Oleh :
1. Djanatun Naimah (857563468)
2. Utami Anggi Setia Wati (857563712)
6) Metode SAS
Metode ini singkatan dari Struktural Analitik Sintetik. Pada dasarnya
meode ini hampir sama dengan metode global, hanya saja metode ini
disertai dengan proses perangkaian Kembali (sintesis).
Contoh :
Ini budi
Ini budi
i-ni bu-di
i-n-i b-u-d-i
i-ni bu-di
ini budi
ini budi
b. Metode/Teknik pembelajaran menulis terpimpin
Berikut ini adalah metode/Teknik yang dapat digunakan dalam
pembelajaran menulis terpimpin.
1) Melengkapi Kalimat Berdasarkan Rangsang Gambar
2) Melengkapi Puisi Berdasarkan Rangsang Gambar
3) Teknik Isian Rumpang
4) Dikte
5) Menulis Deskripsi Benda Konkret
6) Menyusun Kata-kata acak menjadi kalimat
7) Menyusun Kalimat acak, Menjadi Paragraf
8) Menulis Karangan Berdasarkan Pangsang Gambar Berseri
9) Menulis Puisi Brdasarkan Gambar
4. Penilaian
Penilaian dapat diartikan sebagai proses untuk menghimpun informasi secara
menyeluruh berkaitan dengan proses pembelajaran dan hasil belajar yang telah
dilaksanakan. Secara umum, penilaian dalam pembelajaran menulis dapat dibagi
menjadi dua, yakni penilaian terhadap proses dan penilaian terhadap hasil menulis.
Penilaian yang pertama dilaksanakan selama proses pembelajaran menulis itu
berlangsung. Penilaian yang kedua dilaksanakan melalui tes menulis formal secara
khusus.
Kegiatan Inti
1. Siswa diajak untuk menyanyikan salah satu lagu anak yang puitis.
2. Beberapa orang siswa diminta melisankan/membacakan teks lagu itu dengan
menirukan gaya pembacaan puisi
3. Guru dan siswa melakukan tanya-jawab tentang isi teks lagu itu untuk
menggali nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
4. Guru membagikan fotokopi teks puisi anak (atau menuliskannya di papan
tulis).
5. Guru membacakan teks puisi itu dengan
6. Guru mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar yang kondusif.
7. Guru mengawali kegiatan dengan berdoa.
8. Guru mengecek kehadiran siswa.
Kegiatan Akhir
Materi Pokok
Lagu anak berjudul : Kasih Ibu
Puisi anak berjudul : Pergi ke Sekolah
C. PENILAIAN
Penilaian dapat diartikan sebagai proses untuk menghimpun informasi secara
menyeluruh berkaitan dengan proses pembelajaran dan hasil belajar yang telah
dilaksanakan.
KEGIATAN BELAJAR 2
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis di Kelas Tinggi
A. PERENCANAAN
Perencanaan merupakan bagian yang penting dalam melaksanakan
pembelajaran. Setelah yang anda pahami sebelumnya, perencanaan mengajar ada
yang bersifat fisik maupun nonfisik.
Sebuah silabus dalam pengembangannya dilakukan secara sistematis.
Silabus berisi komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Komponen-komponen tersebut meliputi :
1. Identitas (mata pelajaran, satuan pendidikan, kelas/semester, dan lain-lain),
2. Kompetensi dasar, tujuan, indikator,
3. Langkah-langkah pembelajaran,
4. Materi,
5. Sumber belajar,
6. Penilaian.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Melanjutkan Cerita
Bahan ajar berupa cerita, baik dalam bentuk dongeng, cerpen, dan sebagainya
akan menarik jika digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
focus menulis.
Salah satunya bisa melalui kegiatan melanjutkan cerita. Kegiatan ini
merupakan bentuk latihan menulis yang menyenangkan.
2. Permainan Kalimat
Metode bermain merupakan cara yang menyenangkan dalam sebuah
pembelajaran. Pelaksanaannya akan selalu disambut gembira oleh siswa.
Permainan kalimat ini bisa dilakukan baik secara individu maupun kelompok.
3. Meniru Model
Dengan mempelajari model-model tulisan yang sudah ada, siswa mendapat
gambaran tentang bentuk-bentuk tulisan yang ada. Model-model tulisan yang
digunakan dalam metode ini hendaknya bervariasi sesuai dengan minat dan
kebutuhan siswa. Dengan meniru model ini siswa akan terbiasa menulis
sehingga lambat laun mereka akan menemukan gaya dan model tulisan
sendiri.
C. PENILAIAN
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, penilaian dapat diartikan sebagai proses
untuk menghimpun informasi secara menyeluruh berkaitan dengan proses
pembelajaran dan hasil belajar yang telah dilaksanakan. Hal ini menunjukkan
bahwa penilaian memiliki peran penting dalam pembelajaran. Hasil penilaian
tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merencanakan
pelaksanaan pembelajaran selanjutnya.