atau bagian menjadi satu kesatuan yang menyeluruh. Sintesis selalu menyatukan unsur-
unsur baru, sehingga menyatukan unsur-unsur dari hasil analisis tidak dapat disebut
sinteis
f. Evaluasi atau evaluation (c6)Evaluasi merupakan kemampuan memberi
keputusan tentang nilai sesuatu yang ditetapkan dengan sudut pandang tertentu, misalnya
sudut pandang tujuan, metode dan materi.
3. Teknik Penilaian dalam pembelajaran :
1. Teknik penilaian melalui tes  
a) Tes tertulis   
Tes tertulis yakni tes yang soal-soalnya harus dijawab siswa dengan memberikan
jawaban tertulis.
b.) Tes lisan   
Tes lisan tes yang pelaksanaannya dilakukan dengan tanya jawab langsung antara guru
dan siswa.
c) Tes perbuatan   
Tes perbuatan yaitu tes yang penugasannya disampaikan dalam bentuk lisan atau tertulis
dan pelaksanaan pekerjaannya dinyatakan dengan perbuatan atau penampilan. Penilaian
tes perbuatan dilakukan sejak melakukan persiapan, melaksanakan tugas, sampai dengan
hasil akhir yang dicapai siswa. Untuk menilai tes perbuatan pada umumnya diperlukan
suatu format pengamatan, disesuaikan dengan kebutuhan. 
2. Teknik penilaian melalui observasi atau observasi 
Observasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan tutor/guru untuk mendapatkan informasi
tentang siswa dengan cara mengamati tingkah laku dan kemampuannya selama kegiatan
observasi berlangsung. Pengamatan dapat ditujukan kepada siswa secara perseorangan
ataupun kelompok. 
3.Teknik penilalan melalui wawancara  
Teknik wawancara pada suatu segi memiliki kesamaan arti dengan tes lisan yang telah
diuraikan di atas. Teknik wawancara ini diperlukan tutor/guru untuk mengungkapkan
tujuan atau mengejar lebih lanjut tentang hal-hal yang dirasa tutor/guru kurang jelas
informasinya. Teknik wawancara ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk menelusuri
kesukaran yang dialami siswa tanpa maksud untuk menilai.
 Ada dua jenis wawancara yang dapat digunakan sebagai alat evaluasi, yaitu:
-Wawancara terpimpin (Guided Interview) yang juga sering dikenal dengan istilah
wawancara berstruktur (Structured Interview) atau wawancara sistematis (Systematic
Interview).
-Wawancara tidak terpimpin (Un-Guided Interview) yang sering dikenal dengan istilah
wawancata sederhana (Simple Interview) atau wawancara tidak sistematis (Non-
Systematic Interview), atau wawancara bebas.

4. Bentuk-Bentuk Penilaian dalam Pembelajaran :


1. Asesmen Diagnostik
Penilaian dengan pendekatan asesmen diagnostik merupakan bentuk pra-penilaian, di
mana seorang guru melakukan upaya memahami kelebihan dan kekurangan peserta didik
sebelum melakukan proses pembelajaran. Dengan asesmen ini guru dapat mengetahui
tingkat kognitif peserta didik sehingga dapat memutuskan tindak lanjut dalam mendesain
pembelajaran.
2. Formatif dan Sumatif
Penilaian formatif adalah evaluai yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran
berlangsung. Penilaian formatif biasa disebut dengan Assesment for Learning (AFL).
Sedangkan penilaian sumatif merupakan penilaian yang dilakukan di akhir proses
pembelajaran. Penilaian sumatif biasanya digunakan untuk menentukan kinerja akhir
peserta didik seperti ulangan akhir semester atau ujian kelulusan. Penilaian sumatif biasa
disebut Assesment Of Learning (AOF).
3. Penilaian Informal dan Formal
Penilaian informal biasanya dilakukan dalam bentuk umpan balik dengan peserta didik
seperti memberikan pertanyaan-pertanyaan awal sebelum memulai pembelajaran.
Sedangkan penilaian formal merupakan evaluasi terhadap kinerja peserta didik selama
proses pembelajaran, baik berupa tes tertulis maupun lainnya dengan menggunakan
standar yang telah ditetapkan.
4. Continuous Assesment dan Final Assesment
Continuous merupakan penilaian sepanjang pengalaman belajar atau terus-menerus.
Sementara Final Assement merupakan penilaian di akhir kegiatan belajar. Penilaian akhir
biasanya digunakan untuk pengambilan keputusan sumatif.
5. Penilaian Proses dan Penilaian Produk
Penilaian proses adalah penilaian yang terfokus pada langkah-langkah atau prosedur yang
mendasari kemampuan tertentu, seperti mengerjakan tugas dengan proses penyelesaian
yang sesuai prosedur yang sistematis. Sedangkan penilaian produk merupakan penilaian
pada karya atau hasil akhir dari tugas yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
5. Tujuan Penilaian
1. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk
ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan program pengayaan.
2. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik dalam kurun
waktu tertentu, yaitu harian, tengah semester, satu semester, satu tahun, dan masa studi
satuan pendidikan.
3. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan
kompetensi bagi mereka yang diidentifikasi sebagai peserta didik yang lambat atau cepat
dalam belajar dan pencapaian hasil belajar.
4. Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan semester berikutnya
6. - Adil 
Penilaian yang anda lakukan harus adil untuk seluruh siswa. Siswa harus memperoleh
kesempatan dan perlakuan yang sama. Contoh penilaian tidak adil yang sering kita
temukan di lapangan, misalnya dalam tes tertulis guru menyediakan 10 butir soal.
Semua siswa diwajibkan mengerjakan butir soal nomor 1-5 dan setiap siswa diberi
kebebasan untuk memilih 2 dari 5 butir soal nomor 6 – 10. Dari contoh tersebtu tampak
bahwa semua siswa mendapat perlakuan yang sama hanya untuk mengerjakan butir soal
nomor 1-5 tetapi tidak mendapat perlakukan yang sama untuk 2 butir soal pilihan yang
diambil dari butir soal nomor 6 – 10
- Objektif
Dalam menilai hasil belajra siswa anda harus dapat menjaga objektivitas proses dan hasil
penilaian . objekativitas dapat mempengaruhi penilaian pada saat pelaksanaan.
Penskoran, dan pengambilan keputusan hasil belajra siswa. Hallo effect, carry over
effect, order effect, serta mechanic effect  dapat menjadi penyebab tingginya unsur
subjektivitas hasil penskoran.
- Berkesinambungan 
Penilaian yang anda lakukan harus terencana, bertahap, teratur, terus menerus dan
berkesinambungan untuk memperoleh informasi hasil belajar dan perkembangan belajar
siswa . pengambilan keputusan pencapaian hasil belajar siswa tidak boleh dilakukan
hanya berdasar informasi hasil belajar siswa pada tes akhir semester saja tetapi harus
diputuskan berdasar informasi hasil belajar siswa dari berbagai sumber yang diperoleh
secara berkesinambungan.
- Menyeluruh
Prinsip menyeluruh dalam penilaian mengandung arti bahwa penilaian yang anda lukan
harus mampu menilai keseluruhan kompetensi yang terdapat dalam kurikulum yang
mungkin meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
- Terbuka
Kriteria penilaian harus terbuka bagi berbagai kalangan sehingga keputusan hasil belajar
siswa jelas bagi pihak-pihak yang berkepentingan .
7. Prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik dilakukan dengan
urutan:
a. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
b. menyusun kisi-kisi penilaian;
c. membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian;
d. melakukan analisis kualitas instrumen;
8. Soal Pilihan Ganda
1. Gas berbahaya yang terkandung dalam asap kebakaran, diantaranya kecuali …
A. nitrogen oksida
B. sulfur oksida
C. oksigen
D. karbon monoksida
9. Soal Essay
1. Seseorang yang terpapar asap rokok walaupun tidak merokok disebut …
Jawaban : Perokok Pasif
10. Soal Uraian
1. Jelaskan cara kita dalam menjaga kesehatan organ pernapasan!
Jawaban : Tidak merokok, rajin olah raga, makan makanan yang bergizi, dan
istrirahat yang cukup
11. Lembar observasi alat pernafasan manusia dan fungsinya

No. Indicator Sub indicator Aspek yang Skor Ket


dinilai
Alat Alat Siswa mampu
pernapasan pernapasan mengidentifikasi
pada manusia alat pernapasan
pada manusia dan
menjelaskan
pengertian alat
pernafasan pada
manusia
Siswa mampu
menyebutkan
fungsi-fungsi alat
pernafasan pada
manusia

12. Format penilaian fortofolio untuk praktek berwudhu


No. Nama siswa Adab Rukun wudhu Doa setelah wudhu

13. Format penilaian jurnal kegiatan harian siswa dirumah


No. Nama Siswa Kejujuran kedisiplinan Tanggumg Sopan
Jawab santun

14. Format penilaian wawancara tentang keadaan keluarga peserta didik


No. Nama siswa Pekerjaan Jumlah anggota Kegiatan anggota
orang tua keluarga keluarga

Anda mungkin juga menyukai