(RPP)
A. Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:
1. Mengetahui rumus suku ke n dari barisan aritmatika
2. Menggunakan rumus suku ke n dari barisan aritmatika dalam menyelesaikan masalah
dalam kehidupan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
n = banyak barisan bilangan atau suku
suku ke –n
2. Konsep
a. Barisan bilangan adalah rangkaian bilangan yang disusun menurut aturan (pola)
b. Barisan atitmetika adalah suatu barisan bilangan dimana setiap dua suku berurutan
memiliki selisih yang tetap yang disebut beda ( b ). Secara umum jika suku ke-n
suatu barisan arimetika adalah Un
c. Deret aritmetika adalah suatu deret yang diperoleh dengan cara menjumlahkan
suku-suku dari barisan aritmetika. Jika a + ( a + b ) + ( a + 2b) + ... + ( a + ( n – 1 ) b
merupakan deret aritmetika baku.
3. Prinsip dan Rumus
Rumus suku ke-n dari barisan aritmetika adalah
= a + (n – 1) b
4. Prosedur
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan bilangan, barisan
dan deret aritmatika
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Konvensional Interaktif
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Papan Tulis
2. Kertas Koran
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Kelas VII
Kemendikbud, Revisi 2017
2. Buku Pegangan Guru
3. Modul/bahan ajar
4. Internet
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Apersepsi
Melalui tanya jawab siswa diingatkan kembali tentang pola bilangan yang
telah dipelajari dengan meminta siswa untuk memperhatikan gambar di
depan (berupa pola) siswa diminta untuk menentukan gambar yang
memiliki pola beraturan dan tidak beraturan.
Motivasi
Peserta didik mendengarkan dan mengamati informasi dari guru terkait
aplikasi barisan aritmatika dalam kehidupan sehari-hari.
a. Untuk menyusun buah oleh pedangang buah
b. Pembayaran taksi
Kegiatan Inti 17
(Menyampaikan Materi Pembelajaran) Menit
a. Guru membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik dengan
memberikan 2 masalah kepada siswa
1. Dalam ruang aula terdapat n baris kursi, baris paling depan
terdapat 20 kursi, baris kedua terdapat 22 kursi, barisan ketiga
terdapat 24 kursi, dan setiap kursi selanjutnya selalu bertambah 2
berapakah banyak kursi dengan n barisan?
2. Rumus suku ke-n barisan aritmatika 100, 96, 92, 87, ... adalah
b. Guru menjelaskan jenis dari barisan aritmatika
Jika b bernilai positif maka barisan aritmetika itu dikatakan barisan
aritmetika naik. Sebaliknya, Jika b bernilai negatif maka barisan
aritmetika itu disebut barisan arimetika turun.
c. Guru menjelaskan rumus umum dari barisan aritmatika
Diketahui barisan bilangan aritmetika sebagai berikut.
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
1 2
Keterangan :
Indikator 1 : Siswa berdoa sebelum dan sesudah mengikuti pelajaran
Indikator 2 : Siswa memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan
pendapatdi depan umum
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Penilaian
Sikap
1 2 3 4
Siswa tidak Siswa tidak Perhatian Siswa berdoa
ikut berdoa serius ketika siswa mudah dengan
berdoa, teralihkan kusyuk
seperti saat berdoa
Berdoa sebelum
mengganggu
pelajaran dimulai
teman, atau
berbicara
dengan
teman
Mengucapkan Siswa tidak Siswa tidak Siswa Siswa
salam sebelum mengucapkan serius mengucapkan mengucapkan
dan sesudah salam mengucapkan salam dengan salam dengan
menyampaikan salam, intonasi yang baik dan
hasil diskusi misalnya kurang jelas dengan
atau pendapat dengan intonasi yang
tertawa jelas.
sambil salam
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :
Nilai = x 4
Nilai Kriteria
3,51 < Nilai 4 Sangat Baik (SB)
2. Sikap sosial
a. Teknik Penlaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
Lembar Pengamatan Sikap Sosial
No Sikap/nilai 1 2 3
1 Jujur
2 Percaya diri
3 Bertanggung jawab
Tang-
No Jujur Perca-
Nama Siswa Skor Skor gung Skor Keterangan
. ya diri
Jawab
1.
2.
3.
Keterangan:
Indikator 1 : jujur dalam mengerjakan latihan dan mengikuti proses pembelajaran
Indikator 2 : percaya diri dalam bertanya dan menyampaikan pendapat
Indikator 3 : bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas
Nilai :
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba jujur/percaya
diri/bertanggung jawab dalam proses pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba jujur/percaya
diri/bertanggung jawab dalam proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba jujur/percaya
diri/bertanggung jawab dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
3. Pengetahuan (Latihan)
a. Teknik penilaian : Tes
b. Bentuk instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
Skor Total 25
4. Keterampilan
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi :
No Indikator Skor
1 Mengukur panjang dan lebar buku tulis
2 Mengukur panjang dan lebar meja
3 Mengukur panjang dan lebar papan tulis
Penilaian Keterampilan
1
2
2
Nilai Akhir =