Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR JAWABAN TUGAS 1

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Matematika 1

Kode Mata Kuliah/sks : PDGK4203

Nama Mahasiswa : Inna Setia Respati

NIM : 857563697

1. Menurut bruner ada 3 tahapan dan contoh penerapan pembelajaran Matematika di sd


antara lain :
a. Tahap enaktif atau tahap kegiatan
Pada tahap ini anak masih dalam gerak reflek dan coba-coba; belum harmonis. Ia
memanipulasikan, menyusun, menjejerkan, mengutak-ngatik, dan bentuk-bentuk
gerak lainnya.
b. Tahap ekonik atau tahap gambar bayangan
Pada tahap ini anak telah mengubah, menandai dan menyimpan peristiwa atau benda
dalam bentuk bayangan mental.
c. Tahap simbolik
Pada tahap terakhir ini anak dapat mengutarakan bayangan mental tersebut dalam
bentuk simbol dan bahasa.
2. 123.456
a. Seratus dua puluh tiga ribu empat ratus lima puluh enam
b. 1 = ratusan ribu
2 = puluhan ribu
3 = ribuan
4 = ratusan
5 = puluhan
6 = satuan
3. *Bilangan Asli
Bilangan asli adalah bilangan yang dimulai dari angka 1 dan angka selanjutnya didapat
dari menambah 1 dari bilangan semula, bilangan asli dilambangkan dengan A, contoh
bilangan asli adalah {1, 2, 3, 4, 5, …}
*Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan negatif, nol dan bilangan
positif, bilangan bulat dilambangkan dengan B, contoh bilangan bulat adalah
{…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 …}
*Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka o dan angka selanjutnya
didapat dari menambah 1 dari bilangan semula, bilangan cacah dilambangkan dengan C,
contoh bilangan cacah adalah {0, 1, 2, 3, 4, 5, …}
*Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki 2 faktor, yaitu angka 1 dan
bilangan itu sendiri, bilangan prima dilambangkan dengan P, contoh bilangan prima
adalah {2, 3, 5, 7, 11, …}
4. 1. Ani maju 3 langkah, sedangkan andi mundur 2 langkah
2. Tita mempunyai uang 4 rupiah dan tini mempunyai utang 3 rupiah
3. Kemudi kapal berada 2 meter di atas permukaan air dan baling-baling kapal berada 1
meter dibawah permukaan air
5. Ketika sedang belajar guru terkadang hanya menjelaskan sekali, dan menjelaskannya
suka asal asalan, sedangkan murid hanya bisa menghafal dan tidak paham biasannya
lebih baik paham dulu baru dihafal.

Anda mungkin juga menyukai